MASIH ADAKAH CINTA UNTUKKU?

Sejak lovely dinyatakan keluar atau di pecat oleh pihak penerbit. Dia sama sekali tidak bisa bekerja di penerbitan mana pun. Bahkan semua naskah naskah dia juga di tolak di beberapa tempat.

Hingga akhirnya tanpa di sangka dan di duga , ketika Lovely keluar dari salah satu penerbitan dengan langkah gontai... Keluar dari gedung itu. Tanpa sengaja dia berpapasan dengan seseorang yang ada di depan dia..

" Lovely ? Apakah benar kamu lovely?"

" Hah ... Siapakah anda?"

" Hai apakah anda lupa? "

" Maaf mungkin saya melupakan Anda. "

" iya karena saya juga sibuk dan pastinya anda juga tidak hafal dengan saya?"

" Iya mungkin seperti itu. Maaf saya akan pulang dulu."

Laki laki tampan bermata manik warna biru , hidung mancung dan bibirnya yang tipis merah menggoda karena sexy walaupun dia laki laki tak lepas dari pandangan mata Lovely. Yang samar dalam ingatan mulai mengumpulkan memori yang terpecah pecah..tiba tiba memegang tangan lovely. Dan menatap lovely juga... saling Terpukau...

" Apakah anda Dokter saya waktu saya sakit dulu?"

" Terima kasih akhirnya anda mengingat saya Lovely..."

" Maaf dokter saya baru ingat Anda?"

" Tidak apa apa. Ayo saya antar kamu pulang. Saya kebetulan sudah selesai juga ..Jadi saya bisa pulang cepat. "

" Terima kasih dokter. Saya bisa pulang sendiri. Dan saya masih mau mampir ke tempat lain juga. "

" Ya tidak apa apa. sekalian saya antar. Kebetulan saya lagi kosong.

" Ah Tidak usah. Pasti pak dokter juga ada keperluan dan kepentingan yang lainnya."

" Saya bisa atur jadwal saya sendiri ..dan jangan kuatir bila saya bisa ya bisa jika saya tidak bisa maka saya juga akan katakan tidak bisa. Semua saya lihat yang prioritas saja. Sehingga kita sudah mempunyai planning yang jelas. "

Akhirnya dengan sedikit rasa tidak enak di hati , Lovely pun ikut saja naik ke mobil sang Dokter.

" Lovely , apakah anda sudah baik baik saja dan pulih?"

" Sudah dokter. terima kasih Anda sangat baik pada saya. "jawab Lovely sedikit segan. Karena bagai pun dan berapa pun usianya jika sudah memiliki profesi pasti itu berbeda si mata lovely.

Dokter muda itu pun tersenyum. sambil melirik ke arah samping memperhatikan Lovely yang sungguh cantik dan sederhana itu. wajah yang tanpa make up dan polos itu menambah nilai plus di hati sang dokter.

" Lovely , apakah kau sedang kesulitan?"

" Apa ? .. Maksudnya bagaimana dokter?"

" Maafkan saya , saya melihat kamu membawa map yang berisikan riwayat hidup kaki..apakah itu lamaran kerja?"

" Hm iya Dokter. Saya memang sedang mencari kerja. "

" Apakah kerja menjadi resepsionis di klinik saya Lovely mau?"

" Apa? Dokter sudah punya klinik sendiri?"

" Kebetulan saya sudah memiliki klinik sendiri. Cuma masih belum terlalu aktif , karena masih belum ada yang bisa membantu untuk menyiapkan segalanya. Supaya bisa jadi klinik yang baik bersih terawat."

" Apakah saya yang bukan lulusan kedokteran bisa jadi resepsionis di klinik anda? Bukankah minimal mereka pernah mempelajari medis?"

" Nanti kamu bisa pelan pelan belajar. Dan kamu juga tetap bisa menulisjuga. Bila pasien yang datang tidak banyak Anda bisa gunakan untuk membuat dan menulis novel anda juga. "

" Apa? Kok bisa tahu saya penulis novel Dokter?"

" Iya karena saya sudah mempelajari berkas anda sejak anda jadi pasien saya. " ada senyuman manis terulas di bibir indah itu.

Sekali lagi membuat Lovely menatap lekat wajah tampan itu.

Lovely tidak menyangka jika sang dokter ini tahu dia juga seorang penulis pemula yang ingin juga mendapatkan bintang. Akhirnya lovely menunduk kembali.

