NovelToon NovelToon
DI BALIK DINGINNYA TEMBOK ISTANA

DI BALIK DINGINNYA TEMBOK ISTANA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:439.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Arlingga Panega

Qin Ruyue, seorang permaisuri yang setia dan penuh kasih, mengalami pengkhianatan paling menyakitkan. Kaisar yang pernah dia cintai dengan sepenuh hati, serta adik tirinya yang menjadi selir, bersekongkol untuk menjatuhkannya.

Setelah melahirkan seorang bayi laki-laki yang tampan, Qin Ruyue disiksa tanpa ampun dan akhirnya dibunuh dalam kesengsaraan yang mendalam.

Namun, takdir memberikan kesempatan kedua yang tak terduga. Qin Ruyue tiba-tiba terbangun, dan mendapati dirinya kembali ke masa tiga tahun yang lalu, Qin Ruyue bertekad untuk mengubah segalanya.

Tidak lagi menoleh ke arah suami yang pernah mengkhianatinya dan adik tirinya yang berkhianat, Qin Ruyue membuat keputusan yang mengejutkan seluruh istana.

Dia akan mengungkap rahasia gelap istana, membalikkan keadaan, dan merebut kembali nasibnya kali ini, dengan caranya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KOMPETISI

Keesokan harinya Qin Ruyue berangkat ke istana kekaisaran bersama pangeran kesembilan, dia mengenakan gaun berwarna biru muda dengan sulaman bunga sakura berwarna putih.

"Sudah siap?" tanya pangeran kesembilan, Qin Ruyue menganggukkan kepala sambil tersenyum tipis.

"Ingatlah untuk berperilaku baik, jangan pernah memperlihatkan kebencian sedikitpun di matamu!" ucap pangeran ke-9 memperingatkan. Qin Ruyue hanya mengangguk, dia tidak mengucapkan sepatah kata pun.

Saat keduanya akan memasuki aula, pangeran ketiga dan Qin Yanran muncul dari sisi lain, keduanya datang ke istana, diikuti oleh dua orang pelayan dan dua orang prajurit di belakangnya.

"Saudara kesembilan!" panggil pangeran ketiga menghentikan langkah Mu Ruochen.

"Kakak ketiga!" jawab pangeran ke-9 sambil menganggukan kepala, dia melirik Qin Yanran yang muncul dengan mengenakan cadar di wajahnya.

"Apakah selir kakak ketiga kurang sehat? Dia tidak seperti biasanya menggunakan penutup wajah!" tanya pangeran ke-9 berbasa-basi.

Pangeran ketiga langsung mendengus, "Dia terkena alergi, sedikit tidak nyaman untuk menunjukkan wajahnya."

Qin Ruyue memandangi adik tirinya sambil mengerutkan dahi, awalnya dia tidak yakin jika permaisuri benar-benar menargetkannya, namun melihat kenyataan yang tersaji di depan mata, dia menjadi lebih berhati-hati lagi.

'Sepertinya keputusanku untuk menukar wewangian tersebut tepat sasaran, permaisuri memang sengaja mencampurkan sesuatu ke dalam larutan itu agar membuat pemakainya merasakan ruam, bintik merah dan panas seperti orang yang terkena alergi.'

"Ayo masuk bersama!" ajak pangeran ketiga, pangeran kesembilan mengganggukan kepala, sambil memberikan jalan agar pemuda itu masuk terlebih dahulu.

"Salam yang mulia, salam permaisuri!" ucap mereka berempat dengan serempak sambil membungkuk di hadapan kaisar.

"Bangunlah!" ucap kaisar, dia mempersilahkan mereka untuk duduk.

"Aku sengaja mengundang kalian berempat datang kesini, beberapa waktu yang lalu, tiga orang utusan dari kekaisaran lain datang, mereka ingin melihat talenta muda Dayan bersaing dalam sebuah kompetisi besar." ucap kaisar sambil memperlihatkan sebuah gulungan yang telah ditandatangani.

"Maksud ayah?" pangeran ketiga bertanya.

"Aku mendengar kabar bahwa putri pangeran ke-9 dan selir Qin sangat cakap dalam seni, kali ini, kita harus bisa memenangkan kompetisi demi wajah kekaisaran Dayan." ucap kaisar.

Mata Qin Yanran langsung bersinar, dia yakin akan melihat lelucon besar jika Qin Ruyue di ikut sertakan. Sejak kecil, gadis itu tidak memiliki kemampuan apapun, meskipun keluarga Adipati telah mengundang banyak guru.

'Hahaha... Kali ini aku pasti akan mempermalukan mu, Qin Ruyue! Siapa suruh kau membuat pangeran ketiga menyukaimu? Aku akan membuatmu kehilangan wajah dan reputasi! Tapi siapa yang membantuku merekomendasikannya? Sepertinya aku harus mencari tahu masalah ini dengan hati-hati, agar tidak menyinggung pihak lain.'

'Sepertinya permaisuri sengaja ingin menyulitkan ku, dia bahkan merekomendasikan aku agar ikut dalam kompetisi. Heh! Jika kalian berpikir bahwa aku aku menangis atau bersembunyi di sudut, kalian salah besar! Di kehidupanku sebelumnya, aku telah berhasil mempelajari berbagai macam hal.'

''Bagaimana menurut kalian?" tanya kaisar.

Qin Yanran langsung berdiri, dia membungkukkan badannya dan menjawab dengan nada yang penuh provokasi. "Yang mulia, selir ini bersedia mengambil tanggung jawab yang anda berikan. Tidak tahu dengan putri pangeran kesembilan, mungkinkah bersedia untuk tampil dan berbagi kecemasan dengan anda ataupun tidak!"

