NovelToon NovelToon
Jodoh Dari Situs Online

Jodoh Dari Situs Online

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Wanita Karir / Romansa / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:5.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Eys Resa

Anisa adalah seorang fashion desainer gaun pengantin yang sangat mandiri. Meski terlahir keluarga kaya, tak membuatnya manja. Karena kesibukannya, Nisa jadi lupa untuk mencari pasangan. Hingga Sahabatnya berinisiatif mendaftarkan Nisa ke sebuah situs perjodohan online. Yang mempertemukan Nisa dengan seorang pria berkebangsaan Turki, pria tampan dengan berbagai kejutan.

Erhan Farhat adalah seorang pengusaha muda, yang sudah lelah diporotin wanita-wanita yang dekat dengannya. Hingga akhirnya dia mencoba peruntungan di situs perjodohan online, dengan menutup segala akses tentang dirinya. Erhan ingin mendapat pasangan yang bisa menerimanya apa adanya. Hingga perkenalannya dengan seorang wanita yang mampu menjungkir balikkan hidupnya.

Apakah Jarak bisa mempertemukan mereka?
Bagaimana akhir dari kisah cinta mereka?

Yuk disimak jalan ceritanya.
Dan mohon dukungan dari kawan-kawan semua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Curhat Dengan Ibu

" Tadi aku sedang bicara dengan mama tentang kita."

Satu pesan dari Erhan ini di baca Nisa berulang kali dalam perjalan pulang ke rumah. Saat ini Nisa sedang dalam perjalanan pulang bersama Alima dan abangnya. Waktu sudah menunjukkan dini hari saat Nisa sampai di Indonesia. Karena pesawat mengalami masalah dan harus mendarat darurat selama beberapa jam di Malaysia. Setelah itu barulah lanjut ke Indonesia. Dan Alhamdulillah Nisa bisa sampai di Indonesia dengan selamat.

Nisa mencerna pesan yang dikirimkan Erhan, 'Apakah Erhan sudah membicarakan semua yang terjadi kepada mamanya? Secepat itu kah?'

Nisa tak habis pikir apakah harus secepat ini?

Tanpa terasa mobil yang dikendarai kakak Nisa sudah sampai di depan rumahnnya. Ibu Aisyah yang sedang menjalankan sholat malam pun segera melihat siapa yang datang ke rumah malam-malam begini. Matanya membulat setelah tau siapa yang datang.Anak perempuannya yang katanya akan seminggu di Dubai ternyata yang datang.

Ibu Aisyah langsung membukakan pintu untuk anak-anaknya itu,karena khawatir terjadi sesuatu.

"Asslamualaikum"

Terdengar suara ceria menyapa dari luar, suara anak perempuannya yang sudah berhari-hari tidak di dengarnya.

"Wa'alaikum salam." jawaban salam dari dalam rumah terdengar.

Nisa langsung memeluk tubuh ibunya yang sudah tak muda lagi, dan menangis tersedu-sedu.

"Kenapa?" tanya ibu Aisyah yang bingung akan kelakuan anaknya itu.

"NIsa takut, bu."

"Takut kenapa?" Ibu Aisyah membawa anaknya masuk ke dalam rumah dan mendudukannya di kursi tamu.

"Tadi pesawat Nisa mengalami masalah bu, tapi untungnya si pilot segera ambil tindakan, dan mendarat darurat di bandara terdekat." kakak NIsa Arkan yang menjelaskan kepada sang ibu tentang kejadian yang di alami adiknya itu.

"Astaghfirullah hal adziim...." Ibu Aisyah langsung beristighfar mendengar keterangan dari Arkan.

"Mangkanya Nisa dari tadi menangis dalam perjalanan ke rumah." kata Arkan lagi.

"NIsa sebenarnya ingiin memberikan kejutan kepada Ayah dan Ibu, tapi malah begini." Kata NIsa yang masih sesenggukan.

