NovelToon NovelToon
Suami Miskin Pilihan Ayah

Suami Miskin Pilihan Ayah

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Wanita Karir / Anak Lelaki/Pria Miskin / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: Vanaaut

Aruna Neisa Bachtiar seorang gadis cantik dan ceria berusia 22 tahun. ia memiliki kehidupan yang nyaris sempurna dan memiliki pacar yang sangat dia cintai.
Berbanding terbalik dengan Abyan fahrizal, lelaki sederhana berusia 25 tahun yang sedang berjuang menghidupi keluarga nya pasca ditinggal oleh sang ayah.

Pada suatu hari bagaikan tersambar petir, tepat di hari kelulusan, aruna mendapat kabar yang sangat mengejutkan. kabar itu datang dari sang ayah yang memutuskan untuk menjodohkan putri semata wayangnya itu dengan seorang lelaki yang 180 derajat berbanding terbalik dengan kriteria lelaki idaman nya aruna.

Apa yang akan terjadi selanjutnya? akankah aruna menerima nya?

atau mungkin hal ini akan mengubah kehidupan aruna secara drastis?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vanaaut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kekhawatiran Runa

Dengan tubuhnya yang terluka tidak membuat Byan lemah sedikit pun, ia terus saja mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi.

Tujuan nya sekarang adalah Bantara Kamandaka, sebuah markas rahasia milik papa Gunawan yang tidak sembarang orang mengetahuinya.

Butuh waktu sekitar 2 jam untuk Byan dapat menuju ketempat itu, dan pastinya Byan sudah tertinggal jauh dari si pria tidak dikenal itu. Namun Byan tetap saja gigih menuju tempat itu.

Ia tidak tahu apa yang harus ia katakan pada papa Gunawan jika pria itu bisa masuk dalam markas rahasia milik papa Gun.

setela hampir 2 jam, akhirnya Byan pun sampai ke tujuan. Tudak ada tanda-tanda adanya orang lain yang sudah masuk, sebab tidak ada sama sekali motor ataupun mobil yang terparkir didepan.

Saat Byan mencoba masuk kedalam bangunan itu, betapa terkejutnya dia melihat kedua penjaga disana tergeletak dilantai tak sadarkan diri. Byan segera mengecek kondisi mereka dan untung saja mereka masih hidup.

Byan segera menelepon salah satu orang untuk membereskan kedua penjaga yang tidak sadarkan diri ini.

kemudian, Byan pun segera menuju kedalam dimana tempat seharusnya Noah dikurung didalam nya. Dan yang semakin membuat Byan terkejut adalah ketidak beradaan Noah disana.

"sial, mereka berhasil membawa nya!" ucap Byan dengan raut wajah marahnya dan juga khawatirnya. Ia khawatir jika papa Gun tahu perihal Masalah ini. Walaupun ia sudah tahu ini bakal terjadi. dan ia harus menerima konsekuensi nya.

berasa tak tahu lagi apa yang harus ia lakukan malam ini, hingga akhirnya Byan pun memutuskan untuk kembali kerumah. Dan akan membereskan masalah ini besok sembari mengatakan hal ini pada papa Gunawan.

...----------------...

Sementara itu, di Rumah Runa sedang mencoba untuk tidur namun tidak bisa, sudah pukul 10 malam namun Byan tak kunjung kembali.

Sebenarnya Runa tidak ingin memikirkan nya, mau Byan pulang kapan pun bahkan tidak pulang pun bukan urusan dia.

Namun, malam ini rasanya begitu janggal sekali. Runa merasa begitu gelisah hingga tidak bisa tidur tenang. entah apa yang sedang ia rasakan entah lah ia pun tidak tahu.

ia bolak balik mengecek ponsel nya, namun tidak ada satupun notif dari Byan masuk. ia mencoba untuk menghubungi Byan namun gengsi nya begitu besar hingga tidak ingin sedikitpun menanyakan apapun kepada Byan lewat chat.

Dan Runa pun juga tidak pernah membalas pesan dari Byan. baginya pesan dari Byan tidak lah penting sama sekali maka dari itu ia meng arsip nomer Byan.

Runa bolak balik memposisikan tubuhnya agar ia mendapat posisi yang nyaman saat tidur. namun, semua itu percuma ia masih saja tidak bisa tidur.

