NovelToon NovelToon
Perselingkuhan Suamiku

Perselingkuhan Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Pelakor
Popularitas:16.6k
Nilai: 5
Nama Author: Tya

Rumah tangga yang sudah lama aku bina, musnah seketika dengan kehadiran orang ketiga di rumah tanggaku..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Merasa sudah cukup siap, aku segera bergegas keluar dari rumah tanpa mau berlama-lama di sini. Aku membawa dua koper dan satu tas ransel, berat di pundakku seolah menggambarkan beban dalam hatiku.

"Rania!" Adnan memanggilku dengan suara keras.

Langkahku semakin cepat ketika sampai di halaman depan rumah, langsung mengarah ke mobil. Hatiku berdebar saat membuka pintu bagasi dan meletakkan barang bawaanku.

"Ini harus dilakukan," bisikku di dalam hati, mencoba meyakinkan diri sendiri.

"Mau kemana kamu, Ran?" tanya Adnan, suaranya terdengar lantang.Baru kusadari dia sudah ada di belakangku.

Mendengar teriakan Adnan, aku terkesiap dan menoleh. Wajahnya yang pucat menunjukkan kelelahan dan ketegangan.

"Aku pergi, Adnan. Aku tidak bisa tinggal di sini lagi," ucapnya dengan suara yang bergetar, mencoba menahan emosi.

Adnan tampak terpukul, matanya memandang ku dengan rasa tidak percaya. "Tapi, mengapa tiba-tiba?" tanyanya, suaranya terdengar serak karena kebingungan dan rasa sakit yang mulai membuncah.

Aku menghela napas dalam-dalam, mencoba mengumpulkan keberanian untuk menjelaskan. "Aku butuh ruang, Adnan. Butuh waktu untuk memikirkan semuanya," jawabnya, sambil memalingkan wajah agar Adnan tidak melihat air mata yang mulai menggenang di matanya.

Adnan mengambil langkah mendekat, tangannya terulur ingin meraih tangan ku. Namun, aku menghindar, langkahnya mundur beberapa tapak.

"Maaf, Adnan. Aku harus pergi sekarang," katanya, sambil membuka pintu mobil dan masuk ke dalamnya.

"Loh, kenapa, Ran? Aku masih butuh kamu dan juga Naura!" ujar Adnan dengan nada memelas.

Aku hanya menatapnya dingin, "Kamu itu bukan butuh aku, tapi hartaku. Kamu tenang saja, Adnan, rumah ini dan mobil, tidak akan aku ambil. Jadi, kamu tidak usah takut jadi miskin lagi," sindirku dengan nada sinis.

"Sombong sekali sekarang kamu, Rania! Aku tahu gaji aku tidak sebanyak yang kamu dapatkan, tapi aku masih punya harga diri, Rania!" bantah Adnan dengan keras.

Aku hanya tersenyum sinis, merasa tak percaya dengan omongan Adnan yang terasa penuh drama,

"Terserah kamu," jawabku sambil menggelengkan kepala.

Aku melangkahkan kaki untuk meninggalkan Adnan, namun tiba-tiba tanganku diraih olehnya. "Apa kamu mau pergi dan tidur dengan pria tadi? Kamu tidak pernah aku sentuh, apa jangan-jangan pria selingkuhan kamu itu yang memuaskan kamu?" tuding Adnan penuh emosi.

Aku merasa terpukul dan bingung oleh perkataan Adnan yang begitu pedas. "Apa hak dia mencemoohku seperti ini? Bukankah dia sahabatku sendiri?" Batin ku dengan jengkel dan lara.

Akhirnya, tangan tak lagi bisa ku tahan, Plak! Tamparan itu mendarat keras di pipi Adnan. Kali ini, dia benar-benar keterlaluan.

"Jaga mulut kamu, Adnan! Aku bukan seperti Sandra yang jual diri ke suami orang," sindirku dengan wajah yang penuh emosi.

Dalam hati, aku tahu bahwa Adnan dan Sandra memang punya hubungan khusus, namun aku tak pernah menduga Adnan akan menyamakan diriku dengan Sandra. Itu benar-benar menyakitkan.

