PERJALANAN HIDUP JIA LI

"Kenapa jadi ayah yang salah" tanya kaisar.

"Tentu saja salah lihat ini" ucap Jia menunjukkan sebuah botol kaca yang berisi dua orang didalam nya membuat kaisar dan permaisuri shock

"Jia'er bagaimana bisa mereka ada didalam situ" ucap kaisar

"Apa yang tidak bisa bagi Jia ayah, mereka lah dalang dari semua penculik anak gadis, dan para Mentri apa putri kalian masih hilang" ucap Jia

"Iya benar putri kami menghilang, kami sudah mencarinya tapi tidak ketemu" ucap salah satu mentri yang cemas dengan keadaan putrinya

"Tenang sebentar lagi mereka akan pulang ayah dan pamanku sudah dekat mereka membawa putri kalian kembali, apa kalian tau pelakunya adalah kedua orang ini dia bersekutu dengan manusia berjiwa iblis, mereka mencari anak gadis untuk di jadikan tumbal kekuatan membangkitkan iblis itu" ucap Jia

"Manusia separuh iblis itu ingin menguasai seluruh dunia, dia akan membasmi semua orang yang tidak mau ikut dengan nya" ucap Jia dan inilah bawahan mere hanya demi uang tak seberapa mereka menculik putri putri orang lain" ucap Jia

"Sedangkan putri mereka yang tidak mau di bawa ke iblis itu rela menjadi pemuas nafsu mereka karena manusia iblis itu hanya ingin kegadisan Saha yang sudah tidak ia tidak mau" ucap Jia mendengar itu semua sangat shock.

Setelah itu Jia mengeluarkan keempat ma usia di dalamnya ayah dan anak yang sedang tidak berbusana, karena saat mei menangkap nya mereka sedang melakukan hal tidak wajar.

Melihat itu semua orang bertambah jijik dan murka,

"Yang mulia tolong adili mereka, mereka bukan lah manusia" ucap para Mentri dan pejabat.

"Tenang lah aku serahkan hukuman itu pada Jia, Jia'er lakukan lah yang ingin kau lakukan" ucap kaisar.

"Tentu saja, aku datang bukan untuk menyerahkan mereka tapi menunjukkan siapa mereka sebenarnya, untuk hukuman sudah aku pikirkan" ucap Jia

Lalu mengibaskan tangannya dan terbelah dua mereka, pergilah keneraka dan tidak bisa kembali, raja neraka aku mengirim mereka untuk mu" ucap Jia lalu mereka semua menghilang.

semua yang melihat itu shock seorang gadis cantik yang sangat sadis dalam menghukum.

"Itu belum seberapa jika ada di antara kalian yang berkhianat atau melakukan perbuatan yang merugikan jangan harap bisa lolos dariku kelubang semut pun akan ku dapat" ucap Jia lalu jendral Hui datang bersama rombongan nya membawa putri yang di culik seta tawanan penculik.

Semua di adili disana, para gadis di antar pulang setelah menjelaskan kejadian nya.

Semua sudah pulang hanya tinggal jendral Hui dan Jia serta permaisuri dan kaisar, lalu putra mahkota.

"Dari tadi aku merasa anda putra mahkota memandangi ku terus ada apa, tunggu jangan bilang kau menyukaiku, maaf tidak bisa aku sudah menganggap mu Kakak aku juga sudah meminta dekrit pada Kaisa untuk tidak menjodohkan ku pada siapapun termasuk anda putra mahkota, jadi kubur perasaan itu sebelum terlanjut. Kau akan mendapatkan wanita yang mencintaimu dengan tulus jadi tunggu saja" ucap Jia mendengar itu putra mahkota sangat malu dan juga sedikit sedih.