"Sudah tidak apa-apa nak, yang penting kamu selamat sampai di rumah. Sekarang istirahatlah dulu. Suruh Alima tidur di sini dulu, kamar tamu sudah bersih. Kemarin ibu sudah ganti sepreinya." kata ,ibu Aisyah.

"Terima kasih bu, dan maaf sudah merepotkan" ujar Alima .

"Tidak apa-apa, kamu kan sudah ibu anggap anak sendiri. Sekarang klian berdua istirahatlah. Kamu bagaimana nak, apa juga menginap di sini atau pulang?" tanya iibu Aisyah kepada Arkan.

"Aku pulang aja bu, kasian Alina sama Alan kalau di tinggal. Tadi aku bilanng sama Alina kalau aku akan pulang setelah menjemput Adik." jawab Arkan.

"Ya sudah, pulanglah. Kasihan istrimu menunggu."

Setelah kepergian Arkan, NIsa, Alima dan Ibu menuju kamar mereka masing-masing. Hari ini adalah hari yang panjang, melelahkan dan medebarkan untuk Nisa dan Alima.

Pagi harinya Ibu Aisyah terlihat memasak banyak makanan. Pak Ibnu yang melihat banyak makanan di meja makan pun merasa heran.

"Tumben masak banyak, bu. Memangnya mau ada tamu?"

"Oh, iya. Ibu lupa bilang, Nisa sudah pulang yah tadi malam."

Pak ibnu terkejut mendengar kabar kedatangan putrinya itu.

" Bukankah NIsa akan pulang beberapa hari lagi bu?" Tanya pak Ibnu yang merasa bingung.

"Ibu sendiri bingung yah, kenapa anak itu tiiba-tiba pulang. Niatnya mau ngasih kita kejutan, eh malah terjadi insiden di perjalanan." kata Ibu Aisyah.

" Insiden apa bu?" tanya PAk Ibnu khawatir.

Akhirnya bu Aisyah menceritakan apa yang terjadi pada anaknya semalam.

" Astaghfirullahalazim...' Lagi-lagi Pak ibnu beristighfar sama dengan yang di lakukan bu Aisyah semalam

"Terus dimana anak itu sekarang bu?"

"MAsih tidur yah, kasihan semalam baru datang jam dua. Tapi tadi ibu lihat Nisa sudah menunaikan sholat subuh, mungkin dia tidur lagi. Alima juga menginap di sini kok."

"YA sudah kalau begitu, Ayah pergi kerja dulu. Nanti malam, kita ngobrol lagi." kata PAk Ibnu berpamitan kepada istrinya.

Nisa bangun pukul sembilan pagi, tubuhnya juga sedikit lebih baik dari semalam. Setelah membersihkan badan Nisa keluar kamar menuju ruang makan, dilihatnya sang ibu sedang nonton televisi di ruang keluarga bersama Alima. Alima yang juga baru bangun tidak langsung pulang karena menunggu sang tuang arumah sekaligus atasannya itu.

" Selamat pagi..." sapa Nisa kepada ibu dan Alima.

" Sudah bangun nak? Cepat sarapan dulu sana ibu sudah masak, makanan kesukaanmu." kata bu Aisyah.

"Ayo, ma. Makan dulu. Udah lapar nih." ajak Nisa kepada Alima.

" yuk."

Mereka berdua akhirnya sarapan yang kesiangan.

"Ma,,, haruskah aku menceritakan tentang Erhan kepada Ibu?" tanya Nisa di sela-sela makannya.

"Ya, ceritain aja Nis, lebih cepat lelbih baik. Andai ortumu tidak setuju, kamu ga lama-lama gantungin harapan dan perasaan seseorang." kata Alima bijak.

" Tadi malam Erhan mengirimi aku pesan, katanya dia sudah menceritakan tentang aku kepada mamanya."

" trus....?"

"Cuma itu doang, dia ga bilang apa-apa lagi. Katanya nanti dia akan menghubungiku, TApi aku lihat pagi ini dia belum ngirim chat apapun."

"Sibuk kali."

"Iya sih semalam dia bilang hari ini dia ada rapat dengan atasannya."