"Jangan kamu menjelek-jelekkan Sandra di depanku!" teriak Adnan.

Seruan itu tentu saja membuatku merasa kian heran, mengapa ia begitu memihak Sandra? Aku hanya tersenyum sinis, melepaskan tangan Adnan, dan berjalan menuju mobil yang sudah menungguku.

Entah apa yang Adnan katakan lagi, aku benar-benar tidak ingin mendengarnya. Aku hanya ingin meninggalkan situasi itu secepatnya, tak ingin berlama-lama meratapi kepedihan hatiku ini.

Aku benar-benar tak bisa terima dengan sikap Adnan barusan. Apa haknya dia berkata seperti itu padaku? Apakah dia melihatku sebagai perempuan yang tak berharga? Sembari menahan amarah, aku fokus menyetir menuju rumah Bibik untuk menjemput Naura.

Rasa kesal ini terus mengusik pikiranku. "Kenapa Adnan bisa bersikap begitu kejam?dia sangat merendahkan ku?" 

Setibanya di rumah Bibik, aku segera menghentikan mobil dan mengetuk pintu rumahnya. Tak lama, pintu rumah terbuka dan terlihat senyum ramah Bibik.

"Eh nyonya, Naura sedang makan bersama anak-anak di dalam," ucap Bibik dengan ramah.

"Terima kasih ya Bik, sudah menjaga Naura," sahutku mengungkapkan rasa terima kasih. 

"Sama-sama, nyonya," jawab Bibik. 

Aku merasa harus berbicara sejujurnya pada Bibik tentang keputusan yang telah kutentukan. 

"Bik, mulai besok Bibik tidak perlu bekerja lagi di rumah kami," ucapku dengan nada berat hati. 

Bibik sontak menautkan alisnya, namun tetap bersikap sopan. "Masuk dulu, Non. Lebih baik kita bicara di dalam agar lebih nyaman," seru Bibik. 

Aku mengikuti Bibik masuk ke dalam rumah sederhananya, duduk, dan bersiap untuk mengungkapkan perasaan yang sedang menghantui pikiranku.

"Sebentar, Non," seru Bibik sambil pergi ke dalam rumah untuk mempersiapkan sesuatu. 

Tak lama kemudian, Naura datang dengan wajah berseri-seri dan langsung memelukku. Hatiku terenyuh saat melihat senyumnya yang tulus, namun di sisi lain, keputusan sulit yang harus kutentukan ini membuatku semakin galau. 

Aku meminta Naura untuk kembali ke dalam, agar aku bisa bicara dengan Bibik secara empat mata. Naura seperti mengetahui bahwa ada sesuatu yang ingin aku bicarakan dengan Bibik, dan ia pun kembali masuk ke dalam rumah dengan patuh.

Bibik kemudian menghampiriku sambil membawa secangkir teh hangat untukku. "Tehnya, Non," seru Bibik sambil tersenyum. 

"Terima kasih ya, Bik, jadi merepotkan," seruku sambil berusaha tersenyum balik, walaupun hatiku tengah dilanda keraguan.

"Sama-sama, Non," jawab Bibik dengan senyuman yang hangat dan tulus. 

Lalu ia melanjutkan, "Jadi, apa yang ingin Non katakan kepadaku?" Aku merasa bingung dan sedih, sembari mengumpulkan keberanian untuk mengungkapkan isi hati yang sudah lama kubawa.

Pikiranku mulai berkecamuk, mencari kata-kata yang tepat untuk menyampaikan apa yang tengah kualami.

"Maaf, Bibik. Aku tidak bisa menjelaskan semuanya sekarang, yang jelas aku tidak lagi tinggal di rumah itu. Sekarang, hanya ada Tuan Adnan di sana," jawabku dengan suara serak. 

Aku merasa sangat bersalah pada Bibik yang sudah setia melayani kami selama ini. Dia terlihat bingung dan cemas tentang masa depannya. 

"Tapi, Non... kalau saya tidak bekerja di rumah Non, saya bekerja di mana? Jujur, Non, saya sangat nyaman bekerja di rumah Non Rania. Saya mohon, Non, jangan berhentikan saya," ucap Bibik dengan air mata mulai menggenang di matanya. 

