NovelToon NovelToon
PERFECT ACCIDENT

PERFECT ACCIDENT

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Nikah Kontrak / Cinta Paksa
Popularitas:24.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ovie NurAisyah

***

Karena kebodohannya sendiri, Grace harus menghadapi sebuah insiden tak terduga di dalam hidupnya. Dimana dia terpaksa harus terlibat dengan seorang laki-laki yang ia temui disebuah club. Saat itu dia mendapatkan dare untuk mencium seorang pria random disana. Namun sayangnya karena ciuman sialan itu mengantarkannya pada sebuah penyesalan yang tidak pernah ia duga sebelumnya. Pria yang ia cium itu ternyata bukan orang yang sembarangan. Dia merupakan CEO dari sebuah perusahaan besar yang sangat berpengaruh sekali. Karena pengaruhnya itulah mau tak mau Grace harus membayar mahal atas tindakan bodohnya malam itu.

Akankah Grace sanggup membayar hal tersebut?

***

HALLO GUYS IM BACK!!!

BIJAK DALAM MEMBACA YA! BANYAK MENGANDUNG UMPATAN, DAN TENTU SAJA ADEGAN YG HM-HM. DOSA DITANGGUNG SENDIRI. SIAP-SIAP BAPER WKWK.

Ig : oviealkhsndi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ovie NurAisyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

***

Atlas menghela nafasnya pelan. Pria itu pun bangkit dan mendekat ke arah gadis ini. Sepertinya dia meman masih syok dengan kejadian kemarin. Ya wajar saja, wanita mana yang tidak akan syok dengan pelecehan seperti kemarin. Meskipun tidak terlalu parah tapi tetap saja akan mengguncang mental seseorang. Tidak ada wanita yang mau dilecehkan, mau itu parah atau pun ringan.

Tanpa aba-aba, pria itu langsung menarik Grace ke dalam pelukannya dan memeluknya cukup erat. Sementara Grace mengernyit heran. Apa sebenarnya maksud pria ini? Kenapa tiba-tiba dia memeluknya?

"Lepas. Aku tidak suka dipeluk pria asing," ucap Grace seraya mendorong pelan tubuh Atlas agar menjauh.

"Besok siang temui psikiater. Parah ataupun tidaknya tetap harus diperiksa. Kemarin juga karena kelalaian ku. Makanya aku akan bertanggung jawab. Selain itu, kedua orang tua ku meminta bertemu dengan pacar ku. Makanya aku mengajak mu malam nanti untuk menemui mereka. Hanya makan malam biasa," jelas Atlas.

"Aku akan berangkat sore. Aku tidak butuh psikiater, aku hanya perlu menenangkan diri saja beberapa hari ini."

"Kau yakin?"

Grace mengangguk cepat. "Aku yakin. Aku yang tahu kondisi tubuh ku seperti apa."

"Baiklah kalau itu kemauan mu. Tapi jika memang kau ingin pergi ke psikiater, aku akan mempersiapkannya."

"Tidak usah, tidak perlu. Terima kasih."

"Sudah kewajiban ku. Kau sekarang sudah jadi bagian dari orang ku. Kejadian kemarin sepertinya hanya permulaan. Untuk itu lebih berhati-hati lagi jika ingin kemana-mana. Pria kemarin bukan pria sembarangan, jangan menganggapnya terlalu remeh. Jika ada yang menganggu dan meneror mu, segera hubungi aku."

Grace kembali mengangguk. Ia pun pergi begitu saja dari hadapan Atlas tanpa mengatakan apapun. Sementara Atlas hanya diam membiarkannya. Toh gadis itu juga masuk ke dalam rumahnya sendiri.

Kedatangan Atlas malam ini memang murni untuk memberitahu hal itu. Bisa saja memang dia mengatakannya melalui chat, tapi Atlas juga ingin memastikan keadaan gadis itu. Makanya dia datang langsung. Ini bukan perhatian, ini hanya sebatas sikap profesionalnya saja pada karyawannya. Mungkin, tidak ada yang tahu pasti tujuan Atlas apa. Yang jelas hanya dia sendiri yang tahu.

Atlas mengeluarkan ponselnya lalu menghubungi Daren. Ada sesuatu hal yang harus ia katakan dan perintahkan pada pria itu.

