Irena Oxana Romanov. Seorang gadis cantik yamg berprofesi sebagai model. Karena kekangan sang daddy, Irena sama sekali belum pernah berpacaran. Tapi setidaknya Iren berhasil pergi ke Paris untuk melanjutkan karir modelnya meskipun Sang Daddy keberatan dengan hal itu.
Sean Michael, adik angkat Galy dan Rey (my annoying Girl) ditugaskan oleh Rey untuk memimpin perusahaannya di Paris dan mengangkatnya menjadi CEO disana.
Karena permintaan Rey dan Galy, Sean diberi tugas untuk menjadi bodyguard Irena sementara karena Irena selalu saja lepas dari pengawasan anak buah Alex di Paris.
Iren yang terlihat manis dan lembut ternyata tak seperti penampilan luarnya. Itulah mengapa para mantan bodyguardnya selalu kehilangan jejaknya ketika malam menjelang. Iren sering menghabiskan waktunya untuk bersenang senang dengan teman temannya di club malam.
Haiii readears...ini novel baru otor...cerita tentang Sean dan Irena .. seperti biasa ya..konflik selalu ringan dan ga panjang..😁
(Sedang dalam proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#13
Sudah seminggu ini Irena sama sekali tak bertemu dengan teman temannya yang biasanya berpesta bersama.
Iren sedang sibuk menyelesaikan tugas akhirnya di sekolah designernya. Sopir yang mengantarnya jika dia ke kampus. Dan Sean hanya mengawasinya dari jauh. Sean juga heran mengapa sampai sekarang Rey belum juga menemukan bodyguard untuk Iren.
Tetapi Sean tak keberatan akan hal itu. Hanya saja Sean takut jika dia terlalu lama bersama Iren akan membuat hubungan mereka rumit.
Sean selalu berusaha menjaga jarak dengan Iren. Biar bagaimanapun Sean juga pria normal yang akan tertarik dengan gadis cantik seperti Iren.
Apalagi Iren selalu saja menggodanya dengan hal hal yang sedikit nakal. Sean berusaha kuat menahan godaan Iren itu.
Sepulangnya dari kampus, Iren mendatangi Sean di perusahaan. Sebelum itu Iren memutuskan untuk pergi ke Cafe diseberang perusahaan lebih dulu.
Iren mengambil ponselnya dan memencet tombol nomer 1 yang adalah panggilan cepat nomer Sean.
"Halo Sean..kau sedang apa?", tanya Iren.
"Tentu saja aku bekerja..ada apa?", tanya Sean datar.
"Aku ada dicafe diseberang perusahaanmu..kemarilah temani aku", kata Iren dengan santainya.
"Jam kerjaku untuk menjagamu belum dimulai Iren", jawab Sean lalu menutup ponselnya.
"Ck..menyebalkan sekali pria ini..", kesal Iren.
Lalu Iren segera menghabiskan sandwich dan milkshake blueberrynya kemudian pergi ke perusahaan Sean.
Dia masuk ke lobby dan berjalan dengan langkah catwalknya yang tentu saja membuat mata mata pegawai disana fokus kearahnya.
Mengenakan setelan baju putih dengan celana pendek yang memperlihatkan kaki jenjangnya yang putih.
Iren tampak tersenyum ramah kepada pegawai yang menyapanya.
"Haiii..my hot bodyguard", sapa Iren begitu masuk ke ruangan Sean.
Sean melihatnya sekilas dan melanjutkan pekerjaannya lagi.
"Aahh aku gemas sekali dengan pria menyebalkan ini", kata Iren kemudian duduk di sofa.
"Apa kau masih lama Sean?", tanya Iren menopang dagunya.
"Hmm", jawab Sean singkat.
"Sudah lama aku tidak berpesta ..temani aku nanti malam..aku merindukan teman temanku", kata Iren.
"Aku tidak bisa..aku akan ada makan malam penting dengan relasiku", jawab Sean.
"Baiklah..kalau begitu ajak aku", kata Iren.
"No", jawab Sean.
"Kalau begitu aku pergi sendiri ke club", kata Iren tak mau kalah.
Sean melihat Iren dan memandanginya dengan pandangan kesal.
"Ada apa?apa aku terlalu cantik sampai kau terkagum kagum melihatku seperti itu?", Iren tertawa pelan.
Sean hanya menggelengkan kepalanya.
"Jangan membuat ulah", kata Sean.
"Aku tak pernah membuat ulah Sean..aku anak baik..sangat baik", Iren tersenyum lebar yang membuatnya semakin cantik meskipun menyebalkan.
Ingin rasanya Sean memanggul Iren dan menghajarnya di kamar. Itu pikiran liar Sean setiap Iren membuatnya kesal dan menggodanya.
2 jam lamanya Iren menunggu Sean menyelesaikan pekerjaannya. Mereka pulang ke mansion dan berganti baju untuk makan malam bersama relasi Sean.
Iren memakai dress putih yang membuatnya elegan dan cantik meskipun terlihat sederhana.
Sean hanya memakai kaos turtle neck warna hitam. Dan dia terlihat sangat tampan berkali kali lipat. Iren menatapnya kagum ketika Sean turun dari tangga.
"Kau tampan sekali..jika kau mencari pacar jangan mencari diluar.. aku ada di daftar tunggu yang pertama..ingat itu", goda Iren.
Sean hanya menatapnya seperti biasa.
Kemudian merekapun pergi ke sebuah restoran. Sean turun dari mobil dan menggenggam tangan Iren kemudian membawanya ke dalam restoran.
Iren sudah terbiasa dengan hal itu dan justru dia menikmatinya.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤❤