NovelToon NovelToon
Alesha Kesayangan BadBoy

Alesha Kesayangan BadBoy

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Teen School/College / Bad Boy
Popularitas:12.1k
Nilai: 5
Nama Author: TauFik Akbar

Namaku. Alesha nabila sakhir, aku tinggal bersama ibu tunggal ayah telah pergi meninggal sewaktu usiaku beranjak ke sepuluh tahun. Waktu seakan terhenti, rasa nya semua itu bagaikan mimpi terburuk ku kehilangan sosok ayah terhebat dalam hidup sangat memukul hatiku.

Aku disaat itu masih berusia sepuluh tahun, harus berdiri dengan kuat bersama sang ibu yang tak henti-hentinya ia menangis.Aku mengerti dengan keadaan ibuku, laki-laki yang sangat ia cintai terlebih dahulu meninggalkannya dengan putri kecil mereka.Ibu terus memeluk tubuh ku yang mungil, aku tak mampu berkata-kata untuk menenangkan ibu karna aku juga sama terpukulnya.

Perlahan ibu melepaskan pelukan nya terhadap tubuh mungil ku dan ia juga sudah tak lagi menangis seperti tadi.Menatap diri ku dan tersenyum dengan luka.

"Sayang kamu lapar tidak?"Ujar sang ibu bertanya pada ku, aku menjawab dengan anggukan kepala pertanda ia, memang disaat itu perut ku telah sakit menahan lapar. Tapi aku tak tega mengatakan nya pada ibu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon TauFik Akbar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 19.UKS

Haii girls👋

Sebelum baca follow dulu ya akun Author🤓

Mohon maaf apabila ada kesamaan cerita tempat, tokoh dengan cerita lain ya🙏

...Gimana nih part kali ini menurut kalian??...

...Seru atau biasa aja yah??...

...Vote dan Comment terus buat Author ya🔥...

...Thankyouuuuu!!!...

...Selamat datang dalam cerita aku guys🦋...

......................

Setelah melewati malam yang sedikit mem–bosankan itu. Kini alesha sudah kembali lagi di kehidupan nya yang sangat tenang dan tentram tanpa ada gangguan sedikit pun dari orang–orang menyebalkan selalu menatap alesha dengan pandangan tidak suka. Siapa lagi kalau bukan para ciwi–ciwi yang merasa iri pada alesha.

Makan malam bersama linzy sangat lah lama, alesha sangat bosan sekali berada di tengah–tengah situasi yang seperti–nya menyudutkan alesha pada pria bernama kevin yang selalu menatap–nya dengan tatapan tajam.

Setelah pulang waktu malam itu, alesha gadis itu langsung menaiki tangga menuju kamar–nya. Maya paham akan hal mengapa sang putri begitu mengacuhkan nya, sejak perjalanan alesha terus saja menggerutu pada sang–ibu.

Tidur gadis tersebut sangat nyenyak hingga tidak terusik sama sekali. Memang begitu lah alesha tidur bagaikan kerbau kalau di terjang gempa bumi pun ia tidak akan kebangun tuh.

Hingga pagi menjelang gadis bertubuh seperti model itu tidak kunjung bangun juga, sudah beberapa kali pintu kamar–nya di ketuk oleh bik minah tapi tidak ada jawaban dari anak majikan–nya tersebut. Maya wanita itu subuh–subuh sekali sudah kembali pergi meninggalkan rumah–nya ia banyak kerjaan di kedua toko yang wanita itu kelola sendiri. Sebelum pergi maya ber–pesan pada bik minah.

..."Bik min. Nanti kalau alesha sudah bangun! Sampai–kan,ke–dia. Saya minta maaf gak bisa nunggu–in dia bangun, soal–nya ada sedikit masalah di cabang toko. Jadi saya harus buru–buru kesana."...

..."Siap bu. Nanti saya sampai–kan pada non! Alesha....

..."Awas! Sampai lupa loh–ya bik. Takut–nya nanti alesha merajuk sama saya."...

Bik minah mengangguk antusias mengangapi perkataan majikan–nya. Sudah ada dua jam maya telah pergi dari rumah, kini pagi sudah menghiasi bumi.

Gadis cantik mengeliat dalam tidur–nya. Alesha gadis itu perlahan membuka mata sebiru laut–nya, menelusuri setiap sudut kamar lalu hingga mentok pada dinding yang terdapat jam berukuran sedang yang memang sudah ada di kamar itu.

Mata biru tersebut seketika melotot menatap jam dinding kamar–nya. Dengan buru–buru alesha menuju kamar mandi berisap–siap, jam sudah menunjukkan tujuh pagi yang dimana alesha hanya memiliki waktu tiga puluh menit untuk menuju SMA.

Alesha gadis itu dengan terburu–buru menuruni tangga rumah. Bik minah yang melihat alesha tengah buru–buru tersebut, menghampiri–nya.

..."Non alesha! Sarapan–pagi dulu ya...." ujar bik minah....

..."Nanti aja. Bik, gak sempat udah ini."...

..."Tapi–non! Nanti sakit–nya kambuh lagi loh." bik minah terus mendesak gadis itu untuk makan, namun bukan alesha bar–bar nama nya jika ia menurut dengan mudah....

..."Nanti–aja ya bik. Aku–udah telat banget soal–nya."...

..."Tapi. Non—" ucapan bik minah terpotong oleh alesha yang sudah berlari keluar pintu sambil berteriak pada pembantu rumah–nya tersebut....

..."ALESHA BERANGKAT DULU BIK......BABAY BIK MINAH!" teriak gadis itu yang sudah melesat keluar rumah–nya menuju halte bus....

Untung saja halte bus tidak terlalu jauh dari area rumah gadis itu. Tidak sampai dua menit alesha menunggu bus sudah datang menjemput nya.

