NovelToon NovelToon
Mean

Mean

Status: sedang berlangsung
Genre:Berbaikan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Keluarga / Persahabatan / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: WILONAIRISH

SEASON 2 NOT CONSIDERED

Melewati masa kritis karena tragedi yang menimpanya, membuat seorang Elina trauma pada penyebab rasa sakitnya. Hingga dia kehilangan seluruh ingatan yang dimilikinya.

Morgan, dia adalah luka bagi Elina.

Pernah hampir kehilangan, membuat Morgan sadar untuk tak lagi menyia-nyiakan. Dan membuatnya sadar akan rasa yang rupanya tertanam kuat dalam hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon WILONAIRISH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 19

"Ma, kenapa Mama seolah mendukung Elina menjalin hubungan sama cowok itu?" tanya Morgan yang masih tak terima saat tadi sang mama seolah mendukung Elina bersama Rozer.

Mereka sudah pulang ke rumah, setelah berkunjung cukup lama di rumah Elina. Dan sesuai kesepakatan, Morgan bisa menemui Elina mulai sekarang dengan bebas.

Mama menggelengkan kepala mendengar protes Morgan. "Rozer memang baik, Mama gak bisa memungkiri itu Gan. Dan kalau El tertarik sama Rozer, itu hak Elina, Gan. Kamu gak bisa memaksakan kehendak kamu begitu." Ujar Mama mengomeli Morgan.

"Tapi harusnya Mama gak dukung mereka lah, Mama kan tau kalau aku lagi berusaha memperbaiki semuanya. Jadi perlu dukungan Mama terutama." Jelas Morgan yang masih tak terima atas sikap Mamanya, yang seolah merestui hubungan Elina dan Rozer.

"Ya udah, Mama gak akan ikut campur lagi. Mama udah bantuin buka akses kamu buat ketemu El, sekarang kamu yang berusaha sendiri, Gan." Ujar Mama yang mulai pusing menghadapi Morgan. Mama memilih melangkah kakinya pergi meninggalkan Morgan ke kamarnya.

...***...

Keesokan harinya, Morgan benar-benar datang ke rumah Elina tanpa halangan lagi. Dan lagi-lagi dadanya terasa panas karena melihat kebersamaan Elina dan Rozer.

Hingga membuat Morgan langsung duduk diantara keduanya. Yang jelas saja membuat kedua manusia berbeda jenis itu terkejut, karena kedatangan Morgan yang tiba-tiba.

"Gue boleh gabung?" tanya Morgan kemudian.

"Hm tentu saja" jawab Rozer dengan tenang. Sementara Elina justru menggeser duduknya, tak ingin terlalu dekat dengan Morgan.

"Kenapa geseran?" tanya Morgan menatap lekat Elina. Akhirnya, ia bisa memandangi wajah cantik itu dari jarak dekat mulai sekarang. Tak seperti kemarin yang harus dari jarak jauh.

Elina menggeleng pelan. Kemudian berusaha mengulas senyumannya. "Gue masuk dulu ya, mau ambil minum dulu" pamit Elina yang sengaja menghindari Morgan.

Setelah kepergian Elina, Rozer menatap Morgan dengan sinis. "Lo liat? El gak nyaman sama lo" ujar Rozer menunjuk kepergian Elina.

Rahangnya mengetat mendengar perkataan Rozer itu. Meskipun faktanya mungkin memang seperti itu, namun jika pria itu yang mengucapkannya rasanya semakin berlipat-lipat menyebalkan.

"Bukan urusan lo" ujar Morgan berucap dingin.

Rozer terkekeh sinis. "Gue mau nyatain perasaan gue ke El, gak lama lagi. Jadi lo siap-siap buat jauhin dia. Gue gak suka milik gue diganggu." Ujar Rozer dengan percaya diri.

Membuat Morgan tak bisa lagi menahan amarahnya, ia bangkit dan melayangkan pukulannya ke wajah Rozer. Pria itu langsung tersungkur ke tanah, tak berniat melawan sama sekali.

"Rozer!" teriak Elina yang baru tiba, dan malah melihat pemandangan yang mengejutkan.

"Lo kenapa sih?" tanya Elina menatap tajam Morgan.

Morgan masih terdiam menatap Rozer dengan tajam. Sementara Elina membantu Rozer untuk kembali duduk di kursinya. Setelahnya Elina menarik tangan Morgan menjauh, supaya menghindari adanya baku hantam lagi.

"Apa maksud lo?" tanya Elina lagi setelah menjauh dari Rozer.

"Lo suka dia?" Morgan bertanya balik, tak berniat menjawab pertanyaan Elina.

Elina terdiam, Morgan justru membahas topik lain yang diluar pertanyaannya. "Itu bukan urusan lo" jawab Elina akhirnya.

Mengundang tawa sinis Morgan. "Gue yakin, itu mustahil" ujar Morgan dengan penuh keyakinan.

Membuat Elina kesal karena Morgan seolah paling tahu dirinya. "Jangan sok tau, gue nyaman sama dia" jawab Elina dengan ketus.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!