Suatu kesialan bagi Kiela yang terjebak masuk ke dalam komik bergenre boys' love, ia di beri misi untuk membuat dua tokoh utama laki-laki, yaitu Jaxon dan Nathan agar kembali tertarik kepada perempuan.
-
Hanya dengan cara itu, Kiela jadi bisa kembali ke dunia nyata.
|
-
"Bgst bener si Sasa! gara gara dia gue masuk ke komik ini, mana ternyata komik bxb lagi anjg!" kesal Kiela meninju udara.
-
Kiela memang senang membaca komik lewat ipad nya, namun memang hari sial tak ada di kalender!
Karena komik gay itu, Kiela mendapatkan malapetaka, keluarga nya meninggal semua, hanya tersisa diri nya sendiri.
Namun Kiela di beri kesempatan untuk mengulang kembali hidup nya, dari waktu sebelum ia membaca komik bxb itu, tapi dengan syarat, Kiela harus membuat dua tokoh utama itu kembali menyukai perempuan.
_
Apakah Kiela akan berhasil melakukan misi itu?
"bisa di sembuhin ngga sih kalo orang belok gitu? aduhhh gue harus gimana iniii" Kesal Kiela frustasi
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ledolphine, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jangan!
"lo jangan bilang siapa siapa ya Kai" ujar Naya menunjuk Kaira dengan serius
Naya baru saja jujur bahwa ia menyukai seseorang di kelas mereka
"hahahah, nggaaa santai ajaa" ujar Kaira dengan kekehan nya
yah... meskipun Kaira tak tau wajah yang mana yang Naya maksud, karena Kaira benar benar tak mengenali wajah Orang orang di kelas nya, kecuali wajah Naya dan Nathan.
tapi Kaira terus berpura pura biasa saja agar tak mengundang kecurigaan siapapun
"kenapa ngga abang gue aja Nay? bang Nathan ganteng kan?" celetuk Kaira tiba tiba terpikirkan ini
bagus juga kan kalau Kaira bisa mendekatkan Naya dengan Nathan? jadi setidak nya Nathan bersama dengan gadis yang baik....
"ganteng lah, pake nanya" ketus Naya
"ya terus?! kenapa kaga abang gue aja yang lo demenin?" ujar Kaira tak kalah ketus
"abang lo ganteng nya mampus Kai, selera dia pasti tinggi banget, kaga kaya gue" ujar Naya lumayan sadar diri
"apalagi dia kaya, pinter, pokonya mantep banget lah, gue ngrasa kasihan aja gitu kalo dia dapet nya gue" jujur Naya
"Hahahahahh" tawa Kaira meledak mendengar itu
tapi iya sih...
Nathan memang se wah! itu...
"lo nya aja cakep, masa cewek dia lebih jelek dari pada adik nya sih?" celetuk Naya
"hm?" Kaira mengernyit kan dahi nya mendengar itu
"iya maksudnya kek... adik nya aja cakep, masa dapet cewek yang ngga secakep adek nya" ulang Naya
"lo lagi muji gue maksud nya? kaga ada duit gue mah Nay..." ujar Kaira dengan tampang kasihan
"sialan! hahaha" Naya tertawa melihat tingkah Kaira itu
entah kenapa Kaira semakin asik saja hari ini, biasa nya Kaira itu ya... santai saja, dan hanya menerima candaan dari Naya, tapi kini... Kaira bahkan bisa menyeimbang kan candaan Naya
bugh!
Kaira dan Naya membuang sampah dari kelas mereka, karena ini memang jadwal piket mereka
"suara apa itu?" tanya Kaira merasa ada yang aneh
"ini... tong sampah kita tubrukan ama tong sampah gede" ujar Naya enteng
bugh!
Naya dan Kaira pun sontak menoleh
"tuh kan... bukan suara tong sampah..." bisik Kaira
"....." Naya terdiam, entah kenapa ia jadi deg deg an
bugh!
srekk
"heh!" pekik Naya kaget, jantung nya hampir copot begitu melihat Kaira yang tiba tiba saja langsung berlari pergi ke suatu tempat, dan melepaskan tong sampah yang tadi nya di pegang oleh mereka berdua
duk!
