NovelToon NovelToon
Perselingkuhan Di Balas Dengan Setimpal

Perselingkuhan Di Balas Dengan Setimpal

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Nonecis

Kelly wanita berusia 24 tahun. Wanita dengan paras wajah yang cantik dan sangat polos. Kelly Aditisy Maheswari. Dia dikenal sangat lugu dengan memakai kacamata karena memiliki mata yang minus.

Memiliki seorang ibu yang tidak peduli kepadanya dan bahkan membedakan kasih sayang terhadap dirinya dan sang kakak.

Keluguannya benar-benar sangat dimanfaatkan dan bahkan calon suaminya sendiri berselingkuh dengan Tasya dan terpaksa bertunangan dengan Kelly hanya karena suatu tujuan.

Sampai seketika Kelly menyadari semua itu, dia mulai menyadari bahwa dirinya sangat tidak diinginkan, bahwa dirinya selama ini dibodoh-bodohi oleh keluarganya sendiri dan calon suami.
Hal itu membuat Kelly membalas dendam yang setimpal dengan apa yang telah dia terima selama 24 tahun hidup dalam ketidakadilan.

Farand pria yang disukai sang kakak bersedia membantu diri.
Lalu bagaimana kedekatan Kelly dan Farand dalam balas dendam Kelly.
Mari kita lihat dalam Novel ini....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonecis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 20

"Lalu apa kita berdua memiliki janji untuk bertemu?" Kelly kembali menimpali pertanyaan itu dan Rangga terdiam tampak cemas yang tidak bisa menjawab apapun.

Kelly menyunggingkan senyumnya yang melihat ekspresi Rangga. Tetapi tiba-tiba mata Kelly melihat ke arah depan yang tampak mobil Farand. Rangga dan Tasya juga melihat mobil yang berhenti.

"Farand!" ucap Tasya pelan.

"Baiklah! Kalau begitu aku pergi dulu!" ucap Kelly dengan santai yang membuat Rangga dan Tasya kaget dan apalagi Kelly dengan santainya berjalan di tengah-tengah dua orang yang hampir serangan jantung itu.

"Kelly kau mau kemana? Apa yang kau lakukan?" Tasya yang terlihat begitu panik yang sekarang nyata di depannya bahwa Kelly pergi bersama Farand.

Farand yang baru selesai mematikan mesin mobilnya dan membuka sabuk pengamannya. Farand yang ingin membuka pintu mobil, namun tidak jadi ketika pintu di samping pengemudi sudah terbuka dan Farand yang benar-benar terkejut melihat kehadiran Kelly dan langsung duduk begitu saja.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Farand.

"Ayo! Pergi dari ini! Cepat!" titah Kelly dengan panik yang menutup pintu mobil dan buru-buru memakai sabuk pengamannya.

"Kau sekarang memerintahkan ku?" tanya Farand.

"Aku tidak punya waktu untuk menjelaskan kepada kamu dan sekarang sebaiknya kita pergi!" titah Kelly lagi.

Mata Farand yang melihat ke arah luar dan tampak Tasya yang berlari menghampiri mobilnya dan yang benar saja Tasya sampai menggedor-gedor pintu mobil itu. Farand menghela nafas yang kembali memakai sabuk pengamannya yang sekarang sudah tahu apa rencana Kelly.

"Kelly kau mau kemana?" teriak Tasya seperti orang gila saat mobil itu melaju. Kelly menghela nafas yang melihat dari kaca spion.

"Tasya!" Rangga menghampiri Tasya.

"Kamu kenapa diam saja. Apa kamu tidak melihat apa yang di lakukan wanita itu hah! Dia jelas-jelas pergi bersama Farand!" teriak Tasya yang sekarang menyalahkan Rangga habis-habisan.

"Jadi itu Farand," sahut Rangga yang ternyata tidak mengetahui hal itu.

"Jadi menurut kamu siapa. Kenapa kamu begitu bodoh sekali. Dia adalah Rangga dan Kelly pergi bersamanya!" tegas Tasya.

"Aku benar-benar bisa gila dengan semua ini!" umpat Tasya memegang kepalanya dan alasan memasuki rumah yang meninggalkan Rangga.

"Tasya!" panggil Rangga yang sama sekali tidak dipedulikan oleh Tasya.

"Apa-apaan ini. Kenapa dia begitu panas sekali melihat Kelly pergi dengan laki-laki dan dia bahkan sampai mengabaikan bodoh," ucap Rangga yang juga terlihat begitu kesal yang menjadi bahan pelampiasan kemarahan dari Tasya.

Sementara Kelly yang berada di dalam mobil bersama dengan Farand.

"Aku datang ke rumahmu memiliki kepentingan dan bukan untuk menjemputmu dan kau masuk mobilku tanpa izin!" kesal Farand.

"Aku minta maaf, aku tidak punya pilihan lain selain melakukan itu. Aku tadi mendengarkan mereka berdua berbicara ingin buru-buru melangsungkan pernikahanku dan aku tidak bisa menghadapi mereka berdua dan kebetulan ada kamu. Hanya kamu yang bisa membantuku dan makanya aku langsung masuk aja ke dalam mobilmu untuk membuat mereka berdua panas dan semakin marah kepadaku," jelas Kelly.

