NovelToon NovelToon
Gadis Indigo Pilihan

Gadis Indigo Pilihan

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Action / Romantis / Mafia / Balas Dendam / Persaingan Mafia
Popularitas:938
Nilai: 5
Nama Author: juannita

kisah seorang gadis yatim piatu yang sejak bayi tak mengetahui bagaimana rupa wajah kedua orangtuanya, semenjak gadis kecil itu berusia 5 tahun tiba-tiba saja muncul kekuatan tak kasat mata melindunginya.

banyak misteri menaungi gadis itu kisah pelik antara dua dunia menjadi bunga bunga tidur gadis itu yang tak kunjung damai sampai akhirnya takdir mengatakan bahwa dia adalah kunci dari segala hal dari keselamatan dunia,..

penasaran yukk simak

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon juannita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode tujuh

"Han sayang... Kau sudah makan nak... Apakah pekerjaan mu lancar humm..." Ucap sang bunda.

"Alhamdulillah lancar Bun..." Ucap Han pelan sambil mencium kedua pipi ibunya dan berakhir di kening sang bunda.

Yah Han seorang muslim meskipun dia keturunan China tapi dia lebih memilih untuk menjadi muslim disaat leluhur dichina mengharuskan seorang Han kecil memilih agama apa yang akan dianutnya sampai dewasa nanti atau bahkan sampai tua.

Dan disitu Han kecil lebih memilih agama Islam yang dianut oleh sang bunda karena menurut Han itu yang lebih masuk akal bukan karena agama yang dianut oleh sang ayah yang sebelumnya tidak masuk akal hanya saya menurut Han agama Islam tidak memandang ras atau suku apapun dan tidak membeda bedakan apapun dalam menghormati ras atau suku apapun itu.

Dichina Han mengikuti marga dari mendiang eyangnya tapi meskipun begitu eyangnya yakni kakeknya ayah dari ayahnya tidak pernah memaksakan kehendak nya kepada sang putra yang mana dimana dibeberapa marga tertentu pasti akan dijodohkan atau sudah ditentukan jodohnya.

Sementara kakeknya Han membebaskan anak nakanya memilih jalan hidupnya masing-masing dan tentunya masih dengan arahan atau diarahkan ke jalan yang benar dan masih memenuhi syariat leluhur mereka atau dengan kata lain tidak menyalahi aturan aturan leluhur mereka.

Sedangkan ayah dari Han sudah dari beberapa tahun yang lalu kini mantab untuk menjadi seorang mualaf dan tentunya itu juga atas persetujuan dari sang kakek,tapi siapa sangka kakek dari Han juga mempunyai tujuan tertentu dari pernikahan putranya yakni ayahnya Han tersebut.

Disaat sang putra melamar bundanya Han sang kakek langsung setuju tanpa syarat apapun,entah karena apa tidak ada satupun keluarga besar disana yang tahu alasan apa sebenarnya sang kakek menyetujui pernikahan sang putra.

Pasalnya beberapa waktu yang lalu sebelum ayahnya Han melamar seorang wanita dari Indonesia adiknya ayah dari Han pun melamar seorang wanita dari inggris kakeknya Han langsung menolak mentah mentah dengan alasan perbedaan budaya, apalagi wanita tersebut adalah seorang wanita berkelas kakeknya Han tanpa berpikir panjang langsung menolak tegas keinginan putra keduanya tersebut.

Sempat terjadi perdebatan panjang kenapa dan apa alasannya yang menurut putra keduanya tersebut tidak masuk akal,tapi sang kakek kekeh menolak mentah mentah keinginan putra keduanya tersebut. Dan karena itupun sang putra keduanya pergi dari rumah beberapa bulan kemudian tapi selang waktu akhirnya terbongkar juga kalau wanita yang akan dinikahi putra keduanya tersebut itu adalah bukan hanya seorang pengusaha melainkan seorang mafia kelas kakap yang mana mempunyai beberapa bisnis gelap dan salah satunya adalah bisnis menjual orang dan menjual organ tubuh manusia ilegal.

Dan dengan mencuatnya berita tersebut putra kedua sang kakek pun pulang dan meminymaaf kepada sang ayah atas kesalahannya yang dengan gegabah dan tak pandai menyeleksi calon pasangan nya sebelumnya.

Dan dari sana putra kedua sang kakek mengerti kenapa sang ayah menolak mentah mentah tapi tak langsung memberikan alasannya kenapa,dan dibalik kediaman dan keterbungkamannya sang ayah ada sesuatu dibalik sesuatu.

Dan siapa juga yang tidak menyangka bahwa sang kakek adalah seorang mafia yang paling ditakuti didunia bawah itupun baru terungkap kala Han terlibat pertarungan sengit dengan beberapa geng sekolah pas sewaktu dia sekolah menengah atas di Seoul Korea.

Disana Han yang hampir tumbang karena pertarungan yang tak seimbang satu lawan lima puluh orang Han yang tak mempunyai kesiapan pun mau tak mau harus melawan mereka,tapi diujung kekalahan dan Han hampir kalah telak muncul beberapa orang dengan memakai pakaian serba hitam datang membantu Han yang hampir pingsan disana.

Karena beberapa luka dibagian tubuh nya yang sedikit parah Han pun tak kuasa menahan kesadaran nya hingga Han pun pingsan ditempat dan ketika Han sadar dia ternyata berada disebuah rumah sakit itupun dijaga ketat oleh beberapa bodyguard dari sanalah Han tahu siapa kakeknya sebenarnya yang mempunyai nama klan Uchiha Madara Sasuke.

