Dahayu gadis manis dari desa berniat mengadu nasib ke kota.untuk memperbaiki ekonomi dan juga biaya pendidikannya.namun selain itu ada hal yang lebih penting untuk dia lakukan yaitu membalaskan dendam atas rasa sakit yang ibunya terima pada seseorang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sari Buah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 8
POV DANANTA ABIMANYU
Aku hanya bisa memantau adikku hanya dari ponsel pintarku.karena jika aku bertemu langsung dengannya akan berbahaya.bisa saja keluarga gila itu melakukan hal yang tak terduga.sebelum rencana kami berhasil, sebisa mungkin aku dan Adik ku menyembunyikan identitas kami.Ya Adik ku satu satunya Dahayu Arumi
" Mungkin sekarang orang itu sedang pusing memikirkan bagaimana caranya mengamankan uang perusahaan.disimpan kemana pun uang itu akan tetap berkurang hahaha"monolog Abimanyu pada diri sendiri.diakhiri tawa yang menggema
Mereka kehilangan uang itu belum seberapa dengan apa yang orang itu perbuat pada kami.menelantarkan kami tanpa mengirimi kami uang dan malah menghilang bak ditelan bumi.tanpa merasa bersalah dan tanpa tahu bahwa sudah mengancurkan hati beberapa orang.dia dengan bangga memperkenalkan keluarga barunya tanpa terpikirkan kami sekali pun.
Kami berjuang sendirian bahkan satu hari berkerja hanya untuk satu hari makan.kami sekolah saja harus mencari biaya sendirian.karena orang yang kami harapkan tidak bisa sama sekali diandalkan.orang itu hanya mengirim sekali ketika aku baru kelas 3 SD dan Adikku baru kelas 1 SD pada saat itu.setelahnya orang itu tidak sama sekali mengirim lagi.hingga saat ini.
Setelah kami melihat orang itu mengenalkan keluarga barunya ditelevisi.setelah menghilang selama satu tahun.disaat itulah kami tidak lagi memiliki seseorang yang disebut Ayah.
"Mas bagaimana keadaan Ayu Disana apa dia baik-baik saja,aku merindukannya mas"Istri Abimanyu sebut saja Dinar.Ya orang yang bekerja dengan Dariano menjadi maid nya ada istri dari Abimanyu.mereka sudah menyusun rencana dengan sangat apik.
"sama mas juga merindukan dia sayang,tapi mau bagaimana lagi keadaan yang membuat kita beginikan"balas Abimanyu seraya mengelus kepala sang istri yang bersandar nyaman didada bidangnya.dia menikah dengan Dinar Amanda pada usia 20 tahun dan sekarang dia sudah memiliki satu jagoan kecil berusia 4 tahun.(kita skip kenapa bisa Abimanyu ketemu Sama Dinar ).
"Hmm,segera selesaikan sayang agar kita bisa berkumpul semua tidak seperti ini"pinta Dinar pada sang suami,dia merindukan adik iparnya itu,anak yang baik,manis,cerdas,tapi sayang dia hidup harus berantakan karena ke egoisan seorang Ayah.
"Ya sudah yuk tidur waktu sudah larut malam.besok bukannya kamu harus bekerja masuk pagikan mas"titah sang istri,karena memang benar Abimanyu akan masuk pagi besok dipabrik.karena tempat tinggal mereka tidak jauh dari pabrik.
setelahnya mereka kembali kekamar,untuk mengarungi alam mimpi.mengistirahatkan tubuh dari lelahnya aktivitas disiang hari.
POV END
Setelah selesai bertelepon rencananya Dahayu akan langsung kembali kekamar karena sekarang dia berada ditaman belakang rumah,agar tidak ada yang mendengarnya.namun naas begitu dia membalikan badan sudah berpapasan dengan Nona mudannya Taya Ralia.
"Oh,kau memiliki seorang Abang ?.aku tadi tidak sengaja mendengarnya"tanya Taya karena tidak sengaja mendengar sedikit pembicaraan Dahayu dengan Abimanyu bukan niat untuk menguping.
"Iya Nona saya memiliki seorang Abang,yang berada dikampung"jawab seadanya dahayu.untung mereka tidak membahas tentang rencananya.
"Hm,berapa usia Abang mu.apakah seumuran dengan Abang ku ?"Tanya Taya lagi penasaran.pada sosok Abang si maid.
"Abang saya lebih muda satu tahun dari Tuan muda Nona,Kalau sudah tidak ada hal lainnya saya mohin izin undur diri Nona.ingin istirahat"Dahayu dengan cepat mengakhiri obrolan agar tak berlanjut.dengan segera dia meminta izin untuk kembali.
"Ya pergilah,aku tidak membutuhkan apapun "jawab Taya,sebenarnya dia ingin bertanya tanya tapi melihat orang didepannya ingin pergi jadi dia tidak bisa menahannya.lagipula sudah larut malam,sudah waktunya dia istirahat.
"Permisi Nona kalau begitu saya duluan kembali kedalam"Dengan menunduk hormat Dahayu melangkah pergi meninggalkan taman belakang rumah.meninggalkan Taya dengan pemikiran yang entah bagaiman.