NovelToon NovelToon
Kekasih Misterius

Kekasih Misterius

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:10.6k
Nilai: 5
Nama Author: suriyanti

Anstasya lausia adalah wanita cantik berumur 17 tahun dia hidup sendiri semenjak ayahnya meninggal dunia dua tahun yang lalu karena kecelakaan.

Tasya hidup sederhana di pinggiran kota dengan berandalan sebuah warung kecil. Walaupun hidup Tasya sendiri dia tetap menjalani hidupnya dengan rasa syukur.

Di suatu malam tasya tidak sengaja menemukan seorang pria sangat tampan yang tergeletak di pinggir jalan. Karena memiliki hati yang baik dan rasa tidak tega tasya akhirnya membawanya ke rumah dan merawatnya.

Tasya tidak tahu siapa pria itu tapi dia mengaku bernama alfred yang memiliki wajah tampan bak seperti dewa Yunani bahkan terlihat seperti tidak nyata.

" Siapa kamu Alfred? "

" Ternyata kamu memiliki darah yang istimewa. "

" Setelah aku kembali kamu adalah satu satunya ratu di dunia ku dan hatiku. "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon suriyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejadian Aneh

" Mbak Ani dan mas Angga sekarang sudah tau kan tugasnya? "

Tasya baru saja memberi tahu apa saja pekerja yang harus di lakukan Ani dan Angga sebagai anggota baru di warungnya.

Ani yang merupakan anak pak Maman. Wanita berusia dulu tiga itu terlihat cukup cantik walaupun di lapisi bedak yang tebal. Dia protes dengan tugasnya.

" Aku tidak ingin cuci piring. " Ani tidak memandang tasya sama sekali, dia sibuk memperhatikan kuku panjangnya yang mungkin akan patah karena cuci piring.

Tasya mengerutkan keningnya.

" Mbak kalau kerja warung ya harus cuci piring, gini mbak di sini tidak hanya mbak saja yang akan mencuci kita bisa berganti gantian dalam bekerja. Semisalnya memasak itu..."

" Saya tidak bisa memasak. Bukannya kamu sudah tau. " Ani melirik sekilas tasya.

" Ya tau makanya saya mengarahkan pekerjaan mbak seperti mencuci piring, menyapu atau mengantar pesanan. "

" Kenapa semuanya tidak ada yang menyenangkan. " Protes Ani tidak terima karena di jadikan pembantu.

" Woiii! kalau mau jadi kerja enak cari aja om om sana, pas tu nama mu Ani Ani, ngapain di sini, udah tau hanya warung makan tapi berlagak ingin masuk. " Anggun yang dari tadi mendengar langsung naik pitam saat protesan Ani yang membuat telinganya panas.

" Oke, asal kamu tau ya, kalau bukan karena bapak yang maksa aku kerja di sini aku juga gak mau. " Ketus Ani pada anggun. " Coba lihat mereka, apakah ada yang bener? Gak kan? Cuman aku yang di sini yang cantik dan waras, dari yang lain semuanya kosong. Jadi jangan sok sokan kamu. "

Urat urat anggun seakan ingin putus mendengar ocehan Ani yang benar benar membuat marah. " Kalau gak niat mending pergi deh, warung kami gak butuh orang pemalas kayak mu. Bisanya makan tidur. Nyusahin bapakmu, gak takut bapakmu kehabisan darah karena anaknya yang suka ngusap darah bapaknya sendiri. "

" Apa kamu bilang. " Ani sampai menunjuk wajah anggun dengan ekspresi marah.

Melihat situasi memanas Tasya langsung menengahi mereka yang seakan ingin berkelahi.

" Kamu..." Ani menunjukkan pada Tasya yang memisahkan mereka

" Aku gak jadi kerja di sini. Rumah makan ini mungkin sebentar lagi akan tutup karena yang punya anak yatim piatu, dasar pembunuh. " Setelah mengatakan itu dia berbalik dan pergi.

" Mulut mu mau aku robek ya!! " Anggun sudah menaikan lengan bajunya dan seolah ingin memukul Ani.

" Jangan tahan aku tas. Dengar gak si tas. " Ujar anggun yang menggoyang tangan nya seolah minta lepas.

Tasya menatap Alfred yang juga menatapnya. Mereka tanpa sadar tertawa kecil. Tawa mereka terdengar oleh anggun jadi dia langsung berbalik menatap mereka.

" Kalian..."

