Akibat pernikahan paksa yang diterima oleh wanita yatim piatu bernama Amelia, akhirnya dia mendapatkan perjalanan takdir yang sangat menyedihkan,
Terjadi konspirasi yang di lakukan oleh suami dan juga selingkuhan suami nya untuk membunuh Amelia melalui sebuah kecelakaan yang sangat tragis
Dia Amelia di kabarkan telah meninggal dunia, walaupun saat itu jasad nya belum di temukan, tampa semua orang tahu, jika nyawa Amelia telah di selamatkan oleh pria yang juga memiliki masalah yang sangat pelik di dalam keluarga nya
Bagaimana kelanjutan kisah mereka berdua?? apakah Amelia bisa kembali hidup dan dapat membalas kan dendamnya kepada suami dan juga selingkuh suami nya ikut terus kisah selanjutnya nya ya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Arabella yang lugu
Degghhh.....
Jantung Alnord langsung berdetak dengan kencang, sedangkan Arabella saat ini masih belum menyadari dengan apa yang sedang dia lakukan,
Terus berbicara dan mengucapkan kata terimakasih, Arabella semakin mempererat pelukkan nya di tubuh Alnord..
Sedangkan pria dewasa tersebut, mulai mencoba untuk menetralkan perasaan nya yang sudah dia pendam beberapa minggu ini,
Alnord sampai mengeluarkan keringat dingin karena menahan sesuatu yang ingin segera dia lakukan...
"Jangan gegabah Alnord, kau harus bisa menahan hasrat mu untuk tidak menyentuh nya, dia bukan lah wanita biasa, karena dia adalah istri dari rival mu sendiri, .. benar-benar sial... aku kira semua nya akan mudah, tapi ternyata, benar-benar sangat menyiksa ku" ujar Alnord didalam hati..
Sedangkan Arabella, saat ini masih betah memeluk tubuh Alnord, dia masih berbicara sendiri dengan khayalan yang mulai datang di benak kepala nya...
"Tuan, terimakasih banyak karena tuan mau membantu ku, aku akan pastikan jika aku lah pemenang dari event bergengsi nanti, dan dengan begitu aku akan menghancurkan karir Alexa hingga dia tidak ingin menampakkan wajah nya di publik lagi, begitu pun dengan Devian, aku pastikan dia akan berlutut di kaki ku dan memohon sujut kepada ku... "
Ucap Arabella bersemangat, hingga beberapa detik kemudian wanita itu pun mulai mendengar dan merasakan suara yang tidak seperti biasa nya...
Dengan cepat Arabella langsung merapat kan tubuh nya kembali mendekati Alnord, dia menaruh telinga nya tepat di dada bidang Alnord yang sedang berdebar sangat kencang...
"A.. apa.... yang kau lakukan Ara...? kenapa kau....
" Suuttt......, diam lah tuan, aku mendengar suara jantung tuan tidak seperti manusia pada umumnya..., jantung tuan terdengar sangat kencang, apakah tuan sedang sakit? "
Tanya Arabella masih memeluk Alnord, dia mencoba mendongakkan Kepala nya menatap Alnord dari bawah...
"Iya....., minggir lah Ara, kau benar-benar membuat ku jantungan" teriak Alnord kesal..
"Benar kah tuan...! jadi ini semua karena aku begitu? " tanya Arabella terkejut...
"Lepas Ara, menjauhlah dari tubuh ku, bukan kah sudah aku peringatkan berkali-kali jika kau tidak boleh mendekat apalagi menyentuh tubuh ku, apa kau lupa Ara? "
"Hah...., maaf.... aku benar-benar lupa tuan, maaf jika aku telah melanggar perjanjian"
Ucap Arabella langsung melerai pelukkan nya, dia kembali duduk di kursi milik nya dan mencoba untuk tersenyum ke arah Alnord...
"Jangan marah tuan! aku benar-benar refleks tadi" ucap Arabella melakukan Vis...
"Kali ini aku memaafkan mu Ara, tapi jika lain kali kau melakukan hal seperti tadi lagi, maka jangan harap kau bisa lepas dari ku" ucap Alnord dengan wajah menyeramkan
"Baik tuan.., aku janji akan selalu mengingat nya... "
Setelah selesai melakukan perjanjian yang kedua kali nya, dengan cepat Alnord langsung menghidupkan mobil nya keluar dari parkiran Butik milik Arabella...
setelah beberapa menit menempuh perjalanan, Tiba-tiba Arabella memanggil Alnord agar dia menghentikan mobil nya sekejap...
"Ada apa kau menghentikan ku hah? " tanya Alnord sedikit kesal,
"Maaf tuan, malam ini, aku merasa sangat lapar, dan aku ingin sekali memakan masakan ku sendiri, mau kah tuan menunggu ku sebentar untuk berbelanja bahan masakan"
"Yasudah, cepat turun sekarang, jangan terlalu lama jika tidak mau aku tinggal.. "
"Baik tuan, terimakasih,.. "
Ucap Arabella langsung turun dari mobil, dengan cepat Arabella sedikit berlari menuju ke Market yang menjual Sembako dan juga sayur sayuran...
Dia memilih bahan bahan dengan lengkap, kebetulan Alnord telah memberikan nya kartu kredit untuk nya berbelanja, Jadi Arabella memilih semua makanan yang dia mau tanpa harus memikirkan pembayaran nya...
