kisah seorang wanita yang pindah ke tubuh putri yang dianggap sampah,bagaimankah kisahnya? akan dia bisa membalaskan dendam pemilik aslinya .penasaran langsung baca aja ☺
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisyah_army7, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 11
Paginya Qiu jin bangun dan mulai bersiap.

Setelah bersiap Qiu jin yang ditemani yoona pergi menggunakan kereta kuda.
" Yang mulia kita akan kemana " Tanya yoona.
" Yoona jika diluar istana panggil aku nona " Ucap Qiu jin sibuk dengan membaca buku.
" Hamba mengerti nona " Ucap yoona.
" Kita akan pergi kepasar " Ucap Qiu jin.
Setelah sampai dipasar sebelum turun Qiu jin telah menggunakan cadar dan jubah karena jika dia turun pasti dia akan terkenal karena kecantikannya. Hari ini Qiu jin berpikir untuk membeli beberapa perhiasan disalah satu toko terpopuler di ibu kota.
" Nona apa yang ada inginkan" Ucap pelayan toko.
" Berikan perhiasan yang terbaik yang ada di toko ini " Ucap yoona dingin .
" Sihlakan ikut saya " Ucap pelayan toko senang.
Mereka pergi ke lantai atas yang perhiasannya bisa dibilang lumayan.
" Berikan perhiasan yang terbaik " Ucap yoona dingin. Mendengar itu sontak pelayan toko itu langsung mengeluarkan perhiasan terbaik.
" Nona sihlakan pilih " Ucap yoona.
Dari tadi mata Qiu jin telah fokus ke jepit rambut yang Berukiran bunga mawar. Qiu jin langsung menunjuk ke jepitan itu.
" Tolong bungkus itu " Ucap yoona. Pelayan toko itu langsung senang karena harga dari jepit rambut itu 1 batang emas.
" Aku yang akan beli jepit rambut itu" Ucap seseorang perempuan yang baru datang.
" Maaf , nona saya duluan membelinya " Ucap yoona sopan.
" Bungkus aku yang akan beli " Ucap gadis itu angkuh.
" Nona saya tidak bisa memberi perhiasan ini kepada Anda " Ucap pelayan toko itu gugup.
" Berani sekali kamu apa kamu tidak tau siapa aku, aku yu yan aku cucu dari menteri keuangan dan bibi ku adalah selir kaisar api " Ucap yu yan sombong.
' oh ternyata keponakan selir pertama ' batin Qiu jin.
" Nona saya telah membeli itu duluan " Ucap yoona dingin.
" Berani sekali kau, cambuk di 50 kali " Perintah yu yan. Sebelum pengawal nya maju Qiu jin telah berdiri.
" Aku masih disini dan kau mau mencambuk pelayan ku, apa kau buta " Ucap Qiu jin dingin sambil mengeluarkan aura membunuh. Semua orang mulai bergetar.
" Berani sekali kau bilang aku buta dasar rendahan " Ucap yu yan marah. Melihat perkelahian itu pelayan toko itu langsung berlari untuk memberi tau manager.
" Kalau bukan buta apa terus " Ucap Qiu jin penuh ejekan.
" Kau_" Ujar yu yan marah langsung berlari untuk memukul Qiu jin tapi dia langsung di pukul dan terlempar kebelakang .
" Berani sekali kau mencoba untuk memukul nona " Ucap penjaga bayangan Qiu jin.
* catatan penjaga bayangan milik Qiu jin ini diberikan oleh jenderal feng tentu saja tingkat kultivasinya tinggi tahap 4.
Yu yan mencoba memukul Qiu jin lagi tapi saya yoona telah menendang perutnya hingga ia terbang ke belakang.
Qiu jin mendekati yu yan dan menarik rambutnya.
" Ada beberapa orang yang enggak boleh disinggung " Ucap Qiu jin.
" Berani sekali kau rendahkan " Ucap yu yan marah.
" Sepertinya kau sangat suka dengan kata rendahan, kalau begitu bagaimana jika aku tunjukkan apa itu rendahan " Ucap Qiu jin menyeringai.
