NovelToon NovelToon
Bahagia Milik Bunda

Bahagia Milik Bunda

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa / Penyesalan Suami / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Trauma masa lalu / Pelakor jahat
Popularitas:126.6k
Nilai: 5
Nama Author: Sha-Queena

Arina khumaira putri seorang ibu rumah tangga, dengan 3 orang anak yg masih kecil yang dipanggil Bunda, Anak pertama bernama Muhammad Gala Samudera berumur 8 thn dipanggil Gala, Anak kedua seorang perempuan bernama Arumi Chintya Ananda berumur 3 tahun dipanggil Rumi, Anak ketiga bernama Muhammad Raihan Al Gibran di panggil Al.
Aku harus meninggalkan rumah bersama ketiga buah hatiku dan kota tempat kami tinggal secara diam- diam tanpa sepengetahuan suamiku dengan bantuan sahabatku astrid, akibat kekerasan fisik yang aku dapatkan dari suamiku seminggu yang lalu membuat aku membulatkan tekad ku untuk pergi meninggalkannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sha-Queena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1. Trauma Kembali

Plakkk....

Sakit dan panas pipi ini karena tamparan suamiku, namun sepertinya lebih sakit hati ini dibandingkan pipi ini.

"Aku sudah sangat sabar selama ini bersamamu hanya demi anak " jeritku sambil menahan rasa panas dipipi ini akibat tamparannya.

Dia pikir kali ini aku akan diam menghadapi sikapnya yg sangat memuakkan, seperti biasanya kalau dia sedang marah dan emosi karena sudah melakukan kekerasan secara fisik.

Sebelumnya aku masih bersabar disaat dia emosi dan marah, dan hanya menyerang mentalku namun kali ini tdk ada toleransi lagi sudah menyentuh fisik aku.

Entah karena sudah sangat bosan dengan kelakuannnya, sehingga diriku sudah tidak bisa mengontrol lagi untuk teriak dan histeris didepannya dan didepan anak-anakku.

"Dasar perempuan tidak tau diri hanya tinggal dirumah, dan kalau bukan aku kalian tidak makan semua" balas suamiku teriak sehingga membuat anak-anak menangis dan ketakutan sambil mereka bertiga memelukku.

"Astagfirullah Al Adzim" ucapku...kata-kata itu yang selalu keluar dari mulut suamiku ketika dia marah, dan kata-kata itu secara tidak langsung sudah membekas sehingga membuat hati ini begitu sakit.

Demi menjaga kewarasanku saat ini dimana tamparan dia tadi membuka kembali trauma aku dimasa lalu, yang sangat aku ingin lupakan seumur hidupku, namun karena kejadian barusan membuat aku menjadi seperti orang yang ingin bersembunyi ditempat yg sangat jauh, tapi mengingat ketiga anakku dalam pelukanku aku berusaha kuat, untuk mencoba menenangkan diriku sendiri dengan istigfar beberapa kali sambil menarik nafasku dalam dalam.

"Ayo sayang kita kekamar" sambil merangkul ketiga buah hatiku aku membawa mereka kekamar, karena aku sadar kejadian tadi pasti telah membuat trauma pada diri anak-anakku.

Aku merasa kembali kepuluhan tahun kebelakang, dimana kejadian yangg hampir sama yang dilakukan oleh kedua orang tuaku sehingga efek dari kejadian itu adalah trauma yang aku bawa hingga saat sekarang.

"Gala bantu Bunda ya nak untuk menenangkan adik-adikmu ya bunda masih mau bicara sama Ayah" kata aku kepada anak tertuaku, yang sejak kejadian tadi dia hanya diam sambil memeluk aku sangat kuat, namun tatapan kebencian pada matanya terlihat disaat dia melihat Ayahnya setelah menampar diriku.

"Iya Bunda nanti Gala yang menenangkan Rumi dan Al...Bunda tidak usah lagi ketemu Ayah, nanti Ayah memukul Bunda lagi..hiks...hiks" kata anakku sambil terisak.

"Ya Allah nak segitu sayangnya kamu sama Bunda, sampe melarang bunda untuk keluar menemui ayahmu" jawabku lirih.

"Bunda disini saja sama kaka sama adek, pintunya dikunci saja Bunda adek takut...hiks...hiks" kata Rumi sambil menangis

Dengan menguatkan hati ini aku sambil tersenyum memeluk dan mencium satu persatu anak-anakku, agar mereka merasa tenang dan tidak takut lagi.

"InshaAllah Bunda bisa menjaga diri sayang...kaka Rumi sama adek Al ditemani bobo dulu ya sama kaka Gala, nanti Bunda kembali lagi temani kalian semua disini bobo" ucapku sambil tersenyum berusaha membuat perasaan anak-anakku tenang kembali.

