Seorang gadis cantik sekaligus seorang CEO di sebuah perusahaan suatu hari dia diundang dan mendatangi sebuah pesta pada saat itu dia dijebak dengan seseorang lelaki di sebuah kamar dan pada saat itu lah kehidupan nya berubah
yuk saksikan kisah nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ausilir Rahmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPS 06 Ayah Yang Jahat
" Dasar anak kurang ajar, dari kecil saya yang telah membesarkan mu, dan setelah dewasa ini balasan mu pada saya ha " marah saras.
Ya yang menampar Claudia itu adalah saras, Claudia tersenyum miring sambil mengusap pipinya yang terasa kebas dan perih akibat tamparan dari saras.
" Dasar wanita ular, perebut suami orang,parasit,perusak rumah tangga orang, wanita gila, jalang tak tau malu, wanita sialan " kesal Claudia hingga semua umpatan demi umpatan yang Claudia keluarkan dari mulut nya.
" Claudiaaa...... plakkk..... " murka Alexander sambil mendaratkan satu tamparan dipipi mulus Claudia.
" Tuan Alexander yang terhormat, berani sekali anda menampar saya, saya yang anak kandung anda, tetapi mengapa Anda lebih membela mereka, anda ayah yang jahat " teriak Claudia murka pada Alexander dengan lantang hingga suara nya menggelegar diseluruh rumah.
" Anak kurang ajar " ucap Alexander.
" mulai sekarang kau pergi dari rumah ini " ucap saras.
Claudia tersenyum miring " mengapa saya yang harus pergi dari sini? ini rumah saya rumah mama saya, seharusnya anda dan anak haram anda yang keluar dari rumah ini " sahut Claudia dengan menunjuk ke arah suci sekarang Claudia sangat membenci kedua orang ibu dan anak itu.
" Mulai sekarang rumah dan harta ini milik kami, tanda tangan disini jika kau masih mau hidup " ancam saras
Saras menyodorkan dan melempar sebuah kertas map berisi kan semua harta milik Claudia diberikan kepada saras dan suci,
" Ciiihhh.... " Claudia meludah tepat diwajah saras dan membuat saras murka.
" Anak sialan.... " umpat saras geram lalu dia mencengkram kuat rahang Claudia.
" Tanda tangan atau kau mati " geram saras dengan mencengkram lebih kuat lagi rahang Claudia.
" Jangan harap dan jangan mimpi kau wanita jalang " jawab Claudia menatap nyalang saras.
Namun saras semakin gelap mata, kali ini dia beralih mencekik leher Claudia, sementara suci tersenyum miring sedangkan Alexander hanya diam menonton saja padahal apa yang sedang dilakukan saras kepada Claudia padahal Claudia anak kandungnya, ayah macam apa kah dia.
" Ya Tuhan tolong aku " ucap Claudia dalam hati berharap bagaimana dia bisa lepas dari cengkraman saras.
Seketika itu Claudia mendapatkan ide dia menarik rambut saras dengan kuat hingga saras terjungkal ke belakang, hingga cengkramanya pun terlepas dari leher Claudia.
Uhuuukk.... uhuuukkk .... uhukkk Claudia terbatuk dan nyaris kehabisan nafas, bahkan nafasnya sudah tersendat-sendat, sepertinya do'a Claudia didengarkan oleh Allah.
Tidak mau diam Suci pun ikut menarik rambut Claudia hingga kepala Claudia tertarik ke belakang " mau kemana kau ha? " ucap suci dengan menarik kuat rambut Claudia.
Cplaudia pun tidak bisa diam saja Claudia melawan dengan menendang perut suci hingga suci pun jatuh dan meringis kesakitan.
" Terima kasih Tuhan " lirih Claudia dengan mata yang berkaca-kaca lalu Claudia langsung pergi berlari ke kamar nya, setelah tiba dikamar Claudia mengunci pintu supaya iblis itu tidak masuk bisa-bisa Claudia akan mati dibuat nya.
Setelah tiba dikamarnya dia menangis sejadi jadinya meranungi nasibnya yang seperti ini, mengapa nasibnya bisa seperti ini setelah sepeninggalan ibu nya dia hanya memiliki ayahnya tetapi ayahnya begitu jahat dan tega kepada anaknya sendiri dan sekarang hidup nya pun telah hancur bahkan mahkota yang telah dia jaga selama ini telah jatuh pada pria yang sama sekali tidak dikenali nya.
Claudia pun akhir nya memutuskan untuk pergi sementara waktu dari rumah ini terapi suatu saat nanti dia akan kembali dan merebut hak miliknya. Claudia akan kabur saat tengah malam nanti disaat semua orang sudah terlelap.
Bagi Claudia rumah itu tidak lagi rumah melainkan sekarang seperti kadang singa baginya,kalau pun dia masih di rumah itu dia pasti akan disiksa terus dan akan mati secara perlahan dan semua hartanya akan diambil oleh monster yang mengharapkan harga nya.
Untuk itu Claudia memutuskan untuk pergi dari rumah itu, tak lupa dia membawa barang berharga dan Surat-surat penting yang dia miliki, Claudia memutuskan akan tinggal di apartemen miliknya saja.
*
Bersambung........
semngaaat angkasa kmu hrus menang
fathur jadi elang
gimana ini Thor
typonya thooor