NovelToon NovelToon
Tetanggaku Yang Super Barbar

Tetanggaku Yang Super Barbar

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Enemy to Lovers / Kencan Online / Kekasih misterius
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Archers

Menceritakan seorang pemuda kampung yang bernama Daniel yang pergi ke kota untuk mengejar cita citanya menjadi seorang penyanyi solo di audisi pencari bakat, dan saat dia menemukan tempat tinggal barunya dia memiliki seorang tetangga wanita yang sangat bar bar, dikarenakan ruangan mereka hanya terhalang oleh dinding sangat tipis mereka seakan terganggu oleh kegiatan mereka masing masing, mereka pun mulai menganggu satu sama lain. seiring berjalannya waktu mereka pun mulai akrab dan timbul rasa nyaman di keduanya, walaupun tanpa mengetahui nama dan wajah satu sama lain mereka mencoba untuk menjalani hubungan yang cukup unik diantara mereka berdua, bagaimana ceritanya Yuk coba ikuti semoga Kalian suka ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Archers, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19 pindah rumah

Amanda pun selesai mengemas semua barang barang miliknya.

" Apakah ada yang tertinggal?" Tanya susi

" Sepertinya nggak ada kak, mungkin kalo alat itu bakalan nyusul nanti" ujar Amanda yang menunjuk alat kerajinan tanah.

" Baiklah Kaka akan telpon jasa pindahan dulu" ujar Susi yang mengeluarkan ponselnya dan mulai menelpon 

Sedangkan Amanda hanya menatap ke arah ruangan danile, dikarenakan ruangan miliknya dan ruangan danile kini sudah memiliki pintu dadakan dia bisa melihat semua ruangan danile.

" Dia belum pulang" gumam Amanda yang tidak melihat kehadiran sosok danile di sana 

" Yosh orangnya akan datang beberapa menit lagi" ujar sang kakak yang menghampiri Amanda setelah menelpon jasa pindahan.

" Apakah dia tidak mengantarmu?" Tanya susi dikarenakan dia tidak melihat batang hidung danile dari tadi.

" Entahlah mungkin masih bersama kenalannya" jawab Amanda yang melihat layar ponselnya 

Sebenarnya dia ingin sekali menghubungi danile tetapi dia merasa ragu takut ia mengganggu danile bersama kenalannya itu..

Di tempat makan kini danile sedang makan bersama bela, mereka seperti sangat menikmati makanan disana.

" Ternyata masih sangat enak ya, tidak berubah sama sekali" ujar bela senang 

" Iya masih seperti dulu" jawab Daniel tersenyum 

Bela hanya mengangguk tersenyum manis mendengar ucapan Daniel.

" Nih coba deh sate ini enak banget" ujar bela yang menyodorkan satu tusuk sate kepada Daniel.

Daniel hanya terdiam menatap sate itu

" Tidak usah" jawab Daniel 

" Ayolah buka mulutmu danile " paksa bela dengan tersenyum manis.

Sedangkan danile hanya menghela nafas dan dengan terpaksa ia membuka mulutnya.

Bela yang melihat danile bersedia menerima suapan darinya seketika tersenyum dan mulai menyuapi danile dengan perasaan bahagia.

" Bagaimana enak kan?" Tanya bela saat melihat danile mengunyah makanannya 

" Iya enak" jawab Daniel mengangguk 

Dan bela pun memulai menyuapi danile disana, danile hanya bisa pasrah dengan perilaku bela, dikarenakan danile sangat peham akan sifat bela jika dia menolak bela akan merajuk dan ujung ujungnya nangis, dan danile tidak mau itu terjadi, entah gimana jadinya jika ia membuat seorang wanita menangis di tempat umum bisa gawat.

Dan akhirnya mereka berdua pun selesai makan.

Dan mereka pun pergi dari sana dan mereka berjalan bersama.

" Aku disuruh pulang Minggu besok oleh ibu dan harus  bersamamu danile" ujar bela tiba tiba

Danile yang sedang berjalan pun langsung berhenti.

" Kenapa mendadak sekali?" Jawab Daniel 

Dikarenakan dia belum bicara dengan Amanda sama sekali pikirnya.

" Aku tidak tahu danile tetapi ibu bilang dia sudah bilang sama ibumu" jawab bela

" Apa!" Jawab Daniel terkejut 

" Kenapa kamu terkejut begitu bukannya wajar kan orang tua kita sudah bersahabat dari dulu " ujar bela yang melihat ekspresi wajah terkejut Daniel.

" Iya memang wajar, tetapi ini masalah hubungan kita kan sudah berakhir, aku tidak mau harus berbohong dengan ibuku" jawab Daniel 

Bel hanya diam mendengar ucapan Daniel, entah kenapa dia merasa sakit saat mendengar ucapan danile yang mengatakan bahwa hubungan mereka telah berakhir.