Yang mana klan tersebut sangat ditakuti beberapa mafia dan klan klan tertentu,tapi yang aneh adalah sang ayah tidak mengetahui kalau sang kakek adalah pemimpin sebuah klan.

Dan disaat Han menanyakan perihal kenapa ayahnya tak mengetahui akan hal itu dan sang kakek pun menjawab karena ayahnya terlalu lembut untuk memimpin sebuah klan,tapi kebringasan dan kegesitan dalam bertahan juga pertarungan Han mempunyai potensi kearah sana hingga sang kakek pun melatih Han dengan sedemikian rupa agar Han suatu saat dapat mewarisi semua yang dimiliki kakeknya terutama dalam kepemimpinan klannya.

Meskipun sang ayah juga mempunyai keahlian dalam bertarung tapi ayahnya Han tidak pernah menunjukkan hal itu kepada Han, justru Han mempelajari seni beladiri dari sang kakek.

Kita kembali ke Han dan ibunya...

"Sayang... Umurmu kan sudah dua puluh lima tahun coba deh kenalkan bunda dengan calonnya jika Han mempunyai calon..." Ucap bundanya pelan dan lembut agar sang putra tidak tersinggung.

" Bun... Sudah berapa kali Han bilang Han masih ingin begini dulu jangan paksa Han akan hal itu,. Han masih banyak yang harus diselesaikan Bun...." Nampak helaaan nafas sang bunda dan Han yang menyadari akan hal itu hanya tersenyum lembut kearah ibunya.

"Piye to lee lee... Bunda Kuwi Yoh pingin duwe mantu lawong adekmu Yoh Ra gelem dikenalno Karo ayahmu... Padahal Kuwi cah Lanang guanteng tenan Yoh jelas bibit bebet bobot e kok Yoh isek pilah pilih,. ( Giman sih nak nak... Bunda itu juga kepingin punya menantu adikmu juga gak mau dikenalkan sama ayahmu... Padahal anak lelaki itu tampan sekali juga jelas bibit bebet bobot nya kok yah masih milih milih,. )" Ucap sang bunda dengan logat jawanya.

Han yang mendengar keluh kesah sang bunda hanya tersenyum lembut " mungkin masih belum jodohnya Bun... Bunda tenang aja kalau sudah waktunya pasti putri Meilina Tjandra segera menemukan jodohnya,. Putri bunda kan sangat cantik siapa yang akan menolak pesona gadis keturunan dari bundaku yang cantik jelita ini" rayu Han panjang lebar hingga membuat sang bunda tersenyum lembut.

"Ckk... Koe iku pinter ngerayu tapi Ra pinter ngerayu cah wadon percuma to lee... ( Ckk kamu itu pandai merayu tapi tidak pandai dalam merawat anak Perempuan percuma kan nak...)" Gumam ibunya sewot.

"Bunda ... Han lapar apa bunda lupa tadi menawarkan makan tapi tak kunjung ditepati " Rajuk Han dapa sang bunda.

Siapapun tak akan menyangka seorang Han yang terkenal angker dengan wajah datar nan dingin sedingin kutub Utara bisa berkata lemes lemah lembut,Han bersikap demikian hanya kepada orang yang dia sayang saja.

"Aduh... Lalu aku lee,. Nyokk ayok Rene bunda mau masak kesenengan mu Kuwi mumpung isek panas ayokk... ( Aduh... Lupa aku nak,. Ayo ayo sini bunda tadi masak kesukaan mu tadi mumpung masih panas ayo...)" Sambil menepuk jidatnya bundanya menarik tangan Han agar mau mengikuti dirinya.

Han pun bernafas lega akhirnya bunda tak merecoki nya dengan pertanyaan yang membuat dia pusing tujuh keliling.

Setelah mereka berdua makan siang bersama kini Han pun mengambil tabletnya dan berkutat dengan pekerjaan nya.

Melihat sang bunda mendekati nya sambil membawa kopi panas Han dengan hati hati bertanya kepada ibundanya.

"Bun..." Panggil Han lembut.

"Huumm... Nyapo to lee... ( Ada apa sih nak...)" Ucap bundanya tak kalah lembut.

"Cara menaklukkan cewek dingin gimana yah Bun...??" Bundanya cengo dengan pertanyaan sang putra otaknya masih loading lama untuk mencerna pertanyaan sang putra.

"Hah..." Hanya suara 'hah' yang keluar dari mulut sang bunda.

"Ckk ... Lupakan Han ngantuk..." Han pun mencebik kemudian berlalu dari tempatnya.

"Eh eh eh... Han... Bunda masih belum paham maksud dari pertanya...anmu... Tadi... Eh APAA.... HAN...." akhirnya sang bunda pun sadar akan pertanyaan sang putra tadi.

"Apakah putraku sedang jatuh cinta... " Gumam bundanya pelan.

"Ayaaaaahhh... Bunda ada kabar GEMBIRA NIIHHH..." Sementara Han yang mendengar teriakan sang bunda menyesal kenapa tadi dia mengajukan pertanyaan tersebut

"Haiissshhh..."

1
Sarita
menarik sih ceritanya .ko blm ada yg baca ya Thor?
Sarita: ya Thor .semoga sukses ke depannya
Nur Aini Juanita: mungkin saya kurang promosi nya,. makasih yah atas hadir nya/Heart//Heart/
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!