Angel gadis cantik yang di talak oleh suami nya di malam pertama karena dia sudah tak suci lagi ,Angel di rudang paksa oleh ayah tirinya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrioktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rindu hamil
"Hah"
Mamanya Alex menarik nafas panjang sambil terus menatap ke depan
"Entahlah pa ,mama.tidak pernah menyangka kalau hal ini terjadi di keluarga kita " ujar mamanya Alex lirih
Tak lama mobil mereka pun sampai di rumah mereka yang lumayan besar.
Papanya Alex memarkir kan mobilnya di garasi rumahnya.
Mereka heran mobilnya Alex sudah terparkir di sana , karena tak biasanya setelah dia bercerai dengan angel dia sudah pulang di jam segini.
Mereka pun masuk ke dalam rumah dan menghempaskan pantat mereka di sofa ruang tengah
Tak lama setelah mereka duduk dan saling diam Alex pun turun dari tangga dan menghampiri mereka
"Pa ,ma sudah pulang ? bagaimana dengan persidangan angel tadi ?" tanya Alex basa basi
" Untuk apa kau tanyakan masalah itu ,dia bukan siapa siapa kau lagi " ujar mama nya Alex ketus sambil memejamkan matanya dan bersandar di sandaran sofa
Alex pun terdiam mendengar perkataan mamanya itu yang kelihatan ketus kepada dirinya setelah bercerai dengan angel
Dia sebenarnya ingin membicarakan sesuatu yang penting bersama kedua orang tuanya
"Ma, pa Alex ingin bicara " ujar Alex sambil berhati hati dalam berbicara
"Bicaralah apa yang ingin kau katakan " ujar papanya Alex
Alex terdiam beberapa saat untuk mengumpulkan keberanian nya untuk bercerita kepada orang tuanya
" Pa, ma Alex mau minta izin kepada papa dan mama untuk Alex menikah lagi" ujar Alex menghentikan ucapannya sebentar
Mama nya Alex yang tadi terdiam langsung fokus melihat kearah wajah anak nya itu
" Wanita yang Alex ingin nikahi itu sudah hamil ,karena Alex tidak sadar melakukan nya " ujar Alex tertunduk
Tiba tiba saja mamanya Alex bangkit dari duduknya dan menampar wajah Alex
Plak
Tamparan keras mendarat di pipi Alex , wajah mamanya merah padam menahan kemarahannya
" Enak sekali kau bicara ,baru beberapa beberapa bulan kau bercerai dengan angel kau sudah menghamili anak orang,luar biasa kau Lex " ujar mamanya Alex penuh penekanan
" Ma maaf kan Alex ,Alex khilaf dan Alex tidak sadar melakukan itu " ujar Alex membela dirinya
" Gampang sekali kau beralasan khilaf sedangkan kau memang sengaja melakukan nya ,siapa wanita itu ? ujar mamanya penuh kemarahan
" Dia teman sekantor Alex ma " ujar Alex lagi sambil mengingat kejadiaan ketika rindu meminta pertanggung jawabannya
\*\*\*
Flash back
" Kenapa badan ku terasa tak enak begini dan perutku pun rasanya sangat mual " ujar rindu dalam hati
Tak lama dia pun berlari ke kamar mandi dan memuntahkan kan isi di dalam perutnya
Tapi sayang tak ada yang keluar hanya cairan kuning saja yang keluar dari mulutnya
" Aduh kenapa dengan diri ku ini ,apa jangan jangan.." ujar rindu berhenti melanjutkan ucapannya
Lalu dia melangkah keluar dari dalam kamar mandi dan hendak menuju ke apotik yang ada di dekat rumahnya yang buka 24 jam
Setelah membeli alat tes kehamilan rindu pun melangkah pulang dan hendak mencoba nya supaya keraguan di hatinya hilang.
Rindu pun masuk ke dalam kamar mandi dan mencoba alat tes kehamilan itu.
Setelah menunggu beberapa detik rindu pun mencoba melihat nya dengan perasaan yang berdebar
Seketika wajah nya berseri senang melihat hasil dari alat kehamilan itu.
" Ah .., akhirnya aku hamil juga ,aku harus meminta pertanggung jawaban dari Alex walau pun sebenarnya ini bukan anaknya " ujar rindu sambil tersenyum licik
Lalu rindu bersiap siap hendak pergi ke kantor karena jam sudah menunjukkan pukul 6.30.
