NovelToon NovelToon
Pantaskah Aku?

Pantaskah Aku?

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Slice of Life
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: ina

Di mulai pada hari itu, hari di mana hati ini terpaut ke pada dirinya ,semuanya berubah pada hari itu.

orang-orang bertanya-tanya apakah standar calon suami ku telah berubah?apakah type cowok ku telah berubah?aku tidak terlihat seperti Zahra yang dulu mereka kenal.

Ya ku akui selera ku kini berubah sejak mengenal dia,bahkan bukan hanya selera tapi hidup ku juga ikut berubah karenanya,semua itu di mulai pada hari di mana aku bertemu dengannya.

Namun tak semudah yang ku bayangkan,jatuh hati kepadanya memberikan ku banyak teka-teki,aku mulai bertanya-tanya,aku ragu,semuanya menjadi satu dalam diriku menjadi satu

Aku terlalu kotor untuknya,aku perempuan yang memilik 1001 trauma dan luka yang amat sangat membekas,mungkinkah ia menginginkan wanita sepertiku?aku rasa aku tak layak untuk itu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kucing

"Kalian berdua pacaran?",Tanyanya sambil memandang Farhan dan Qai bergantian.

"Iya",Jawab Qai tersenyum malu.

"Baru tau neng?",Aiz bersuara seolah-olah dia sudah tau lebih dulu.

"Jahat,Cuman aku dong yang baru tau",Ucapnya sambil mencibir.

"Maaf,lupa",Qai merasa bersalah

"Alah,kalian mah emang begitu kalau sama aku,aku selalu di lupakan",Dengan wajah yang pura-pura sedih

"Beneran lupa",Ucapnya merasa bersalah

"Tr dong yang baru pacaran",Kevin mendekat sambil menepuk-nepuk bahu Farhan.

"Iya,Tr dong",Aiz berseru

"Yaudah,seblak nya aku yang bayar semua",Ucap Farhan penuh percaya diri.

"Serius?asikkk",Zahra bersorak gembira

"Zahra,kapan?,Aiz bertanya

"Kapan apanya?", Tanyanya bingung

"Kapan punya pacar",Aiz bertanya serius

"Iya,kapan Zahra punya pacar?bisa lah kita triple date ",Qai menimbrung.

"Iya,kapan?",Farhan ikut-ikutan

"Waduh,itu mah saya juga gak tau kapan",Jawabnya sambil nyengir kuda.

"Anak kecil gak boleh pacaran",Ucap Kevin

Bugh Bugh

Zahra memukul-mukul Kevin sangat kuat sangking kesalnya ia di bilang anak kecil dan ia membenci hal itu.

"Kevin dari aku kecil Samapi sekarang gak pernah berubah,benci."Katanya spontan karena kesal

"Tapi bener sih apa yang Kevin bilang,kan emang masih kecil",Farhan ikut-ikutan mengolok

"Aku waktu awal kenal kalian,aku kira Zahra anak SMP loh",Timpalnya lagi.

"Iya kan?aku sampai bilang Kevin seleranya yang daun muda,eh taunya seumuran",Qai berucap mengingat-ingat awal merak menjadi dekat satu sama lain

"Malas ah,Mainnya bawa fisik.Gak asik banget",Ucap Zahra bad mood.

"Harus bisa menerima kenyataan dong neng",Ucap Aiza sambil mencubit gemas pipi Zahra.

Lagi asik mengolok-olok Zahra penjual seblak datang menghampiri meja mereka sambil membawa pesanan mereka yang tercium aroma khas nya yang membuat semua orang jadi tidak sabar untuk menyantapnya.

"Makasih",Ucap mereka setelah mangkok itu di letakkan di sana.

Sekarang mereka masing-masing hanya fokus pada mangkok yang ada di hadapan mereka sambil mencium aroma wangi semerbak yang di keluarkan oleh mangkuk tersebut.