***

Di lain tempat, seorang pria paruh baya langsung menggebrak meja setelah mengetahui sesuatu hal yang menyangkut orang yang paling ia sayangi di dunia ini. Orang yang selama ini ia jaga dari kejauhan.

Mungkin karena penjagaannya dari jauh, makanya dia terkadang kecolongan. Seperti yang terjadi saat ini. Ia mendapat kabar jika orang tersebut mengalami kecelakaan yang cukup fatal dan cukup mengguncang psikisnya. Hal itu tentu saja membuatnya murka. Amarahnya ini pun dilimpahkan pada anak buah yang ia tugaskan untuk menjaganya.

"Aku membayar kalian untuk menjaganya. Tapi kalian selalu saja kecolongan. Ini sudah kali ke berapa? Apa kalian sungguh-sungguh bekerja pada ku atau tidak?" tanyanya dengan nada yang cukup menakutkan.

"Maaf tuan, semua itu memang kelalaian kami. Kami juga tidak menyangka jika nona akan mengalami hal seperti itu."

"Lalu, sekarang aku harus apa? Memecat kalian atau membiarkan kalian tetap bekerja meski kalian tidak becus?"

"Honey, jangan seperti itu. Mereka juga manusia dan pasti akan membuat kesalahan. Entah disengaja atau tidak. Aku tahu kamu marah, aku juga marah. Tapi mau bagaimana lagi? Semuanya sudah terjadi. Memecat mereka juga bukanlah solusi. Kamu pikir, mencari orang yang dapat dipercaya dalam hal ini mudah? Ingat keinginan dia," sela seorang wanita cantik yang ada disebelahnya.

Pria itu terlihat menghela nafasnya pelan. Apapun yang menyangkut dengan dia, sudah pasti akan menimbulkan amarah. Apalagi ini sampai menyerang psikisnya. Belum lagi fisiknya juga terluka.

"Cari celah kelemahan perusahaan orang ini dan langsung serang. Aku tidak mau tahu, secepatnya perusahaan dia harus menimbulkan kerugian yang besar. Dia harus membayar mahal atas apa yang sudah ia lakukan pada kesayangan ku itu."

"Baik tuan."

***

Keesokan paginya, dengan misuh-misuh kedua teman Grace datang menjumpainya di rumah. Awalnya Grace ingin menolak kedatangan mereka. Tapi apa daya, ibunya malah membiarkan mereka masuk dan menjamunya. Jadi ya mau tidak mau Grace juga harus menemui mereka berdua.

Dengan tatapan kesal dan sinis, Grace menatap kedua temannya yang juga menatapnya dengan tatapan meringis.

"Ya udah sih maafin kita. Kita juga kan gak tahu kalo semuanya bakalan berakhir kayak gini, Ce."

"Kita? Kan lo yang nyuruh dia kiss cowok itu? Ngapain ngajak-ngajak gue?" sela Lita dengan kesal.

Tentu saja dia enggan terbawa-bawa masalah ini. Biarkan saja Rea yang bertanggung jawab. Kan dia yang memberi Grace dare.

"Kan lo juga ikutan main, anjir!"

"Beda lah. Gue main, tapi gue gak kasih dare gila itu."

"Lo-,"

"Diem. Lo berdua dateng kalo cuma mau ribut mending pulang sana. Pusing pala gue dengernya!" sela Grace.

"Eh iya sorry. Tapi serius, Ce, maafin gue ya? Gue gak tahu kalo dare yang gue kasih bakalan kayak gini ke lo-nya. Gue bener-bener gak punya niat apa-apa. Itu murni cuma dare yang terlintas di kepala gue. Gue aja gak tahu cowoknya siapa malam itu."

"Gue gak tahu harus ngomong apalagi. Kemarin gue hampir dilecehin karena-,"

"LO DILECEHIN COWOK ITU?" Serempak Rea dan Lita memotong ucapan Grace. Seketika Grace membulatkan kedua matanya karena hal itu.

"BUKAN ANJ-. Suara lo berdua bisa pelan gak sih? Kedengeran ibu bisa gawat!!" kesal Grace.

"Jadi ibu gak tahu?"

Grace menggelengkan kepalanya. "Gue gak mau dia khawatir. Makanya gue gak cerita. Soalnya kalo dia tahu, dia pasti nyaranin gue buat berhenti kerja disana. Sedangkan gue kan terikat perjanjian sama cowok itu."