" Danile apakah kamu memang benar sudah tidak memiliki perasaan lagi padaku, aku sungguh masih menyayangimu danile, apakah itu tidak cukup" ujar bela yang matanya mulai berkaca-kaca 

"Danile hanya terdiam menatap wanita di depannya itu, sungguh danile bimbang dengan perasaan itu, dia tidak bisa memilih ataupun menyakiti keduanya.

" Jawab Daniel apakah kamu sudah tidak mencintaiku" ujar bela yang mulai terisak 

" Aku tidak tau, tetapi aku tidak membencimu " jawab danile pelan sambil menunduk dikarenakan dia tidak bisa melihat wanita yang pernah dicintainya menangis

" Begitu ya aku ngerti kok, pasti kamu kecewa dikarenakan aku dulu memilih untuk berpisah, tetapi aku sadar danile yang aku butuhkan cuma kamu, mulai sekarang aku akan bersabar dan berusaha menunggu kamu kembali mengatakan cinta padaku" jawab bela yang mengusap air matanya itu.

Daniel hanya terdiam mendengar ucapan bela, sesungguhnya jika ia tidak berhubungan dengan Amanda mungkin danile bakalan kembali bersama bela, tetapi sekarang dia sudah terlanjur menjalin hubungan bersama Amanda dan dia pun sudah merasakan nyaman bersamanya.

" Tapi kamu akan ikut bersamaku kan ketemu orang tua kita?" Tanya bela

" Baiklah " jawab Daniel sambil mengangguk 

Bela pun kembali tersenyum manis mendengar ucapan Daniel dan mereka pun pergi pulang ke rumah mereka masing masing..

Amanda kini sudah sampai di rumah orang tuanya dan dia pun langsung masuk di ikuti oleh Susi dan tukang jasa pindahan.

" Pak masukan semu barangnya disini ya" ujar Susi menunjuk sebuah ruangan kosong

" Baik non" jawab tukang jasa itu mengangguk. Dan diapun pergi keluar untuk mengeluarkan barang barang milik Amanda.

Sedangkan Amanda langsung masuk menuju kamarnya yang dulu.

" Haahhh" Hela Amanda saat merebahkan tubuhnya di ranjang kamarnya itu 

" Ternyata masih sama  seperti terakhir kali aku pergi" ujar Amanda yang melihat sekeliling kamarnya itu.

" Tentu saja, ibu melarang untuk merubahnya, jadi pembantu hanya membersihkannya saja tanpa mengubah apapun" jawab Susi yang berdiri di depan pintu kamar Amanda.

" Oh iya kak, kapan ibu pulang?" Tanya Amanda bangun dari tempat tidurnya 

" Entahlah mungkin lusa" jawab Susi mengangkat bahunya 

Dan Amanda hanya ber oh ria saja sat mendengar penjelasan dari kakaknya.

" Sudahlah Kaka mau bersih bersih dulu, barang kamu sudah di turunkan sepertinya" ujar susi yang pergi meninggalkan kamar Amanda.

Amanda yang mendengar ucapan sang Kaka langsung keluar dari kamar menghampiri kedua lelaki yang sedang menurunkan barang barang miliknya itu.

" Apakah sudah semuanya mas?" Tanya Amanda

" Belum non satu barang lagi" jawab lelaki itu 

Dan Amanda hanya mengangguk menjawab ucapan lelaki itu. Dan diapun menghampiri sebuah kardus miliknya dan dia mengambil sebuah boneka kucing kecil pemberi Daniel saat itu, Amanda tersenyum manis melihat boneka kucing berwarna hitam putih itu.

" Non sudah semuanya, kami berdua pamit ya" ujar sang kurir itu.

" Oh iya terimakasih ya mas" ujar Amanda 

Dan kedua orang itu pergi dari sana.

Amanda pun langsung menutup pintu rumahnya dan kembali ke tempat dimana barang barang miliknya di turunkan.

" Huh seperti bakal lama" keluh Amanda yang melihat barang barang miliknya sangat banyak, entah kenapa bisa sebanyak ini, padahal saat iya pergi hanya membawa dua koper besar saja, dan sekarang malah seperti ingin mengisi satu rumah kosong saja.

Disaat amanda mengeluh karena barang barang miliknya Susi menghampiri Amanda dengan masih mengunakan handuk di tubuhnya.

" Sudah semuanya dek?" Tanya Susi

" Astaga kaka ngagetin aja, Kaka ngapain cuma pake handuk begini" ujar Amanda yang melihat tingkah kakaknya itu

" Kenapa emangnya dirumah sendiri ini" ujar Susi dengan acuh

" Terserah Kaka deh" ujar Amanda yang kembali melanjutkan mengeluarkan semua barang barang miliknya 

Susi pun kembali ke kamarnya untuk mengenakan pakaian setelah melihat wajah kesal adiknya itu.

1
Professor Ochanomizu
Wah, gak sabar nunggu kelanjutan ceritanya, thor! 😍
Valentino (elle/eso)
Menghibur
@le_10
Ceritanya keren, teruslah menulis thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!