"YA udah, kakkmu ceritain aja sama ibu dulu. Nanti gimana pendapat ibu, ayah pasti ngikut. Bukannya laki-laki itu nurut sama wanita ya?" Alima terkekeh dengan perkataannnya barusan.

" kamu ini.'

Setelah makan Alima pamit pulang,karena dia sendiri merasa tidak enak berada di rumah temannya itu lama-lama. Dan memberikan waktu kepada Nisa untuk bercerita kepada sang ibu tentang Erhan.

Setelah kepergian Alima, NIsa duduk bersama di ruang keluarga bersama sang ibu. Sebelumnya dia mengambil kotak cincin pemberian Erhan dan memaskkanya ke dalam sakunya. Nisa menceritakan banyak hal kepada sang ibu tentang semua yang terjadi di acara event, tanpa menyebut nama Erhan. Dan sang ibu antusias mendengar cerita sang anak. Beliau sangat bangga kepada anak perempuannya itu. Selain menjadi runner up, gaun andalannya pun ada yang meminati.

"Bu...Nisa mau cerita sesuatu. Tapi ibu jangan marah yah?" Kata Nisa yang tiba-tiba serius.

"Ada apa siih kok kayaknya serius amat."kata bu Aisyah memicingkan matanya.

Akhirnya Nisa menceritakan tentang semua yang terjadi, mulai dari Nayra yang mendaftarkannya di situs perjodohan Online sampai pertemuannya dengan Erhan di Dubai. Seorang pria yang nekat ke Dubai demi menemuinya, dan ingin mengenalnya lebih jauh.

Ibu Aisyah mendengarkan secara seksama ccerita anaknya itu. Beliau tidak menyangka kalau anakknya yang anti laki-laki ini bisa mengenal dan dekat dengan seorang pria asing yang tidak di kenal sama sekali. Ibu Aisyah sempat berpikir setelah mendengar cerita Nisa, 'apa karena jodoh Nisa orang asing, karena itu dia gak mau di dekati pria produk lokal.'

"Jadi menurut ibu gimana?" pertanyaan Nisa membuyarkan lamunan ibu Aisyah

" gimana apanya?" tanya ibu bingung.

" Ih, ibu mah gitu kalo di ajak ngomong ngelamun." kata Nisa sedikit kesal.

" maaf nak? Kalau boleh tau seperti apa wajah calon mantu ibu?" goda ibu Aisyah.

" Ibu....." rengek Nisa.

"Mana ibu pengen lihat wajah atau foto cowok yang lagi dekat dengan anak ibu yang cantiknya naudubillah ini."

Dengan wajah di tekuk Nisa membuka galeri ponselnya dan menunjukkan foto Erhan yang sedang selfi dengan dirinya, walau tidak mesra tapi mereka terlihat dekat.

"Maasya'Allah... Ini mah ganteng banget nak...?" Ibu Aisyah berteriak histeris melihat foto Erhan yang sangat tampan itu. Lalu menggeser beberapa foto di ponsel Nisa. Sampapi di foto saat Nisa memperagakan gaun pengantinnya bersama Erhan.

" Ini kamu Nis, yang make baju pengantin?" tanya ibu Aisyah penasaran.

NIsa langsung ingin merebut ponselnnya dari sang ibu, tapi sang ibu dengan cekatan langsung menyembunyikannya.

" ibu...?"

"Ayo jelaskan dulu. Kalau ga di jelaskan ga bakal ibu kembalikan." kata ibu memaksa.

Akhirnya dengan terpaksa Nisa menceritakan kejadian yang terjadi saat itu.

"Trus apa lagi yang terjadi."

"Sebelum Erhan kembali ke Turki dia memberiku cincin ini,bu." Nisa mengambil cincin yang ada di sakunya dan menunjukkannya kepada sang ibu.