Wajah itu menjadi penuh luka dan duka mengingat semua yang terjadi..ya genap satu tahun besok lovely dan Afrizal dulu berjumpa.

 Seharusnya besok adalah hari dimana dia dan Afrizal akan kembali ke Gili Nangu , merayakan anniversary satu tahun mereka..tapi hal itu mungkin tidak akan lagi bisa dia temukan dan raih kembali.

" Lovely, saya akan pegang surai lamaran kerja kamu ini ya. Akan saya bawa ke bagian HRD saya. "tanya sang dokter membuat lovely tergeragap dan akhirnya menyadarkan dia dari lamunannya..

" oh iya dokter silakan. Jika memang saya bisa masuk ke klinik Anda bekerja. "

" Baiklah lovely..ini sudah sampai rumah kamu. Besok bila sudah pasti akan kerja di klinik saya. Saya akan jemput kamu ya Lovely. "

Bluuuush on ... Memerah pipi lovely saat dia dengar sang dokter tampan itu mau jemput dia saat dia akan kerja di klinik sang dokter.

Membuat sang dokter jadi tersenyum simpul dan menikmati rasa gemas di hatinya saat melihat wajah lovely yang memerah menahan malu..

Lovely pun segera berlari masuk ke rumahnya..dan sang dokter pun perlahan meninggalkan rumah sederhana tapi asri dan sejuk itu..

" Aduh malu maluin saja sih wajah aku ini. pasti tadi tersenyum karena melihat wajah aku langsung jadi tomat ini aduh... Jadi malu sih?" gunam lovely sambil masuk ke kamarnya.

Di tempat lain , Dokter Brilliant, yang biasa di panggil dengan sebutan dokter B..masuk dan duduk di kursi kebesaran dia di ruang kerja rumahnya..

Teringat akan map data diri permohonan lamaran pekerjaan yang dia dapatkan dari lovely , Dokter B membuka dan mulai membaca semua data diri yang terinci dengan tulisan tangan yang indah dan rapi.

Dokter B tiba tiba merasa hatinya menjadi hangat dan senyuman manisnya mengembang sendiri saat teringat pertemuan singkatnya dengan lovely tadi.

Selama ini sang dokter hanya sibuk dengan tanggung jawabnya. Tapi saat dia menangani lovely. Ada amarah yang masih dia pendam hingga hari ini.. kedua tangan dokter B tergenggam kuat dalam kepalan tangannya yang kokoh itu.

kedua manik matanya seakan penuh dengan percikan api yang bisa membakar semua benda di sekitarnya..

Dokter B menutup kasar map tersebut . tapi tanpa dia sangka ada selembar kertas jatuh dengan warna merah muda yang beraroma wangi.

Di raihnya kertas itu dan akhirnya dibacanya.

...Tujuh hari kita bersama ...

... Tujuh hari kita merajut kata kata ...

...Tujuh hari kita menulis cerita ...

... Tujuh hari kita melukis rasa ...

... Tujuh hari selalu kita berdua...

...tapi kini semua telah berakhir sirna ...

...hanya satu kata untukmu di sana ...

...biarlah kamu akan tetap selalu bahagia. ...

...Hanya doa yang selalu bersama ...

...supaya tergapai semua cita dan asa ( Gili Nangu, Setahun yang lalu)...

Dokter B pun mengamati tulisan dan puisi itu.

" Apakah ini kisah cinta dia? Setahun yang lalu? Dan tepatnya besok ?"

" Jadi tadi dia kelihatan sangat sedih karena ini?"

" Siapa yang sebenarnya dia cintai, tapi kenapa mereka seakan putus? Apakah gara gara si cunguk itu selingkuhi dia ya, terus sia punya kekasih yang lain?"

" ini puisi yang sangat buat aku jadi tambah memikirkan dia. Apakah seluka itu dan sesedih itu? Saya rasa ini bukan yang sudah celakai dia dulu. tapi yang lain? Apakah mereka masih lanjut ya?"

Sang dokter pun akhirnya juga merenung dalam lamunannya sendiri...

" Apakah saya bisa buat dia bahagia lagi???" gunam lirih Dokter B.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Bagaimana kisah mereka selanjutnya? selalu tunggu up dari Author ya... Jangan lupa semua dukungannya. Terima kasih banyak... Lope lope sejagat.