NovelToon NovelToon
Kaisar Penguasa Benua Biru 2

Kaisar Penguasa Benua Biru 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:146.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Mr. Lim's

Setelah melewati seratus kali kehidupan, akhirnya Liu Feng bisa menjadi manusia yang memiliki budi pekerti luhur dan menjadi Penguasa Benua Biru selama beberapa ratus tahun. Hal tersebut tidak lepas dari campur tangan gurunya yang berasal dari kalangan Dewa, yakni Dewa Kehampaan.

Setelah semuanya berjalan dengan baik, pada akhirnya Liu Feng mendapatkan kesempatan untuk menuju Alam Dewa dengan kehidupan yang baru namun memiliki ingatan yang sama dengan kehidupan sebelumnya di Dunia Fana.

Belakangan Liu Feng baru mengetahui, jika Fang Yuan merupakan Dewa yang terusir dari Dunia Dewa akibat kecemburuan Kaisar Dewa atas kekuatan yang dimiliki oleh Fang Yuan. Kaisar Dewa meyakini jika kekuasaannya akan direbut oleh seorang Dewa yang ia yakini sebagai Fang Yuan.

Atas kecurigaan sepihak inilah yang membuat Fang Yuan dikirim ke Dunia Fana dan tersegel untuk selamanya, oleh karenanya ia yang merasa mengalami ketidakadilan pun bertaruh atas kehidupan Liu Feng yang ternyata memiliki bakat unik

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr. Lim's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kemampuan Ilmu Pengobatan

Beberapa Tetua keluarga yang berada di ruang tersebut tidak bisa berkata apa-apa, mereka tahu jika Patriark Xiao Yancheng menyembunyikan keadaan sesungguhnya pada putrinya sendiri. Sementara seorang lainnya yang diperkirakan sebagai seorang ahli pengobatan tengah memeriksa dengan serius kondisi yang dialami oleh Patriark Xiao Yancheng itu.

"Tuan, bagaimana kondisi ayahku?" tanya Xiao Yan Li dengan cemas.

"Kamu jangan ragukan kemampuan Tabib Tang, ia adalah seorang ahli yang sudah tidak diragukan lagi. Bahkan Tetua Li Chung dari Gunung Pedang saja harus bersikap hormat kepadanya" ucap salah seorang Tetua yang membawa Tabib Tang tersebut.

"Benarkah itu?" tanya Xiao Yan Li dengan raut wajah penasaran.

Mendengar pertanyaan itu wajah tua Tabib Tang terlihat muram, lalu berkata, "Jika saja diketahui lebih awal mungkin aku masih bisa mengobatinya, namun sekarang kondisi Patriark Xiao Yancheng sedang kritis. Aku hanyalah ahli pengobatan bukan Dewa Penyembuhan, aku hanya bisa mengatakan jika sebaiknya kalian menyiapkan tempat peristirahatan terakhir"

Mendengar apa yang baru saja diucapkan oleh Tabib Tang membuat seluruh orang terdiam, mereka adalah para Tetua yang tidak ingin nyawa Patriark Xiao melayang begitu saja. Terutama Xiao Yan Li yang baru saja berbahagia menemukan seseorang yang berharga dalam hidupnya, ia berubah muram setelah mengetahui kondisi ayahnya yang sebenarnya.

"Patriark Xiao masih bisa diselamatkan" ucap Fang Yuan mengejutkan semua orang.

Tampilan Fang Yuan yang masih sangat muda itu membuat semua orang merasa aneh, mereka tidak pernah berpikiran jika seseorang yang baru muncul itu akan mengatakan sesuatu yang berbeda dengan pendapat Tabib Tang.

"Perkenalkan dia adalah kekasihku.." ucap Xiao Yan Li memecah kebekuan.

"Apakah bisa membiarkan seorang pemuda biasa menyentuh Patriark Xiao Yancheng?" tanya Tabib Tang dengan ekspresi tidak tenang.

