"Mencintaimu dengan Tulus: Kisah Cinta LDR"
Matara Vega Sakti dan Sherina Ayesha Wicaksono, dua mahasiswa semester satu yang menjalin cinta di tengah jarak. Mereka berbagi impian, harapan, dan tawa. Namun, ketika Sherina pulang ke Indonesia untuk liburan semester, perasaan cemburu Vega mulai menggerogoti hubungan mereka.
Konflik memuncak ketika Vega menemukan Sherina dekat dengan teman lamanya. Kesalahpahaman dan kecurigaan membuat hubungan mereka goyah. Apakah cinta mereka cukup kuat untuk menahan badai?
Di tengah kebimbangan dan kesulitan, Vega dan Sherina harus memilih antara memperbaiki hubungan atau berpisah. Akankah mereka menemukan jalan kembali ke pelukan each other?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Taurus girls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
LYS Halaman 4
Mbak Sri menoleh. "Baik Nyonya" setelah itu Mbak Sri segera memulai membuat susu putih hangat untuk kedua majikannya.
Beberapa menit, susu putih hangat sudah jadi, dan Mbak Sri segera menyajikannya diatas meja dihadapan kedua majikannya.
"Makasih, Mbak Sri" kata Mama Citra sambil mengambil segelas susu putih hangat miliknya dan mengambilkan milik suami, memberikannya pada suami tercinta.
Mereka bertiga menikmati susu tersebut bersama-sama. Mereka bertiga sangat senang memiliki waktu bersama-sama seperti ini. Setelah 1 tahun Sherina ada di Singapura untuk melanjutkan pendidikannya.
"Sherina, kenapa kamu tidak memberitahu Mama dan Papa jika kamu pulang hari ini?" tanya Citra yang merasa terkejut akan kepulangan sang putri tersayang. "Apa libur semester 1 kamu sudah tiba?"
Sherina mengangguk. "Iya, sudah Ma. Sherina sengaja tidak memberitahu kalian karena ingin membuat kejutan" kata Sherina. "Apa Mama dan Papa terkejut? Atau malah tidak sama sekali?"
Arman mengusap sisi kepala Sherina dengan lembut. "Tentu saja kami terkejut, putri Papa memang sepintar itu" kata Arman membuat mereka bertiga tertawa bersamaan.
Setelah berbincang dan menikmati susu putih hangat, Sherina memutuskan untuk pergi ke kamar untuk membersihkan diri karena sejak dari apartemen, Sherina memanglah belum sempat mandi. "Ma, Pa, aku ingin ke kamar dulu," katanya.
Papa dan Mama mengangguk. "Baik, Sayang. Kamu pergi saja," kata Mama.
Sherina tersenyum dan berjalan menuju kamar tidurnya yang ada di lantai dua. Ia merasa sangat senang telah kembali ke rumah besar dan bisa menghabiskan waktu bersama dengan Papa dan Mama selama liburan semester ini.
15 menit, Sherina sudah selesai mandi dan sudah berpakaian. Sherina memutuskan untuk bersantai di atas tempat tidur yang selama 1 tahun ini tidak ia tempati.
Sherina mengambil ponsel yang ada didalam tasnya. Begitu layar dinyalakan, Sherina langsung tersenyum melihat chat yang dikirim dari Vega.
Sherina tersenyum geli saat sudah melihat chat yang ternyata isinya adalah foto Vega. Sherina membalas chat tersebut.
"Kamu memang tampan kekasihku, aku sungguh tidak sabar ingin menjadi milikmu seutuhnya" tulis Sherina disertai emoji pipi merona dan emoji bibir.
Chat sudah terkirim dan sudah centang dua abu-abu. Sherina menaruh ponsel miliknya diatas bantal. Sherina memejamkan mata menunggu balasan dari sang kekasih yang kemungkinan masih ada mata kuliah.
..............................
Setelah beberapa jam, akhirnya mata kuliah Vega sudah selesai. Vega memutuskan untuk menghubungi Sherina melalui telepon. Ia ingin mendengar suara Sherina dan ingin tahu bagaimana keadaannya.
Tapi sebelum Vega menghubungi nomor Sherina, Vega melihat ada chat balasan dari Sherina. Vega tersenyum membaca balasan tersebut. Vega melanjutkan menghubungi nomor sang kekasih.
"Sayang, apa kabar?" tanya Vega melalui telepon. "Aku rindu kamu"
"Aku baik, Sayang," jawab Sherina dengan suara yang lembut. "Aku juga merindukan kamu," jawab Sherina.
"Bagaimana keadaan di rumah besar? Mama dan Papa kamu sehatkan?" tanya Vega.
"Semuanya baik, Sayang, Mama dan Papa juga sehat" jawab Sherina. "Aku hanya sedikit sedih karena harus berpisah denganmu."
