NovelToon NovelToon
My Handsome Bodyguard

My Handsome Bodyguard

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: ernila

"doorr..... suara tembakan beserta suara teriakan di iringi isakan dan tangisan menggema di sebuah mansion megah di pusat kota j.

" seorang anak kecil mengintip di balik pintu kamar nya dengan menutup mulut, tangannya mengepal kuat dengan mata nya yang sudah basah, " mami.. papi.... hiks hiks..
" liat saja, kalian semua akan mati di tanganku sendiri... " gumam anak kecil tersebut sebelum pingsan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ernila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

hey..... kenapa nangis...??..

" bella berlari ke luar mansion, kakinya terhenti ketika sebuah mobil berhenti di depan nya, dia tahu betul itu mobil siapa?... ya itu mobil arsh, seorang lelaki yang sudah di tunggu-tunggu kedatangan nya oleh bella akhirnya datang juga.

" arsh melangkah turun dari mobil tat kala melihat bella yang sudah keliatan seperti pengemis, baju daster pendek, rambut berantakan, mata yang sembab, entah apa yang terjadi beberapa hari ini pada perempuan itu, pikir arsh bingung melihat bella yang sangat lusuh itu sekarang.

'" kak arsh.... panggil bella langsung berlari memeluk arsh dengan sangat kuat, arsh meringis kesakitan tat kala luka nya di remas oleh bella tanpa sadar.

" arsh menepuk lembut bahu bella agar dia mau melepaskan nya, sumpah rasanya sakit banget, monolog arsh dalam hati merasa aneh dengan sikap bella.

" ahh... maaf kak... kaka nggak kenapa-napa kan? " tanya bella dengan muka yang terlihat khawatir.

" lama arsh menatap bella dengan bingung, berbagai macam pertanyaan timbul di kepala arsh, seperti " dia kenapa? , kok panggil gw kak arsh? , dan kenapa dia sok baik sama gw? sejak kapan kita sedekat ini, " begitulah Kira-kira isi pikiran arsh.

" kak... hey... kak.... " bella sibuk melambai lambaikan tangannya di depan muka arsh, arsh tersadar dari Lamunannya dan menatap wajah kucel bella sebentar, habis itu langsung masuk ke dalam mansion setelah mengatakan satu kata yang membuat bella langsung tantrum kayak kesurupan.

" kamu bau bel.... " ucap arsh membuat bella reflek mencium keteknya dan memang bau, bella yang sadar dengan dirinya sekarang langsung berlari ke dalam kamarnya dengan perasaan yang sangat malu, arsh sedikit tersenyum melihat tingkah aneh bella, namun senyuman itu tidak bertahan lama setelah dia melihat orang yang berdiri di depannya.

" kamu senang? saya liat tadi kamu tersenyum, saya tahu kamu pasti senang karena telah menghancurkan keluarga saya. " ucap lelaki tua tersebut membuat arsh bingung.

" senang apanya, bahkan aku belum memulai permainan sama sekali, bagaimana bisa aku senang. " gumam arsh dalam hati.

" arsh membungkuk ketika tuan gibran pergi dengan muka yang sedang menahan amarah.

" ya ampun kak arsh..... wajahmu yang sangat tampan ini kenapa sangat sering terluka sih??,, tanya kenzo yang sedang bersiap pergi berangkat kuliah, ....ahhh apa karena itu kak bella sampai menggila seperti itu. " sambungnya lagi, kenzo pergi sembari menepuk pundak arsh dua kali seakan-akan

dia menguatkan perasaan arsh sekarang.

" ada apa dengan bella sebenarnya??. " gumam arsh berlalu pergi ke dalam kamarnya untuk beristirahat, dia merasa sangat lelah dan sakit di sekujur tubuhnya.

" tok tok tok...

" suara ketukan pintu membangunkan seorang lelaki yang sedang tertidur dengan pulasnya.

" arghh.... sebentar.... " ucap arsh dengan cepat berjalan membukakan pintu kamarnya nya.

" bella!!!... " arsh sedikit terkejut saat yang berdiri di depan nya itu adalah bella, wanita yang selama ini sangat anti menginjakkan kaki di kamarnya, sekarang malah membawakan makanan dan segelas susu untuk nya.