"Saat ini orang muda yang entah dari mana asalnya benar-benar tidak tahu kedudukan, penyakit yang diderita oleh Patriark Xiao tidak bisa aku obati. Lalu siapa kamu yang tiba-tiba berkata demikian?" sambung Tabib Tang menatap ke arah Fang Yuan.

"Jika kamu tidak bisa menyembuhkannya bukan berarti aku tidak bisa" ucap Fang Yuan membalas perkataan Tabib Tang.

Setelah kata-kata menohok keluar dari mulut Fang Yuan, orang-orang dari keluarga Xiao menatap pemuda tersebut dengan ekspresi serius. Mereka seperti sedang memandang seorang penipu yang ingin memperdaya keluarga Xiao.

"Biarkan ia mencobanya.." ucap Xiao Yan Li dengan tegas.

"Jika benar apa yang dikatakan oleh Tabib Tang, maka seharusnya tidak akan ada ruginya bagi kita untuk mengharap keajaiban lain" sambung Xiao Yan Li menatap ke arah Fang Yuan dengan tubuh gemetar.

"Nona Xiao, apa yang dialami oleh Patriark Xiao kali ini adalah kondisi dimana dirinya berada di Gerbang neraka. Salah sedikit saja maka akan mempercepat kondisi kematiannya" ucap Tabib Tang dengan tenang.

Sebagai seseorang yang sudah terbiasa mengalami perubahan situasi seperti ini Tabib Tang jelas tahu betapa seriusnya masalah ini. Kondisi Patriark memang sangat berbahaya, bahkan bisa dibilang ia cukup beruntung bisa hidup sampai sekarang.

Mendengar perkataan Tabib Tang lagi-lagi membuat anggota keluarga Xiao terdiam, jika Tabib Tang saja yang memiliki reputasi terbaik di Kota Shaanxi sudah menyerah, lalu apa yang bisa dilakukan oleh seorang pemuda biasa yang belum jelas asal-usulnya tersebut.

"Jika terjadi sesuatu pada nyawa Patriark, maka kamu harus membayarnya dengan nyawamu juga" ucap seorang Tetua Klan Xiao dengan serius.

"Benar"

"Kamu harus bertanggungjawab"

Satu persatu suara mulai terdengar, mereka seolah akan menimpakan sesuatu yang berat pada Fang Yuan.

Xiao Yan Li yang memperhatikan seriusnya masalah ini pun mulai goyah, ia jelas tidak mengetahui kemampuan Fang Yuan. Namun jika sesuatu yang buruk terjadi pada ayahnya juga bukanlah hal yang mudah bisa ia terima begitu saja.

Fang Yuan memperhatikan ekspresi orang-orang yang berada di dalam kepanikan, tetapi ia masih bersikap tenang seperti sebelumnya.

"Anak muda, semestinya kamu pergi saja dan jangan menggali kuburanmu sendiri. Kamu tidak tahu apa-apa tentang ilmu pengobatan harus lebih tahu diri" ucap Tabib Tang mengingatkan dengan nada mencibir.

"Terimakasih atas saran darimu, aku mungkin memang tidak banyak tahu tentang ilmu pengobatan. Tapi setidaknya dari aliran napasmu aku bisa merasakan jika dirimu juga sedang tidak baik-baik saja, seharusnya kamu juga sedang terluka dalam karena luka akibat pembuluh darah yang terbalik" ucap Fang Yuan dengan santai.

"Kamu.. Bagaimana kamu bisa tahu?" tanya Tabib Tang dengan ekspresi terkejut.

"Apakah aku harus menjelaskan kondisimu lebih lanjut? Seharusnya dengan penggunaan tenaga dalam yang kamu berikan pada Patriark Xiao barusan akan memperparah kondisimu, seharusnya saat ini kamu sudah mulai merasakan pusing dan pandangan mulai kabur" jawab Fang Yuan penuh percaya diri.