" Chen buang di pemukiman " Ucap Qiu jin menyeringai.
Langsung saja chen mengangkat yu yan seperti karung beras dan menghilang.
" Yoona ambil perhiasan itu aku tunggu di kereta " Ucap Qiu jin.
Langsung saja yoona mengambil perhiasan itu dan lari menyusul Qiu jin
Disisi lain seorang pria sedang marah-marah.
" Dasar jin-er aku datang untuknya tapi dia meninggalkan ku sendiri " Ucap pria itu yang tak lain putra mahkota yang sedang marah.
.
.
.
Setelah dari pasar Qiu jin memutuskan untuk kembali ke manor jenderal feng. Saat dia sampai di manor dilangsung masuk ke kediamannya.
Hari berikutnya adalah hari yang sangat penting untuk Qiu jin karena hari ini adalah hari pertadingan akademi.
Di kediaman tulip Qiu jin sedang bersiap-siap bahkan putra mahkota membantunya mengunakan perhiasan. Ya awalnya Qiu jin sudah menolak tapi mau bagaimana lagi putra mahkota keras kepala sama kayak Qiu jin.
Setelah selesai Qiu jin dan putra mahkota dan jenderal feng pergi bersama ketempat pertandingan menggunakan kereta kuda .
Setelah sampai disana Qiu jin yang ditemani putra mahkota dan jenderal feng masuk bersama ke aula istana kerajaan api karena pertanding akademi tahun ini dikerajaan api. Saat Qiu jin, putra mahkota dan jenderal feng masuk mereka langsung merubah raut wajah mereka dari yang ceria menjadi dingin. Setelah itu mereka langsung duduk dan tidak memberikan salam kepada kaisar. Sedangkan putri shuuji hanya menatap Qiu jin dengan marah dan iri Qiu jin sebenarnya liat tapi dia tidak peduli. Sedangkan pangeran mahkota kim taehyung dari tadi memandangnya dia merasa risih ingin sekali rasanya dia menampol wajahnya itu.
' untung ganteng ' batin Qiu jin menghela nafas.
Acara pertandingan itu pun dimulai dan yang menjadi jurinya adalah kepala akademi itu sendiri. Pertandingan itu pun dimulai, mulai pangeran mahkota kim taehyung dan pangeran hwasa dari Kerajaan bumi pertarungan tidak bertahan lama karena perbedaan kekuatan antara keduanya sangat besar. Dan akhirnya pemenangnya adalah pangeran mahkota kim taehyung. Setelah itu dilanjutkan adiknya pangeran jungkook yang bertanding tapi sebelum bertanding.
" Putri Qiu jin " Panggil pangeran jungkook membuat seisi ruangan melihat kearah yang dipanggil.
" Iya " Ucap Qiu jin singkat.
" Jika aku menang mau kah kau menjadi kakak ku " Ucap pangeran jungkook sambil senyum. Membuat semua orang terkejut. Bahkan para putri dan nona bangsawan menanatap Qiu jin dengan tatapan iri.
" Kalau itu mau ,tentu " Ucap Qiu jin senyum, senyum Qiu jin menurut orang memikat tapi dibalik senyum itu penuh dengan trik licik untuk menghancurkan lawan.
" Kalau begitu sudah dipastikan " Ucap Pangeran jungkook senang. Sedangkan kakaknya pangeran mahkota kim taehyung menatap pangeran jungkook dengan tatapan mematikan.
' dasar bocah padahal aku saja belum bisa dekat dengannya ' keluh pangeran mahkota kim taehyung dalam hati.
Setelah percakapan itu pangeran jungkook langsung menyerang lawannya pertandingan itu penuh dengan aura mencekam dari pangeran jungkook bahkan pangeran jungkook telah merubah raut wajahnya menjadi datar. Dan karena lawanya lengah pangeran jungkook berhasil mengalahkan lawanya sedangkan semua orang yang menyaksikan sangat kasihan karena lawanya nya pangeran mahkota menerima beberapa tulang patah. Dan akhirnya giliran Qiu jin melawan putri sila dari Kerajaan angin.
