"aku nanti akan keluar dengan rahel.kamu jangan hubungi aku!."ucapan bara yang begitu santai sambil terus menatap Aira.
Aira hanya tersenyum kecut mendengar ucapan bara,sang pacar.
orang gila mana yang mau keluar sama cewek lain minta izin sama pacarnya sendiri..ya mereka pacaran tapi malah kelihatan kayak orang musuhan.entah apa yang terjadi dengan hubungan mereka
"gue pingin putus."kata Aira mantap.
bara hanya menatap Aira dengan tatapan yang sulit diartikan.dia mendekati Aira lalu tanpa Aira duga bara mencium dahi Aira cukup lama.
"aku gak akan lama.nanti aku akan telpon kamu."bara tak menanggapi ucapan Aira lalu pergi begitu saja meninggalkan Aira.
"brengsek."umpat Aira sambil terus menahan sesak di dadanya.
tanpa Aira sadari ada sepasang mata yang memperhatikan dia dari jauh.
haii gaes ini novel keduaku ya ..
novelku ini menceritakan cinta antara Aira,arbian dan bara.cinta-cinta ala anak sekolah gitu.dijamin lebih greget lagi
simak terus ya ceritanya.suwun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon s_m, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
delapan-pasar malam(dua)
Aldo yang diseret Rere malah kebingungan sendiri.clingak-clinguk mencari sang kakak.
"kita kok kesini sih?."tanya Aldo kebingungan.
"udah Loe ikut gue aja.kita jajan es krim yuk."kata Rere santai sambil merangkul tangan Aldo.
"mbak gue nanti nyariin."Aldo menoleh kesana kemari mencari sosok kakaknya yang tadi dia lihat dibawa sama kakaknya Rere.Arbi
"gak usah ganggu orang pacaran deh.udah Ayuk."ujar Rere menenangkan Aldo yang tampak khawatir dengan sang kakak.
"maksud loe?."Aldo terlihat terkejut dengan omongan Rere yang bilang kalau kakaknya sedang pacaran dengan kakaknya Rere.
"kakak gue mau pdkt sama kakak loe.gitu aja gak ngerti."jelas Rere sambil mencari penjual es krim.
"kakak loe kan udah punya pacar?."tanya Aldo heran..
"moga-moga aja cepet putus!"dengan entengnya Rere malah mendoakan sang kakak putus dengan pacaranya.
"wah parah loe??lagian gue gak setuju ya kakak gue dijadiin pelakor."ujar Aldo tak terima kalau seandainya memang benar kakak Rere mau menjadikan kakaknya pacar, apalagi kakaknya Rere masih punya pacar.
"gue mau cari kakak gue."Aldo melangkah meninggalkan Rere mencari keberadaan sang kakak.
"iihhh..Aldo nih gak bisa diajak kerja sama."omel Rere sebel bergegas mengejar Aldo yang sudah pergi duluan mencari kakaknya.
Dilain sisi Aira masih berada didalam biang Lala bersama Arbi.
"apa maksud loe ngomong Bara jadian sama gue Karena taruhan?."Aira sangat terkejut dengan ucapan Arbi yang terkesan keceplosan itu.
Arbi memejamkan matanya sejenak.sebenarnya dia tak ingin memberitahu kebenaran ini pada Aira.inginnya Aira mengetahui kebusukan Bara secara langsung bukan malah lewat dari mulutnya.
"apa loe mau percaya sama gue kalau gue kasih tahu apa yang sebenarnya terjadi?."Arbi malah balik bertanya.
"kalau penjelasan loe bisa masuk akal apalagi kalau loe punya bukti mungkin gue akan mempertimbangkan untuk percaya sama loe."jawab Aira mencoba mengalih kebenaran soal Bara.
mungkin juga dengan begini dia tau kenapa dulu Bara tiba-tiba mendekatinya dan mengajaknya untuk pacaran.lalu kenapa selama ini Bara tidak mau mengekspose hubungan mereka dan belakang ini Bara pun sering ilang-ilangan tanpa penjelasan.
