“ Pak tolong lepaskan. “ Ucap Kezia ketakutan, ia sudah menangis saat ini. Kezia sudah berteriak tapi tidak ada satu orang pun yang mendengarnya karena tidak ada satu orang pun berada di sekitar Kezia. Kevin tidak menghiraukan tangisan Kezia, ia tetap menarik Kezia dengan paksa untuk memasuki apartemennya.
Saat mereka sudah berada di depan apartemen pria itu, Kevin dengan keadaan mabuk dapat membukanya dengan mudah dan kemudian menarik Kezia memasuki apartemennya. Di situ ketakutan Kezia terjadi, mahkotanya yang sudah ia jaga selama 22 tahun direnggut paksa oleh pria mabuk itu. Kezia rasa hidupnya sudah berakhir sekarang.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ANIRAKSA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 19 : KEJADIAN MEMALUKAN
Kezia menutup kedua matanya saat merasakan betapa nyaman nya berendam di jacuzzi yang berada di villa yang akan ia tempati untuk beberapa hari ke depan. Sesekali perempuan hamil itu menikmati jus jeruk yang ia pesan sebelum berendam. Sebenarnya Kezia sangat asing dengan kehidupan nya sekarang. Kehidupan nya sekarang sangat berbeda dari kehidupannya yang dulu. Hidup yang dulunya penuh dengan kekurangan dan kesederhanaan, sekarang menjadi kehidupan yang penuh dengan kemegahan. Kezia masih merasa bahwa semua ini adalah mimpi yang begitu indah, tapi mimpi ini terasa sangat nyata. Untuk saat ini Kezia hanya ingin menikmati hidup nya yang sekarang, karena mungkin saja ia akan terbangun dari mimpi ini dan merasakan mimpi yang buruk. Sekarang Kezia sedang berada di salah satu villa milik Kevin yang berada di kota yang berbeda dari tempat tinggal mereka. Sesuai dengan rencana yang Kevin katakan seminggu yang lalu. Bahwa ia ingin mengajak Kezia untuk menemani nya ke luar kota.
Setelah menghabis kan beberapa menit untuk berendam, akhirnya Kezia menyudahi kegiatan berendam nya itu. Ia melangkah kan kakinya menuju kamarnya bersama Kevin dengan keadaan basah. Kezia hanya memakai kimono dengan handuk untuk mengering kan rambut nya yang basah. Ia melangkah dengan sesekali bersenandung karena perasaan nya yang sangat bahagia sekarang. Saat sudah berada di dalam kamar yang tertutup Kezia membuka kimono nya, ia merasa tidak nyaman memakai kain basah itu. Sekarang tubuh Kezia polos tanpa sehelai benang. Kezia berani telanjang di dalam kamar nya karena tidak ada Kevin di sana. Suami nya itu sedang melakukan meeting dengan rekan bisnis nya di salah satu restoran di kota ini. Dengan tubuh telanjang nya Kezia berjalan menghampiri koper untuk mengambil pakaian yang akan ia pakai sore ini. Kezia memilih menggunakan kemeja putih dengan dipadukan vest berwarna pink, ia akan menggunakan nya dengan celana jeans hitam. Setelah mendapatkan pakaian yang ia inginkan Kezia bangkit menuju kamar mandi, ia akan membersihkan tubuhnya terlebih dahulu.
Tapi sebelum Kezia sampai di kamar mandi, Kezia dapat mendengar bunyi pintu yang terbuka. Kezia menoleh ke arah pintu kamar dan mendapati Kevin yang berdiri dengan tatapan terkejutnya. Seperti melihat hantu saja komentar Kezia dalam hati.
“ Mas baru pulang? “ Kezia menyunggingkan senyuman nya untuk menyambut kepulangan suaminya itu. Beberapa detik berlalu Kevin tidak kunjung menanggapi ucapan Kezia, yang ada malah Kezia melihat Kevin mengalihkan pandangan nya dari nya. Kezia mengerutkan dahi nya, Apa ada yang salah? Tanya Kezia dalam hati. Karena tidak mendapatkan respon apapun dari Kevin, Kezia memutuskan untuk masuk ke dalam kamar mandi dengan perasaan sedikit kesal. Tapi saat Kezia berbalik, ia dapat melihat dirinya dari pantulan cermin yang tergantung pada dinding di depan nya. Saat itu juga ia tersadar bahwa ia sama sekali tidak mengenakan pakaian sehelai pun. Kevin mengalihkan pandangan nya dari nya karena tubuh telanjang nya. Kevin melihat tubuh nya. Suami nya melihat tubuh nya. Benar benar memalukan.
“ Aaaaaaaa “ Kezia berteriak dengan histeris saat kesadaran mulai menghampiri nya. Dengan terburu buru ia melangkahkan kakinya menuju kamar mandi dan menguncinya. Kezia mendudukkan dirinya di atas closet dan menutup wajahnya dengan pakaian yang ia bawa yang dapat ia pastikan sangat merah sekarang. Kezia merasa dirinya benar benar bodoh sekarang. Bisa bisanya ia telanjang di depan Kevin, walaupun Kevin adalah suami nya tapi tetap saja sangat memalukan. Kenapa ia sangat ceroboh sekali dengan membiarkan pintu tidak terkunci. Kezia tidak henti henti nya merutuki diri nya sendiri karena kelakuan bodohnya tadi. Untuk menjernihkan pikirannya Kezia mulai membasahi tubuh nya dengan shower. Ia harus membersihkan dirinya sekarang agar kejadian memalukan beberapa menit yang lalu bisa hilang dari ingatan nya walaupun hal itu sangat terdengar mustahil.
Di lain tempat, Kevin masih berdiri di depan pintu kamar mereka. Ia benar benar tercengang dengan tingkah Kezia beberapa menit yang lalu. Kevin tidak pernah membayangkan ia akan disuguhi tubuh Kezia tanpa sehelai benang pun saat memasuki kamar mereka. Biasanya Kezia akan langsung memakai baju di dalam ruang ganti yang berada di ruangan yang sama dengan kamar mandi mereka, mungkin karena setahu Kezia dirinya sedang keluar jadi istrinya itu memilih memakai pakaian nya di dalam kamar. Kevin menarik handle untuk menutup kembali pintu kamar itu. Ia melangkah ke ruang tengah dan mendudukkan dirinya dengan pikiran yang terus tertuju pada tubuh Kezia. Kevin merasa ia sudah gila sekarang. Ia mengusap wajahnya dan meneguk ludahnya dengan kasar. Tidak bisa dipungkiri apa yang Kevin lihat tadi sangat mempengaruhi diri nya. Ia juga pria normal yang memiliki nafsu saat disuguhi pemandangan yang menurut Kevin sangat indah. Tubuh istrinya itu sangat indah di mata Kevin, di tambah perut buncit yang membuatnya sangat seksi di mata Kevin. Tanpa bisa Kevin cegah sesuatu di bawah sana sudah mulai berdiri tegak sekarang. Ingin rasanya Kevin masuk kembali ke dalam kamar dan menuntaskan nafsunya. Tapi Kevin tidak segila itu, ia tidak mungkin melakukan hal itu. Kevin tidak mau Kezia membencinya. Dengan menahan gairah yang menolak, Kevin bangkit dari duduknya. Pria itu melangkah kan kakinya menuju kamar mandi yang ada di luar kamar. Ia harus menjernihkan pikiran nya sekarang.
Tanpa pasangan itu sadari, mereka telah melakukan hal yang sama.
Setelah dirasa cukup, Kevin menyudahi kegiatan bersih bersih nya. Ia keluar dari kamar mandi dengan keadaan yang lebih segar walaupun masih menggunakan setelan jas yang sama. Kevin melangkahkan kaki nya menuju kamar mereka. Ia menarik nafas dengan perlahan sebelum memutuskan meraih handle pintu untuk membukanya. Kevin mengedarkan pandangan nya saat memasuki kamar mereka, tapi sejauh mata memandang ia sama sekali tidak menemukan sosok istrinya itu. Apakah Kezia masih berada di dalam kamar mandi? Tanya Kevin dalam hati. Sudah 45 menit berlalu setelah kejadian memalukan yang dilakukan oleh Kezia, tidak mungkin perempuan itu masih berada di dalam. Walaupun hal itu sangat wajar Kezia lakukan mengingat betapa malu nya Kezia beberapa menit yang lalu saat diri nya melihat tubuh Kezia. Bahkan wajah istrinya itu seperti kepiting rebus sangking merah nya. Kevin dapat melihat nya dari pantulan cermin yang berada di hadapan Kezia.
“ Kezia apakah kamu di dalam? “ Kevin mengetuk pintu untuk memastikan keberadaan perempuan itu.
“ Kezia “ Panggil Kevin lagi karena tidak mendapatkan respon apapun dari dalam kamar mandi. Kevin menjadi sedikit khawatir, ia takut terjadi apa apa terhadap Kezia dan juga kandungan nya. Kevin sudah memutar handle pintu, tapi ternyata Kezia menguncinya. Kevin berencana akan mengetuk lagi sebelum suara Kezia terdengar.
“ Aku baru selesai mas “ Ucap Kezia dengan kepala yang menyembul dari balik pintu.