"aww" pekik Naya begitu tong sampah bagian bawah mengenai betis nya
"parah si Kaira!" kesal Naya
"tolong bang... itu buat bayar UTS bang..." ujar cowok dengan pakaian yang sudah acak acakan itu dengan memohon
"ngga peduli gue" ujar cowok yang kini menghitung uang yang ia ambil dari adik kelas nya itu
cowok itu pun menatap sejenak adik kelas nya yang kini malah menunduk, padahal sejak tadi terus menatap nya dengan tatapan memohon
akhir nya, ia pun memutuskan untuk pergi dari gang ini-
"ettt" ujar seseorang tiba tiba saja menghadang jalan nya
"........" cowok itu mengescan gadis yang berani menghadang nya itu dari bawah sampai ke atas
"minggir" ujar cowok itu dingin
"balikin uang dia" ujar Kaira menunjuk cowok yang kini masih duduk bersandar di tembok, di belakang sana
"lo ngga usah ikut campur, minggir" ulang cowok itu
Kaira tak tau siapa cowok yang ada di depan nya ini, karena cowok itu tak memakai jas yang dimana papan nama tertera di sana seharus nya
"gue ada bukti bang, gue bisa laporin lo" ujar Kaira tanpa rasa takut sedikit pun, meskipun cowok di depan nya itu menatap dengan tajam
Kaira tak takut, karena wajah cowok di depan nya ini....
ganteng.
"mana bukti nya?" tanya cowok itu enteng, ia memasukkan uang yang sejak tadi ia genggam ke dalam saku celana nya, lalu kini menatap Kaira dengan santai, dengan kedua tangan nya yang masuk ke saku celana
"lo pikir bakal gue tunjukin? yang ada lo ngebanting hp gue dong entar" cibir Kaira
"lo pikir gue b3go? hhhhh" lanjut Kaira terkekeh sinis
"hhhhhh" cowok itu ikut terkekeh sinis melihat Kaira yang begitu percaya diri
"gila...." gumam Naya melotot tak habis pikir melihat Kaira yang tengah menghadang seorang Jaxon dengan berani nya itu...
sepertinya Naya akan percaya deh kalau Kaira benar benar hilang ingatan!
orang waras mana yang berani menghadang Jaxon seperti itu?!
apalagi Jaxon tak pandang bulu! perempuan pun Jaxon mau memukul nya
Naya celingukan untuk mencari bantuan, karena ia sendiri tak berani menarik Kaira pergi, takut juga kan... kalau Jaxon ikut menandai wajah nyaa
Naya menoleh ke belakang, dan mata nya langsung membola melihat Nathan
kebetulan sekali!
"Kaira mana?" tanya Nathan kepada Naya
karena ia tau kalau Kaira membuang sampah bersama Naya, dan ia berniat mengajak Kaira pulang karena suatu urusan, tapi Kaira tak juga membalas chat nya, alhasil Nathan pun menyusul Kaira ke sini
"Nathannnn ituu adek loo" ujar Naya heboh menunjuk Kaira yang masih berdiri tegap di hadapan Jaxon
"Kaira Andrea, Sebelas satu" ujar Jaxon membaca papan nama dan kelas Kaira
"gue kasi kesempatan tiga detik buat lo pergi, satu" ujar Jaxon kembali menatap Kaira dengan datar
"dua" lanjut Jaxon
Kaira menatap bagian bawah perut Jaxon, membuat Jaxon mengernyit kan dahi nya, dan ikut menatap ke arah yang Kaira lihat
"tiga" ujar Kaira
bugh!
"arghhhh" pekik Jaxon menahan rasa sakit dan kaget nya karena tiba tiba Kaira menendang kuat bagian alat vital nya
"......" Nathan yang sudah ada di belakang Kaira pun sontak berhenti, kaget dengan apa yang baru saja adik nya lakukan itu, begitu juga dengan Naya yang melotot kaget dari jauh
"uh..." ujar cowok yang masih lemah dan bersandar di tembok itu ikut meringis ngilu melihat apa yang telah Kaira lakukan
"Kai" panggil Nathan segera menarik Kaira mundur
"bang?" tanya Kaira agak kaget melihat Nathan yang tiba tiba saja sudah ada di belakang nya
"kenapa ini?" tanya Nathan
"ini loh bang, dia malakin orang, tuhh uang buat bayar uts di ambil sama dia" ujar Kaira seolah mengadu kepada orang tua nya
"ck. Lu kaga bosen ke BK ya Jax?" Nathan mengernyit kan dahi nya tak habis pikir
'Jax? jax apa?' batin Kaira bingung
"udah lo balik ke kelas, sama buka chat dari gue, biar gue yang urus si Jaxon ini" ujar Nathan
deg.
mata Kaira melotot kaget mendengar itu
"apa?! tapi! tapi..." Kaira kebingungan kini
Kaira tak boleh membiarkan Jaxon dan Nathan berurusan!
"Nay! bawa nih Kaira" ujar Nathan, yang langsung di turuti oleh Naya
"bang! tapi, jangan, lo berdua, jangan! aduh!" Kaira benar benar bingung bagaimana mengatakan nya
padahal di komik, masalah nya bukan berawal seperti ini, Kaira berniat akan menghindari Jaxon dan tak bermasalah dengan cowok itu agar Nathan tak berurusan dengan Jaxon!
tapi kenapa tetap saja mereka berurusan?!
...( JAXON CHARTER )...