Vega tersenyum dan membalas. "Syukurlah. Kenapa bersedih? kita kan bisa bertemu sekarang juga, lagipula mata kuliahku juga sudah selesai."
"Benarkah? Ah! aku sangat merindukanmu dan tidak sabar untuk bertemu lagi," kata Sherina dengan suara yang lembut.
Vega tersenyum dan membalas. "Aku juga merindukanmu, Sayang. Aku akan segera datang ke rumah besar untuk bertemu denganmu."
Sherina tersenyum dan membalas. "Aku sangat senang mendengar itu, Sayang. Aku akan menunggumu."
Vega tersenyum dan membalas. "Baik, Sayang. Aku akan segera datang. Tunggulah aku."
Setelah berbicara melalui telepon, Vega memutuskan untuk segera berangkat ke rumah besar untuk bertemu dengan Sherina. Ia sangat merindukan Sherina dan ingin segera bertemu dengannya.
Sementara itu, Sherina juga sangat senang karena akan segera bertemu dengan Vega. Ia memutuskan untuk menunggu Vega di ruang tamu rumah besar.
Setelah beberapa jam menunggu, akhirnya Vega tiba di rumah besar. Sherina sangat senang melihat Vega dan segera berlari untuk menyambutnya.
"Veg!" teriak Sherina dengan gembira.
Vega tersenyum dan membalas. "Sayang!" kata Vega sambil membuka pelukan untuk menyambut Sherina.
Sherina segera memeluk Vega dan mereka berdua saling mencium. Mereka sangat senang karena telah bertemu kembali setelah berpisah selama beberapa waktu.
Setelah beberapa saat berpelukan dan berciuman, Vega dan Sherina memutuskan untuk duduk di ruang tamu untuk berbicara. Mereka berdua sangat senang karena telah bertemu kembali dan ingin menghabiskan waktu bersama-sama.
"Di mana Mama dan Papa kamu, Sayang?" tanya Vega sambil memegang tangan Sherina.
"Aku tidak tahu, Veg, mungkin mereka ada di kantor" jawab Sherina yang memang tidak tahu kemana kedua orangtuanya pergi, karena Mama dan Papa juga tidak memberitahunya. "Aku sangat senang karena akhirnya kita bertemu lagi."
Vega tersenyum dan membalas. "Aku juga sangat senang, Sayang. Aku merindukanmu sangaaat banyak."
Sherina tersenyum dan membalas. "Aku juga merindukanmu, Veg. Aku tidak sabar ingin menghabiskan waktu bersamamu."
Vega tersenyum dan membalas. "Aku juga tidak sabar, Sayang. Aku ingin menghabiskan waktu bersamamu lagi hari ini."
Mereka berdua kemudian berbicara.
Setelah beberapa jam berbicara, Vega dan Sherina memutuskan untuk pergi ke taman untuk berjalan-jalan. Mereka berdua ingin menikmati udara segar dan pemandangan yang indah.
Mereka berdua kemudian berjalan-jalan di taman kota, menikmati pemandangan yang indah dan berbicara tentang hal-hal sederhana sambil menikmati ice cream rasa pandan.
"Sayang, libur semester kuliah kamu berapa lama?" tanya Vega sambil membersihkan ice cream yang belepotan di sudut bibir Sherina dengan ujung lengan almamaternya.
"Libur semester kuliahku berlangsung selama 2 minggu," jawab Sherina sambil tersenyum.
Vega mengangguk. "Bagus, kita bisa menghabiskan waktu bersama-sama selama 2 minggu ini. Karena mulai Senin besok aku sudah libur juga"
Sherina tersenyum bahagia. "Oh ya? Ah senangnya."
Vega tersenyum dan membalas. "Aku juga sangat senang, Sayang. Aku ingin membuat liburan semester ini menjadi liburan yang tidak terlupakan bagi kita berdua."
Mereka berdua kemudian melanjutkan menikmati ice cream dan berjalan-jalan di taman kota, menikmati pemandangan yang indah dan berbicara tentang hal-hal kecil. Mereka berdua sangat senang karena bertemu kembali dan bisa bersama-sama lagi.
"Sherina!"
Mendengar suara seseorang memanggil, Sherina dan Vega menoleh dan menatap kearah sumber suara. Dibelakang sana, terlihat pemuda yang seumuran dengan Vega dan Sherina tersenyum dan melambai tangan.
Sherina tersenyum dan membalas lambaian tangan pemuda tersebut. "Ari! Apa kabar?" tanya Sherina sambil berjalan menghampiri Ari.
Vega juga mengikuti Sherina dan memperkenalkan diri kepada Ari. "Halo, aku Vega. Pacar Sherina," kata Vega sambil tersenyum.
btw knp dikasih nma Supra, Vario, Jupiter gk ada kayaknya😁😁 bisa dijelaaskn gk thor