Kaisar mengganggukan kepala, dia melirik ke arah Qin Ruyue, "Putri pangeran kesembilan, bagaimana dengan mu?"

Qin Ruyue berdiri, dia mengulas senyuman tipis sambil membungkuk. "Ruyue bersedia mengikuti pengaturan anda, yang mulia."

Qin Yanran menatap Qin Ruyue sambil mencibir, "Kakak tertua, anda harus berlatih dengan serius, jangan sampai mempermalukan yang mulia Kaisar. Walau bagaimanapun juga ini merupakan sebuah kompetisi besar, bukan permainan anak kecil."

Qin Ruyue tersenyum tipis, "Adik kedua, aku hanya tidak ingin mengecewakan yang mulia,"

Permaisuri terlihat memperhatikan kedua orang gadis itu, kemudian bertanya ke arah Qin Yanran. "Selir Qin, bukankah anda memasuki istana pangeran ketiga tanpa mempergunakan cadar? Namun kenapa anda menutupi wajah saat bertemu dengan yang mulia?"

Qin Yanran menundukkan wajahnya, "Yang mulia permaisuri, selir ini baru saja terkena alergi, sedikit tidak nyaman untuk memperlihatkannya!"

Permaisuri langsung menggelengkan kepala, "Selir Qin, sejak anda memasuki istana, lebih berhati-hati lagi dalam mengkonsumsi sesuatu, biarkan para pelayan untuk mencoba terlebih dahulu, apakah makanan tersebut beracun ataupun tidak? Apakah mengerti?"

Qin Yanran menganggukkan kepala sambil melirik ke arah Qin Ruyue dengan ujung matanya. "Terima kasih banyak untuk kebaikan permaisuri, selir ini akan mengingatnya dengan baik."

Setelah selesai membahas masalah kompetisi, Kaisar mempersilahkan kedua orang anak dan menantunya untuk kembali ke istana mereka. Dia berdiri dan segera berjalan menuju ruang kerjanya.

"Kasim Sun, bagaimana menurutmu?" tanya kaisar sambil menoleh ke arah Kasim yang mengikutinya.

"Yang mulia, budak merasa bahwa selir Qin sedikit arogan, dia bahkan berani memprovokasi putri pangeran ke-9 di depan anda." ucap Kasim Sun dengan jelas.

"Lalu bagaimana penilaianmu tentang putri pangeran ke-9?" tanya kaisar lagi.

"Yang mulia, putri pangeran ke-9 terlihat sangat menjaga kata-katanya, dia tidak terlalu banyak berbicara dan hanya bertindak seperlunya. Selain itu, dia juga tidak terlalu menonjolkan dirinya di depan anda maupun permaisuri." ucap Kasim Sun.

''Kau benar, aku merasa sedikit khawatir dengan pangeran kesembilan, awalnya aku ingin menyeimbangkan mereka, namun sepertinya ini tidak mungkin. Meskipun Qin Yanran memasuki istana sebagai selir pangeran ketiga, aku dengar dia sangat di cintai oleh Adipati, sehingga kemungkinan besar keluarga itu akan mendukungnya di masa depan." ucap kaisar sambil menarik nafas panjang.

"Yang mulia, meskipun putri pangeran ke-9 tidak terlalu di sukai oleh Adipati, tapi dia tetap putri sah nya. Budak hanya merasa bahwa Adipati tidak mungkin akan memanjakan selir dibandingkan dengan anaknya sendiri." ucap Kasim Sun.

Kaisar menganggukkan kepala, "Aku juga berharap seperti itu, meskipun pangeran kesembilan terlihat acuh tak acuh, dia masih bisa menghormati gadis itu dengan baik. Adipati Zhenbai seharusnya bisa melihat keseriusan putra ke-9."

...----------------...

Hai readers, mohon maaf sebelumnya, kita update perlahan dulu ya, sambil menunggu retensinya selesai di hitung. Jika retensinya cukup bagus, author akan melanjutkannya sampai tamat, jika anjlok, author hanya bisa meminta maaf, karya kita hapus karena Zonk.

1
Ziah Salsabilah
lnjutttttt
Ziah Salsabilah
luar biasaaaaaa😍😍😍
オーロラ79
Sekalinya Up cuma 1 bab koq kak?...😭😭😭
Mom'na Gemoy
sangat menarik/Rose/
Shinta Dewiana
heboh deh....ha...ha...ha
Shinta Dewiana
ha...ha...ha....terimalah perhiasan palsu itu...
Audya
emang gak update atau masih ditinjau kak?
Shinta Dewiana
aku suka gayamu qin ruyue
Shinta Dewiana
ck...mimpi aja lo pangeran tertua..
Shinta Dewiana
sungguh luar biasa...
Nabulla 95
terharuuu🥹
Shinta Dewiana
mantap....musuh buat apa di kasih ampun
Shinta Dewiana
masih ada juga penyusup uh...gmn ini para penjaga...
Shinta Dewiana
kejutan....pangeran ke 3
Shinta Dewiana
rasain tu.....pusing pusinglah kalian..
Shinta Dewiana
yang di latih oleh nyonyo maksudnya apa ni...
Shinta Dewiana
apa x ini li mei ceroboh...sahabatnya meng meng itu pengkhianat kah
Shinta Dewiana
ha...aaa....ha....aaaa....aaaa...aku tertawa jahat ini..
Shinta Dewiana
ha...ha..ha......jalang mau beraksi..
Shinta Dewiana
mampus....ha...ha...ha....udah nikah dg ayam jago...msh besar mulut...terimah hukuman....selama 6 bln ha..ha..ha
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!