Harga Diri dari seorang Pria tidak akan bisa dibeli dengan Harta apapun. Kisah ini menceritakan perjalanan Xiao Yuan yang merupakan seorang sampah yang cacat mencapai Puncak Dunia.
Nasib Buruk dirubah menjadi keberuntungan dan menciptakan segala macam peluang untuk masa depanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26 - Ketegasan
Feng Guang tersenyum dan berkata, "Kau ingin membunuhku dengan kekuatanmu yang lemah, melawanmu bukanlah masalah bagiku... tapi kenapa aku harus melakukan hal yang merepotkan selama ada cara yang lebih mudah untuk dilakukan."
"Lalu apa yang kau inginkan ?" Xiao Yuan bertanya dengan dingin.
"Itu tergantung dengan apa yang bisa kau berikan, seberapa berharga Wanitamu ini maka kau harus menukarnya dengan Harta berharga milikmu !" Feng Guang tersenyum seperti Iblis.
Cai Lin menggelengkan kepala dan meminta Xiao Yuan untuk tidak terjebak karena dirinya. Tetapi Xiao Yuan hanya tersenyum ringan dan mengangkat jari kelingkingnya yang bermaksud janji yang dia buat sebelumnya.
"Aku bukanlah orang kaya dan sejak awal Bunga Awan bukan milikku." Xiao Yuan mengeluarkan Buah Lilin Api dan meletakkannya ditanah, "Buah Lilin Api juga merupakan Harta yang berharga dan tidak kalah dari Bunga Awan !"
Feng Guang dan Dong Wei sangat terkejut melihat Bahan Obat yang berharga seperti Buah Lilin Api, jika mereka mengkonsumsinya maka mereka akan mendapatkan Atribut Api dan hal ini sangat berguna bagi mereka.
Feng Guang menenangkan dirinya dan tersenyum licik, "Buah Lilin Api merupakan sesuatu yang bagus, tapi apakah bagimu Wanitamu ini hanya seharga satu Buah Lilin Api !"
"Kau benar... dia jauh lebih berharga dari Harta apapun di Dunia ini." Xiao Yuan melihat kearah Cai Lin dengan kelembutan.
Xiao Yuan mengambil Pedang Dewa Petir dan melemparkannya keatas. Pedang itu berputar-putar dan menancap ditanah, Feng Guang terlihat bingung dan tidak mengerti siasat macam apa yang digunakannya.
"Kau ingin tahu seberapa berharganya dia bukan... bersumpahlah untuk tidak menaruh tangan kotormu itu kepadanya dan ambilah nyawaku sebagai ganti untuk keselamatannya !" Xiao Yuan menawarkan hidupnya sendiri dan matanya dipenuhi ketegasan.
Feng Guang dan Dong Wei sangat terkejut dengan hal ini, sikap dan ketegasan yang dimiliki Xiao Yuan bukanlah omong kosong. Bahkan dia dapat menawarkan hidupnya sendiri untuk Wanitanya, walaupun mereka berdua bukanlah hal yang baik namu mereka diam-diam juga menghargai sifat Xiao Yuan yang tegas.
Mungkin jika mereka berada dalam satu Sekte yang sama, Xiao Yuan ini sangat layak untuk dipertimbangkan sebagai teman yang baik.
"Tidak... tolong jangan lakukan itu !" Cai Lin menangis dan tidak ingin melihat Xiao Yuan mati demi dirinya.
"Huh... kau menawarkan hidupmu tetapi Tuan Muda ini tidak menginginkannya." Feng Guang tersenyum dan mengambil Buah Lilin Api, "Mari buat ini menjadi menarik... patahkan tiga jarimu dan aku bersumpah urusan ini akan selesai sampai disini !"
"Tidak perlu mengasihani aku hanya dengan tiga jari !" Xiao Yuan mengangkat lengan kirinya dan memukulnya dengan tangan kananya.
Suara lengan yang patah terdengar keras dan Xiao Yuan meringkuk ditanah menahan rasa sakitnya, Dong Wei dan Feng Guang tidak bisa menahan jijik melihat hal ini.
Tidak ada orang yang akan mau melukai dirinya sendiri, tapi Xiao Yuan memiliki ketegasan yang luar biasa dan tidak ingin dikasihani. Feng Guang hanya ingin sedikit mempermainkannya, tetapi Xiao Yuan dengan tegas mematahkan tangan kirinya dengan tangannya sendiri.
Feng Guang menyingkirkan Belati dari leher Cai Lin dan berbalik pergi dengan cepat, dia harus menepati sumpah yang sudah dia ucapkan.
Dong Wei tidak tahu apakah Xiao Yuan ini adalah orang bodoh atau berani, mematahkan lengannya sendiri sama saja dengan menghancurkan dirinya.
Untuk seorang Wanita bahkan dia berbuat jauh seperti itu. Tetapi dia layak untuk mendapatkan rasa kagum darinya, sangat jarang melihat karakter yang menarik seperti Xiao Yuan.
"Karena sudah sampai sejauh ini maka aku tidak akan melanjutkan pertarungan kita, aku harap suatu saat akan memiliki kesempatan bertarung lagi denganmu !" Dong Wei mengambil Bunga Awan dan pergi dari tempat itu.
Cai Lin memaksa dirinya untuk berdiri dan berjalan pincang kearah Xiao Yuan, air mata mengalir deras dan hatinya benar-benar sakit setelah melihat tangan Xiao Yuan yang patah.
"Kenapa kau mematahkan tanganmu sendiri, bahkan jika aku mati... aku tidak akan menyalahkanmu !" Cai Lin menangis didepan Xiao Yuan.
Xiao Yuan tersenyum dan menahan rasa sakitnya, "Aku adalah Pria yang menepati janji... ini adalah luka kecil dan jangan terlalu dipedulikan !"
"Bagaimana mungkin itu disebut luka kecil." Cai Lin membentak Xiao Yuan dan terlihat marah sekaligus sedih.
"Jangan khawatir... bahkan jika aku harus memilih untuk yang kedua kalinya, maka aku tidak keberatan untuk melakukannya lagi." Xiao Yuan berkata dengan sungguh-sungguh.
Cai Lin menangis dengan keras dan Xiao Yuan mendengar hal ini sampai dia puas, setelah beberapa waktu akhirnya mereka memutuskan untuk melanjutkan perjalanan mereka.
Sekarang hanya satu hal yang ada didalam hati Xiao Yuan, yaitu kemarahan dan kebenciannya terhadap Feng Guang. Jika dia diberikan kesempatan sekali lagi untuk bertemu dengannya maka Xiao Yuan tidak akan segan untuk membunuhnya.
Tetapi sekarang dia mulai mengerti kalau jalan masuk ke Dunia Tersembunyi ini juga muncul di lima Kerajaan lainya. Jika tebakannya tidak salah maka seharusnya kelima Sekte ikut ambil bagian dalam hal ini, kemungkinan besar akan banyak pertarungan yang terjadi didalam Dunia ini.
Mengingat hubungan dari kelima Sekte yang tidak terlalu baik dan selalu berperang dalam perebutan Sumber Daya. Lengannya yang patah ini juga merupakan sebuah keberuntungan, lebih baik dia mengalami sedikit kerugian dari pada kehilangan hidupnya.
Selama dia masih hidup maka belum terlambat untuk membalas perbuatan mereka.