Dan akhirnya Arbi pun mulai menceritakan pada Aira bagaimana sosok Bara pacar rahasianya itu.,
Flashback on
2 tahun yang lalu.
disebuah kafe ada beberapa anak-anak muda sedang berkumpul di satu meja.mereka terlihat masih berumur belasan tahun.sepertinya anak SMA.
"eh, gimana kalau kita seru-seruan main truth
and dare."usul fajar pada teman-temannya.
"permainan apaan tuh?."tanya Roy tak paham
"semacam kayak satu orang bertanya sama orang lain tapi orang ditanya itu harus jujur,kalau mau jujur dia terhindar dari tantangan tapi kalau gak jujur siap-siap harus dapat tantangan dari yang nanya tadi."jelas fajar pada teman-temannya.
Semua yang ada disitu pun mengangguk paham dengan penjelasan fajar tadi.
"oke .kita mulai dari loe,ar."fajar menunjuk Arbi yang pertama akan ditanya i.
"kenapa gue yang duluan sih.okeh deh..nanyanya gak usah aneh-aneh loe."kata Arbi was-was.karena dia tau temennya gak ada yang waras😁
"ya terserah orang yang nanya dong."gumam fajar cengengesan.
Arbi pun tak menjawab gumaman fajar dia bersiap mendengar pertanyaan dari fajar.
"loe pernah gak ngebayangin ciuman sama queen?."tanya fajar terasa menjebak.fajar tau kalau Arbi tengah mendekati queen.
Arbi melotot kaget dapat pertanyaan semacam itu
"pertanyaan apaan,itu?."protes Arbi tak terima.
semua orang yang ada disitu pun tertawa geli mendengar pertanyaan nyeleneh dari fajar . apalagi ada queen juga disitu.
"eh,gak boleh protes."kata fajar mengingatkan.
"udah jawab aja,ar."sahut Bara yang tau kalau sepupunya itu lagi PDKT sama queen.
Arbi pun bingung harus jawab apa,dia merasa dijebak oleh fajar dan teman-temannya.apalagi cewek yang namanya disebut fajar ada disitu juga.
Arbi pun hanya mengangguk sebagai jawaban.semua orang yang ada dimeja itu langsung tertawa girang melihat pengakuan Arbi yan malu-malu meong 🐱
queen pun tersenyum malu mengetahui Arbi cowok yang sudah lama dia taksir dan memang beberapa waktu ini tengah intens menjalin kedekatan dengannya.queen udah lama naksir sama Arbi tapi Karena Arbi terkesan cuek dan terlihat gak tertarik sama dia, queen pun selama ini sudah berusaha mendekati Arbi tapi ya gitu tak direspon tetapi semua seperti berubah setelah kejadian kecelakaan yang menimpa Arbi beberapa saat yang lalu dan saat Arbi menjalani perawatan dirumah sakit,Arbi mulai merespon queen.yang Arbi tau saat kecelakaan ,queen lah yang membawa Arbi kerumah sakit.mungkin situlah Arbi mulai melirik queen mungkin karena Arbi merasa punya hutang Budi pada queen karena telah menyelamatkannya atau memang Arbi juga ada rasa sama queen.intinya setelah kejadian itu mereka semakin dekat.
"cie...cie...cie..udah di kode tuh queen sama beruang kutub."goda beni dan temen-temen yang lainnya.
"tembak sana!."fajar pun mendorong bahu Arbi untuk mendekat ke queen.
Karena terus didesak teman-temannya akhirnya Arbi pun melangkah mendekati kursi yang diduduki queen.
"mau gak..."kata-kata Arbi masih menggantung belum selesai.
"mau.mau banget."potong queen tersenyum senang padahal Arbi belum selesai ngomong.