' hmm kenapa dia belum pulang sih, sok sibuk banget sih emang dia ini siapa. apa aku coba hubungi aja ya? hmm

ehh engga deh, dia kan udah dewasa bukan anak anak lagi yaa terserah dong dia mau ngapain' . batin Runa

karena tidak bisa tidur, Runa memilih untuk menonton Netflix saja di televisi.

Film itu selesai setalah 1 jam lebih, namun, tidak ada notif dari Byan sama sekali. akhirnya, Runa pun menurunkan gengsi nya dan meraih ponsel yang ada di sampingnya lalu mencoba menelepon Byan.

Namun, Byan tidak aktif dan malah diluar jangkauan. hal ini membuat Runa semakin gelisah. sudah tengah malam namun tidak ada kabar dari Byan.

Runa berusaha menenangkan dirinya yang gelisah. Runa pun tidak tahu sejak kapan ia begitu peduli pada Byan.

Runa yang sadar akan hal itupun mencoba tidak memikirkannya dan memutuskan pergi kekamar untuk tidur.

Saat ia ingin mencoba tidur, terdengar ketukan pintu dan terdengar suara Byan di luar. Runa langsung membuka pintu itu. dan benar saja itu adalah Byan.

Byan berdiri didepan pintu dengan kondisi wajah memar dan jalan sempoyongan. Runa yang melihat itu reflek menuntun Byan dan membantunya masuk kedalam rumah. lalu mendudukkan nya di sofa.

Runa mengambil segelas air untuk diberikan pada Byan, Byan meminum air itu.

"kamu kenapa? kenapa memar-memar seperti ini?" tanya Runa dengan wajah yang khawatir

"gapapa, hanya terjatuh"

Byan menjawab singkat lalu langsung pergi ke kamar mandi untuk bersih-bersih.

melihat Byan yang jalan sempoyongan seperti itu, Runa berinisiatif untuk menuntun nya. Namun, Byan malah menyingkirkan tangan Runa dan berjalan sendiri menuju kamar mandi.

Runa terdiam sejenak melihat tindakan Byan barusan. Tidak seperti biasanya Byan seperti itu. Namun, Runa tidak ingin terlalu memikirkan nya.

Selesai bersih-bersih, Byan menuju kamar untuk memakai baju. ia berdiri didepan lemari untuk memilih pakaian, disana terlihat Runa yang masih belum tidur.

Runa melihat kearah Byan yang hanya memakai handuk saja hingga menampakan tubuh atas nya yang atletis itu.

Runa menatap nya dan malah salfok dengan luka memar di punggung Byan. Runa reflek berdiri dari duduknya dan menuju kearah Byan.

"kamu jatuh dari mana? kenapa ada luka memar disini?" Runa menanyakan dengan nada yang lembut sambil sedikit menyentuh luka yang ada di punggung Byan.

Byan menatap Runa, mata mereka saling beradu dengan jarak yang lumayan dekat. terlihat kekhawatiran pada raut wajah Runa. Namun, tidak lama Byan memalingkan pandangan nya dan memakai baju.

"jatuh dari tangga"

lagi-lagi Byan hanya menjawab seadanya. tak lama, Byan langsung menuju keluar untuk tidur di sofa seperti biasanya. lalu Runa pun menghentikan Byan.

"malam ini kamu boleh tidur di kamar"

ucap Runa, ia kasihan melihat Byan yang sedang terluka jika harus tidur di sofa. tentu saja Runa melakukan ini hanya atas dasar sesama manusia, bukan karena Runa mulai peduli pada Byan kan?

Byan menghentikan langkahnya, ia melihat ke arah Runa sejenak lalu tanpa bicara ia menuju kasur dan membaringkan tubuh nya yang lelah itu.

Runa melihat tingkah Byan yang seperti itu, tentu saja merasakan perbedaan nya. yang biasanya Byan selalu mencari kesempatan dalam kesempitan untuk berdekatan dengan Runa dan berbicara banyak hal, namun kini tidak.

'mungkin karena dia lelah'. batin Runa

Runa menuju tempat tidur dan membaringkan tubuh nya disamping Byan. ia melihat kearah Byan yang sudah memejamkan matanya.

