Kesalahan Satu Malam
“ Kezia, aku kesel banget sama dia “ Ungkap Katherine sambil menenggelamkan wajahnya di bantal yang berada di pangkuan gadis tersebut pada sahabatnya yang sekarang sibuk menonton drama Korea di sampingnya tanpa memperdulikan dirinya yang sedang galau.
“ Kenapa lagi kali ini, kamu buat masalah apa lagi sama dia? “ Tanya Kezia melanjutkan menonton drama di laptop yang berada di atas meja depannya tanpa menoleh sedikitpun pada Katherine. Malam ini ia berada di apartemen Katherine, mereka sudah berjanji untuk menghabiskan waktu bersama hari ini. Setelah pergi seharian mereka akhirnya memutuskan untuk beristirahat di apartemen milik Katherine.
“ Bisa-bisanya dia mesra-mesraan di depanku tanpa peduli bagaimana perasaanku saat melihat mereka, dia benar-benar jahat. Lelaki brengsek. Akhhhh dia benar-benar menyebalkan. “
“ kamu dan dia tidak punya hubungan apa-apa Kath, jadi menurutku itu hal yang wajar. Kenapa dia harus menjaga perasaanmu yang bukan siapa-siapa baginya. “ ucap Kezia santai, ia menoleh ke sahabatnya itu untuk melihat respon sahabatnya tersebut.
“ Kaziaaaaaaa “
“ Kamu benar-benar jahat zia. Hal yang wajar? Itu sama sekali tidak wajar KEZIA ATHARA. Walaupun kami tidak punya hubungan apa-apa setidaknya dia menjaga perasaanku sebagai perempuan yang sangat menyukainya. Kamu sama sekali tidak mengerti bagaimana sakitnya perasaanku. “ Katherine sangat menggebu-gebu menjelaskan apa yang dia rasakan sekarang, hatinya sangat sakit melihat Ryan, laki-laki yang sangat ia sukai malah bermesraan dengan kekasih lelaki tersebut.
“ Hahahha maaf Kath. “ Ujar Kezia sambil berusaha menahan tawanya agar tidak membuat Katherine bertambah kesal.
Kezia merasa sahabatnya itu sangat lucu sekarang. Bila ini jarang terjadi mungkin Kezia bisa lebih bijak dalam menanggapi keluhan sahabatnya tersebut, tapi Katherine setiap hari mengeluh tentang perasaan yang bertepuk sebelah tangan itu membuat Kezia lelah mendengarnya. Kezia sudah berkali-kali menyuruh sahabatnya itu untuk berhenti menyukai laki-laki yang Katherine sebut lelaki brengsek itu tapi ya namanya perasaan, tidak mudah untuk mengubah perasaan terlebih Katherine sudah sangat lama mengagumi laki-laki tersebut.
“ Aku mengira setelah menghabiskan sepanjang hari untuk bersenang-senang kamu bakal lupa tapi ternyata tidak. “
“ Aku benar-benar ingin melupakannya zia, tapi entah kenapa aku tidak bisa. “ Jawab Katherine dengan lemah.
“ Apa pacarnya sangat cantik? “ Tanya Kezia penasaran.
“ Tidak, wajahnya biasa saja. Tubuhnya juga biasa saja. Semuanya biasa saja. “ Jawab Katherine dengan cepat.
“ Aku bingung kenapa Ryan mau bersama perempuan itu, padahal aku jauh lebih baik. “ Ucap Katherine lagi dengan wajah memelas nya.
“ Mungkin perempuan itu lebih pintar dari kamu kath. “
“ Maksud mu aku bodoh? Kenapa kamu benar-benar menyebalkan hari ini zia. Pulanglah, aku malas melihat wajahmu. “ usir Katherine yng kesal pada sahabatnya itu.
“ Baiklah aku akan pulang. “ Kezia pun bangkit dari duduknya untuk mengemasi barang-barangnya.
“ Kamu pulang karena aku mengusirmu? Aku hanya bercanda. “ Ujar Katherine yang takut sahabatnya tersebut tersinggung dengan kata-katanya walaupun itu mungkin mustahil mengingat persahabatan mereka yang sudah sangat dekat.
“ Tidak, aku memang mau pulang. Masih ada pekerjaan yang harus ku kerjakan.”
“ Selamat menikmati kegalauan mu Kath. “
“ Kamu benar-benar menyebalkan zia. “ Ucap Katherine menatap sinis sahabatnya yang sudah beranjak meninggalkan apartemennya.