"busyet,main terima aja.congor Arbi aja belum ngomong apa-apa tuh queen."kata Andre geleng-geleng melihat tingkah laku queen yang agresif pada Arbi.
"pokoknya kita jadian ya."putus queen sendiri.
arbi pun hanya mengangguk udah kepalang tanggung juga.harusnya dia merasa seneng bisa jadian sama cewek yang menolong dia dan dia tahu kalau queen dah lama ada rasa sama dirinya tapi kenapa hatinya merasa biasa saja.dan gak ngerasain jantungnya berdebar yang dia rasain saat cewek yang menolongnya waktu kecelakaan.yang dia tau cewek itu queen.apa jangan-jangan bukan queen?ada apa dengan dirinya?apakah keputusannya benar? tiba-tiba bingung sendiri pada dirinya.
dari situlah Arbi dan queen jadian.
"kini giliran loe bar."fajar pun mengalihkan pandangan kearah bara yang dari tadi asyik memainkan hpnya.
"oke.apa?."kata Bara dengan entengnya yang masih menatap layar hpnya.dia masih asyik bermain game di hpnya.
"loe pernah gak jalan sama Rahel dibelakang Michael?."tanya Beni terdengar memancing Bara.
seketika Bara menoleh kearah Beni yang memberinya pertanyaan jebakan.
brengsek bener si Beni.dijebak gue.misuh-misuh Bara dalam hati.
"ya gak lah.pertanyaan loe ngaco tau gak!."elak Bara cukup kaget ditodong pertanyaan seperti itu didepan kekasihnya lagi, Michael.
Michael menatap tajam kearah Bara.Bara yang ditatap sang kekasih seperti itu gelagapan sendiri.
"Beni cekikikan melihat kepanikan dari wajah Bara.
"resek loe!cewek gue ngambekan tuh."ujar Bara sebel lalu berjalan ke arah Michael.
"gak usah dengerin mereka beb."rayu Bara agar Michael gak ngambek sama Michael.
Michael tak merespon dia hanya mengangguk tak mau memperpanjangnya.
Permainan pun masih berlanjut.mereka berkumpul karena ngadain suprise buat Michael dan salam perpisahan gitu buat Michael karena dia mau pergi sekolah keluar negeri ikut bokapnya.bokap nyokap Michael dan Rahel sudah pisah alias cerai jadi Rahel ikut Mamanya, Michael ikut papanya ke Canada.papa Michael asli orang Canada makanya wajah Michael cantik blasteran indo-canada gitu.
Saat Bara mau keluar dari toilet tiba-tiba saja dihadapan oleh Beni.
"jawaban loe bohong kan?."todong Beni pada Bara.
"resek loe?."Bara udah tau maksud Beni padanya
"jadi loe harus terima tantangan dari gue!."Beni yang terus mengintimidasi Bara dari tadi.
"awas loe Sampek cewek gue tau.habis loe ditangan gue!."ancam Bara pada Beni.
"ya tergantung loe.loe bisa gak jalanin tantangan dari gue."kata Beni enteng.
"udah cepet apa tantangannya?."Bara gak mau bertele-tele.
"loe harus memacari cewek di sekolahan loe selama 1 bulan dan loe harus bisa cium dia di depan gue.gimana?."tantang Beni pada Bara.
"oke siapa takut .gitu doang."jawab bara pede.
Beni tau sepak terjang Bara si playboy berkedok cowok setia itu.walaupun Michael adalah cewek satu-satunya yang diakui dan dikenalkan pada keluarga dan temen-temennya bukan berarti Bara tak punya selingan lainnya.permainan Bara itu sangat rapi Sampek-sampek gak akan ada yang tau akal bulus si playboy.
Dari situlah awal mulanya Bara menjalankan tantangan dari Beni.
Flashback off
rajin2 up ya thor😁
thorr jangannnnn ngak rela aku kasihan airanya thorr