"Terus lo dilecehin gimana? Gak sampe ke hal itu kan?"

"Gak lah anjir. Gue dilecehin sama cowok yang namanya Marvin. Gue gak tahu dia siapa, yang jelas dia bad banget. Kayaknya juga dia sekutunya Atlas. Dan tujuan dia nyerang gue ya karena itu."

"Lo berhasil lawan dia?"

"Enggak. Atlas yang bantu gue sekaligus bawa gue ke rumah sakit. Waktu dia datang dan gebukin si Marvin, gue langsung pingsan. Mungkin karena kepala gue kebentur wastafel gara-gara digampar si Marvin anj- berkali-kali."

Leta dan Rea saling pandang. Mereka tidak menyangka jika permainan biasa yang sering mereka lakukan malah memberikan petaka pada teman mereka ini.

"Maaf ya, Ce. Kalo bisa, gue bakalan bantuin lo buat lepas dari perjanjian itu. Gue bakalan temuin Atlas dan bilang semuanya. Gue gak mau lo dalam bahaya cuma gara-gara gue," ucap Rea sembari memegang tangan Grace.

tbc.

1
Nur Adam
lnjut
°~°
semangat kaa/Smirk/
Ibii's: kamsia yaaaa
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
Ibii's: esok yaaa
total 1 replies
°~°
lanjut ka
Ibii's: jam 14.00
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
Ibii's: jam 14.00
total 1 replies
caca
GWS thor capek y thor
Ibii's: kamsia ya
total 1 replies
caca
ini atlas atau siap thor
typo thor
Ibii's: tebak
total 1 replies
caca
beberapa hari saya sibuk Thor bisa baca like tapi bingung 😕 mau komennya 😞
Ibii's: pantesan sepi
total 1 replies
caca
makinnn dah Dig dug dueeree thorrr 🤔🤔🤔🤔
Ibii's: 🧎‍♀️🧎‍♀️🧎‍♀️🧎‍♀️🧎‍♀️🧎‍♀️🧎‍♀️🧎‍♀️🧎‍♀️
total 1 replies
neni onet
part terpenting malah di skip 😜
Ibii's: ooo tenang, ada kejutan
total 1 replies
caca
masa di skip Thor, g bisa tidur ni ntar malam 🌃
caca: ntesss q thorrrr ntes gara gara penasaran thorr
Ibii's: 😭😭😭😭 sabar ya
total 2 replies
caca
iya ih Thor penisiriiiinnnn 🤭🤭/Curse//Curse/
Ibii's: 🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️‍➡️🏃‍♀️‍➡️🏃‍♀️‍➡️🏃‍♀️‍➡️🏃‍♀️‍➡️
total 1 replies
caca
makin kepo tuh mister atlas 🤣🤣
lanjut thor makasihhh up nya kayak minum obat 1x3 tapi berasa cepet bacanya
Ibii's: 🙂‍↔️🙂‍↔️🙂‍↔️🙂‍↔️🙂‍↔️🙂‍↔️🙂‍↔️🙂‍↔️
total 1 replies
caca
minta di timpuk tuh c atlas 👉🏼👉🏼
Ibii's: 🪨🪨🪨 ambil 1 1, jgn rebutan
total 1 replies
caca
uuuuuaaasseekkkkkk bang gombalin terus ... 🤣
Ibii's: 🏃‍♀️‍➡️🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
caca
telat ketinggalan notifikasi padahal udah nungguin tadi malam huhuhuuuuu 🤧
caca: pastiiiiii 👍🏼
Ibii's: gapapa yg penting baca ya
total 2 replies
caca
suereeeemmmmm🤫🤫🤫🤫
Ibii's: 🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️😄
total 1 replies
caca
pagi pagi udah di suguhi yg gerah² thorrr 🙈🙈🙈🙈🙈
Ibii's: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🧎‍♀️
total 1 replies
caca
punya masa lalu ada kenangan kah 🤔🤔🤔🤔makin penasaran thorrr
caca: semangat Thor
Ibii's: sabar ya, in shaa allah besok up 3bab
total 2 replies
caca
kopi untuk temen begadang mu thor 🤭
caca: suka golok g ???🤣
Ibii's: ga suka kopi😭
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!