EKSLUSIF HANYA DI NOVELTOON, JIKA ADA DI TEMPAT LAIN BERARTI PLAGIAT! LAPORKAN!
Dea, adalah salah satu anggota mafia yang paling setia.
sayangnya ia di fitnah oleh rekannya mengatakan jika Dea bekerja sama dengan musuh membuat ia diam-diam di tangkap dan di bunuh oleh ketua mafia itu yang menganggap dia adalah pengkhianat.
Ia di gantung dengan rantai besi di bawah api yang membara membuat ia mati terbakar.
Namun takdir berkata lain. Tubuhnya malah pindah ke tubuh seorang Nona yang bunuh diri karena ia ingin di nikahkan dengan pria tua.
Yang ia cintai adalah seorang pria sang idolanya, tapi cintanya malah di tolak oleh pria itu.
Dirinya sendiri banyak di benci oleh orang-orang, baik dari keluarganya mau pun dari fans si pria tersebut karena sifatnya yang jelek.
Karena frustasi, Gealeksa menerima perjodohan itu meskipun ia tak ingin, tapi ia malah bunuh diri saat sebelum pernikahannya.
Sifatnya mendadak berubah menjadi wanita bar-bar dan tak kenal ampun dan ia juga bertekad memba
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 22
...☘️☘️☘️ Happy reading ☘️☘️☘️...
...❤️❤️❤️❤️❤️...
Akhirnya mereka pun sampai di kampus.
"Sampai bertemu nanti," ucap Algeano.
"Iya."
Gealeksa pun turun dari mobil. Ia pun menuju kampusnya dan masuk ke dalam ruangannya, akan tetapi tiba-tiba Andre memegang tangannya. Ia pun berhenti.
"Hey! Apa yang kau lakukan!" teriak Gealeksa melihat ke arah Andre sinis.
"Kau yakin tidak ingin mengejar ku lagi?" tanya Andre.
"Apa kamu bilang? Aku nggak salah dengar? Mengejar mu? Ha-ha-ha, aku mengejar mu, aku sungguh tidak punya waktu," jawab Gealeksa ketus.
"Apa jangan-jangan kamu sudah punya kakek itu, jadi kau sudah tidak tertarik lagi dengan yang muda, karena kau sudah mencicipi pria tua itu," ejek Andre sambil terkekeh.
"Sialan kau! Kau belum pernah nyicip tinju ku rupanya! terus meledekku dengan pria bangkotan itu benar-benar membuatku geram!" ucap Gealeksa, ia mengangkat tangannya lalu meninju bibir Andre.
Buk!
Tinju itu mengenai bibir Andre membuat bibirnya terluka dan berdarah.
Andre menyeka darah di bibirnya.
"Kau sangat berani memukul ku?" ucap Andre menatap Gealeksa tajam
"Kenapa? Kau baru tahu?" ucap Gealeksa mengangkat alisnya sebelah dengan menaikkan sudut bibirnya.
Andre tersenyum sinis.
"Awas aja kau nanti," ancamnya.
"Aku tidak pernah takut sama ancaman apapun!" tantang Gealeksa.
Andre pun pergi meninggalkan Gealeksa.
Gealeksa menatapnya manyun ke arah Gealeksa lalu masuk ke dalam ruangannya.
Tiba-tiba saja 2 orang mahasiswi yang langsung menyerbunya.
Mereka berdua menyerbu Gealeksa membabi buta.
Gealeksa pun menghindarinya, karena tak bisa di rem, mereka kebablasan ke depan.
Lalu mereka berputar lalu kembali menyerbu Gealeksa lagi.
Gealeksa menahan kedua orang itu dengan menahan kepala mereka.
"Hey! Kalian ini kenapa seperti zombie yang harus darah?" tanya Gealeksa.
"Kau beraninya meninju Andre idola kami! Kami tidak akan membiarkan mu melukainya lagi!" teriak mereka berusaha untuk mencapai Gealeksa.
"Astaga! Rupanya kalian fans fanatiknya. Karena nge-fansnya kalian padanya membuat kalian manusia tanpa perasaan. Kalian lebih baik jangan menganggu ku lagi! Aku paling tidak suka di ganggu!" ucap Gealeksa memutar kepala mahasiswi itu lalu menendang bokong mereka membuat mereka jatuh terjungkal.
"Aduuuuuh!" teriak mereka kesakitan.
Gealeksa mendekati kedua mahasiswi itu lalu menarik rambut mereka.
"Dengarkan aku baik-baik! Jika kalian berani menganggu ku lagi, aku tidak akan segan-segan menghancurkan muka kalian yang mulus yang sudah kalian jaga untuk idola kalian itu," ancam Gealeksa sambil menarik rambut mereka kebelakang dan menyentaknya.
"Aaaakkhhhh!" Mereka kesakitan sambil memegang rambutnya.
"Seluruh Mahasiswa dan Mahasiswi harap berkumpul di aula kampus! Sekali lagi, buat para seluruh Mahasiswa dan Mahasiswi harap berkumpul di aula kampus."
Terdengar dari pengeras suara dan para mahasiswa semua berkumpul di depan aula.
"Apa semua mahasiswa berkumpul semua?" tanya Rektor.
"Sudah!" jawab para mahasiswa meskipun masih ada mahasiswa yang baru saja ingin beranjak dari ruangannya.
"Baik semua, hari ini adalah hari yang sangat bahagia bagi kita semua, karena ada seorang yang kita tidak sangka datang ke kampus ini untuk mencari beberapa mahasiswa yang berbakat dalam ilmu bela diri sebagai penjaga atas peluncuran maha karyanya, dia adalah Tuan Algeano," ucap rektor.
Algeano pun keluar dan berjalan menuju podium.
Semua Mahasiswa dan Mahasiswi terbelalak. Lalu mereka pun berteriak kegirangan.
...❤️❤️❤️❤️❤️...