"Bagaimana ia bisa tahu tanpa menyentuhku?" batin Tabib Tang merasa janggal.

"Siapa gurumu?" tanya Tabib Tang keheranan, detik berikutnya ia mundur ke belakang sambil menyentuh kepalanya yang sakit.

Ia memang merasakan gejala yang baru saja disebutkan oleh Fang Yuan, tetapi gejala seperti ini menurutnya memang wajar dan hanya perlu beristirahat beberapa hari saja agar kembali pulih.

"Sebaiknya kamu beristirahat, biarkan aku yang mengobati Patriark Xiao" ucap Fang Yuan sambil melangkah maju.

Tabib Tang terdiam dan tidak bisa berkata-kata, ia duduk di salah satu kursi yang terdapat di dalam ruangan besar kamar Patriark Xiao tersebut. Sambil meminum pil Pemulih Energi ia berkonsentrasi dengan tenang dan memfokuskan pada kondisi tubuhnya sendiri yang mengalami fluktuasi energi tidak menentu.

Sementara itu ekspresi orang-orang dari Kan Xiao tampak rumit menyaksikan perubahan situasi tersebut, mereka yang tidak mengira dengan kemampuan dari Fang Yuan hanya bisa menghela napas panjang.

Begitu pun dengan Xiao Yan Li, mulutnya terbuka lebar karena ia tidak menyangka dengan apa yang baru saja dikatakan oleh Fang Yuan adalah sebuah kondisi yang benar-benar dialami oleh Tabib Tang. Bahkan hal yang mengejutkan adalah jika Fang Yuan mampu mendeteksi keadaan Tabib Tang hanya melalui hembusan napas, padahal jarak keduanya tercipta beberapa meter sehingga mustahil orang biasa dapat melakukan hal demikian.

Xiao Yan Li yang semula kehilangan harapan kini tiba-tiba berbinar, kini di mata Xiao Yan Li kembali muncul secercah cahaya terang, harapan besar tentang keselamatan ayahnya. Jika hanya melalui hembusan napas saja ia bisa mengetahui kondisi tubuh Tabib Tang, maka tidak mustahil baginya untuk bisa mengetahui penyebab penyakit ayahnya dan juga mengobati penyakitnya tersebut.

Di bawah tatapan banyak pasang mata, tubuh Fang Yuan sudah berada di samping Patriark keluarga Xiao. Dengan sekilas pandangan mendalam tanpa menyentuhnya, ia sesekali tampak menggelengkan kepalanya lalu menatap ke arah Xiao Yan Li.

"Tolong bawakan aku alat tulis" ucap Fang Yuan dengan tatapan dalam.

1
eitan's
lanjut thor ke halaman berikutnya...
eitan's
lanjut thor 💘
eitan's
Luar biasa
Ahmad R Laros
hancur kepala lah
Ahmad R Laros
cepat naik tingakat yuan
Ahmad R Laros
d tolak cariblagi
eitan's
mantab kepercayaan dirinya kembali
eitan's
mantab lanjut thoor 💘
BaronMhk
secangkir kopi untuk fang yuan. semoga lancar update nya thor
Ahmad R Laros
pokoknya sembuh feng kmu
Ahmad R Laros
aku mencoba membaca dari awal lagi soalnya lama nunggu lupa alur nya
Ahmad R Laros
iya aku juga lupa alur ceritanya fangyuan dari alam fana siapa yaa
Ahmed Ilham
lama menanti sampe lupa alur ceritanya. makaaih udah up
saniscara patriawuha.
gassdd pollll lahhh manggg lim'ss yuannnn.... ojo kendorrrr
Mursid Hm
hebat
Mursid Hm
Buruk
Xiao Shuxiang
NOVEL KEREN
Xiao Shuxiang
CRAZY UP LAH THOR.. MAKIN ANGET INI... SEMANGAT
Gatot Soemarto
Lumayan
Abi
macet trus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!