SCHOOL

Bus yang membawa alesha kini sudah berhenti di halte bus sekitaran SMA–nya itu. Gadis tersebut turun dengan cepat lalu menghampiri supir bus. Memberikan selembar uang sepuluh ribu, kepada supir tersebut. Kemudian habis itu pergi berlari menuju pintu sesekali melihat jam yang sudah pukul delapan pagi, alesha kali ini bener–benar syukur–syukur dia tidak ketahuan oleh guru BK dan para osis bisa berabe.

Pintu gerbang SMA tersebut telah tertutup, alesha yang melihat gerbang itu tertutup dengan sempurna ia memutar otak bagaimana cara–nya untuk masuk kedalam tanpa di ketahui oleh siapa–pun.

..."anjir. Gimna nih gue masuk–nya?"...

..."Sial–banget sih gue! Pakek segala telat anjir."...

..."Ayo alesha. Pikir gimana buay masuk ke–dalam sana."...

Ting!

..."Gue–punya ide. Kenapa gue gak kepikiran! Dari tadi. Ye."...

Alesha memutar menuju belakang sekolah–nya, gadis itu berpikir akan memanjat tembok SMA yang di area belakang tidak terlalu tinggi seperti di area depan, disana juga ada terdapat tangga milik warga yang tidak sengaja terletak di samping tembok SMA itu.

..."Rejeki. Anak–soleh, gak bakal kemana–mana. Nih ada tangga kan gue! Gak payah dong manjat kayak monyet." cerca alesha...

...Alesha dengan sangat ahli menaiki tangga kayu itu, hingga ia mendarat tepat di halaman tanah belakang SMA itu. Mata–nya melirik kesana kemari memastikan tidak ada satu pun orang yang akan melihat diri–nya....

..."Husfff.Akhir–nya! Gue harus, hati–hati nih takut ada anggota osis yang lagi ber–patroli. Bisa gosong gue di jemur sama mereka." ucap alesha gadis itu berjalan seperti buronan polisi mengendap–endap....

Selama perjalanan menuju kelas–nya alesha memang selamat. Namun ia tidak selamat ketika ingin membuka pintu kelas–nya, suara seorang guru menghentikan aksi gadis itu. Buk endang selaku guru BK memergoki aksi alesha yang tengah berjalan seperti mengendap–endap. Hingga membuat buk endang menghampiri gadis itu yang ingin memasuki kelas.

..."Ekhm. Ngapain kamu alesha?" suara buk endang begitu tegas membuat alesha mematung di depan pintu tak berani melihat ke belakang....

..."Saya–ngomong sama kamu. Liat kesini."...

..."A–anu. Buk sa–saya tadi sakit perut." gadis itu berbohong pada buk endang....

..."Kamu pikir saya gak tau. Kalau–kamu telat ha? Kamu saya hukum berjemur di depan tiang bendara itu. Sampai jam! ISTIRAHAT." bentak buk endang....

..."Loh–tapi buk—"...

..."Gak ada. Negosiasi! Ikut ibuk ke–tengah lapangan."...

Alesha pasrah dengan hukuman yang ia dapat dari buk endang. Memang sudah sewajar–nya ia di hukum, menajdi tidak disiplin memang seprti ini akibat–nya.

..."Berdiri–kamu disini. Hormat pada tiang bendara, jangan lari kamu! Sebelum bel istirahat."...

Alesha kembali menganguk, ia tidak mau hukuman–nya akan bertambah menjadi dua kali lipat dari ini.

Baru setengah jam alesha berdiri ia sudah merasa pusing. Kepala–nya sedikit terasa berat dan pandangan–nya mengabur perlahan.

'Huffs. Mimisan lagi deh–baru aja gini, udah lemah banget sih AL.'

Alesha menatap tangan yang sedikit ada noda darah yang ia sapu dari sela hidung mancung–nya. Sebelum pingsan ia berkata dengan remeh pada diri–nya mengapa begitu lemah sekali. Hingga akhir–nya tidak sadarkan diri di tengah lapangan tersebut.

1
Santy Maria
lanjutkan terus i like😀
merry jen
aduhh alle kg ngmg anjing lhh GK cckk kmu ngmg kyk bgtuu kmu gk cntikk ngmg yg cntikk juga yaa ,,klo lki yg ngmg msh di mkluminn nmy cwoo kann ,,klo bar bar suka cr mslh buat onar gpp kn ad babang kevinn yg beresinn ,,
TauFik Akbar: Thanks sudah memberi author comment/Chuckle/
total 1 replies
Margaretha Istu
Luar biasa
MPit Mpit MPit
mampir akuh Thor...
TauFik Akbar: Thanks guys sudah mampir di cerita aku/Smile/
total 1 replies
Sarapan Paig
aku memberikan mu bunga thor/Rose//Rose/
Sarapan Paig
/Chuckle//Chuckle//Chuckle/
Sarapan Paig
Untuk cerita ini bagus sih aku suka jadi aku kasi bintang lima buat mu thor/Rose/
Akin Hoki
up thor
Lhe
di tunggu cerita berikutnya
TauFik Akbar: Thanks guys semangatnya
total 1 replies
Akin Hoki
Semangat thor
Akin Hoki
/Rose//Rose//Rose/
Akin Hoki
/Smile//Smile//Smile/
Akin Hoki
Hallo thor
Akin Hoki
/Casual//Casual//Casual/
Akin Hoki
/Drool//Drool//Drool/
Akin Hoki
Hallo thor cerita–cerita mu sangat bagus. aku suka, semangat terus ya/Determined//Determined//Determined//Determined/
Slebeww We
up thor
Slebeww We
lanjut
Slebeww We
Semangat terus thor
Slebeww We
/Rose//Rose//Rose/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!