Tasya dengan cepat memotong ucapan anggun." Sudah lah gun. " Tasya tidak ingin memperpanjang percakapan apapun tentang Ani itu. Tasya memilih nya karena dia yang terlihat cukup cocok di warung makannya. Walaupun tidak memasak setidaknya bisa bantu bantu membersihkan meja atau lain. Tapi sepertinya memang tidak bisa.

Jadi karyawan hanya tinggal satu. Angga pria berbadan kekar dan berkulit hitam. Dia merupakan seorang mantan preman memiliki banyak tato. Awalnya Tasya tidak ingin memilih karena takut pelanggan malah kabur tidak menyangka beberapa hari telah berlalu dan Angga telah mengerjakan tugasnya dengan baik.

.........

Tasya menatap Alfred yang terlihat aneh sejak di warung tadi. Jadi saat pulang baru lah Tasya menghampirinya dan bertanya.

" Alfred. "

Suara merdu Tasya membuat Alfred diam diam mengepal kuat di balik badannya.

" Hem, ada apa Tasya. " Alfred tersenyum tipis seolah tidak terjadi sesuatu.

Dahi Tasya mengkerut. Dia berjalan mendekati Alfred. " Kamu sakit? " Tangan hangat Tasya menempel di dahi dingin Alfred. " Kenapa suhu tubuhku selalu dingin? " Gumam Tasya menatap manik abu abu Alfred.

Alfred yang mendapatkan perilaku tiba-tiba itu mendadak kaku, tapi ada yang lebih di dalam dirinya.

" Aku tidak apa apa..uh. " Alfred tiba-tiba langsung hampir terjatuh kalau tidak Tasya yang menangkapnya.

" Alfred kamu kenapa? " Panik taysa karena kejadian ini terlalu tiba-tiba jadi saat Alfred hampir terjatuh tasya dengan reflek memeluknya.

Alfred tidak menjawab dia memejamkan matanya dengan menghirup aroma Tasya. Matanya tiba-tiba menggelap dan sebuah taring tiba-tiba muncul di gigi rapinya. Matanya tertuju pada leher jenjang Tasya. " Aku butuh darah. "

Alfred telah terlalu banyak memakan makanan manusia karena anggun. Karena tidak ingin di curigai, Alfred dengan terpaksa memakannya, namun langsung berdampak pada tubuhnya yang saat ini sedang mencari makanan yang sesungguhnya.

"Alfred! " Teriak Tasya membuat Alfred tersadar dengan keinginan itu. Matanya yang gelap kini berubah menjadi abu abu. Taring yang muncul juga langsung hilang begitu saja.

" Maaf aku sepertinya kelelahan. " Suara itu lemah tepat di telinga Tasya. Membuat Tasya geli saat hembusan nafasnya menyapu telinganya.

" Maaf kan aku yang telah membuat mu kelelahan. " Tasya membantu Alfred menuju kamarnya. Dia merasa bersalah saat Alfred kelelahan karena yang melayani pelanggan.

" Tidak apa apa, aku senang bisa membantu mu. " Saat ini Alfred telah terbaring di tempat tidur. Matanya menatap Tasya dengan sayu membuat Tasya semakin merasa bersalah.

" Istirahat lah, besok mungkin kita libur untuk mengistirahatkan tubuh kita. " Setelah mengatakan itu Tasya keluar dari kamar Alfred setelah memastikan Alfred tertidur.

Saat pintu i tutup rapat, tiba-tiba mata tajam itu langsung terbuka. Tidak ada kata yang keluar dari mulutnya tapi dia langsung melesat pergi dari sana. Kecepatan hampir tidak terlihat oleh mata telanjang.

.......

" Huaaaaa! "

" Anggun! " Tasya yang sedang duduk santai dengan Alfred langsung berdiri dengan ekspresi khawatir. Dia bergegas berjalan keluar untuk menuju ke suara berasal.

" Anggun!! " Panggil Tasya mengetok pintu rumah anggun. Tadi anggun sempat pamit untuk pulang sebentar tapi setelah beberapa menit bukanya dia kembali malah mendengar suara teriakan.

" Huaaa! Boni Boni kenapa kenapa kamu meninggalkan aku."

Suara itu terdengar dari di belakang rumah. Tasya yang sudah khawatir langsung menarik Alfred. Sesampai di belakang Tasya langsung menghampiri anggun yang tengah bersimpuh di tanah.

" Anggun ada apa? Ada yang terluka? "

Anggun mendongakan wajahnya yang tengah berair. " Boni tas, Boni. " Ujar anggun terisak. Sangat menyedihkan bagi seorang anggun yang selalu ceria.

