NovelToon NovelToon
Bolehkah Aku Selingkuh?

Bolehkah Aku Selingkuh?

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Suami Tak Berguna / Anak Haram Sang Istri / Bercocok tanam
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: ANGGUR

Alvaro dan Liona telah menikah selama 4 tahun,Alvaro mempunyai kekurangan yaitu mengalami sperma encer.Liona selalu mencoba bertahan hidup bersama Alvaro karena suaminya itu memperlakukannya bagaikan ratu,Liona juga mempunyai toko butik yang telah dia buka selama 2 tahun,dan Liona adalah seorang perancang busana,Liona juga mempunyai sahabat bernama Sara,dan Alvaro suami Liona mempunyai seorang adik perempuan yang sangat cantik namanya Elvira dan telah menikah dengan seorang pria bernama candra.hubungan Elvira dan Liona sangat baik,bagaikan saudara kandung. suatu ketika Liona bertemu dengan teman masa lalunya yang bernama Cakra,dan Cakra ini adalah teman dekat Liona semasa kuliah dulu yang menyukai Liona,namun Cakra tidak pernah mengungkapkan perasaannya kepada Liona sampai mereka lulus kuliah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ANGGUR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 Cakra Dan Liona Di Toko Butik

Liona telah sampai di rumahnya. Liona melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumahnya yang besar,namun tak melihat suaminya. Lalu,Liona masuk ke kamarnya dan melihat Alvaro sedang duduk di atas ranjang mereka sambil membaca sebuah buku.

"Hai sayang". Sapa Liona.

"Aku menunggumu sayang". Sahut Alvaro sambil memperhatikan jam tangannya,dan memang Liona pulang tepat waktu sesuai permintaan Alvaro yaitu jam 10.00 malam.

"Aku cuci muka dan ganti baju dulu ya sayang". Liona menaruh tasnya di atas meja riasnya lalu melangkah ke kamar mandi. Kamar mandi itu berada di dalam ruangan kamar mereka.

Alvaro menatap istrinya yang masuk ke kamar mandi dari belakang,dan malam ini Alvaro berjanji pada dirinya akan mencoba membahagiakan Liona. Saat Liona keluar dari kamar mandi,Alvaro turun dari ranjangnya dan berjalan mendekati Liona yang sedang memegang handuk dan membersihkan wajahnya dari air yang tersisa.

"Sayang,malam ini akan aku coba" ujar Alvaro sambil melingkarkan tangannya di pinggang Liona yang sudah memakai baju tidur itu.

"Kamu yakin sayang?" Liona bertanya dengan penuh keraguan,karena Liona tidak ingin kecewa lagi dengan menahan rasa sakit dikepalanya.

"Aku yakin sayang" ujar Alvaro dengan semangat,membuat Liona tersenyum dan ikut bersemangat.

"Yuk" ajak Alvaro sambil menggendong tubuh Liona yang ramping ketempat tidur mereka,lalu membaringkan tubuh Liona dengan perlahan.

Alvaro mulai meraba tubuh Liona dengan kecupan dan sentuhan lembut,yang membuat Liona mulai terlena dengan sentuhan itu. Alvaro mulai menindih tubuh istrinya dan mulai berdansa diatas tubuh Liona.

"Ayo,sayang sedikit lagi" ujar Liona yang mulai kepanasan,namun sebelum Liona mencapai puncaknya,Alvaro telah mengerang duluan pertanda Alvaro telah selesai,tubuh Alvaro lemas diatas tubuh Liona.

"sayang,maafkan aku" bisik Alvaro di telinga Liona. Dan ,yah,untuk kesekian kalinya Liona kecewa lagi. Alvaro sangat merasa bersalah pada istrinya.

Liona hanya terdiam memendam kekecewaan yang mendalam,dia tidak ingin mengeluarkan kalimat yang menyakiti hati suaminya.

"Aku kekamar mandi ya?" Liona turun dari tempat tidur dan melangkah kekamar mandi membersihkan tubuhnya,sementara Alvaro hanya menatap istrinya dari belakang. Alvaro kesal pada dirinya sendiri,mengapa sampai saat ini dia selalu membuat Liona kecewa,padahal Alvaro sudah banyak membaca buku tentang pernikahan,juga tentang trik kejantanan pria diranjang,namun semuanya sia sia karena Alvaro masih saja tidak bisa memuaskan dan memenuhi hasrat Liona. Malam itu,Liona dan Alvaro tidur dengan sama sama memendam kekecewaan mendalam. Alvaro,yang gagal memberi nafkah batin pada Liona,sedangkan Liona sendiri yang kecewa untuk kesekian kalinya karena Alvaro yang tidak bisa memuaskan hasratnya. Fajar menyingsing dengan indahnya,Alvaro bangun lebih awal dan langsung kedapur menyiapkan sarapan untuk istrinya. Alvaro merasa bersalah semalam,sehingga Alvaro berusaha menebusnya dengan menyiapkan sarapan untuk Liona.

