NovelToon NovelToon
Di Paksa Menikahi Putri Miliarder

Di Paksa Menikahi Putri Miliarder

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Ahli Bela Diri Kuno / Pendamping Sakti
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Siska Kubur

Menceritakan seorang pemuda berasal dari kampung yang mencoba mengadu nasib ke kota, namun sampai di kota dia tidak sengaja melihat seorang gadis yang akan di culik orang berbaju serba hitam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siska Kubur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

...

Syahid, yoga dan anggun yang sudah sampai di depan apartemen langsung turun dari mobil, sedangkan efek obat nayla semakin parah sampai nayla terus mencoba melepaskan jaket yoga yang syahid pakaikan.

" cepat tuan, sepertinya efek obatnya semakin parah." Ucap yoga, syahid mengangguk dia juga menyadarinya, begitu juga anggun yang melihat nayla yang membuatnya panas saat melihat nayla terus merah tangan syahid dan menempelkan pada dadanya.

Tidak menjawab ucapan yoga, syahid langsung merangkul nayla untuk segera masuk ke dalam, security yang mengenali nayla dan anggun hanya membiarkan mereka masuk.

" apa yang harus aku lakukan ga.?" Tanya syahid, yoga bingung karna syahid mengatakan jika nayla tidak mau di sentuh oleh syahid.

" tolong lakukan sesuatu, aku sudah tidak tahan, panas sekali." Ucap nayla membuat mereka kaget ternyata nayla mau bicara setelah ada di apartemennya.

" aku kira obatnya bikin kamu bisu nay, apa yang harus kita lakukan nay, agar efek obatnya mereda." Ucap anggun mendekati nayla, nayla hanya menggelengkan kepala tidak tahu, sedangkan yoga membuka Hp untuk melihat cara meredakan efek obat pe*ngs*ng di internet.

" mandikan non nayla tuan, di sini mengatakan efek obat akan mereda jika di mandikan, atau berendam di dalam air dingin." Ucap yoga setelah membaca informasi di internet.

" kenapa harus mandi, kalian suami istri, lakukan saja apa yang sudah pernah kalian lakukan." Ucap anggun yang tidak menyetujui usulan dari yoga.

" maaf aku lebih memilih saran yoga." Ucap syahid segera menarik tangan nayla yang hanya pasrah mengikuti syahid.

Anggun ingin menghentikannya, namun yoga yang melihat segera menahan anggun agar tidak menghentikan mereka yang sudah masuk ke adalan kamar mandi.

" sudah biarkan tuan syahid menangani non nayla, aku kasih tau kenapa tuan syahid lebih memilih sarah dariku." Ucap yoga menggandeng tangan anggun untuk duduk di sofa.

Anggun hanya menurut, yoga pun segera menceritakan jika nayla tidak pernah menganggap syahid sumi, anggun pun mengangguk mengerti.

Di dalam kamar mandi syahid segera membantu nayla dengan cara memandikan, namun usahanya sia sia.

syahid yang merasa kasihan pun menjadi mengikuti saran anggun, karna memang syahid juga sudah terpancing h*sr*tnya saat melihat nayla hanya menggunakan dalaman saja.

Nayla yang mendapat rangsangan saat syahid menciuminya pun semakin menjadi liar, dan menuntun syahid untuk melakukan hal yang lebih dengan cepat.

Sedangkan anggun yang mendengar teriakan nayla dari dalam kamar mandi merasa khawatir, namun tidak dengan yoga yang tersenyum.

Tidak lama syahid yang sudah sampai puncak mempercepat gerakannya, semakin cepat saat mendengar suara merdu nayla yang m*ndes*h di telinganya.

" arrggh.."

Syahid mencoba melepaskan miliknya agar tidak keluar di dalam, namun di tahan oleh tangan nayla.

" shhtt..."

Syahid menurut dan kembali menggerakkan tubuhnya dan akhirnya syahid mengeluarkan di dalam milik nayla.

Syahid tersenyum ketika melihat d*rah yang keluar dari bagian i*t*m nayla, sedangkan nayla lemas dan merasa perih di bagian int*m.

" ayo nay, kita mandi dulu, kita harus segera pulang." Ucap syahid, dengan manja nayla mengulurkan tangan untuk meminta gendong syahid.

Syahid yang mengerti pun tersenyum menggendong nayla, dan segera memasukan nayla ke Bathtub, mereka pun mandi bersama.

Namun saat syahid ingin keluar dari Bathtub, nayla yang melihat milik syahid langsung memeganginya, syahid kaget dengan tindakan nayla.

" nay, ayo kita keringkan badan kita, kasihan yoga dan anggun yang sudah menunggu kita di luar." Ucap syahid.

" lagi." ucap nayla langsung memegangi milik syahid yang besar dan memainkannya dengan tangannya.

Syahid hanya bisa pasrah dan mengikuti keinginan nayla.

.

.

