Erik, seorang tenaga medis menyinggung orang berpengaruh dan hendak dihabisi! namun pada saat kritis, dia memperoleh warisan ilmu pengobatan, dan sejak saat itu Erik mempunyai kekuatan super yang bisa membawa dia kepuncak kejayaan. namun kesuksesannya terasa hampa, karena keberadaan orang tua dan kerabat kandungnya belum ditemukan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rudoelf Nggeok, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dokter Nasional Ternyata Murid Erik.
"Sahabatku adalah Randy Hermawan, dia orang hebat dikota Cendana dia pasti akan menghancurkan mu hingga berkeping-keping! Pasti itu!!
"Randy Hermawan?"
Erik mengangkat alisnya. kenapa Randy Hermawan punya sahabat seperti ini?
Mario mengira Erik takut. diapun berkata dengan sombong,
"Sekarang kamu merasa takut kan? Tapi itu sudah terlambat. Pimpinan provinsi saja sangat menghargai sahabatku itu. Kamu bukanlah siapa-siapa dihadapannya.
"Benarkah? Kalau begitu coba kamu hubungi dia sekarang, aku ingin lihat apakah dia berani berbicara kasar denganku!" ujar Erik sebari tertawa mengejek.
"Baiklah, kamu yang memintanya sendiri."
meski dia tidak tau kenapa Erik begitu percaya diri dengan mengatakan itu. tapi yang dia tau Erik akan berakhir mengenaskan. Beraninya dia menentang Randy Hermawan.
Erik akan menghilang dari kota Cendana ini. Pikirnya. Bukan hanya Mario yang berpikir seperti itu, tapi orang lain juga memikirkan hal yang sama.
Meski memukul Mario, Erik belum tentu dalam bahaya, namun lain halnya kalau berani menentang Randy Hermawan. Ini akan jauh berbeda begitu toko sehebat Randy marah. kelar hidupmu.
Erik hanyalah pria yang tidak berguna dan tidak punya later belakang yang kuat, tapi malah berani bicara lancang seperti ini.
Telpon Pun tersambung.
Mario berkata dengan hormat "Kak ini aku Mario."
"Hari ini aku dipukuli oleh seorang bajingan yang bernama Erik, dia bilang meski kamu ada disini, kamu juga tidak bisa melakukan apapun terhadapnya."
"Aku ingin bertanya, orang seperti apa dia? berani-beraninya dia bicara seperti itu."
"Kak, apa kamu mengenalnya?"
Mario menyadari, dirinya tidaklah mudah untuk menyingkirkan seorang Erik sendirian, jadi jalan yang harus dia ambil Adalah meminjam tangan pihak lain untuk berurusan dengan Erik dan terus menerus memprovokasinya.
"Erik apaan? Aku tidak mengenalnya.
Randy Hermawan menjawabnya tanpa sadar. dan nada suaranya tampak marah.
Mario dan petinggi rumah sakit sejahtera menatap Erik dengan sinis. Hasil ini sesuai. Dengan harapan mereka, Mario semakin bangga. Disaat dia hendak mengejek Erik,
Tiba-tiba,...
Terdengar suara cemas dari Randy Hermawan dari telpon, "tunggu! Kamu bilang namanya Erik?"
"Iya! Kenapa kak? Tanya Mario. Apakah dia seorang pria muda yang berusia 20an tahun tingginya sekitar 180 cm?
"Iya,...
Mario dibuat bingung oleh pertanyaan sahabatnya, "Kak, ada masalah apa?"
Bisa ada masalah apa lagi yang kamu timbulkan? Randy langsung membentak Mario,
"Mario dasar bajingan tengik.
"Dia itu guruku!"
Apakah kamu sedang mencari kematian mu sendiri? Beraninya kamu menyinggung guruku.
"Kuberi tahu pada kamu, sekarang juga cepat minta maaf kepada guruku. kalau guruku tidak memaafkan mu, kamu pulang saja dan tidak boleh tinggal dikota Cendana lagi.
Semua orang tercengang mendengar pengakuan Randy Hermawan. perlu diketahui Randy adalah dokter Nasional dengan syarat pengalaman dan berteman baik pada banyak pemimpin kota ditingkat provinsi. Semua orang berbondong-bondong ingin menyanjungnya.
"Ternyata Randy Hermawan adalah murid Erik"
dia adalah orang yang memiliki keterampilan medis terbaik dikota Cendana, kok orang seperti ini mengangkat seorang pemuda belia sebagai gurunya. Konyol sekali. Pasti dia sudah tertipu oleh akal bulus Erik.,
masalahnya later belakang Erik sangat rendah. dulunya mereka adalah rekan kerja jadi mereka sangat mengenal siapa Erik.
kedua orang tuanya hanyalah orang miskin yang berasal dari salah satu daerah terpencil dikota Cendana. Dia tidak punya kekuasaan dan status, dan hanyalah pria yang tidak berguna.
"Orang seperti ini,..
Mala memiliki seorang dokter hebat sebagai muridnya Randy Hermawan? Sungguh sangat konyol.
Ibarat seorang pengemis ternyata dia adalah guru seseorang miliarder. Semua orang tidak mengerti situasi seperti ini. Namun faktanya seperti itu. Randy tidak mungkin bersandiwara mengenai hal ini. karena akan mencoreng reputasinya dan tidak mungkin Randy menemani Erik berakting.
Mario tercengang, karena pendukung terbesarnya ternyata murid dari musuhnya.ini yang membuat dia frustasi.
Detik berikutnya, Mario berkata dengan suara gemetar, "Er ... Pak Erik maaf, aku minta maaf setulus-tulusnya, tadi aku terlalu gegabah.
"Benarkah,... Bukankah tadi kamu berteriak ingin membunuhku? Aku ingin melihat bagaimana kamu akan membunuhku.
Erik berbicara dengan santai.
Mario gemetar ketakutan dan tidak berani bersuara. Seolah-olah dia dibekam dengan erat mulutnya.
Erik berkata pada Dimas, "Pak Dimas tadi anda mengatakan kalau aku tidak akan bisa keluar dari rumah sakit, sekarang bisakah aku keluar?
"Tentu saja bisa pak erik! Kejadian tadi hanya kesalahpahaman saja. Jangan dimasukan kedalam hati
Dimas berkeringat dingin saat ditatap oleh Erik dan dia sangat menyesali, perkataan yang mengandung ancaman terhadap Erik tadi. Kalau dari awal dia tau kalau Erik punya status seperti ini, dia tidak akan berani melakukannya.
Erik hanya dokter magang dirumah sakit yang dia pimpin, tapi dia bisa menjadikan Randy Hermawan sebagai muridnya. Dimas sangat syok sekaligus terkejut mendengar semua ini.
Namun faktanya ada didepan mata, jadi dia tidak bisa membantah fakta itu.
Erik malas untuk berbasa-basi. dia langsung menggenggam tangan Lidya dan beranjak pergi.
Mata Lidya tampak penuh dengan kebanggan dan kebahagiaan. Pria yang kupilih memang hebat. gumamnya dalam hati.
Dalam perjalanan pulang, Erik menerima panggilan telpon dari Randy untuk meminta maaf. Sekarang Erik baru mengetahui alasan Mario dijadikan wakil direktur.