"Baiklah aku mengerti" jawab putra mahkota

"Putraku, Dewi yang kau maksud datang saat kau sakit itu adalah Jia, dialah yang menyembuhkan penyakit mu" ucap permaisuri

"jadi Jia Dewi itu, dia memberiku sesuatu tapi lupa" ucap putra mahkota

"Nanti kau akan ingat suatu saat, jadi ayah aku akan pulang, dan masalah ini untuk sementara selesai tapi masalah yang lebih besar Ajan datang jika manusia setelah iblis itu berhasil bangkit, tapi tenanglah aku dan calon suamiku akan berusaha menemukan dia" ucap jia

"Apa tolong ulangi... Apa maksudnya calon suami, kau mau menikah jau masih kecil" ucap kaisar dan permaisuri shock.

"Tidak sekarang ayah, mungkin satu atau dua tahun lagi, tapi dia akan datang untuk mengikat ku saja sembari menunggu aku dewasa" jawab Jia santai

"Siapa pria itu... Berani sekali dia melamar mu" ucap kaisar.

"Yang mulia dia adalah Long Shan yuan kaisar dari Kekaisaran Longwei" ucap jendral Hui

"Apa seru kaisar dan permaisuri serta putra mahkota yang kaget.

"Jendral kau tidak salah bicara kan, mana mungkin Kaisa Long Shan yuan, bukanya dia anti perempuan dan juga sangat dingin dan tidak pernah mau bicara pada orang lain" ucap kaisar

"Ya itu dia, kemarin dia sudah melamar Jia pada ku di depan Jia dan Yun, hamba tidak salah sebut nama yang mulia" ucap jendral Hui

"Kau.... Apa kau mau padanya karena Kekaisaran nya memiki peraturan tidak boleh punya istri lebih dari satu?" tanya kaisar

"Ya itu salah satunya, dan kedua dia tampan, baik dan menyayangi ku dengan tulus yang pasti dia sangat baik" jawab Jia

"Baik bagaimana dia itu sangat kejam" ucap putra mahkota

"Itu pada orang lain tapi pada Jia, kalian akan kaget saat melihatnya " ucap Jendral Hui

"Benar aku pun tidak menyangka dia akan sangat selembut itu pada Jia, dia memang dingin tapi memang dia pria yang baik" ucap Yun

"Kapan dia akan datang menemui keluarga?" tanya permaisuri

"Dalam waktu dekat ini, setelah ia menyelesaikan masalah disana" jawab Jia

"Baiklah sayang semoga kau bahagia, kami Ajan datang kerumah mu saat ia dan keluarganya datang" ucap permaisuri

"Terima kasih ibu, tapi ibuku belum tau aku takut ibu sedih" ucap jia

"Tenang ibu sudah tau ayah semalam bercerita pada ibumu awalnya ia tidak setuju tapi saat tau rencana Kaisa Long Shan yuan ibu mu pun akhirnya setuju" ucap jendral Hui

"Syukurlah jika ibu setuju" ucap Jia lega

"Memangnya apa rencana Kaisar Long Shan yuan?" tanya kaisar

"Kami akan pindah Kekaisaran Longwei agar kami bisa dekat dengan Jia, kaisar tau jika kami tidak bisa jauh dari Jia Maja dari itu kaisar Long Shan yuan akan membangun sebuah kediaman yang dekat dengan istana agar kami bisa selalu bertemu Jia, jika tinggal disini tidak mungkin Jia dan Kaisar adalah pemimpin disana kelak" ucap Jendral Hui menjelaskan.

Kaisa dan permaisuri sangat sedih mendengar itu.

"jadi kau akan meninggalkan ayah dan ibu?" ucap kaisar dan permaisuri sedih

"Aku akan datang dan kita bisa selaku berbicara seperti biasanya ayah ibu, tenanglah, begitu ibu memanggil Jia Jia langsung datang, lagian pernikahan itu masih lama jadi tenanglah, aku akan mencarikan putra mahkota istri yang baik dan memberi kalian cucu agar tidak terlalu sedih" ucap Jia

"Ya tapi pasti berbeda sayang" ucap permaisuri sedih

"Sudah jangan sedih Bu, aku tidak pergi jauh, bukanya Kekaisaran ini dekat dengan Kekaisaran Longwei jadi sangat mudah untuk aku datang kapanpun" ucap Jia.

Mereka pun akhirnya setuju walau berat

Bersambung