NovelToon NovelToon
Rebirth And Redemption

Rebirth And Redemption

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Showbiz / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam / Putri asli/palsu
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: Seojinni_

Dalam kehidupan sebelumnya, Xin Yi tidak pernah mengerti. Mengapa Gu Rui, yang disebut sebagai Putri satu-satunya keluarga Gu, selalu membidiknya.

Selalu merebut apa yang jadi miliknya, dan berusaha mengalahkan nya disetiap hal yang ia lakukan.

Tidak sampai suatu hari, Xin Yi menemukan catatan lama ibunya.

Dia akhirnya mengerti, bahwa yang sebenarnya anak kandung Tuan Gu adalah dirinya...

" Xin Yi, matilah dengan tenang dan bawa rahasia itu terkubur bersama tubuhmu. "

Gu Rui membunuhnya dengan kejam, merusak reputasinya, mencuri karya miliknya, dan memfitnah nya sebagai putri palsu yang hanya ingin menipu harta ayahnya.

....

" Tunggu, jadi maksudnya aku adalah Xin Yi itu sekarang.. "

Xi Yi, seorang pemenang penghargaan aktris terbaik selama lima tahun berturut-turut.

Harus kehilangan nyawanya akibat ditikam sampai mati oleh fans fanatiknya.

Dia kemudian terlahir kembali sebagai Xin Yi didunia yang lain.

Dia adalah seorang aktris, mampukah dia berubah menjadi Xin Yi Idol.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Seojinni_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31 : Dendam yang Terpendam

Keesokan harinya, suasana di gedung utama stasiun TV terasa mencekam. Langkah Huo Qian yang mantap dan berwibawa terdengar menggema di lorong. Jas hitamnya menambah kesan dingin dan otoritas yang memaksa setiap orang menundukkan kepala. Tidak ada satu pun staf yang berani menatapnya terlalu lama.

Di ruang rapat, para produser acara survival menunggu dengan wajah tegang. Ketika pintu terbuka dan Huo Qian masuk, ruangan itu seakan diselimuti hawa dingin. Dia berdiri di ujung meja, menatap tajam ke arah mereka.

“Apa kalian sadar apa yang telah kalian lakukan?” suaranya rendah, tetapi penuh ancaman. “Kecelakaan itu hampir membunuh para peserta, termasuk Xin Yi.”

Salah satu produser mencoba berbicara, suaranya bergetar. “Kami sedang menyelidiki, Tuan Huo. Kami—”

“Cukup,” potong Huo Qian dengan nada tajam. “Aku tidak peduli dengan alasan kalian. Yang aku inginkan adalah keadilan untuk Xin Yi dan rekan-rekannya. Kalian akan bertanggung jawab penuh atas biaya pengobatan mereka. Dan jika ini terjadi lagi, aku pastikan acara ini tidak akan pernah mengudara lagi.”

Wajah-wajah para produser memucat. Tidak ada yang berani membantah.

Tiba-tiba, pintu kembali terbuka, dan seorang pria paruh baya dengan jas mahal masuk ke dalam ruangan. Gu Lan, salah satu pemegang saham utama stasiun TV, berdiri dengan sikap tenang tetapi penuh wibawa.

“Saya mendengar tentang insiden ini,” katanya, menatap para produser dengan dingin. “Sebagai seorang ayah, aku tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan orang tua para peserta. Bagaimana jika itu terjadi pada putriku?”

Pernyataan itu terdengar seperti peringatan terselubung. Para produser semakin tertekan, sadar bahwa mereka tidak hanya menghadapi Huo Qian, tetapi juga Gu Lan, salah satu pengusaha paling berpengaruh di Cina.

***

Di rumah sakit, Xin Yi duduk di ruang rawat, dikelilingi oleh ketiga kakaknya. Suasana awalnya canggung, tetapi perlahan-lahan percakapan mereka mulai mengalir lebih santai.

“Kau benar-benar keras kepala,” ujar Xin Zhi, kakak tertuanya, sambil melipat tangan di dada. “Tapi aku harus mengakui, keberanianmu di atas panggung luar biasa.”

Xin Yi tersenyum kecil, mencoba mencairkan suasana. “Terima kasih, Kak. Aku hanya ingin melindungi mimpi kita semua.”

Xin Hao, kakak keduanya, yang duduk di sofa, menambahkan, “Tapi kau juga harus ingat, kesehatanmu lebih penting. Jangan sampai kau menyakiti dirimu sendiri lagi.”

“Aku tahu, Kak Hao,” jawab Xin Yi lembut, menunduk sedikit.

Sementara itu, Xin Lin, kakak ketiganya yang lebih ceria, mencoba mencairkan suasana dengan humor khasnya. “Xin Yi, kau benar-benar bikin kami semua stres. Tapi aku harus bilang, kau keren banget tadi malam! Kalau aku jadi penonton, aku pasti langsung jadi fans beratmu!”

“Lin, dia adikmu, bukan idol yang harus kau puja,” sela Xin Zhi sambil menghela napas.

