Duda Kaya Itu Suamiku

Setelah menunggu bertahun tahun akhirnya Ayra dan sahabat nya wisuda juga. Mereka sekarang berada di kampus dan dihadiri oleh keluarga masing-masing.

" Akhirnya kita wisuda juga, gue seneng banget " ucap Lala.

" Iya gue seneng banget, meskipun banyak rintangan apalagi gue waktu wisuda udah jadi istri dan ibu " ucap Ayra.

" Gue juga bahagia, nggak sia sia perjuangan gue sampai di titik ini " ucap Bara.

Keluarga Ayra dan Keluarga Zeyndra segera menghampiri Ayra. Siska segera memeluk Ayra dengan erat.

" Selamat anak mama, akhirnya kamu lulus juga " ucap Siska.

" Makasih Ma ini berkat doa Mama dan keluarga, serta usaha aku " ucap Ayra.

Sekarang gantian Papanya yang memeluk Ayra, putri bungsu nya.

" Selamat anak Papa, nggak sia sia usaha kamu selama ini, Papa bangga sama kamu, nak " ucap Alex.

Zeyndra dan Alvano segera memeluk Ayra.

" Selamat ya, istri Mas akhirnya wisuda juga, aku bangga sama kamu " ucap Zeyndra.

" Selamat wisuda Buna nya Al, ini bunga dari Al dan Ayah untuk Buna tercinta" ucap Alvano.

Alvano memberikan bunga mawar merah pada Ayra.

" Terimakasih Mas, Alvano, kalian adalah orang yang Buna cintai " ucap Ayra.

Zeyndra dan Alvano kompak memeluk Ayra.

Zoya dan Bagas segera menghampiri menantunya.

Zoya segera memeluk Ayra penuh kasih sayang.

" Selamat wisuda Ra, aduh mantu Bunda akhirnya lulus juga, ini hadiah dari Bunda dan Ayah, semoga kamu suka " ucap Zoya.

Zoya memberikan hadiah emas untuk sang menantu tersayang.

" Makasih banyak Bunda, jadi nggak enak, makasih ya hadiah nya" ucap Ayra.

" Sama sama, nggak mungkin Bunda kesini dengan tangan kosong ini kan hari bahagia kamu" ucap Zoya.

" Selamat ya nak, oh iya ini hadiah dari Ayah " ucap Bagas.

Bagas memberikan hadiah jam tangan untuk Ayra.

" Terimakasih Yah " ucap Ayra.

" Kita foto bersama yuk, buat kenang kenangan"ucap Zoya.

Mereka segera berkumpul, mereka menyuruh seseorang untuk memotret keluarga besar mereka. Sehabis foto bersama, sekarang gantian foto dengan Mama, Papa, Ayra, (Abang Ayra suda kembali bekerja jadi tidak hadir). Sesi kedua Ayah, Bunda dan Zeyndra, sesi ketiga Ayah, Bunda dan Ayra, Sesi keempat Ayah, Bunda, Mama dan Papa, sesi kelima Zeyndra, Ayra dan Alvano, dan sesi terakhir Zeyndra dan Ayra.

" Kamu hari ini cantik Ay, jadi makin sayang " ucap Zeyndra.

" Baru nyadar Mas, saya dari lahir udah cantik " ucap Ayra.

" Iya saya percaya, makanya saya bisa tertarik sama pesona kamu " ucap Zeyndra.

" Pesona seorang Ayra dilawan " ucap Ayra.

" Eh Ra kita belum foto lho " ucap Lala.

Ayra , Lala dan Bara foto bertiga, sesi kedua Ayra dan Lala, sesi ketiga Lala dan Bara, sesi terakhir Ayra dan Bara.

" Ayo pulang Buna " ucap Alvano.

" Ayo sayang, Bun, yah, Pa, Ma, Ayra sama Mas Zeyndra pulang dulu ya, kasian Alvano udah ngantuk " ucap Ayra.

" Kalian hati hati ya " ucap Alex.

Zeyndra, Ayra dan Alvano segera menaiki mobil. Beberapa jam kemudian mereka sampai rumah.

Ternyata dirumah sudah ada Arga (Abang Ayra). Arga sengaja memberi kejutan pada Ayra.

Ayra segera turun dari mobil dan memeluk erat Arga.

" Kenapa nggak bilang kalau pulang sekarang " ucap Ayra yang nangis dipelukan Arga.

" Jangan nangis dong Ra, kejutan dong, cie udah lulus ya, sekarang kamu harus fokus sama Zeyndra dan Alvano, nih kado dari Abang, kamu pasti suka " ucap Arga.

Arga memberi kado Ayra sepatu dan tas yang sudah lama Ayra inginkan.

" Makasih Bang, ini sepatu sama tas yang Ayra mau, masuk dulu yuk " ucap Ayra.

" Weh Zey apa kabar " ucap Arga merangkul Zeyndra.

" Alhamdulillah baik Bang, abang sehat kan " ucap Zeyndra.

" Alhamdulillah sehat juga " ucap Arga.

Mereka segera masuk ke dalam rumah, Alvano tertidur dan sekarang ada di gendongan Zeyndra.

Mereka melanjutkan mengobrol di ruang tamu ,sesekali mereka tertawa, Alvano sudah di tidurkan dikamar nya.

Selamat membaca

Semoga kalian menyukai cerita ku

Jangan lupa like dan komen ya

Makasih yang sudah dukung karyaku

Aku nggak nyangka bisa sampai dititik ini