NovelToon NovelToon
Gelora Cinta Sang Berandal

Gelora Cinta Sang Berandal

Status: tamat
Genre:Tamat / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.4
Nama Author: Lindra Ifana

Hidup di jalan sebenarnya bukanlah pilihannya , tapi nyatanya kekayaan tak membuatnya cukup nyaman . Dan inilah sebuah kisah tentang seorang pria bernama Bramatyo Yudo Sadewo , pria muda dengan segala ambisinya ! Yang tanpa dia tahu jika suatu saat seorang wanita biasa bisa membuatnya bertekuk lutut ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindra Ifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10

" Kita makan bubur dulu saja Non biar lebih mantep keliling pasarnya, " kata Inem menarik tangan Gista ke sebuah warung tenda yang ada dipinggir pasar .

Gista mengikuti langkah lnem karena perutnya memang sedang lapar . Disana ternyata ada dua pria yang ia kenal salah satunya , pria itu menundukkan kepala dan menyapanya sopan .

" Perasaan pagi tadi Mas Jarwo sudah lnem bikinin kopi , kok jam segini ngopi lagi sih Mas !? Sudah berkali kali dibilang to , ojo kebanyakan minum kopi ... lambunge kumat lagi nanti, " gerutu lnem yang melihat suaminya sedang duduk di warung dengan segelas kopi di depannya .

" Mbok jangan ngomong gitu sayang , ucapan itu kan doa lagian yang ini cuma nemenin Mas Bram . Nggak bakal enak kalau ngopi sendirian, "

" Mas Bram apa kabar ?? Sudah lama tidak main ke rumah, "

" Baik Mbak, " jawab Bram singkat , matanya sekilas kembali menatap makhluk cantik yang berdiri disamping istri temannya . Dan Bram terkejut ketika pandangannya beradu dengan mata bening berwarna hitam kelam itu .

Sungguh , mata itu benar benar indah !

Sedang Gista langsung membuang pandangannya , walau terlihat sedikit tidak terurus wanita itu tahu jika pria muda yang ada disamping Jarwo bukan pria biasa . Dia merasa tatapan dingin dari pria yang tadi ia dengar bernama Bram itu menyimpan banyak hal .

Jarwo sedikit bergeser ke samping ketika lnem dan Gista ikut duduk di kursi memanjang satu satunya di warung itu . Jarwo terlihat pasrah ketika kopinya diseruput sang istri sampai habis .

" Maaf Mas , aku keburu haus ! Kelamaan kalau nunggu es teh pesananku di buat. "

" Ndak apa apa sayang , jangankan es teh duniaoun akan aku persembahkan di bawah kakimu, " kata Jarwo demi menjaga keamanan dan ketertiban rumah tangganya . Pria itu sadar jika marah hanya akan membuat hidupnya terancam menderita .

Tak lama sang penjual memberikan pesanan lnem yang berupa dua gelas es teh dan dua mangkok bubur ayam . Dengan tenang kedua wanita itu makan bubur ayam mereka .

" Mas Braaammm ... ojek !!! "

Ke empat orang yang ada di warung tenda spontan menoleh bersamaan ke arah sumber suara . Mereka melihat wanita bertubuh montok dengan rambut panjang berwarna pirang dan dandanan yang sedikit berlebihan berdiri di samping Bram .

" Mbak Neni .... " sapa Gista , ia masih ingat wanita yang mengenakan kaos crop dan rok mini itu adalah tetangga belakang rumahnya .

" Maaf cari ojek lain saja , saya sedang menunggu pelanggan saya . Sebentar lagi mungkin sudah selesai belanjanya. " ujar Bram tanpa melihat pada wanita yang ingin menggunakan jasanya . Bram tahu rumah Neni berada tak jauh dari pasar . Wanita itu sering memakai jasanya hanya untuk hal hal yang tak perlu .

Ketika sudah mengantarkan sampai di rumah biasanya Neni akan memaksanya mampir dulu ke rumah untuk sekedar minum teh sebagai tanda terimakasih . Hal yang menurutnya sangat konyol ! Pernah juga mantan suaminya datang padanya hanya untuk menanyakan apa dia dan mantan istrinya punya hubungan .