"Apa rasanya?",Tanya Qai ke Zahra melihat mie yang tidak berwarna itu.

"Enak kok",Jawabnya menikmati

"Aku tak termakan kalau gak pedas",Celetuknya

"Aku juga gak termakan kalau pedas",Zahra membalas perkataan tersebut sambil menyuapi mulutnya.

"Punya selera masing-masing jadi Jagan kayak anak kecil",Farhan berbunyi

Mereka pun makan dengan lahap dan seperti biasa Qai dan Aiz selalu live di akun sosmed miliknya sambil makan.

Hanya terdengar suara dentingan sendok dan bunyi suara kunyahan saja saat ini,karena mereka semua akan diam pada masanya ketika lagi makan agar bisa menikmati rasa dari makan tersebut.

Setelah selesai makan baru lah mereka lanjut berbincang-bincang sebelum mereka benar-benar meninggalkan tempat itu.

"Berapa semuanya",Tanya Farhan ingin membayar.

"Semuanya dengan minum jadi 89.000",Kata si penjual dan Farhan pun membayarnya.

"Makasih Farhan traktirannya",Zahra mengucapkan terimakasih sambil mengelap bibirnya dengan tisu

"Makasih Farhan",Aiz berucap

"Makasih Ayang",Qai berucap

Setelah bayar mereka pun meninggalkan tempat itu dan berencana ingin berkeliling sebentar sebelum benar-benar pulang.

Meow Meow

Bunyi suara anak kucing mengekori mereka dari belakang dengan kakinya yang kecil mungil.

Meow Meow

suaranya terdengar jelas seolah-olah ingin minta di bawa pulang oleh mereka.

"AH,LARIKAN KUCING SIALAN INI",Teriak Aiz geli karena emang dia tidak menyukai kucing.

"Apa sih Aiz,lebay deh",Ucap Qai

"Entah,kucing doang kayak bakal mati aja kalau tuh kucing dekat",Zahra membalas karena dia menyukai kucing tapi tidak dengan Bundanya.

"Ihhhh,comel",Ucapnya menghampiri anak kucing itu

"Sayang kucing ku di rumah udah banyak",Qai bersuara sedih

"Kalau aku bawa pulang boleh gak ya?",Zahra berfikir sejenak

"Bawa aja,kan rumah mu gak ada kucing",Qai menyarankan

"Oke deh,aku Bawak pulang",Ucapnya tanpa pikir panjang

"Sini sayang come to mama",Ucapnya kepada si embul

Dan pada akhirnya mereka berkeliling sambil membawa kucing imut itu bersama sebelum Zahra membawanya pulang.

"Ihhhh,comel banget sih kamu",Ucapnya di atas motor gemes

"perasaan ini yang ke 100x deh Zahra kamu bilang gitu",Kata Kevin mulai lelah sedari tadi mendengar ucapan yang sama setiap saat

"Emang comel",Katanya tak mau kalah

"Susah lah,terserah",Ucapnya pasrah

"KEVIN, SEBELUM PULANG KITA BELI MAKAN KUCING DULU",Teriaknya keras di belakang sana

"IYA ZAHRA,JANGAN TERIAK-TERIAK AKU GAK BUDEG",Balasnya sambil ikutan teriak.

"Zahra",Panggil Qai dan Aiz mendekat ke motor kevin

"Ada cogan tuh,boleh lah",Ucap mereka berdua kepada Zahra

"Mana?,Tanyanya sambil menyipitkan kedua matanya

"Itu loh neng yang di sana,yang belakang tapi yang ganteng",Aiz menunjuk

"Yang mana?mata ku rabun",Ucap Zahra

"Pantesan,rabun rupanya",Qai dan Aiz pun tertawa di buatnya

"Pakai kacamata lah biar jelas,nanti bisa liat cogan secara Hd",Qai menyarankan

"Malas ah,aku jelek kalau pakai kacamata",Ucapnya menolak

"Emang udah pernah pakai?"Tanya Aiz

"Udah,Tapi karena jelek jadi agak aku pakai",Jelasnya mengingat masa-masa ia memakai kacamata keramat itu.

seperti yang di pinta Zahra sebelum pulang beli makanan untuk kucingnya terlebih dahulu,jadi Kevin memberhentikan motornya saat melihat toko makan kucing yang masih buka di jam segini.