Tasya tidak tega langsung memeluk anggun, tapi dia paham siapa itu Boni. Diam diam matanya melirik pada kelinci putih yang telah mati dengan aneh. " Kenapa seperti ini? " Tasya mengambil kelinci yang bernama Boni itu. Wujudnya terlihat aneh. Bahkan bisa di lihat Kalau kelinci ini mati kehabisan darah. Hanya menyisakan kerangka dan kulit.

" Aku gak tau. Hiks, saat aku pulang dan ingin memberinya makan dia udah seperti itu. Lihat dia bahkan terlihat di gigit sesuatu. " Anggun yang masih menangis menunjuk ke arah bekas gigitan di leher kelinci itu.

" Binatang apa seperti ini ? " Jujur saja Tasya baru kali ini mendapatkan kejadian seperti ini. Tasya menoleh ke belakang untuk menatap Alfred. " Al kamu tau binatang apa yang bisa melakukan seperti ini pada hewan? " Tasya mengarahkan kelinci mati itu pada Alfred.

Mata Alfred menyipit seolah dia sedang berfikir. " Seperti aku juga baru melihat seperti ini. "

" Nah bener kan, ini kejadian langka gun. " Tasya meraih kembali kelinci itu. " Ayo kita kuburkan. "

Anggun menatap Tasya berlinang air mata.

" Tapi Boni..."

" Nanti kita beli lagi oke. Sudah gak usah menangis. " Tangan tasya menepuk pundak anggun pelan.

" Aku Udah sayang banget tas, aku gak rela Huaa. " Anggun bukan berhenti malah semakin kencang menangis nya. Tangisan tidak merdu membuat telinga siapapun yang mendengarnya akan sakit.

" Anggun jadi mau kamu Gimana? Apa boni gak perlu kita kubur? Kamu peluk aja seharian, tapi yakin? " Tasya menatap kelinci gemuk dan imut dulu menjadi kurus keriput. Tidak ada kesan cantik dan imutnya sama sekali.

" Kuburkan aja, ayo kuburkan. " Anggun langsung berhenti menangis, bahkan dengan cepat dia merampas Boni untuk di kuburkan. Walaupun dia menyayangi Boni bukan berarti dia bisa memeluknya sehari apalagi dari segi bentuk sudah tidak enak di lihat.

Tasya menatap anggun yang mengubur Boni dengan air mata yang kembali turun. Tasya menoleh pada Alfred yang berada di sampingnya. " Apa pendapatmu tentang kejadian ini? "

" Aneh. "

Tasya mengangguk membenarkannya. Alfred diam diam menatap lurus pada kuburan kelinci itu. " Seperti aku harus berhati hati. "

1
KaylaKesya
hahaha🤣 benar juga lagi syuting🤣
Tiara Bella
panjang bngt ini banyak kt.....makasih Thor up nya
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
msh blm ngeh saya 😒🤦🏻‍♀️😅
sunki_line
ku harap Gibran ga meninggal dulu dia Masih ber hutang kata maaf
sunki_line
al keknya kali ini gue setuju klo lu mau ngebuat si paman lu kesel bikin naik pitam AE sumpah 🙂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
saya harap Gibran gak meninggal
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
apa Tasya th kl Alfred vampire ya 🤔🤔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
apa Tasya th kl Alfred vampire 🤔🤔
Tiara Bella
lanjut....mantau trs
sunki_line
tiba tiba si Alfred datang jederrrrr! , kalau kata iklan mah "simak terus pembahasan berikut nya" 🤣
sunki_line
habis gue pikir pikir bener juga ayahnya Alfred ga seburuk itu 🙂🙏🏻
sunki_line
vampir yang dimabuk cinta 🤣
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
apa yg akan Gibran lakukan sama Tasya 😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
ternyata Alfred mencintai Tasya
Tiara Bella
Gibran mw ngapain ya nyamperin tasya
Tiara Bella
ohhh begono ceritanya.....
sunki_line
gatau kenapa tapi khawatir aja sama Tasya ini Alfred beneran kan takutnya Tasya jadi kayak Liliana atau malah mati kehabisan Darah 🙁
sunki_line
jadi Alfred masih cumamau manfaatin Tasya atau apa sih 😐
Tiara Bella
so sweet bngt vampir satu ini....Ampe Tasya klepek klepek....
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
apa reaksi Tasya kl th Alfred itu vampire 🤔😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!