"Iya Bunda tapi kalo Ayah jahat lagi sama bunda,bunda teriak saja ya biar Gala bisa cari pertolongan" kata anak tertuaku

MasyaAllah sampai segitunya pemikiran anakku yang mana masih berumur 8 tahun, tapi sudah harus terpaksa menjadi dewasa pikirannya dikarenakan perilaku Ayahnya.

"Iya sayang Bunda akan jaga diri dan akan secepatnya kembali masuk kesini ya" jawabku sambil mengelus kepala anak tertuaku.

Sebenarnya diri ini ingin sekali menangis histeris, namun aku sadar ada perasaan anak-anak yang harus saya jaga.

Setelah aku mencium satu-satu anak-anakku aku keluar untuk menemui Suamiku .

Sesampai diruang keluarga aku sudah tak menemukan suamiku lagi, entah dia keluar atau berada dikamar kami.

Aku ingin menenangkan diriku dulu sebelum mencari keberadaan Suamiku, dengan menuju kedapur untuk mengambil air dingin dikulkas setidaknya bisa memberikan efek dingin dan tenang setelah meneguknya hingga tandas.

Ini bukan kali pertama kami ribut namun ini yang paling parah, karena Suamiku sudah main fisik ke aku.

Kalau kemarin-kemarin aku masih bertahan karena hanya kata-kata kasar yg slalu terlontar dari mulutnya dan menekan mentalku namun kali ini aku sudah menyerah karena bukan hanya mentalku saja yg sakit sekarang tapi sudah ke fisik aku.

Setelah agak tenang kembali pikiranku ke awal mula kejadian tadi terjadi.

Sehabis makan malam tadi bersama, anak-anak aku mengajak anak-anak ke ruang keluarga untuk menonton tv, karena kebetulan kaka Gala anak tertuaku besok hari sabtu ndak sekolah jadi bisa santai malam ini.

Sementara kami asyik nonton tv aku mendengar suara motor Suamiku datang, aku langsung berdiri dan pergi kedepan untuk membuka pintu.

Namun pada saat pintu terbuka tiba-tiba suamiku masuk dengan sangat cepat, tanpa memberi salam  sehingga membuat aku kaget dan agak mundur kebelakang, karena hampir saja diriku terjatuh seandainya aku tak memegang tembok dibelakang pintu.

"Astagfirullah...ayah bisa tidak klo masuk rumah itu beri salam  "kataku sambil memegang dadaku karena kaget.

"Ndak usah bicara kamu disitu aku lagi pusing" sahutnya dengan suara cukup keras sehingga membuat ketiga anakku yang lagi nonton sangat kaget.

"Loh kamu yang buat kaget tidak ucap salam malah pake marah-marah lagi ke aku"ucapku lagi

"Trus mau kamu apa heh" bentuknya lagi

Ketiga anakku sudah mendekat kearah kami, sehingga aku berusaha untuk tidak meladeni lagi ucapan suamiku, karena aku tidak mau anak-anakku melihat kami bertengkar lagi dan lagi.

"Ayok nak kita nonton lagi didalam" ajakku ke anak-anak

Namun tiba-tiba suamiku menahan tanganku sambil dia mencengkram sangat kuat hingga membuat tanganku sakit.

"Kamu mau kemana heh" teriaknya lagi

Aku langsung berbalik dan berusaha melepaskan tanganku dari cengkramannya

"Aku mau kedalam Ayah bersama anak-anak" jawabku pelan karena aku tidak mau bertengkar didepan anak-anak

"Siapa yang suruh kamu kedalam...aku belum selesai sama kamu ya" bentaknya lagi

"Ayah kita selesaikan nanti dikamar...aku bawa anak-anak dulu ke kamarnya" jawabku pelan sambil menahan emosi aku juga saat ini, karena kalau bukan aku yang mengalah untuk meredam maka efeknya ke anak-anak.

"Tidak ada nanti-nanti ya ... aku mau kamu dengar ya, tidak usah terlalu banyak omong kalau aku pulang, terserah aku mau begini kek mau begitu bukan urusan kamu, dan satu lagi tidak usah slalu bertanya kenapa aku selalu telat pulang, karena itu bukan urusan kamu" katanya dengan sangat ketus

Aku langsung menatap suamiku dengan tajam, karena aku jg sudah tersulut emosi karena tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba saja main marah- marah didepan anak-anak pula

" Ayah aku tidak pernah merasa banyak omong ya...aku hanya bilang bisa tidak ucap salam dulu baru masuk, dan wajarlah aku bertanya kenapa telat pulang, karena aku istrimu yang meghawatirkan kenapa suaminya belum pulang padahal sudah lewat jam kerja" jawabku juga dengan keras seakan lupa klo anak-anak masih ada bersamaku.

