NovelToon NovelToon
Walk In Another World With Shopee Features

Walk In Another World With Shopee Features

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:547
Nilai: 5
Nama Author: jamag

Suatu hari, aku memutuskan untuk melakukan healing sendirian menuju kepedesan nenek ku. Diperjalanan Bus kami mengalami kecelakaan dan yah tiba-tiba saja aku terbangun di hutan belantara...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jamag, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bugbears

Diperjalanan hutan mengikuti jalan setapak tanah yang agak bergelombang dengan Motor KLX, Tiba-tiba saja sebuah pedang melesat.

*Teng!

Itu hampir mengenaiku. Muka nya memucat, Iris.

"Apa itu?!" Ujarku kaget.

Iris memelukku dengan ketakutan.

Sehingga aku menghentikan motorku.

Dia berdiri di hadapan ku dengan wajah tegang.

"Cih, ini musuh bebuyutan kami para Assasin..." Ujarnya Selena dengan kesal.

Aku mendengar itu bertanyabertanya dengan wajah khawatir.

"Dimana musuh yang kau sebutkan?! Aku melihat Kau hampir termundur... Tekanan yang kuat dari serangan seseorang... "

Dia menjawab ku dengan wajah gelisah.

"Mereka adalah Bugbears! Merupakan sosok yang Monster berakal yang menjadi landasan para Assasin... Kami semua belajar meniru mahluk itu... Yang bisa menghilangkan keberadaan nya secara total... Bahkan pedang nya... "

Aku mendengar itu jadi gemetar menatap sekeliling.

"Tapi, kenapa aku tak bisa mendeteksi mereka?! " Ujarku dihati.

*Bush!

Sebuah semburan api di tembakan dari atas pohon.

"Mahluk setengah Roh, menjijikan! " Ujarnya menonggakan kepala, si Amerilys.

Seketika aku melihat api yang bergerak berlarian lalu lama kelamaan muncul sosok beruang mungil berpakaian armor kuno yang menutupi dada dan lututnya. Mengenakan sepatu dan memegang pedang dan kapak.

Awalnya aku tak paham bahasa mereka, lalu lama lama aku memahaminya karna skill penerjemah bahasa mulai aktif.

"Sialan, mahluk itu Roh tingkat tinggi dan perempuan Elf itu High Elf! " Bugbears yang sedang terbakar.

*Wushhh!

"Strom Hell! " Ujarnya mengarahkan tangan, seketika api mulai terbentuk melingkar di sekeliling kami.

*Duk!

Semua terduduk ketakutan para Bugbears itu.

"Mustahil, bahkan Ratu Naga! "

"Kita akan mati... "

"Ayah, bukankah sudah kubilang dari awal... Aku punya pirasat buruk... "

Aku mendengar itu meminta si Rachel berhenti untuk merapal mantra Badai Neraka.

"Rachel berhenti, jangan menyerang dulu! "

Aku menurunkan Iris dari motor kemudian membuka standar motor dan berjalan dengan wajah dingin kearah para Bugbears.

"Aku tanya kalian, kenapa kalian menyerang kami mahluk rendehan?! "

Tatapan dari tiga gadis yang tajam membuat mereka ketakutan.

Tapi, Beruang tua mungil itu tampak sangat berusaha untuk mengucapkan sesuatu.

"Ka-kau bi-bisa bahasa kami ya?! Bahkan, manusia seperti mu ada di antara mereka... Apa kau dari Desa itu? "

Aku mendengar itu menjadi kesal dan memasang tatapan tajam.

"Desa itu, apa maksudmu desa yang tak jauh dari sini?! " Aku melihat peta yang sedang ku pantau.

Dia menjawab ku dengan gelengan kepala.

"Bukan, desa yang ada di dekat sini adalah desa kami... Bagaimana kau bisa tau bahwa ada desa di dekat sini? Kau beneran mahluk berbahaya! "

Dia bangkit dan menarik pedang nya.

"Hiyak! "

Aku sendiri punya skill memprediksi gerakan.

*Dush!

Tebasan yang hampir mengenaiku dan membuat 4 gadis ku kaget. Sementara aku tetap tenang, dengan menjelentik pedang itu.

Dengan skill pelapukan, pedang itu hancur seketika.

"Mahluk ini, beneran mengesalkan! " Ujarku berucap dengan wajah dasar.

Ke 4 gadis ku mengamuk, dan seketika menyerang bersamaan.

Tapi, aku memasang barier pelindung.

"Tuan, kenapa kau melindungi monster hina itu! Buka akan ku pecahkan kepala nya! " Teriak Selena dengan wajah beneran sangat ingin membunuh.

"Takkan ku maafkan, berani sekali kau menyerang Tuan dengan teriakan hina mu! Aku bunuh kau! " Ujarnya menyerang dengan api hitam bertubi tubi sampai membuat sekitar menjadi terbakar.

"Berani sekali kau, hampir membunuh suamiku... Agh, tak bisa di maafkan! Tak bisa dimaafkan! Buka, buka, pelindung ini Sayang! " Teriaknya, dengan nafas dan tatapan menyeramkan di depan wajah nya si Beruang tua.

Iris sendiri tampak sangat berbeda, apa dia menggunakan skill nya Pengamuk. Dia berubah menjadi Monster yang disebut Ajin.

Berapi api dan wajah nya menyerupai monyet dengan hidung panjang dan taring.

"Bunuh, bunuh, bunuh semua yang mau menyakiti Tuan! "

Melihat mereka mengamuk begitu, aku jadi sakit kepala.

"Hah, kalian hilang kendali semua nya ya? Pasti ini efek dari Manipulasi kan? Tergantung pemakainya bertujuan untuk apa? Sudah jelas, sekali lihat saja... Aku tau, pasti akan jadi begini... "

Semua menatap dengan wajah marah, ke 4 gadis itu dan mengamuk terus menerus sehingga para Bugbears hanya bisa ketakutan dan gemetar.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!