" aku udah wangi.... " ucap bella dengan malu, kakinya memaksa masuk ke dalam kamar arsh, kamar yang sangat kecil itu membuat bella ingin menangis melihat nya, bahkan kamar mandinya saja lebih luas dari kamar arsh, bella menatap nanar ke arah arsh, rasanya bella sungguh sangat menyesal karena sering berbuat jail pada lelaki itu, hingga dia sering di pukul oleh papanya.

" maaf.... ucap bella terdengar sendu.

" hah..... arsh tidak dengar apa yang di katakan oleh bella, karena suara bella yang terlalu kecil.

" maaf.... hiks... maaf.....

" bella menangis, Entah kenapa rasanya bella ingin menangis terus saat mengingat keadaan yang arsh alami selama ini.

" hey..... kenapa nangis...??.. " suara lembut yang sangat di rindukan oleh bella akhirnya terdengar kembali setelah sekian lama..

" kak arsh... maaf....!!! " ucap bella dengan sungguh-sungguh, arsh yang tidak pernah melihat sisi rapuh dari bella sedikit terkejut, dan dia lebih terkejut nya lagi saat bella memeluknya dengan erat, pelukan yang mampu membuat jantungnya berdetak, kali ini pelukan yang sangat lembut, tidak seperti tadi pagi, dan lebih terkejut nya lagi saat pintu kamar nya tiba-tiba di buka, pokoknya arsh bangun tidur jantung nya langsung shik shak shok.... wkwkwk.

" arsh..... " panggil nyonya viona...... " kemana dia? apa dia sudah pergi lagi? tapi luka nya masih belum kering... "gumam nyonya viona berbicara sendiri, setelah itu dia langsung pergi meninggalkan kamar arsh.

" bella menatap ke arah mata arsh, posisi yang sangat intim ini membuat jantung nya sangat sulit untuk di kontrol, apalagi tangan arsh menutup mulutnya, dan tangan yang satunya lagi memeluk pinggang nya, ahhh bella menang banyak hari ini.

" ya tadi sebelum nyonya viona membuka pintu, arsh dengan cepat bersembunyi dengan bella di balik tembok di belakang lemari, tembok yang sangat sempit itu mampu membuat tidak ada jarak di antara mereka, lengan kekar arsh membuat bella sangat sulit menelan ludahnya, apalagi sekarang arsh hanya memakai singlet, itu semakin mebuat arsh keliatan begitu sexy di mata bella.

" glekkk..... bella menelan ludah nya beberapa kali, dan itu tak luput dari pandangan mata arsh.

" sebenarnya kamu kenapa?... " tanya arsh dengan posisi yang masih sangat intim, seakan mereka tidak ingin momen ini berakhir dengan cepat.

" nafas arsh menyapu muka mungil bella, bella menengadah ke atas menatap arsh yang lebih tinggi darinya, " aku mau kita seperti dulu... " ucap bella sembari mengelus muka arsh yang masih terlihat sedikit memar.

" aishhh.... arsh sedikit melenguh tat kala, bella sibuk mengelus ngelus lengan dan juga mukanya yang belum sembuh.

" emang kita dulu nya seperti apa??... " tanya arsh mengenggam tangan bella agar tidak terus bermain-main dengan lukanya.

" seperti sekarang ini...... "saling menyayangi, saling bicara, dan juga saling bercerita.... " ucap bella dengan menatap lembut mata arsh, lama arsh menatap mata hazel milik bella, mata yang sangat mirip dengan mata seseorang yang di kenalnya, mengingat hal itu membuat nya semakin membenci semua hal yang ada pada bella.

" sudahlah, aku sangat lapar, terimakasih makanan nya. " ucap arsh menarik lembut tangan bella dan menyuruh nya keluar dari kamar.

" lain kali jangan kesini lagi, kamu tahu kan kita berbeda. " ucap arsh sebelum menutup pintu kamar nya.

1
Jihan Hwang
sepertinya ada udang dibalik batu nih...
mampir juga dikaryaku ya jika berkenan/Smile//Pray/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!