Runa melihat wajah Byan yang masih memar, dan disudut bibirnya seperti barusaja terluka.

'apa benar dia jatuh dari tangga ya? hmm bahkan dalam kondisi wajah yang terluka saja dia masih terlihat tampan' batin Runa.

"aghhh.. Runa gila ya, kamu ini kenapa sih?!" ucap Runa pada dirinya sendiri.

Runa langsung menarik selimut dan beranjak untuk tidur.

setelah beberapa jam tertidur, Runa tidak sengaja terbangun. lalu ia menoleh kearah Byan. posisi Byan yang sedang menghadap kearah Runa.

betapa terkejutnya Runa saat melihat darah yang keluar dari hidung Byan di kamar yang cahaya nya redup itu. Runa langsung mengubah posisi tidur nya ke posisi duduk dan menyalakan lampu tidur yang ada disamping nya. untuk memastikan apakah yang dilihatnya itu benar.

Ternyata benar saja, hidung Byan mengeluarkan darah. Runa dengan sergap mengambil bantal lagi untuk Byan agar kepala nya sedikit terangkat.

tidak hanya itu, saat Runa ingin menaruh bantal di bawah kepala Byan, ia sedikit mengangkat kepala Byan dan ternyata tubuh nya panas.

Runa langsung ke dapur mengambil air hangat beserta sapu tangan untuk mengompres kepala Byan.

Byan yang merasakan itupun langsung membuka matanya. Ia melihat Runa yang tengah mengelap darah yang keluar dihidung nya dengan tissue.

"Runa..." Ucap Byan dengan lirih

Runa mendengarnya dan langsung menanyakan apa yang sedang Byan rasakan.

"kamu kenapa seperti ini? apa yang terjadi sebanarnya?" tanya Runa pada Byan dengan wajah yang penuh kecemasan.

Namun, Byan hanya terdiam dan tidak menjawab pertanyaan dari Runa.

"jangan diam aja, apa yang kamu rasakan? kita ke dokter ya" Ucap Runa

"tidak usah, hanya sakit sedikit" Ucap Byan dengan lemah.

"ini udah parah, kamu mimisan dan badan kamu panas. ga bisa di diemin begitu aja" Ucap Runa dengan nada sedikit memaksa

"Besok saja, sekarang sudah malam. tidur dan istirahat lah" Ucap Byan

"hmmm"

Runa terdiam sejenak sambil menatap Byan yang sepertinya sudah sangat lemah sekali.

"aku takut...." Ucap Runa dengan lirih sembari memegang pipi Byan.

Byan yang mendengar dan mersakan sentuhan Runa pun sedikit kaget. Sejak kapan Runa mau menyentuh nya dengan sengaja begitu.

Byan dan Runa masih saling bertatapan ditengah sunyi nya susana disana. Byan memegang tangan Runa yang menyentuh pipinya.

"jangan takut.. mas baik-baik saja selagi ada kamu disini" Jawab Byan pada Runa

Byan pun mengambil tangan Runa yang menyentuh pipi nya lalu mencium tangan mungil itu.

"tidurlah istriku sudah malam"

Ucap Byan sembari sedikit menarik tubuh Runa didekapan nya. Runa pun mengikuti apa yang Byan katakan dan tidur didalam dekapan Byan.

"besok pagi janji ya, pergi ke dokter" Ucap Runa.

"he em" jawab Byan sambil kembali memejamkan matanya dan memeluk Runa.

saat ini posisi mereka saling berdekatan bahkan tidak ada jarak antara kedua nya. Runa tidur dalam dekapan tubuh Byan yang hangat dan Byan pun tertidur sembari memeluk Runa istrinya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
riyani
wow...keren kak.
riyani
hawa2 mo buka segel ni byan.
Rina
lanjut dong ceritanya
nad official
lanjut dong!!! Penasaran kemana Noah berada.
nad official
Alur ceritanya bagus tidak tidakbertele-tele.
Fauzan Hi Ali
Luar biasa
Vanaaut
akan ada banyak kejutan lagi disetiap episode nya😉Jangan sampe ketinggalan kisah nya Runa dan Byan yaa😍
Jangan lupa like, share dan coment karya nya vanaaut yaa, suapaya makin semangat buat update tentang Runa dan Byan😍
Have a great day Readers 🥰♥️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!