"Ngapain berhenti?",Tanya Farhan keheranan

"Aku mau beli makan kucing dulu",Ucap Zahra sambil menunjukan kucing yang dari tadi ia pegang

"Ohhhh",Farhan mengerti dan mengangguk paham

"Enteng banget ya tuh kucing gak rewel di atas motor",Qai bersuara

"Iya dong,kan ada aku",Zahra menjawab

Zahra pun membeli beberapa bungkus makanan kucing, sementara kucing nya di pegang oleh Kevin,setelah itu mereka pun memutuskan untuk pulang karena mengingat sudah sangat larut malam.

"Da, hati-hati",Ucapnya kepada teman-temannya

"Jagan bawa ngebut amalan belum cukup",Katanya lagi

"Udah masuk sana",Perintah Kevin

"nanti,nunggu kalian pergi baru aku masuk", Balasnya menunggu di pagar rumah

"Masuk duluan sana"Paksanya

"Yaudah,aku masuk",Zahra mengalah dan menutup pagar rumah dan masuk kedalam,setelah memastikan bahwa Zahra susah benar-benar masuk ke dalam rumah mereka pun baru beranjak pergi meninggalkan rumah tersebut.

"Nah,welcome to the new home",Ucapnya setelah di dalam rumah kepada sang kucing.

"Kok sepi? tumben,udah pada tidur kali",gumamnya sambil membawa kucing itu Menaiki tangga menuju kamarnya.

"Tapi syukur deh,aku jadi gak di marahin keluar malam kali ini",Ucapnya kepada sang kucing.

"Nah,mulai sekarang kamu tidur di sini dulu ya",Meletakan kucing itu di keranjang baju kotor miliknya.

"Besok pagi baru aku cariin tempat buat kamu tidur",menjelaskan kepada sang kucing harap-harap dia dapat ngerti.

"Belum makan ya?kasian",Ucapnya pili sambil mengelus-elus bulu halus itu

"Tunggu bentar ya,aku ambilin tempat untuk kami makan sama minum",ia pun meninggalkan sang kucing di kamar sendirian sebelum akhirnya datang membawa tempat berisi makan kucing yang telah ia beli tadi.

"sebelum tidur makan dulu",Ujarnya dan sang embul pun makan dengan lahap

"Kasian dia lapar",Dan tanpa ia sadari ia jadi menangis sedih karena melihat sang kucing yang begitu kelaparan mana kucing itu masih sangat kecil dan membutuhkan ibunya tapi ia di temukan sendirian tanpa siapa pun.

"Mulai sekarang kita keluarga",Ucapnya sambil menghapus air mata yang keluar.

1
flower
keren dan menarik
flower
cepat update tor,ketagihan bacanya
flower
author suka gambar
flower
seru,main sama teman/Smile/
flower
wow menarik
its mee
author nya jago gambar ternyata/Chuckle/
its mee
author pasti playlist nya lana del rey/Shy/
Lagu-lagu nya lana del rey semua
its mee
aku kalau suka sama orang juga gitu, suka stalking sosmed nya/Facepalm/
its mee
abang dan adek lucu 😂😂
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
semangat🙏
domiba
Maaf banyak typo,nanti aku benerin lagi🙏🏻😊
its mee
semangat author keren, sekeren karyanya/Smile/
its mee
keren banget
its mee
semangat ya author🦾
its mee
kesini gara-gara lewat di bernada ig😊
langsung dowlod apk nya karena penasaran dengan cerita kk ini buat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!