"Akhirnya aku bisa belanja dengan puas, Baik lah, aku akan membeli bahan makanan yang enak dan lezat"
Gumam Arabella sambil memasukkan belanjaan kedalam keranjang...
Sedangkan di dalam mobil, Saat ini Alnord sedang menerima telfon dari anak buah milik nya...
"Katakan... " ucap Alnord ditelfon
"Bos, tuan Edward dan nyonya sonya telah mengirimkan mata mata untuk memantau bos dan juga nona Arabella"
"Bajingan, ternyata benar kecurigaan ku selama ini, Jo.... kau sudah tahu kan apa yang harus kau lakukan sekarang"
"Iya, saya mengerti bos"
"Bagus, habisi mereka semua Jo, jangan sampai kejadian yang sama menimpa kekasih ku lagi, sudah cukup sekali aku teledor dalam menjaga keselamatan orang orang yang aku sayangi"
"Baik bos, akan kami laksanakan"
"Oya, satu lagi Jo, kau utus teman mu yang lain nya, untuk menjaga keamanan kakek ku, aku takut mereka mulai mengambil rencana yang lebih besar lagi"
"Siap bos, laksanakan.. "
Ucap pria di sebrang sana, setelah telfon itu mati, Alnord kembali menyimpan Handphone milik nya ke dalam saku celana...
Beberapa menit menunggu, akhirnya Arabella telah tiba dengan 3 kantong pelastik besar yang dia bawa dengan sedikit kesusahan, Alnord yang menatap wanita tersebut pun mulai menggeleng gelengkan kepala.
"Ternyata kalian berdua memang lah sangat berbeda, hanya wajah nya saja yang sama" gumam Alnord pelan..
Dengan cepat Alnord membantu membukakan pintu mobil dari dalam, dan Arabella langsung menaruh belanjaan nya ke arah kursi belakang...
"Huh..., benar-benar melelahkan, ternyata belanja terburu buru itu sangat lah tidak Asyik" ujar Arabella kesal...
Setelah semuanya sudah selesai dia masuki, Arabella pun langsung duduk di kursi milik nya, Sedangkan Alnord mulai menatap ke arah belanjaan dan juga pemilik belanjaan tersebut...
"Kau belanja apa hah? kenapa sangat banyak? " tanya Alnord heran
"Kenapa, apakah tuan marah? "
Tanya Arabella membalas tatapan Alnord
"Menurut mu bagaimana? "
"Hahaha..., maaf tuan, aku benar-benar khilaf, karena seumur hidup baru kali ini aku belanja dengan memakai Kartu Kredit unlimited, "
"Apa...., bukan kah kau menantu dari keluarga kaya, begitu pun dengan suami mu yang tak kalah kaya seperti ku"
"Tuan memang benar, dia sangat kaya dan banyak uang, tapi dia juga sangat pelit dan perhitungan, karena selama aku menikah dengan nya dia tidak pernah memberikan ku uang untuk bersenang-senang, mereka hanya memberi kan ku uang untuk belanja bulanan, persis seperti pembantu, ya... sepertinya aku itu memang pembantu mereka, bukan menantu, hahah.... sungguh lucu kan"
Ucap Arabella tertawa, menutupi perasaan nya yang kembali merasa sedih dan sakit...
"Benar benar biadab mereka semua, lalu kenapa kau masih bertahan juga, apa kau mencintai Suami bajingan mu itu? "
Tanya Alnord sambil menyetir mobil nya..
"Tidak... aku tidak mencintai nya, tapi aku hanya menyukai nya saja.., tuan tau sendiri bukan, jika dia adalah pria yang sangat tampan, bagaimana bisa aku tidak menyukai nya... "
Jawab Arabella tersenyum,membuat Alnord merasa kesal dan langsung menjitak kepala Arabella..
Pletakk....
"Aawww.... kenapa tuan menjitak kepala ku? " tanya Arabella berteriak
"Itu karena otak mu sudah tidak berfungsi dengan baik, bagaimana bisa kau memuji pria yang sudah membunuh mu Arabella! , benar-benar menyebalkan kau ini"
"Haha...., aku hanya bercanda tuan, kenapa anda sangat sensi begitu,saat ini aku benar-benar membenci dan menaruh dendam kepada Devian, maka dari itu aku sangat ingin menghancurkan karir dan perusahaan nya..tapi...
" Tapi apa..? "
"Tapi..., jika aku menghancurkan perusahaan nya, bagaimana dengan papa Aaron, aku tidak tega dengan diri nya, karena dia sangat baik kepada ku dan yayasan panti" Ujar Arabella berubah sedih
"Serahkan kepada ku masalah itu Ara, yang terpenting kau fokus menghancurkan Devian dan juga Alexa, aku akan membantu mu dan kau juga akan membantu ku" ujar Alnord menatap ke arah samping...
"Baiklah, terimakasih tuan Alnord..., semoga kita bisa menang dari mereka semua... "
Ucap Arabella yakin, tak lama kemudian, mobil Alnord kini telah tiba di Basement apartemen,
Dan dengan perhatian Alnord membantu Arabella membawa kedua pelastik besar belanjaan nya, sedangkan yang satu nya Arabella yang membawa nya...
"Aku tidak menyangka jika kau ternyata sangat lah rakus.. "
"Kau benar tuan, aku memang rakus dan hoby makan, hihi... " Jawab Arabella tertawa....