" Putri sampah kenapa kamu tidak menyerah saja " Ucap putri sila sombong penuh dengan penghinaan bahkan semua orang dapat mendengar jelas apa yang dia katakan .
"..... "
" Berani sekali kau tidak menjawab ku " Ucap putri sila marah langsung saja menyerang Qiu jin. Tapi sayang sekali serangan itu ditangis oleh Qiu jin.
" Karena kamu sudah selesai bicara mari kita mulai pertandingannya " Ucap Qiu jin tegas.
Langsung saja Qiu jin mengarahkan kan tangannya ke putri sila dan seketika tubuh putri sila serasa di tusuk pedang.
" Ahhhhhhhhhhh" Teriak putri sila kesakitan.
"..... "
" Hen-ti -ka-n- sa-ki-t " Ucap putri sila menjerit bahkan tubuhnya telah mengeluarkan darah. Semua orang yang melihat sangat ketakutan bahkan ibu dari putri sila hanya bisa menangis.
" Hentikan kamu sudah menang " Ucap kaisar angin ayah dari putri sila memohon.
" Tidak semudah itu putri mu telah menghina ku, jika seseorang telah memghina ku aku tidak akan mengampuninya " Ucap Qiu jin tegas mengeluarkan aura tirani.
" To lo ng lepas anak ku " Ucap Ibu dari putri sila yang tak lain permasuri kerajaan angin. Qiu jin hanya diam tapi di semakin menambah kekuatan ditangannya
" Ahhhhhhhhhhh " Teriak putri sila membuat seisi ruangan gemeteran.
" Kakek apa kita harus menghentikannya " Ucap putra mahkota.
" Tidak usah " Ucap jenderal feng tegas.
" Putri Qiu jin jika kau melepaskan putri ku aku akan memberikan kerajaan ku " Ucap Kaisar angin.
" Wkwkwk, buat apa kau memberikan kerajaan mu sedangkan kerajaan mu dan kerajaan lain telah tunduk pada ku " Ucap Qiu jin membuat seisi ruangan kaget.
" Apa maksud mu " Ucap kaisar api ayah dari Qiu jin tegas.
" Maksudnya adalah kerajaan kalian baru-baru ini telah tunduk dibawah kekuasaan ku atau lebih jelas telah tunduk di bawah ratu kegelapan " Ucap Qiu jin membuat seisi ruangan tambah kaget.
" Kau pasti berbohong tidak mungkin kau ratu kegelapan " Ucap kaisar bumi.
" Kalian mau bukti " Ucap Qiu jin menyeringai.
" Kalian semua datang lah " Panggil Qiu jin. Seketika orang-orang berbaju zirah yang telah peperangan dengan mereka hadir.
" Hormat kepada yang mulia " Ucap jenderal WA menunduk .
" Jenderal bagaimana keadaan dikerajaan " Ucap Qiu jin.
" Semua baik yang mulia " Ucap jenderal WA.
" Bagus " Ucap Qiu jin menyeringai.
" Bagaimana para kaisar " Tanyanya sedangkan yang ditangkap malah menciut.
" Yang mulia anda harus kembali ke istana ada beberapa kerajaan yang ingin bergabung dengan kita " Ucap jenderal WA sambil memberikan jubah kebesaran milik Qiu jin. Langsung saja Qiu jin mengambil dan menggunakannya.
" Baiklah kita akan kembali " Ucap Qiu jin berbalik ke arah jenderal feng dan kakaknya yang masih menatapnya.
" Kakak jika kau ingin mengetahui segalanya tanyalah pada kakek, dan kakek cucu mu harus balik ke istana dulu, besok cucu mu akan manor " Ucap Qiu jin lembut.
Setelah Qiu ji dan pasukannya pergi meninggalkan aula kerajaan api yang sekarang hening mereka semua masih mencerna yang baru saja terjadi.
sungguh tak layak jd pemimpin suatu negara. bisa kacau pemerintahan kalau main eksekusi tanpa bukti konkret. dasar kaisar anjing