Kesetiaan, sebuah kata sederhana namun bagi banyak orang itu adalah sesuatu yang sangat penting dan berharga.
Ketika kesetiaan sudah berada pada ambang batasnya, maka Pengkhianatan adalah hal yang akan mungkin terjadi setelahnya.
Kei, seorang pemuda yatim piatu yang kehilangan kedua orang tuanya karena kecelakaan pesawat.
Kehidupannya yang sulit dan pas2an membuat dirinya dikhianati teman, kekasih, dan kerabatnya.
Tapi tiba-tiba dia mendapatkan sebuah system yang merubah hidupnya.
*Dalam cerita ini banyak konten yang sedikit berlawanan dengan etika masyarakat kita ya guys. Tapi ini cuma fiksi dan karangan yang bertujuan untuk hiburan semata, jadi bijak-bijak dalam mengambil pelajaran dan kesimpulan dari cerita ini ya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RizSlide, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26
Selain bisa membuat nama Indonesia besar karena Tim Balapnya yang akan besar nanti, Kei memikiki rencana lain yang akan mengejutkan koh Andre dan koh Budi.
"Rencana..? Rencana apa..?" tanya Budi
"Gua harap ini menarik nak, jangan buat gua nyesel buang2 waktu gua buat lu hari ini.." ucap koh Andre dengan rasa penuh antusias
"Pertama.." ucap Kei memulai penjelasannya
Dengan membuat tim balapnya sendiri, dia berniat untuk mendominasi setiap perlombaan dengan gemilang untuk menarik minat para sponsor besar dunia.
Perlahan buat mereka percaya dan berpihak pada kita tidak hanya dalam satu jenis balapan, kita buat mereka terus bergantung pada team kita sebagai sarana promosi mereka.
Setelah itu kedepannya, sambil terus berkompetisi kita juga mencari celah untuk masuk kedalam institusi penyelenggara tiap2 perlombaan tersebut.
"Untuk menarik sponsor dunia oke, itu bagus sekalian memperbesar koneksi kita, tapi apa tujuan mu masuk kedalam institusi itu..?" tanya Andre yang nampak penasaran.
Penyelenggara tentu bebas menentukan peraturan dan batasan bagi tiap tim yang berlaga di perlombaan yang mereka selenggarakan.
"Di luar sana juga ada pihak2 tertentu yang kerap menjadikan perlombaan itu sebagai judi tingkat atas untuk hobi mereka.."
"Bukankah menarik jika kita bisa mengendalikan semua itu..?" ucap Kei dengan santainya
Koh Andre dan koh Budi nampak terkejut dengan ide yang Kei ucapkan, itu bukan tujuan kecil dan sepele, itu adalah tujuan luar biasa.
Dari perjudian simple saja sebagai penyelenggara bisa mendapatkan keuntungan besar, dan jika mengendalikan perjudian sekelas itu maka..
"Hasilnya tidak terbayangkan.." gumam Budi
Kei Hanya tersenyum saat koh Budi mengatakan itu..
"Oi bocah, apa lu bilang tadi tidak semudah membalikan telapak tangan, lu fikir lu bisa ngelakuin itu..?" ucap Andre dengan wajah serius dan menatap Kei dengan tajam
Namun Kei memikiki Loyalty Sistem dengan segala skill yang bisa dia dapatkan dengan mengandalkan kesetiaan orang2 yang ada di sekelilingnya untuk di jadikan ladang ExP point miliknya.
Tentu saja hal itu bukan sesuatu yang mustahil baginya..
...[ Andre : Umurnya masih sangat muda, namun pemikirannya bisa sejauh itu, cukup menjanjikan.. ]...
...[ Andre : Tapi kita liat gimana dia ngebuktiinnya.. ]...
"Kei, apa lu gak ngerasa kalau apa yang lu bilang tadi terlalu sombong..?" tanya Budi
"Sombong..?" ucap Kei
"Ya iyalah, bukan cuma uang yang di perluin buat tujuan lu, lu butuh kepercayaan dan dukungan orang2 besar dunia.." ucap Budi dengan wajah serius
"Koh, gua percaya uang bukan segalanya, tapi gua masih yakin.."