Aku melihat ke dalam mata Bibik dan tahu bahwa dia memang benar. Dia telah bekerja bersamaku selama ini dan selalu setia dalam melayani keluarga kami.

Sungguh, aku tidak tega untuk memutuskan hubungan kerja ini begitu saja, dia seperti keluarga bagiku. Aku berpikir keras, mencoba mencari jalan keluar untuk Bibik. 

Apakah mungkin dia bisa menemukan pekerjaan baru yang lebih baik untuknya? Apakah aku harus mempertimbangkan untuk membawanya bersamaku? Atau, apakah ada pilihan lain yang bisa membuat Bibik bahagia dan aman dalam hidupnya? Aku harus menemukan jawaban secepatnya, demi Bibik yang telah setia melayani kami selama ini.

***

1
Jumiah
ak salut bangat sma pendirian mu raina..tegas dan tangguh gk larut dlm kesedihan ,kejar mimpi mu
kebahagian mu rai...ap lg anak mu mendukung ?
Jumiah
ya kelamaan thor kpn berpisah nya rania ,buat rania bersama kevin
bahagia dan hidup sukses ...
Heny
Dua th bkn khilap keenaan nm nya dasar suami gk punya ahlak
Irizka RA Yusuf
penulisan tokohnya terbalik balik, jd suka bingung bacanya.
devi aryana
Luar biasa
Ma Em
Semangat Rania jangan sedih tinggalkan lelaki yg tdk setia dan tukang selingkuh semoga Rania mendapatkan pengganti Adnan lelaki yg baik, sayang dan tentunya setia dan jgn dipikirkan Adnan lagi biarkan dia bersama Sandra selingkuhannya pasti Adnan akan menyesal karena tlh menduakan kamu Rania
Ma Em
Luar biasa
juriah mahakam
Rania jgn byk drama lbh cpt pisah lbh baik lampirkan bukti,, lah Adnan lain dimlt lain dihati stiap saat sllu bersm Sandra n sllu mesra stiap Sandra ngomong mcm2 yg menyindir bahkan menyakiti rania dia ttp anteng tu tp gt ga mw diceraikan anehlah si Adnan ni yg ada malah menuduh rania yg slingkuh jls2 diawal ktauan ngaku iya slingkuh lah brkutx ngaku rekan krj n skr law dipertegas kr2 mw ngaku apa y atau ngaku aja udh nkh lg biar Sandra mrasa menang n sptx ni taktik mereka biar rania ttp dian n ttp trima Adnan n mrka nikmati harta n uang rania hhmmm ayo rania sgra bertindak smngt up kk
juriah mahakam
Rania rania hrsx qm g kaget lg akan hal itu toh skp Adnan mank menunjukan bahwa dia mank pro kesandra n skr qm hrs legowo biarkan aja mereka bersm menanti buah hati, toh qm seorang ibu yg mapan dlm hal pekerjaan jgn takut jd janda krn qm msh bs menghidupi Naura tunjukan bahwa qm bahagia tnpa Adnan n jgn pernah meneteskan air mt didpn psgan lakhnat smngt up kk
juriah mahakam
Nah gt donk org qm yg cr uang bosx wjib membahagiakan ortu n diri ndri btw tinggalkan aja suami lakhnat mu smoga stlh psh dr qm hdpx hancur n miskin laa perlu kena penyakit berbhya smngt up kk
juriah mahakam
Bgs ran qm blg spt itu ke Adnan biar dia sdr tp nmx jg lelaki toxic ttp mrsa sllu bnr n lgan hrs qm yakin bahwa hub dia n Sandra bkn hub biasa bknx diawal Adnan n sandra mank pernah blg y cm smakin kesini si Adnan seolah2 hnya rekan krj aja pdhal rekan dlm sgala hal hehehe smoga aja ranja bs memberi pljran yh berharga buat psgan itu smngt up kk
juriah mahakam
