Jodohku Berondong Tampan

Mas tolong mengertilah cepat atau lambat aku juga akan memberitahu kan semua kebenaran ini kepada anak-anak ,tapi aku juga harus memikirkan waktu yang tepat karena kita nggak boleh gegabah mas karena aku tidak mau jika harus menyakiti salah satu dari mereka, sebisa mungkin mulai sekarang Aku akan mencoba untuk menasehati Reza supaya ia bisa berubah dan tidak bertindak seperti itu lagi aku Mohon pengertiannya Mas! "ucap Rinjani mencoba meminta pengertian kepada sang suami agar Dewangga tidak memberitahukan sekarang tentang semua kenyataan yang selama ini ia dan suaminya itu sembunyikan selama 24 tahu.

"Baiklah kali ini aku akan memberinya kesempatan dengan catatan dia tak akan berbuat ulah lagi apalagi sampai menjelek-jelekkan Putra ku, asal kamu tahu sejujurnya aku juga sudah menganggapnya seperti Putraku sendiri bahkan dari kecil sampai sekarang ia sudah besar aku sama sekali tak pernah membeda-bedakan kasih sayangku kepadanya meskipun dia bukan Putraku, tapi setelah Melihat tingkahnya yang makin hari makin keterlaluan Aku pun merasa kecewa terhadap Reza"ungkap Dewangga.

"Iya Mas aku tahu itu !tapi Mas juga harus bersabar dan memaklumi itu untuk sekarang mas karena Reza memang tidak tahu apa-apa Mas ,bahkan jika tanpa adanya Reza dulu di sisi kita kita tak akan pernah mungkin memiliki Bintang seperti sekarang Mas" ucap Rinjani yang mengingatkan Dewangga pada masa lalunya

Flasback

*

*

*

"Mas mau sampai kapan Mama kamu menanyakan kita kapan punya keturunan? sudah 5 tahun aku mendengar pertanyaan berulang yang selalu di lontarkan mamah kepada aku,bahkan sampai sekarang kita belum mempunyai Putra, aku takut Mama akan terus menuntut kamu untuk menikah lagi Mas jika saja sampai sekarang aku sama sekali belum mengandung keturunan keluarga Prawiratama !" ucap seorang wanita cantik menatap sendu ke arah laki-laki yang ada di hadapannya

"Hei...kamu jangan sedih seperti itu sayang kita pasti akan mempunyai keturunan,namun Tuhan belum memberikan kepercayaan itu kepada kita saat ini jadi Mas mohon kepada kamu untuk tidak berpikir yang tidak tidak sayang karena mau sampai kapanpun mas tidak akan pernah mau melepaskan kamu ,sekalipun Mamah selalu menuntut hal-hal yang tidak seharusnya kepada mas karena di hati Mas cuma ada kamu mau sampai kapanpun kamu Tetaplah istri mas satu-satunya tak akan pernah tergantikan, kecuali jika maut yang memisahkan kita"

"Iya sudah sebaiknya kita pulang ya Sayang jangan terlalu memikirkan ucapan Mama" ucap Dewangga yang langsung dijawab anggukan oleh Rinjani

Belum sampai mereka di rumah tiba-tiba mobil yang dikendarai oleh kedua pasangan itu secara tiba-tiba berhenti di tengah-tengah perjalanan

"Loh kenapa mas kok berhenti?" tanya Rinjani kepada suaminya

"Sepertinya Mobilnya mogok sayang!" ucap Dewangga

"Loh kok bisa Mas?"

"Mas juga nggak tahu sayang, ya sudah Sebaiknya kamu tunggu dulu di sini sayang Biar mas cek dulu keluar" ucap Dewangga yang langsung turun dari mobil guna mengecek keadaan mobilnya, dan Betul saja dugaannya ternyata benar karna ban depan mobilnya ternyata bocor.

"Gimana mas? "tanya Rinjani yang tiba-tiba keluar dari mobil menyusul sang suami yang kini tengah mengecek keadaan mobilnya

"Ban mobilnya bocor sayang "ucap Dewangga namun saat keduanya kini tengah sibuk melihat ban mobil yang bocor tiba-tiba keduanya mendengar suara tangisan bayi.

Oekkk.....oekk

"Mas kamu dengar itu? "tanya Rinjani mencoba untuk memastikan pendengarannya salah atau tidaknya kepada sang suami

"Iya Mas juga denger sayang Sepertinya itu suara bayi! "ucap Dewangga ketika mendengar hal yang sama dengan istrinya