“Justru karena dia adikku, aku harus mendukungnya!” balas Xin Lin, tersenyum lebar.

Percakapan mereka terus berlanjut dengan tawa kecil dan humor ringan. Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, Xin Yi merasa lebih dekat dengan kakak-kakaknya. Meski mereka sering berbeda pendapat, saat-saat seperti ini mengingatkan Xin Yi bahwa keluarganya selalu ada untuknya.

Namun, kehangatan itu segera terhenti ketika pintu ruang rawat terbuka.

***

Huo Qian masuk dengan langkah mantap, membawa beberapa dokumen di tangannya. Tatapannya langsung tertuju pada Xin Yi, yang duduk di tempat tidur. Wajah dinginnya tidak menunjukkan emosi apa pun, tetapi ada kilatan khawatir di matanya.

“Bagaimana kondisimu?” tanya Huo Qian, suaranya rendah namun tegas.

“Aku baik-baik saja,” jawab Xin Yi cepat, meski senyumnya terlihat sedikit gugup.

Ketiga kakaknya, yang awalnya terdiam, langsung menatap pria itu dengan penuh perhatian. Xin Zhi, yang memiliki ingatan tajam, menatap Huo Qian dengan pandangan evaluatif.

“Bukankah kau…” Xin Zhi berhenti sejenak, lalu matanya membulat. “Huo Qian?”

Xin Hao dan Xin Lin menoleh dengan ekspresi terkejut.

“Huo Qian? Pengusaha muda yang masuk daftar ‘30 Under 30’ itu?” tanya Xin Hao dengan nada tidak percaya.

“Dan calon suami paling ideal menurut survei wanita?” tambah Xin Lin, meski nadanya bercanda, matanya tetap terkejut.

Xin Yi hanya bisa menunduk, wajahnya memerah. “Dia hanya temanku,” katanya pelan.

“Teman, ya?” Xin Zhi menatap Huo Qian dengan pandangan penuh evaluasi. “Tapi kenapa aku merasa kau lebih dari sekadar teman, Tuan Huo?”

Huo Qian tidak terganggu dengan tatapan mereka. Sebaliknya, dia menatap langsung ke arah Xin Zhi dengan ekspresi dingin. “Aku hanya ingin memastikan Xin Yi baik-baik saja. Aku bertanggung jawab atas keselamatannya.”

“Sepertinya kau memang sangat peduli pada adik kami,” ujar Xin Hao, nadanya sedikit menggoda.

Xin Lin menambahkan dengan senyum lebar, “Kakak, kau harus hati-hati. Kalau dia terlalu dekat, kami bisa jadi sis-con yang lebih protektif.”

Xin Yi memutar matanya. “Kalian bertiga benar-benar tidak membantu.”

Meski suasana mulai mencair, Xin Zhi tetap menjaga sikap waspada. Dia tahu Huo Qian adalah pria yang berpengaruh, dan itu membuatnya semakin ingin memastikan bahwa pria ini tidak akan menyakiti adiknya.

***

Malam itu, di kantornya, Huo Qian menerima laporan terbaru dari asistennya.

“Tuan Huo, kami menemukan sesuatu,” kata asistennya sambil menyerahkan dokumen.

Huo Qian membuka dokumen itu dan melihat sebuah nama yang familiar. Tatapannya berubah dingin, dan rahangnya mengeras.

“Hubungi tim keamanan. Awasi orang ini. Jangan biarkan dia bergerak bebas,” perintahnya dengan nada rendah namun mengintimidasi.

“Asalkan Anda tahu, Tuan Gu Lan juga memberikan perintah serupa,” ujar asistennya hati-hati.

“Gu Lan?” Huo Qian mendongak.

“Dia tidak menyebut nama siapa pun, tetapi dia mengatakan bahwa sebagai seorang ayah, dia khawatir. Putrinya juga mengikuti acara ini.”

Huo Qian mendengus pelan. “Dia melindungi putrinya, sama seperti aku melindungi Xin Yi.”

Setelah asistennya pergi, Huo Qian menatap jendela kantornya. Kilatan tekad terlihat di matanya. “Siapapun yang mencoba menyakitimu, mereka akan menyesal.”

***

Reaksi Netizen Online

Kabar kecelakaan yang melibatkan Xin Yi segera tersebar luas di media sosial. Dalam hitungan jam, topik ini menjadi trending di berbagai platform. Netizen memberikan berbagai reaksi, mulai dari simpati hingga spekulasi yang semakin liar.

Di Weibo, sebuah tagar #JusticeForXinYi langsung muncul dan mendapat perhatian besar. Banyak yang mengecam acara survival yang dianggap tidak bertanggung jawab, sementara yang lainnya memberikan dukungan penuh untuk Xin Yi.

@FanXinYi: "Ini sudah keterlaluan! Acara ini harus bertanggung jawab atas keselamatan peserta. Xin Yi sudah memberikan segalanya untuk acara ini, dan mereka malah membahayakan nyawanya. #JusticeForXinYi"

@JaeWang: "Aku sangat mendukung Xin Yi! Seharusnya mereka lebih berhati-hati. Semoga cepat sembuh, Xin Yi! #FightingXinYi"

Namun, di sisi lain, ada juga netizen yang mulai mencurigai adanya konspirasi di balik kecelakaan tersebut.

