Adelia Wicaksono anak tunggal dari keluarga Wicaksono,Papa dan mama nya sudah meninggal karena kecelakaan pesawat dan meninggalkan banyak harta membuat Adelia tak bisa mengurusnya sendiri secara Adelia baru tamat kuliah belum mengerti dunia bisnis.
Sejak tinggal sendiri Adelia memutuskan untuk menikah dengan Haikal Pratama kekasih yang dia pacari dua tahun belakangan ini.
Pernikahan mereka sudah berjalan Lima tahun tapi Adelia tak kunjung di berikan momongan membuat Haikal memilih menikah lagi tanpa sepengetahuan Adelia
Bagaimana kisah mereka selanjutnya langsung cuss baca di Noveltoon Kau Khianati Aku,Ku Ambil Paman Mu!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rumah baru
Adelia menghempaskan tubuhnya di ranjang,hari ini dia lelah sangat lelah meskipun sudah memberikan kejutan pada Karin dan Haikal rupanya dia juga terkejut karena siapa ibu Karin.
Ponsel Adelia dari tadi terus berbunyi
"Hallo" jawab Adelia tanpa melihat siapa penelpon nya karena dia sedang memejamkan matanya
" Del...kamu di mana? dari tadi aku hubungi kamu tidak di angkat,aku sudah cari di kantor tidak ada" cerocos Damian membuat Adel membuka mata nya,dia lupa kalau siang ini ada janji dengan Damian untuk mencari rumah baru yang akan mereka tempati nanti,Adel tidak mau menempati rumah lama nya karena terlalu banyak kenangan di rumah itu
" Maaf...maaf sayang aku di Apartemen'" jawab Adelia cepat
"Jangan bilang kamu lupa dengan janji kita siang ini,aku jemput sekarang!" tegas Damian
Adelia menghela nafas panjang dia terlalu bersemangat karena ingin mengusir Haikal dan Karin dari rumah nya.
****
" Yang ini juga cantik sayang" ucap Adelia melihat bangunan cukup besar
" Ya buk ini dengan kamar utama satu,kamar anak satu dan kamar tamu satu.Di belakang ada kamar untuk pembantu dua, dilengkapi dengan fasilitas kolam berenang dan taman kecil di teras belang, ada ruangan untuk fitness yang ini cukup luas bu,jika ibu berminat bisa di DP dulu karena hanya tinggal beberapa unit saja lagi" jelas sang marketing
" Kamu mau yang mana?"tanya Damian
" Kalau yang ini cantik tapi terlalu luas kalau aku sendirian takut" jawab Adelia
" Kenapa harus sendiri,kita akan cari pembantu untuk menemani mu"
Adelia terdiam sejenak berbicara pembantu dia ingat pada bu Warsi yang sudah berkhianat
" Kenapa Del?"
" Kalau yang tadi bagaimana sayang?" tanya Adel
" Bukan aku tidak mau,tapi kalau kita sudah punya anak rumah itu akan terasa sempit apalagi ada pengasuh nanti"
" Lalu?"
" Yang ini saja" jawab Damian
" Baiklah kami ambil yang ini saja Mbak" jawab Adel
" Jadi deal yang ini ya pak bu,bisa di selesaikan pembayaran nya pada pihak Administrasi" ajak sang Marketing
Damian berjalan dan menandatangani beberapa surat menyurat
"Saya beli cash saja mbak,atas nama istri saya" jawab Damian membuat Adelia tercengang,Damian membelikan rumah untuk nya? setelah mengurus surat-surat nya mereka segera pamit
" Del, rumah kamu yang lama di jual saja,agar tak ada lagi yang mengusik kamu" ucap Damian saat mereka berjalan kearah mobil
" Sayang apa kamu tidak salah membelikan nya untuk ku?" tanya Adelia tak percaya
" Rumah ini mahar pernikahan dari ku jadi tak ada lagi yang bisa mengganggu rumah ini saat aku tidak bersama mu nanti"
Adelia berhenti berjalan dia belum bisa mencerna ucapan Damian barusan
" Ayo Del,ini sudah sore"
" Maksud kamu apa? akan meninggalkan ku seperti Haikal?" tanya Adel sedikit emosi
" Del, setiap yang bernyawa pasti akan mati,ntah itu kapan.aku hanya mempersiapkan semua nya,aku tak ingin saat aku tiada keluarga ku mengusut nya,jadi aku belikan atas nama mu" jelas Damian membuat Adel sedikit lega
" Untuk selingkuh aku tak berniat sedikit pun Del,aku malahan berharap kamu yang terakhir hingga maut memisahkan kita nanti"
Adelia memeluk tubuh Damian erat,lelaki ini bukan tipe lelaki romantis tapi dia bisa menciptakan suasana haru di hati Adel hingga membuat Adel ingin selalu berada di samping nya..
" Terimakasih untuk semua nya" ucap Adelia tersenyum manis