Dengan perasaan senang dia melangkah menuju tempat kerja nya.
Dari jauh dia sudah melihat mobil Alex terparkir di basemen kantor
Lalu dia melangkah masuk ke dalam kantor nya ,dia berniat akan menemui Alex pas istirahat nanti
Di dalam kantor rindu bolak balik ke kamar mandi , karena menahan mual di dalam perutnya
Dini teman sekantor nya rindu melihat rindu yang bolak balik ke kamar mandi dan wajahnya agak pucat.
"Rindu kamu kenapa ? wajah mu agak pucat dan tubuh mu kelihatan sangat lemas " ujar dini teman satu kantornya
" Iya nih Din ,mungkin asam lambung ku kumat karena sering telat makan " ujar rindu berbohong dengan keadaan nya yang sangat lemah.
" Kalau begitu kamu izin pulang saja ,dan beristirahat di rumah" saran dini
" Iya nanti pas jam istirahat saja " ujar rindu sambil menyandarkan tubuhnya di bangku kerja nya
Jam makan siang pun tiba para karyawan kantor pergi hendak ke kantin untuk mengisi perut mereka.
Alex pun melakukan hal yang sama dia melangkah pergi bersama Rudi teman sekantor nya
" Mas Alex" tegur rindu menghadang Alex di jalan
Rudi yang melihat rindu hendak berbicara dengan Alex pamit pergi duluan ke kantin
" Lex ,aku duluan ya " ujar rindu meninggalkan Alex dan rindu
Alex pun hanya mengangguk kan kepalanya saja sambil melihat kearah rindu
" Ada apa rindu ? " tanya Alex lagi
" Mas aku ingin bicara dengan mu " ujar rindu
" Ya sudah bicaralah " ujar Alex santai
" Jangan di sini tak enak di dengar orang ,kita bicara di cafe di depan kantor sana " ujar rindu mengajak Alex pergi
Mereka pun pergi ke cafe yang ada di depan kantor dan memesan makanan sebelum mereka berbicara
Setelah mereka selesai makan mereka pun terdiam beberapa saat
" Rindu tadi kau mengatakan ingin bicara kepada diri ku ,apa itu ? " ujar Alex to the poin
Lalu rindu pun mengambil sesuatu di dalam tas nya dan menyerahkan kepada Alex
" Apa ini ?" tanya Alex penasaran sambil mengambil benda yang di berikan oleh rindu
"Buka saja " ujar rindu
Lalu Alex membuka amplop dan mengambil isi nya dan melihat apa yang ada di dalamnya
Dahi Alex berkerut melihat benda yang baru saja di bukanya .
" Apa maksudnya ini rindu ?" tanya Alex penasaran
"Aku hamil mas " ujar rindu berpura pura sedih
" Apa,itu tidak mungkin" ujar Alex tidak percaya
" Bagaimana tidak mungkin mas kita pernah melakukan nya satu kali " ujar rindu sambil mengeluarkan air mata
" Jadi kau ingin mengelak dari tanggung jawab mas " ujar rindu lirih
" Bukan seperti itu rindu ,tapi aku bingung harus bagaimana" ujar Alex bingung
" Kenapa kau harus bingung mas ,kau tinggal menikahi diri ku dan urusannya selesai " ujar rindu sambil terus mengeluarkan air mata buayanya
" Tidak segampang itu rindu " ujar Alex mengkilah
" Jadi kau tidak ingin bertanggung jawab atas perbuatan mu mas " ujar rindu lagi
" Bukan begitu rindu ,kau jangan salah paham dulu " ujar Alex frustasi
Alex pun menghapus wajah nya dengan kasar dan menghembuskan nya keluar
" Oke nanti aku bicara dulu dengan orang tua ku ,tapi kau harus bersabar dahulu " ujar Alex sambil menatap ke arah rindu
" Sampai kapan aku harus bersabar mas " ujar rindu lagi .
" Tunggu sebentar ,kau jangan membuat aku semakin pusing " ujar Alex sedikit meninggi
" Oke aku kasih waktu untuk dirimu mas ,untuk bicara kepada orang tua mu " ujar rindu lagi