"Uang bisa membeli dukungan dan kepercayaan.." ucap Kei dengan wajah mulai serius
"Maksud lu, lu mau membeli kesetiaan mereka..?" tanya Budi sedikit kesal karena merasa Kei terlalu naif dan sombong
"Mungkin bagi lu gua terlalu naif dan sombong, tapi selama kita belum mencoba, maka siapa yang tahu semuanya itu bisa atau nggak.." jawab Kei
"Jadi lu siap mempertaruhkan semua yang lu punya buat tujuan itu..?" tanya Andre mencoba menengahi keadaan yang sedikit memanas
Bagi banyak orang ini mungkin terdengar pertanyaan biasa saja, tapi dalam konteks percakapan ketiga orang ini, itu memiliki peranan yang krusial dan sangat penting.
Salah menjawab atau asal menjawab, bisa membuat Kei kehilangan kepercayaan orang2 itu atau bahkan tersingkir dari circle mereka.
"Aku belum tahu hasil akhirnya, tapi, siapa yang tidak bertaruh, maka dia tidak akan menang.." ucap Kei dengan wajah tenang dan santai
Di dunia ini, ada tiga hal yang terbilang mutlak dalam "hampir" setiap gerakan, tindakan, atau langkah yang akan di butuhkan setiap orang.
Waktu, tentu di dunia ini waktu adalah segalanya, tanpa waktu dunia tidak bergerak dan berputar.
Setiap tindakan kita semuanya membutuhkan waktu dan itu mutlak.
Kedua adalah Tenaga..
Tanpa tenaga apapun yang kita lakukan akan terasa sangat sulit, bahkan untuk bergerak saja tanpa adanya tenaga akan terasa sulit bukan..?
Dan ketiga adalah Biaya..
Biaya bisa di definisikan dengan uang atau modal, dan itu erat keterkaitannya dengan hampir setiap aspek yanh ada di dunia ini.
Memang benar, untuk hidup manusia perlu bernafas dan bernafas tidak perlu biaya.
Tapi hampir semua yang di dunia ini juga membutuhkan biaya, dan itu juga adalah satu2nya hal besar yang Kei miliki.
Koh Andre dan koh Budi nampak sedikit tertegun dengan jawaban yang Kei berikan.
Mereka tidak menyangka pria semuda Kei bisa mengatakan semua itu dengan mudah dan sangat tenang seolah tidak ada yang membebani dirinya.
...[ Andre 21 -> 43 Lp ] - [ Budi 67 -> 81 Lp ]...
"Hahahaha bagus..!! Bagus sekali..!! Haha.." Andre tertawa dengan sangat puas mendengar jawaban yang Kei berikan tadi
"Gak bertaruh maka gak menang ya, boleh juga.." ucap Budi
"Haha gua suka, gua suka.." ucap Andre
Dia berdiri seraya mengulurkan tangannya untuk mengajak Kei berjabat tangan dan berkata..
"Gua gak nyangka bisa dapet pengalaman sehebat ini cuma karena ngobrol sama pria muda kayak lu Kei, dan gua cukup terkesan.."
"Mulai sekarang, ayo kita bersaudara.." ucap Andre seraya tersenyum puas
Kei tersenyum dan berdiri untuk menyambut uluran tangan koh Andre padanya..
"Tentu koh, siapa sangka punya saudara setua koh Andre ya kan.." ucap Kei seraya menjabat tangan pria di hadapannya
"Haha mulai sekarang jangan ragu buat minta tolong atau ngehubungin gua kalo lu butuh sesuatu.."
"Mungkin gua gak sekaya lu, tapi gua punya koneksi cukup bagus buat menggantikan itu.." ucap Andre seraya terus tersenyum
"Tentu koh, aku juga gak akan sungkan2 kalo gitu.." ucap Kei juga sambil tersenyum
Setelah itu koh Andre pun pamit terlebih dulu karena ada urusan lain dengan bisnisnya.
Sementa Kei dan koh Budi masih disana untuk menikmati makan siang mereka.
"Gue gak nyangka lu bisa ngeyakinin koh Andre cuma dengan cara kayak gitu.." ucap Budi
"Yah, gua cuma beruntung aja sih, lagian uang cuma masalah angka, selama kita punya uang maka kita bisa berbuat apapun yang kita mau.." jawab Kei
"Ada benernya, tapi tetep gua salut sama cara lu ngeyakinin koh Andre cuma dengan kayak gitu.." kata Budi
Kei sendiri tidak menyangka kalau semuanya akan semudah itu, bahkan dia tidak menyangka kalau koh Andre sampai memintanya menjadi saudara.
Mengingat koh Andre adalah pebisnis senior di dunia bisnis, tentu dukungan darinya bisa membuat Kei dengan cepat dan mudah untuk bergerak di kemudian hari.
untuk itu, segelas kopi siap menemani pagimu thor../Coffee/
dari Italia yaaaah