"Cantik banget cincinnya,Nis?" mata ibu terbelalak melihat cincin yang di tunjukkan Nisa." Trus apa lagi yang dia bilang.?" Tanya ibu penasaran

"Dia bilang, aku boleh memakainya jika Nisa mau jadi istrinya, bu. Dan dia akan datang ke Indonesia bersama mamanya untuk melamar Nisa."

Mata ibu Aisyah terblalak mendengar perkataan Nisa. "Yaa Allah.... Jika bener dia jodohmu, pantesan kamu selalu menolak produk lokal, lha wong jodohnya produk import." kata ibu Aisyah terkekeh.

"IBu.... Jangan bercanda dong." rengek Nisa.

"Ya terus ibu musti gimana donk."

"Nisa minta saran dari ibu,ini...."

"Ya, sudah...Nanti kita bicarakan dengan ayah dan abangmu. Kamu juga jangan lupa lakukan shalat istikharah.Jika dia jodohmu, maka sekeras apapun kami menolak, maka takdir itu akan menemukan jalannya. Percayalah pada takdir Allah." kata ibu Aisyah memberi nasehat.

"Sekarang yang harus kamu lakukan adalah melakukan sholat istikharah dan memantapkan hatimu." kata sang ibu.

Nisa hanya manggut-manggut mendengar nasehat dari sang ibu. Hingga dia mendengar suara notifikasi pesan terdengar. Nisa langsung melihat siapa yang mengiriminya pesan. Dan senyuman langsung tersungging di bibirnya.

"Siapa? PEmuda Turki itu?" tanya ibu Aisyah kepo.

Nisa mengangguk dan membuka pesannya.

📩 " Hai Nisa...apa kabar?"

📩" Aku mau kerja nih, minta semangatnya dari kamu. Karena hari ini ada rapat penting, doakan sukses yah?"

📩 " NAnti malam kita videa call ya? Aku ingin mellihat wajamu. Rindu rasanya tidak melihat wajahmu sehari saja.

Nisa yang membaca pesan dari Erhan tersenyum malu-malu karena masih ada ibu di dekatnya. Kemudian dia membalas pesannya.

✉️ " Hai juga... Kabar aku baik"

✉️ " Semangat kerjanya ya... Semoga semua pekerjaanmu diberi kelancaran. Aamiin"

✉️ " Oke nanti malam kita video call. Tapi please jangan gombal.'"

Pesan tidak terbalas, 'mungkin dia sedang kerja' pikir Nisa.

Ibu Aisyah melihat perubahan wajah Nisa yang senang dan malu-malu menandakan bahwa anaknya ini sudah mau ,menerima kehadiran seorang pria untuk mengisi hari-harinya.

Bersambung..

1
Katherina Ajawaila
sepertinya cerita bagus banget nih thour🥰
YNa Msa
😍😍😍😍😍😍
YNa Msa
Cucu pertama Bahagia Ny Mama Aylin
YNa Msa
😭😭😭😭 Terharu Mama Aylin 😘😘😘
Katherina Ajawaila
kel Erhan mmg is the best🤣
Katherina Ajawaila
habis lahiran streil aja kalau suami tokcer.🥰
Katherina Ajawaila
ngk pakai pengamsn sih, jadi deh si unyil🥰
Katherina Ajawaila
keren thour visualber3
Syabariah BidolS
Karya yang sangat pas nemenin waktu santai 👍👍
Katherina Ajawaila
kayanya Nisa hamidun ya Thour
Katherina Ajawaila
mantap Nisa, hancurin pelakor😎
Nurhayati
Apaan sieThOr Jd PenASaRan juga EiKe🤭🤭🤭
Nurhayati
🤣🤣🤣🤣PuSingLah KaU ERhan
mardiana sari
maaf tdk bs menolakmu😅
Santi Siti Sadiah
Luar biasa
Katherina Ajawaila
ada aja belatung nangka 😁
Katherina Ajawaila
kel bahagia. enak bacanya
Katherina Ajawaila
Luar biasa
Katherina Ajawaila
keren thour, sumpah, biar jadi contoh yg baik🥰
Katherina Ajawaila
mama Aylein udh di Indo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!