Astaga rania mungkin dl qm pernah bodon n ceroboh tp tdk utk skr buat apa mempertahankan RT law nyatax Naura yg qm khawatirkan akan terluka sdh lbh dl mengetahuix, Adnan Adnan kemana z slama ni sdh selingkuh mrsa g berslh msh bs berkelit apa qm lp bagaimana sandra memonopoli diri mu didpn rania spt dialah istri sah qm n skr qm blg hny rekan krj mksd qm rekan krj diranjang gt laq itu mah bnr g ush diragukan lg,, ya udh ambil z tu rmh toh rania wnt pntr n pny karir pasti msh bs membeli rmh spt itu tp yg pasti qm g akan bs mendptkan istri spt rania n bersenang2lah sblm karma mendatangi mu smngt up kk
juriah mahakam
Rania rania disini qm yg terlalu bodoh msh berhrp dgn kevin nyatax dia sllu tenggelam dlm gelombang kenikmatan yg sandra berikan apa msh krg bukti kissmark di leher sandra siapa yg membuatx slain adnan suami mu jgn tkut jd janda krn qm wnita karir yg pasti bs menghidupi Naura jgn buat mental Naura down dgn apa yg tlh dia saksikan bahkan dia yg lbh dl mengetahui adnan bermain wnta lbh baik pkrkan scptx mw qm bw kemn RT kalian lgan mank g ada itikad baik dr adnan slain bersng2 menikmati mlm2 pnsx bersm sandra smngt up lg kk
juriah mahakam
Ran ran,,, adnan hny bs janji tp bs ditepati bktix dia lp arah jln plg n skr qm melihat bersm Sandra apa qm akan diam aja lbh baik ambil kptsan mungkin jln sbgai jodoh pura2 kevin akan membawa kalian sling dkt n mejadi tertarik,, cape law sllu dgr janji bualan adnan buat dia menyesal dgn apa yg dia lakukan smngt up kk
juriah mahakam
Tuh Rani dgr apa kt anakmu dia aja bs kuat n tegar sbgai anak hrsx qm yg spt itu tp disini qm terlalu hanyut oleh kt maaf n janji Adnan yg nyatax g dia tepati n saat qm tlp ht nurani mu msh bertnya apakah Adnan slingkuh apa krg jls bkti suara tlp dihp Adnan jd jgn cb qm pertanyakan lg ps hatimu hrsx skr Adnan bersm kalian bkn malah g plg n asik dgn duniax ndri blm jg dpt maaf dr anak udh berulah lg n sm skali g bs mengambil simpatik anak yg br plg dr RS skr lbh baik qm fokus sm karir n anak law perlu cr bkti buat qm menuntut Adnan yg nyatax dia g bs lps dr Sandra n qm wnt hbt law perlu miskin kan Adnan n buat dia didepak dr t4 dia krj hrs kuat rania demi ms dpn anak smngt up kk
juriah mahakam
Sdh lah ran suami qm nyatax g bs memperbaiki apa yg tlh dia perbuat nyatax Adnan menikmati perselingkuhan x berjanji akan meninggalkan Sandra nyatax hny sebuah kalimat n bkn tindakan nyata apalg hrsx dia bs membujuk Naura bkn malah g plg hny bs menikmati wnitax bertindaklah lbh cpt ran n amankan smua aset berharga n kembalikan adna ket4 asalx yg hny seorang lelaki miskin smngt up kk,,, buat mereka menyesal tlh menyakiti dirimu terutama Naura anakmu n balaslah penghianat mereka dgn sesuatu yg akan memporak-porandakan hdpx
juriah mahakam
Bnr2 andra v mw mengakui rania sbgai istrix didpn Sandra bearti dia msh mempertahankan Sandra fine andra tnggu tgl mainx mk smua akan usai smngt up kk
Yeyen Yeyen
yah ga asik baru segitu dah bersambung
Ma Em
Seharusnya Rania mau diajak bicara sama Sandra siapa tau Adnan dan Sandra sdh menikah siri karena kalau dilihat hubungannya kan sdh dua tahun tdk mungkin cuma pacaran doang
juriah mahakam
Jgn pernah percaya sm mereka ran bs jd mungkin Sandra mw blg mcm2 walaupun bnr adax krn dia selingkuhan suami, smoga aja Sandra ngaku hamil biar rania bs cerain Adnan n biarkan dia miskin krn law tanpamu yakinlah karirx akan hancur bersm hncurx RT kalian smngt up kk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!