Plakk....

Tiba-tiba saja tamparan itu melayang ke pipiku....

1
Atik R@hma
iya bunda, jodohmu si om ganteng🤩🤩🤩
Sha-Queena
😂😂😂😂😂😂
Esther Lestari
sabar ya Astrid & Farid, minta jodoh sama othor pasti akan dicarikan😄
Konny Rianty
iyaa astrid, mungkin bukan jodoh mu dgn yudha" nti akan dtg laki² yg benar mencintai mu...
Sulfia Nuriawati
jgn maksa hati org astrid, yudha dah mentok k arina ssh mw berbalik k lain hati, kan tw gmb kehidupan arina dg suaminya, jd kgn egois d satu sisi km msh single, msh byk yg mau dg mu tp arina ssh² sulit mw dpt yg serius dg sikon nya yg ada 3 anak, kcuali tu cwok mandul dan btl² bs serius.
Tini Uje
eleehh..trid trid g usah memaksa kan kehendakmu yuda juga g suka sama mu jgn jdi pnghalang antara arina dan babang yuda..
Sha-Queena: sabar....😂
total 1 replies
Konny Rianty
bikin arina menerima yudha thorrr" kaciannnn yudha nya, udh cinta mati sm erinaaa...
Sha-Queena: ditunggu ya
total 1 replies
Esther Lestari
Yudha ternyata tajir melintir.
Kisah masa lalu Yudha pilu juga
Sha-Queena: sangat....dia tuh Sultan tapi hidup sederhana
total 1 replies
Esther Lestari
Emang Yudha ini sudah mantap betul sama Arina janda 3 anak.
Sekarang kamu yg harus mantapkan hati Rin, gk usah ngasih pilihan ke Yudha
Sha-Queena: arina masih merasa rendah diri mba jadinya masih bingung😊
total 1 replies
Tini Uje
miris juga kisah babang yudaa ya thor ☺️
Sha-Queena: kurang kasih sayang kedua orang tuanya
total 1 replies
Atik R@hma
alur kisahnya, bang ganteng😍😅
Sha-Queena: sultan dia mba😂😂😂
total 1 replies
Esther Lestari
tuh kan Rin....awas kalo kamu melepas Yudha demi Astrid.
belum tentu juga Yudha nya mau sama Astrid.
mau nya Yudha cuma kamu Rin, kalo kamu tolak pasti Yudha akan mundur dan gk akan pilih Astrid.
Sha-Queena: ditunggu selanjutnya ya😘😉
total 1 replies
awesome moment
nha kn...bnr. boring q tu klo modelan bgini. maapkeun y, thor. arina sok suci. yudha BUKAN BARANG. yg bisa dipindahkan suka2. Gala juga BISA MILIH. klo smp arina menolak Yidha utk astrid, maka dia melukai 2 hati. hati yidha dan gala. tp klo dia menerima yudha, hanya 1 hati yg luka. astrid. tu pun blm pasti. alur bgini, jujurly, bikin kecewa. diawal udh bagus bgts. chapter 100 ternyata titik balik utk terjun ke stereotype ikan terbang. saat baca diawal, q tu ngarep beda. agak ragu saat arina jd rebutan farid dan yudha. mulai peduli lg saat author bales akan happy masing2. tp...chapter n bikin terjun. baik hati sm oon mmg beda tipis. maapkeun99x...q mundur. maapkeun.
Sha-Queena: jgn dong kan belum liatnya berikutnya....sy kan sudah janji akan bahagia dengan pasangan masing-masing
total 1 replies
Konny Rianty
iya arina" mdh² an hidup mu bahagia sm babang yudha....
Sha-Queena: asyik💃💃💃
total 1 replies
Olha Alamri
Buruk
Esther Lestari
Yudha bener2 sat set deh gk pakai lama.
Sha-Queena: takut diambil farid 😁
total 1 replies
Atik R@hma
jngn lama² bunda, jwbnya pada bang ganteng🤣🤣
Sha-Queena: iya nih bunda, semuanya makin penasaran 😂😂😂
total 1 replies
awesome moment
menunggu
Sha-Queena: menunggu apa nih☺
total 1 replies
Konny Rianty
lanjutt thorrrr" bgs cerita nyaaa...
Sha-Queena: alhamdulillah jika suka dengan ceritanya😘😉
total 1 replies
Tini Uje
kasian jugaa babang farid thor 😆..siapin jodoh nya babang farid thor
Sha-Queena: sudah ada kok...sedikit lagi akan tahu siapa jodohnya Farid😉
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!