"Tetapi sepertinya usaha yang kau lakukan semakin lama semakin maju, aku juga melihatmu semakin berani kepada kakak dan apa yang aku lihat ini. Apa ini penampilan yang akan kau lanjutkan?" tanya Farand yang juga menyadari penampilan berbeda dari Kelly walau bukan pertama kali dia melihat Kelly seperti itu.

"Aku ingin mengubah penampilanku, agar mereka tidak menganggap lebih rendah lagi," jawab Kelly.

"Kau ingin mengubah penampilanmu agar terlihat tidak rendah atau kau ingin menyadarkan kekasihmu, bahwa kau tidak kalah cantik dengan Tasya?" tebak Farand.

Kelly terdiam yang seolah apa yang dipikirkan Farand memang sama dengan rencana dia mengubah penampilan.

"Apapun itu, semua itu menjadi urusanmu dan terserah kamu mengubah penampilanmu untuk apa. Lagi pula dengan kamu berpenampilan seperti ini, sama temen menunjukkan jati dirimu. Jadi tidak ada pernah sekali hal yang harus dipermasalahkan," ucap Farand yang sama sekali tidak keberatan yang terpenting semua itu berasal dari keinginan Kelly.

"Terima kasih!" sahut Kelly yang merasa sangat senang mendapatkan semangat dari Farand.

"Oh. Iya. Kamu bilang sengaja datang ke rumahku dan apa kamu sebenarnya ingin bertemu dengan kak Tasya?" tanya Kelly mematikan.

"Datang ke rumahmu bukan hanya bertujuan untuk bertemu dengan Tasya, aku sudah mengatakan jika kau memiliki banyak urusan," jawab Farand.

"Apapun tujuanmu datang ke rumahku yang terpenting sekarang aku sudah terbebas sebentar dari dua orang itu. Sisanya nanti aku akan memikirkan lagi apa yang harus aku lakukan," ucap Kelly.

Farand tidak menanggapi sama sekali yang terserah saja wanita yang penuh bintang di sebelahnya itu melakukan apapun yang dia mau.

***

Mobil Farand yang berhenti di pinggir pantai yang membuat Kelly heran dengan kepalanya menoleh kesana kemari.

"Untuk apa kita ke tempat ini?" tanya Kelly.

"Aku sejak tadi bertanya padamu kita mau ke mana Dan aku perlu mendengarkan jawabanmu sama sekali. Tanganku sakit menyetir dan lebih baik kita berhenti di sini," jawab Farand.

"Aku memang bingung tidak tahu harus ke mana, aku jarang keluar rumah dan bahkan terhitung. Jika keluar rumah itu juga selalu dengan kak Tasya," jawab Kelly.

"Kau berpacaran lebih dari 2 tahun. Apa kau tidak pernah berkencan dengan kekasihmu itu?" tanya Farand.

"Dia mana mungkin mau berkencan denganku. Dia tidak menyukaiku dan hanya menyukai kak Tasya. Dia jijik padaku dan untuk apa juga dia harus repot-repot berkencan dengan wanita seperti ku, wanita yang hanya dianggap sebelah mata," jawab Kelly.

"Telingaku hampir sakit setiap kali mendengar keluhanmu. Jangan curhat lagi padaku," ucap Farand yang langsung keluar dari mobil.

"Mau kemana dia?" batin Kelly kebingungan yang terus memperhatikan Farand yang berjalan semakin dekat dengan pantai.

Kelly yang tidak ingin di mobil yang juga akhirnya memilih keluar dari mobil dan menyusu Farand. Farand berdiri menghadap lautan yang luas dengan kedua tangan yang berada di saku celananya.

Kelly juga berdiri di samping Farand yang juga melihat lautan itu. Dia perlahan memejamkan matanya dengan menghirup udara dalam-dalam. Kelly begitu mendalami menikmati suasana pantai yang membuat Farand menoleh ke arahnya

Farand melihat bagaimana wanita yang dibantunya itu tampak begitu sangat tenang. Farand langsung mengalihkan pandangannya ketika Kelly membuka matanya perlahan.

"Sangat menyenangkan berada di tempat ini," ucap Kelly.

"Jangan bilang kau tidak pernah berada di tempat seperti ini?" tebak Farand.

"Aku memang tidak pernah berarti di tempat seperti ini," jawab Kelly yang jujur sampai membuat Farand menoleh ke arah Kelly.

"Kau serius?" tanya Farand dengan ke-2 alisnya bertautan.

"Aku serius. Kenapa juga harus berbohong," jawab Kelly dengan santai.

"Aku tidak tahu bagaimana mungkin kau bisa hidup di dalam rumah dan tidak pernah ke mana-mana selama bertahun-tahun," ucap Farand.

"Memang hidupku sangat membosankan dan aku juga tidak memiliki tujuan untuk hidup, aku hanya menjalankan saja karena masih hidup saja," jawab Kelly

Kata-kata itu terdengar singkat tetapi memiliki arti yang membuat Farand sedikit tersentuh. Dari bola mata Kelly sudah menjelaskan bahwa wanita itu memang tidak pernah baik-baik saja di dalam hidupnya yang mungkin saja kebaikannya disalahgunakan oleh keluarganya sendiri.

Bersambung

1
Cevineine
Lanjutttttt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!