NovelToon NovelToon
CEO Dan Pengasuh Cantik

CEO Dan Pengasuh Cantik

Status: tamat
Genre:Tamat
Popularitas:23.8M
Nilai: 4.6
Nama Author: mutia al khairat

Dyah permata baru saja menyelesaikan sekolahnya dia hanya berdua dengan adiknya yang berusia tujuh tahun. Dia pergi ke kota untuk mencari pekerjaan.
Bagaimana jika dia bertemu dengan anak perempuan yang berusia tiga tahun memanggilnya bunda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mutia al khairat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Semakin menjauh

Sudah seminggu kepulangan Azka ke kediaman keluarga Akexanders, selama itu pula dia tak pernah mencoba untuk mendekati sang putri dua hanya sekedar melihat kejauhan.

Itu membuat orangtuanya khawatir jika hubungan keduanya semakin menjauh tanpa adanya komunikasi.

Hari ini semua keluarga berkumpul di ruang makan untuk menikmati sarapan yang sudah disiapkan.

" Maaf bi bisa Dyah minta tolong" kata Dyah, menghampiri bibi Sumi sedang merapikan meja, setelah majikanya selesai makan, tapi mereka masih ada di meja makan menikmati minuman.

Bibi Sumi memanggil bibi Ina untuk menggantikannya untuk membersihkan meja.

" Ya nak ada apa? " Bibi Sumi, mendekayi Dyah berdiri tak jauh darinya.Azka dan orangtuanya hanya memperhatikannya.

" Begini bi di sekolah Fathan ada pertemuan orangtua jadi Dyah nanti kesana bi, Dyah minta tolong bibi jaga nona Aquira sampai Dyah datang" kata Dyah sambil tersenyum.

" Minta saja orangtuamu yang hadir kerjamu itu mengurus putriku" kata Azka tiba-tiba membuat mereka disana terkejut mendengarnya.

Meski Azka tidak pernah mengurus putrinya tapi dia tak ingin puyrinya merasa sedih.

" Maaf tuan muda orangtua muda kami sudah meninggal dan hanya saya yang dimiliki oleh adik saya" kata Dyah, merasa sedih Azka menyinggung orangtuanya.

" Kamu pergi saja Dyah biar aku yang menjaga cucuku" kata mommy Atika, mengambil minuman untuk suaminya.

Azka menatap mommynya dia ingin mencegahnya tapi sang daddy menyelanya.

" Jika kau tak ingin mengasuh putri jangan halangi kami yang mengasuhnya" kata daddy Ammar tanpa menatap putra.

Azka menghela nafasnya kemudian pergi menuju kamarnya, hari ini dia hanya bekerja di rumah karena merasa kelelahan sudah beberapa hari dia lembur hingga larut.

" maafkan saya nyonya" kata Dyah. " Tidak apa Dyah sebaiknya bersiap untuk ke sekolah" kata mommy Atika. Dyah menanggukan kepalanya dan bersiap untuk ke sekolah.

Dalam kamar Aquira sudah bangun dari tidurnya diamembuka matanya dan mencari keberadaan Dyah yang biasanya sudah ada di sampingnya.

" Hwa, hwa, hwa bunda" teriak Aquira. mommy Atika sedang berada di ruang tengah langsung berlari melihat cucunya.

Azka yang berada di ruang kerjanya sedang memeriksa email yang dikirim oleh Akbar terganggu mendengar tangisan putrinya, Azka menutup emailnya dan berniat melihat keadaan putrinya.

Ketika dia sudah di depan kamar putrinya m ef lihat mommy Atika dan bibi Sumi mencoba membujuk putrinya.

" Sudah ya sayang nangisnya nanti cucu oma sakit" kata Mommy Atika, menghapus airmata dipipi Aquira.

Ketika mommy Atika terus membujuk sang cucu untuk tenang tiba dia melihat putranya melalui cermin, dia tersenyum dan mencoba untuk mendekati keduanya.

" Sayang lihat itu ada daddy di depan" kata mommy Atika, menunjuk arah Azka. Ketika Aquira mendengarnya dia hanya diam.

" Bibi Aquira ingin menunggu bunda di depan" Aquira merentangkan tangannya ke bibi Sumi. Bibi Sumi menatap majikannya dia harus bagaimamana dan mommy Atika menanggukan kepalanya.

" Ayo nona kita tunggu bunda Dyah di depan" kata Bibi Sumi, menggendong Aquira. Aquira meletakan kepalanya di leher bibi Sumi hingga dia tak melihst keberadaan Azka di sampingnya.

" Permisi tuan muda" kata bibi memberi hormat dan menuju ruang tengah tak lupa meminta bantuan bibi Ina untuk membawa mainan nona Aquira.

" Kamu lihat sendirikan putrimu tak ingin melihatmu, nak cobalah untuk mendekatinya jangan biarkan kalian semakin jauh" kata mommy Atika, meninggalkan Azka yang sedang melamun.

Sekolah Fathan.

Setelah selesai dengan pertemuan orangtua disekolah adiknya Dyah langsung ke kediaman Alexanders karena bibi Ina menghubunginya bahwa nona Aquira terus menangis.

1
Tamirah
Thor kok banyak sekalii kesalahan nya nama nama cerita ini diganti dgn nama lain yg mungkin itu nama cerita lain .bukan itu saja juga banyak kata yg salah ....apa gak mood ya Thorrrrrrr.
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🇦ᴬᴿᴷᴬ 𝗗𝗘𝗪𝗜🌀🖌
cuma beda daerah saja naik jet
💠🇩𝗘𝗪𝗜ˢᵃʳᵃˢʷᵃᵗᶦ🌀🖌:
emang ada sarapan malam 🤭
Endang Werdiningsih
dipart seblom'a akbar disuruh memesan tiket,,tp dipart ini kok naik pesawat pribadi,,,
Nita Lies
tuan Dyah? gimana ini baca nya jd males baca nya,maaf ya 🙏
Suyati
tuh rizki mah g ketuker tuk orang baik
Suyati
Alhamdulillaah... dpt kerjaan
Nora♡~
Akhirnya... cerita ini berakhir dengan bahagia...
Sya'wanah
wuih keren...
panjang banget series nya.
udahan saja Ndak usah pakai tambah an lagi.
tak kirim vote nya buat dukung karya kakak.selalu jangan bosen bt berkarya lagi n lagi
Jasni Erianti
hamdallah Thor bukan basmallah
Dilen
hahaa..Thor kenapa kok belepotan y
Jasni Erianti
mohon maaf koreksi ya Thor, kata-kata nya ada yg salah, mohon di betulin /Pray//Pray/
Ana Akhwat
Penulisan kalimatnya banyak sekali yang salah,
Ana Akhwat
Banyak penulisan dan penempatan kalimat yang tidak benar,bikin pembaca bingung
Sri I
Luar biasa
Asmarni Marni
Lumayan
adawiyah bulia
Luar biasa
Runik Runma
uler keket
Runik Runma
egois
siti Hasanah
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!