Beberapa jam nayla dan syahid ada di kamar mandi, sampai yoga dan anggun sudah habis makan dan sekarang sedang menikmati kopi.

" Ckk.. Seperti orang kurang kerjaan saja ga kita, nungguin suami istri yang sedang enak enak di dalam kamar mandi." Ucap anggun kesal, yoga yang melihat anggun kesal terbahak.

" kamu mau, enak enak seperti mereka." Jawab yoga sambil mendekatkan dirinya berbisik di telinga anggun.

" jangan macem macem ya kamu ga.!!" Ucap anggun segera berdiri, sedangkan yoga kembali terbahak melihat anggun yang takut.

" hahaha.. Aku juga nggak mau nggun, enak enak sebelum kita menikah." Ucap yoga, anggun yang mendengar ucapan yoga mengernyit.

" kamu, mau nikahin aku.?" Tanya anggun dengan tatapan menyelidik. Yoga yang menyadari ucapannya salah pun menjadi salah tingkah.

" ng-nggak, bu-bukan begitu maksud ku." jawab yoga tergagap, anggun tersenyum melihat yoga yang salah tingkah.

Tidak lama terdengar suara pintu kamar mandi terbuka, namun yang membuat yoga dan anggun heran ketika melihat hanya syahid yang keluar.

" tuan, mana non nayla.?" tanya yoga.

" anggun, apa di apartemen ini ada baju nayla.?" tanya ilham pada anggun bukannya menjawab pertanyaan yoga.

" sepertinya ada, coba saja lihat di dalam lemari itu." jawab anggun menunjuk sebuah lemari pakaian, syahid mengangguk dan segera berjalan kearah lemari.

" ga, tolong ambilkan Hp ku di mobil mu, tadi aku lupa bawa." ucap syahid, yoga mengangguk mengerti dan segera menuruti perintah syahid.

Sedangkan anggun yang penasaran mengikuti syahid yang berjalan ke kamar mandi, anggun kaget saat melihat nayla yang menggigil dan duduk di closet.

Dengan gerakan cepat, syahid segera memakaikan baju tidur untuk nayla, dia akan menemani nayla tidur di apartemen malam ini.

Syahid segera menggendong nayla, syahid menyadari jika bagian int*m nayla membengkak setelah bergulat dengan nya tadi.

" tidurlah, aku akan menghubungi papah dulu." ucap syahid dengan lembut mengelus kepala nayla, nayla hanya mengangguk lemah, dan segera menutup matanya.

Syahid mengajak anggun keluar dari kamar membiarkan nayla untuk beristirahat di sana, syahid melihat jam yang ada di apartemen ternyata sekarang sudah pukul 12 malam.

" apa yang sudah kamu lakukan, kenapa nayla sampai lemas seperti tadi.?" tanya anggun setelah mereka duduk di ruang tamu.

" nayla hanya kelelahan, mungkin besok dia tidak akan masuk ke kantor." jawab syahid, anggun mengangguk menghembuskan nafas lega.

Tidak lama yoga datang, dan langsung memberikan HP milik syahid, syahid pun segera menghubungi pak prabu dan mengatakan jika nayla sedang bersamanya sekarang.

Pak prabu dan bu ningrum yang sebelumnya mengkhawatirkan mereka sekarang bisa bernafas lega.

" kalian pulang lah, terima kasih sudah bantu aku." ucap syahid pada yoga dan anggun.

" saya akan tidur di ruang tamu tuan, saya akan menemani anda malam ini di sini." jawab yoga yang tidak mau jika syahid akan kena amukan nayla pagi nanti.

" ya sudah kalau begitu, aku pamit dulu." jawab anggun, dia lebih memilih tidur di rumah karna dia tidak mau mendengar kejadian seperti tadi.

" antar dia ga, nggak baik biarin perempuan pulang sendiri." ucap syahid, yoga mengangguk mengerti.

" tidak perlu, aku bisa pulang naik taksi." ucap anggun.

" sudahlah, jangan keras kepala, ayo aku antar.!" ucap yoga menarik tangan anggun, anggun hanya tersenyum dan pasrah mengikuti yoga.

Sedangkan syahid hanya tersenyum melihat mereka, dan dia segera kembali kamar, karna syahid juga sudah mengantuk dan lelah akibat pergulatannya dengan nayla di kamar mandi.

Bersambung...

1
Rasmel Nasrun
ceritanya bagus, lanjut...
Hasrie Bakrie
Lanjut
Rasmel Nasrun
wah, kenapa baru sekarang saya dapat cerita s bagus ini???
Rasmel Nasrun
yah, jalan ceritanya masih terbilang bagus jugalah sama seperti awal cerita...
Rasmel Nasrun
sampai disini ceritanya saya beri nilai 99 dari 100. Jalan ceritanya bagus sekali...
Hasrie Bakrie
Lanjut
Hasrie Bakrie
Assalamualaikum mampir ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!