@MysteryWatcher: "Ada yang merasa ini bukan kecelakaan biasa? Xin Yi terlalu sering jadi target. Ada yang mengincarnya, tapi siapa?"

@GlamorousGirl: "Aku rasa ada yang sengaja ingin menyingkirkan Xin Yi. Lihat saja, dia terlalu berbakat dan bisa mengancam peserta lain. Hati-hati, Xin Yi!"

Di platform lain, seperti Weibo, banyak yang mulai mengungkit kemungkinan adanya sabotase. Beberapa komentar mulai menuduh produser acara dan pesaing-pesaing Xin Yi yang merasa terancam oleh popularitasnya.

@TrueSupporter: "Kalian semua jangan terburu-buru menyalahkan acara. Ini bisa jadi kecelakaan murni. Tapi aku setuju, kita harus cari tahu siapa yang bertanggung jawab. Xin Yi berhak mendapatkan keadilan!"

@ShadyBusiness: "Sungguh aneh. Mobil studio tiba-tiba rusak? Ada yang merasa ini direncanakan untuk menjatuhkan Xin Yi? Aku rasa ini lebih dari sekadar kecelakaan."

Di tengah hiruk-pikuk tersebut, banyak orang juga mulai membicarakan sosok Huo Qian. Beberapa netizen bahkan mulai mengaitkan keberadaannya dengan potensi perlindungan yang lebih besar untuk Xin Yi.

@CourageousFan: "Huo Qian datang untuk melindungi Xin Yi. Aku rasa dia serius. Jangan main-main dengan orang yang punya kekuatan seperti dia!"

@SkepticalMind: "Huo Qian memang pengusaha muda yang berpengaruh, tapi apakah dia benar-benar peduli dengan Xin Yi? Atau ada agenda tersembunyi di baliknya?"

Namun, di antara semua spekulasi dan komentar, satu hal yang pasti: kecelakaan ini telah membuat banyak orang semakin penasaran tentang apa yang sebenarnya terjadi, dan siapa yang bertanggung jawab atas insiden yang hampir merenggut nyawa Xin Yi.

***

Sementara itu, di ruang rapat perusahaan tempat acara survival tersebut diproduksi, suasana tegang terasa begitu kental. Para produser saling menatap, cemas dengan tekanan yang datang dari berbagai pihak, termasuk Huo Qian yang tak segan-segan mengancam mereka. Salah satu produser yang lebih muda, yang sebelumnya terlibat dalam penyelidikan, meraih teleponnya dengan tangan gemetar.

"Tuan Huo, kami… kami menemukan sesuatu yang mencurigakan," suara produser itu terdengar cemas. "Ada seseorang yang mungkin terlibat dalam sabotase ini."

Huo Qian mendekat, menatapnya dengan tatapan tajam yang membuat produser itu semakin gugup. "Siapa dia?" tanyanya dengan suara rendah dan penuh ancaman.

Produser itu menghela napas berat. "Kami masih belum bisa memastikan, tapi kami menemukan jejak yang mengarah ke seorang pesaing acara. Kami… kami perlu waktu untuk mengonfirmasi lebih lanjut."

Huo Qian menyeringai dingin. "Waktu kalian sudah habis. Saya ingin jawaban sekarang."

Sementara itu, di tempat yang berbeda, seseorang yang tampaknya sudah mengetahui bahwa penyelidikan sedang berlangsung, menatap layar komputer dengan senyum licik. Foto Xin Yi bersama ketiga kakaknya di rumah sakit terpampang jelas di layar.

"Jadi, mereka mulai mencari jawaban," gumam orang itu dengan senyum penuh perhitungan. "Tapi ini baru permulaan. Kalian belum tahu siapa yang sebenarnya bermain di balik layar."

Dengan wajah penuh tekad, Huo Qian menatap ke luar jendela kantornya, pikirannya dipenuhi oleh gambaran Xin Yi yang masih terbaring di rumah sakit. "Siapapun yang mencoba menyakitimu, mereka akan menyesal," ujarnya pelan, suaranya dipenuhi ancaman yang tak terucapkan.

1
Batara Kresno
bagus alur ceritanya suka banget
Batara Kresno
keren lanjut thor
Xin Lian
mantap
Hyun Ji
lanjut
Ao_Ao_
Lanjuttttt kk
Ao_Ao_
Bagus
Ao_Ao_
kk banyakin momen uwu ny dong
Grace_
Semangat kakkkkk, ayok update banyak2 yahh
Grace_
Stalker? 🤔
Grace_
Kuat bukan berarti gak butuh masih sayang ya Xin Yi, kamu berhak bahagia
Jasmin Melor
Luar biasa
Serendipity_
Huo Qian modus banget ye 🤣
Duh siapa itu kak, apa bakal ada penguntit dirumah xin yi?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!