Mendengar itu Kezia hanya tertawa senang, ia pun meninggalkan apartemen Katherine karena hari sudah hampir larut malam.
Kezia dan Katherine bersahabat dari kecil, saat mereka masih duduk di kursi sekolah dasar sampai sekarang mereka sudah berusia 22 tahun. Mereka sangat dekat karena mereka merasa sangat nyaman saat bersama dan juga banyak kesamaan di antara mereka. Tapi takdir mereka sangat jauh berbeda. Jika Katherine hidup bahagia dengan keluarganya yang sangat harmonis dan dengan kemegahan yang orang tuanya berikan, Kezia harus hidup dengan sangat pas-pasan. Ia harus bekerja keras untuk menghidupi dirinya sendiri. Kezia merupakan anak yatim piatu, ia bahkan tidak mengenal siapa orang tuanya karena ia dibesarkan di panti asuhan. Ia keluar dari panti asuhan saat berusia 16 tahun, Kezia terpaksa keluar karena panti asuhan yang merawatnya itu harus berhenti beroperasi karena beberapa masalah. Kezia hanya mengenyam pendidikan sampai bangku SMA, ia tidak mempunyai cukup uang untuk melanjutkan pendidikan. Walaupun sebenarnya orang tua Katherine ingin membantu biaya kuliahnya tapi Kezia menolaknya dengan keras, ia tidak ingin memiliki semakin banyak hutang budi kepada keluarga sahabatnya itu. Setelah tamat SMA Kezia diterima bekerja di butik kenalan tante Viona, mama Katherine. Pemilik butik itu bernama Inka , ia diterima bekerja juga karena mendapatkan bantuan tante Viona . Karena itu Kezia merasa ia harus bekerja dengan keras agar bosnya yang menerimanya tidak merasa menyesal telah mempekerjakan Kezia yang ia terima hanya karena menghargai tante Viona.
Sekarang Kezia masih berada di sekitar apartemen Katherine, ia akan segera memasuki lift. Tapi sebelum memasuki lift ia berpapasan dengan pria yang kelihatan sangat aneh. Sepertinya pria tersebut sedang mabuk berat sekarang, Kezia dapat melihatnya dari cara berjalan pria itu yang terseok-seok. Tapi Kezia tidak menghiraukannya sama sekali, ia tetap melanjutkan berjalan ke arah lift. Saat Kezia sudah berada di depan lift tiba-tiba ada yang mencekal lengannya. Ia pun menoleh ke belakang untuk melihat pria yang telah mencekal lengannya tersebut. Kezia menatap pria itu yang dari tadi terus menunduk, sampai beberapa saat pria itu mendongakkan kepalanya menatap Kezia.
“ Pak Kevin? “ Kezia mengenal pria di hadapannya ini. Kevin forenza, seorang pengusaha yang cukup terkenal. Tapi Kezia tidak mengenalnya secara pribadi, ia hanya tahu bahwa pria di hadapannya ini merupakan pelanggan tetap di butik tempat Kezia bekerja. Ia juga merupakan kerabat dekat dari Inka, bos tempatnya bekerja.
“ Bapak butuh bantuan? “ Tanya Kezia memastikan karena Kevin belum juga melepaskan cekalan di lengan Kezia.
“ Saya rasa saya membutuhkanmu. “ Ucap Kevin sambil menarik tangan Kezia menjauhi lift menuju salah satu kamar yang berada di satu lantai dengan apartemen milik Katherine.
“ Bapak mau apa? “ Tanya Kezia dengan panik. Ia benar-benar takut saat ini. Entah kenapa perasaannya tidak enak, ada hal mengerikan yang Kezia takutkan saat ini. Kezia berusaha menyingkirkan tangan Kevin tapi ia tidak berhasil, walaupun dalam keadaan mabuk tenaga pria itu cukup kuat.
“ Pak tolong lepaskan. “ Ucap Kezia ketakutan, ia sudah menangis saat ini. Kezia sudah berteriak tapi tidak ada satu orang pun yang mendengarnya karena tidak ada satu orang pun berada di sekitar Kezia. Kevin tidak menghiraukan tangisan Kezia, ia tetap menarik Kezia dengan paksa untuk memasuki apartemennya.
Saat mereka sudah berada di depan apartemen pria itu, Kevin dengan keadaan mabuk dapat membukanya dengan mudah dan kemudian menarik Kezia memasuki apartemennya. Di situ ketakutan Kezia terjadi, mahkotanya yang sudah ia jaga selama 22 tahun direnggut paksa oleh pria mabuk itu. Kezia rasa hidupnya sudah berakhir sekarang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments