Seorang wanita Jawa yang tangguh walaupun berasal dari keluarga biasa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon diah wresti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Salahkah aku?
Hari-hari terasa sepi sejak Ati mengejar ilmu kekota...tapi semua aku korbankan untuk dia, anakku harus hidupnya lebih baik dibanding aku...lebih sukses dibandingkan anak-anak di kampung ini...aku menahan semua hinaan dan cemoohan sejak aku hamil....aku tahan ....hanya satu tekadku... membesarkan anakku untuk sukses ....walau terkadang sebagai wanita normal akupun masih ingin belaian pria...tetapi aku terlalu takut untuk memulai sesuatu yang baru dengan orang lain ...sedang kenangkanku dengannya samapi detik ini tak pernah hilang....di sela sujudku selalu kuselipkan namanya supaya dia sehat dan bahagia, jika orang mengetahui isi doaku untuknya mungkin akan mengatakan aku bodoh....naif dan sederet kata lainnya....tapi aku tak peduli....bagiku mengadu pada sang Khalik lebih membawa kedamaian dan tanpa seorangpun tahu....sudah 22 tahun berlalu ...tapi rasa itu masih kuat bersemayam dihati....saat aku sendiri dirumah...aku semakin bebas melepas kan rasa selama ini aku pendam jika aku ingat dia aku bebas menangis.... menatap fotonya walau sudah buram...menyimpan surat yang dulu dia titipkan pada temanku ....semua manis...kadang aku tertidur sambil memeluk fotonya....ada rasa tenang....ada rasa sayang yang terus tumbuh dihati....tanpa seorangpun tahu.Pagi hari aku melakukan kegiatan seperti biasa...subuh menjalankan kewajiban..masak untukku, beres...beres....nyapu halaman depan...sambil aku melihat buah mangga sudah mulai banyak buah nya...tinggal menunggu siapa yang mau " nebas" ...membeli semua tanpa mencari kecil besar...ada sirsak juga masih sedang besarnya....dipojok ada alpukat...tapi masih banyak ulatnya...nanti semakin banyak ulatnya semakin bagus hasil buahnya...dan ulat-ulat itu sebenarnya gatal kalau mengenai kulit... beberapa waktu lalu aku baru menyadari mengapa bapakku menanamnya dipojok halaman yang tidak dilewati oleh orang.
" yu...kok sregep men smean?"
aku mendongak karena aku menyapu halaman dengan sapu lidi yang jelas harus membungkuk kan tubuh
" iya" aku menjawab singkat dan cepat menyelesaikan pekerjaan ku karena aku tidak ingin ada masalah.
sebab yang menyapa Agung.
Aku masuk dalam rumah ...dan mulai membersihkan kamar Ati...kamarku dan kamar emak bapakku...selesai itu...aku mulai.."mritili" jagung...hasil panen kemarin yang sudah aku jemur...nanti kalau sudah selesai biasnya kang Larso mengambil dan dijual dipasar
kami bagi hasil. Begitulah kehidupan yang aku jalani setiap hari untuk tetep mempertahankan diri dan membiayai anakku sekolah.Beberapa hari ini aku merasa aneh ...ada mobil yang beberapa kali lewat depan rumah.,tapiaku tidak merasa aneh aku berfikir mungkin itu tengkulak yang mau membeli hasil panen dengan harga murah. Saat aku berkutat dengan masakan yang aku buat tiba-tiba terdengar suara mobil masuk halaman....walau tidak terlalu masuk...karena depan rumah aku lagi menjemur gabah hari ini mumpung udara dan matahari cerah. Aku keluar melihat siapa yang datang...ternyata mobil yang beberapa hari ini suka lewat berkali kali didepan rumah
" assalamualaikum Bu"
" waalaikumsalam salam....ya pak....mencari siapa?"
" maaf saya mau " nebas" ....membeli alpukat dipojok rumah ibu itu." ujarnya
" oooo iya pak...tapi saya sudah janji dengan yang biasa mengambil alpukat kami pak"
jelasku
" saya berani membeli harga lebih tinggi Bu jika ibu menjual pada saya" katanya
aku tersenyum...."begini pak...saya suka penawaran bapak....tapi saya juga menghargai yang biasa mengambil di tempat kami....mngkin bapak bisa kembali ke sini 2 hari ke depan untuk mendapatkan jawaban dari saya"
" baik Bu kalau begitu....mohon maaf saya bicara dengan ibu....?"
" Ani.....Ani Sumarni " jawabku
laki-laki itu menggangguk dan berdiri serta mengucapkan salam...aku memandangi mobil itu keluar dan pergi dari rumah.
3 hari kemudian....ada mobil bagus yang langsung masuk ke halaman rumahku...." nah siapa lagi ini " batinku....mobil itu berhenti dan lumayan agak lama berhenti dan orangnya tidak keluar-keluar aku penasaran tapi aku juga tidak berani untuk menghampiri mobil sedan warna silver...kok tiba-tiba dadaku berdegup kencang....ada apa ini...duuuh kenapa kok belum keluar dia dari mobil...apa orang jahat yang mau merampok ku ya....tapi kalau orang berniat jahat kenapa siang hari....kenapa memakai mobil mewah dan bagus...eeeh pusing kepalaku....dan aku tetap berdiri didepan rumah...diteras karena aku takut mendekat....setelah sekian waktu... kelihatan mobil itu agak bergerak dan pintunya mulai terbuka.... seorang laki-laki keluar dari kemudi mobil....aku amati mungkin usianya hampir 50 an...gagah ...tampan....dia berjalan mendekati ku.... kacamata hitam masih bertengger gagah dihidungnya ...semakin mendekat semakin jantungku berdebar.....haaai ... jantungku....berdetaklah dengan tenang...ada apa kamu menabuh genderang didalam....semakin dekat semakin jelas wajah nya....dan saat dia membuka kacamata serta...berkata" assalamualaikum ANI SUMARNI"
Saat itulah aku merasa dihempaskan pada ingatan beberapa puluh tahun yang lalu....ya laki laki yang berdiri di hadapanku adalah laki-laki itu SULISTYONO HARIANTO.....MAS YONO....