"Kreeek" terdengar suara pintu di buka,dan ternyata Liona yang sudah bangun, keluar dari kamarnya dan melihat Alvaro yang sibuk menata makanan dimeja makan.

"Kau...,sedang apa?" tegur Liona.

"Aku sedang menyiapkan sarapan untukmu". Sahut Alvaro. Sambil mengaduk segelas susu di atas meja makan, Liona duduk dikursi sambil menatap Alvaro dengan penuh keheranan,karena selama mereka menikah baru kali ini Alvaro memasak dan menyiapkan makanan buat Liona.

"Ayo,minumlah susu ini selagi hangat" Alvaro mengangkat segelas susu,lalu menyodorkannya pada Liona.

"Terima kasih" Liona mengambil gelas yang berisi susu itu lalu meminumnya perlahan. Alvaro,duduk didekat Liona sambil memandangi Liona yang sedang meneguk susu yang telah dibuatnya.

"Liona,terima kasih,karena kamu mau menerima kekuranganku sebagai pria". Alvaro memegang tangan Liona dengan erat.

"Alvaro,sejak pertama kita bertemu,aku sudah memutuskan untuk menerimamu" ujar Liona.

"Aku semakin cinta sama kamu Liona" ujar Alvaro.

"Aku bersiap dulu ke toko butik" Liona berdiri dari tempat duduknya,dan masuk ke kamar untuk ganti baju dan berdandan.

Setelah menghabiskan sarapannya,Alvaro masuk kekamarnya menemui Liona dan pamit untuk kekantornya.

"Aku berangkat duluan ya,pagi ini aku ada meeting" Alvaro mengecup bibir Liona dan berlalu meninggalkan Liona yang masih berdandan,Liona menatap wajahnya dicermin lalu memperbaiki riasannya yang agak tebal. Setelah memperbaiki riasannya,Liona meninggalkan kamarnya lalu melangkah keluar rumah dan memanggil tukang kebunnya yaitu pak Abel.

"Pak Abel,tolong buka pintu pagar

"baik Mbak" pak Abel, membuka pintu pagar rumah Liona,dan Liona segera melaju dengan mobilnya menuju toko butiknya. Beberapa saat kemudian Liona sampai didepan toko butiknya,terlihat dua orang karyawannya telah menunggunya. Liona,langsung keluar dari mobil,lalu perlahan mengambil kunci toko dari dalam tasnya dan membuka toko butiknya. Dibelakang Liona telah berdiri dua orang karyawannya.

"Kalian atur baju baju ini dulu kedalam rak yang kosong" Liona menunjuk beberapa lembar baju baju yang berserakan dilantai.

"Iya Mbak" sahut Titi,karyawan Liona yang paling tua,Liona mulai mengerjakan pekerjaannya yang masih tersisa,yaitu merancang model terbaru yang belum selesai. Seorang pria tinggi dan tampan memasuki toko butik Liona,salah satu karyawan menyambut pria tampan itu dengan ramah.

"Pagi mas,ada yang bisa saya bantu mas?" Titi menyapa pria itu dengan sopan dan menawarkan bantuan. Pria tampan itu hanya diam,lalu menoleh kearah Liona yang sedang duduk merancang pakaiannya yang belum selesai.

"Saya ingin bicara dengan pemilik butik ini" ujar pria tampan itu,yang terus menatap kearah Liona.

"Oh,Mbak Liona?baik,akan saya panggilkan" Titi melangkahkan kakinya ketempat duduk Liona,lalu memberitahu kedatangan pria tampan yang mencarinya,Liona menoleh ke arah pria tampan itu dan sangat kaget,lalu Liona menghampiri pria tampan itu.

"Cakra?kamu..., kok bisa tahu toko ini?" tanya Liona dengan heran.

"Sara yang memberitahuku" ternyata pria itu adalah Cakra,perlahan Liona memegang keningnya,lalu menarik nafas dan menghembuskannya. "Sara memang ember". Liona menatap Cakra "lalu ada perlu apa kamu kesini?jangan bilang kamu kesini untuk mencari pakaian pria". Ujar Liona,karena Liona hanya menjual pakaian wanita jadi tidak mungkin Cakra mencari pakaian pria.

"Kamu...,kok ketus sih?santai dong" Cakra menatap Liona,lalu mengalihkan pandanganya kepakaian yang tergantung.

"Koleksi kamu banyak juga ya?pakaian sebanyak ini,apa kamu sendiri yang merancangnya?".

Liona hanya menganggukkan kepalanya,lalu kembali duduk melanjutkan pekerjaannya dalam merancang model pakaian terbaru,dan Cakra semakin kagum pada kepintaran dan bakat Liona yang terpendam.

"Hebat kamu Liona" puji Cakra,

"biasa saja,jangan terlalu memujiku" ujar Liona.

"Ini Kenyataan,kamu memang hebat Liona" sekali lagi Cakra memuji kepintaran dan bakat Liona.

1
shabiraalea
haii kak salam kenal, mampir yu ke ceritaku, makasih sebelumnya 🙏🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!