" Bohong kan Mas Bram !? Saya bayar dua kali lipat dehh ! " tawar Neni yang tak percaya jika pria tampan di depannya sedang menunggu pelanggannya .

Neni tahu jika Bram bukan tipe pria yang mau menunggu lama walaupun itu adalah pelanggan ojeknya .

" Nggak bohong dia Nen !! Lha wong dia lagi nunggu Mbak Gista sarapan dulu . Mau disuruh nganter ke kota buat keliling cari lowongan kerja . Ya kan Mas Bram !? "

Bram hanya menampilkan sekilas senyumnya pada istri temannya itu . Baru ia tahu jika wanita cantik itu bernama Gista , nama yang indah menurutnya .

Dengan penuh kekesalan Neni pergi meninggalkan warung tenda itu tanpa sepatah katapun . Satu alasan lagi kenapa ia tidak suka pada tetangga barunya yang bernama Gista . Sepertinya dia mendapat satu saingan untuk mendapatkan hati berondong muda idolanya .

Sedang di warung lnem sedang tertawa menang , dari dulu ia tidak suka sifat Neni yang terlalu mudah tertarik pada laki laki . Dulu sekali saat awal awal perceraian Neni pernah ingin menjerat suaminya , Jarwo .

Walau bukan pria kaya tapi Jarwo adalah pria yang sangat ditakuti oleh preman preman disekitar tempat itu . Entah kenapa bisa Jarwo bisa begitu di hormati dan di takuti padahal menurut lnem Jarwo adalah suami termanis yang pernah dia tahu .

lnem tahu jika Neni menginginkan Jarwo agar mantan suaminya tidak bisa mendekatinya lagi . Jika ia berhasil menjerat Jarwo maka ia akan menjadi wanita yang juga di hormati . Tapi jangankan terjerat , melirik pun tidak ! Jarwo tidak akan mempertaruhkan rumah tangganya untuk alasan apapun .

" Mas Bram tidak keberatan kan kalau siang nanti mengantar Non Gista ke kota ?? "

" Mau jam berapa Mbak !? "

" Habis ini , tapi saya ambil berkas yang diperlukan dulu di rumah jadi kalau ada lowongan bisa langsung mendaftar. " sahut Gista menjelaskan .

" Kalau begitu biar saya pulangnya ikut Mas Jarwo saja Non . Mas Bram bisa langsung anterin Non Gista pulang ambil berkas, "

" Tapi kan Mas Bram sedang menunggu pelanggan , saya pulang jalan kaki dulu saja tidak apa apa, "

" Mana ada pelanggan lain Non , itu alasan biar janda pirang tadi cepat pergi ... heran gatel nggak sembuh sembuh. " gerutu lnem yang masih kesal jika mengingat Neni pernah mengejar suaminya .

" Saya sih terserah , kalau dia maksa pulang jalan kaki ya saya bisa apa !!! " ketus Bram yang langsung mendapat tatapan penuh tanya dari pasangan suami istri di sampingnya .

" Lhohhh .... "

1
Rubiyanti
Luar biasa
bu tedjo
Biasa
bu tedjo
Kecewa
Hospi Jusuf Lendova
Buruk
Kris Sasty
suka banget g bertele tele
Purwati Ningsi
😂😂😂😂
davil_14
Luar biasa
moenay
mantu idaman sepanjang masa
moenay
🐯aauuummm
moenay
eeeeaaaa makjleb dah tuh...
moenay
😱😱😱😱😱😱😱😱😱
moenay
Luar biasa
moenay
love is crazy
Solihah Wrs
Luar biasa
Solihah Wrs
hevbat
Solihah Wrs
Buruk
Aliah Nene
Biasa
Rahman Hartomo
itu lebih baik bram dripada bpkmu jajan sana sini timbul penyakit
Rahman Hartomo
sah sah aja beristri dua krena istri tua sdah tidak bisa melayani jgn egois jadi wanita dripada lakinya jajan sana sini kena penyakit
Sulaiman Efendy
JIAHHH, TAMATNYA NANGGUNG..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!