Rita Puspitasari menikah sudah hampir enam tahun dengan ferrel ardinata seorang ASN di kabupaten serang, sedangkan Rita hanya mengabdikan dirinya untuk mengurus suami dan rumah yang mereka tinggali. tak pernah ferrel mempermasalahkan tentang keturunan kepada Rita sampai suatu saat ibu dan kakak nya ferrel sendiri lah yang terus saja mempengaruhi ferrel untuk berpisah dengan Rita karena sudah hampir enam tahun mereka menikah belum juga ada tanda tanda Rita akan memberikan keturunan untuk ferrel.
akan kah ferrel terpengaruh oleh ibu dan kakak nya sendiri dan meninggalkan Rita?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Citra Khalifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ke rumah vina
"Ada apa win?" tanya ferrel tapi pandangan mata nya tak teralihkan tetap memandang luruh ke arah televisi yang tengah ia tonton.
"Aku.... Kangen kamu kang" ujar Windi enteng.
"Terus... Kamu mau apa ini?".
"Aku ingin cepat meresmikan hubungan kita kang" ucap Windi sambil tertunduk malu ketika mengucapkan nya kepada sang pujaan hati.
"Ngarang kamu.... Sudah lah jangan banyak menghayal kamu win... Aku cape... Lagian besok aku harus pergi ke luar kota karena ada dinas... Jadi aku minta tolong sama kamu saat ini... Tolong tinggalin aku sendiri, aku butuh istirahat biar besok aku fres dan gak telat perginya, kalau kamu mau menginap disini silahkan saja tapi biarkan aku tidur sendiri tanpa gangguan dari kamu" ucap ferrel tegas.
"Kamu me... Menolak aku kang?" ucap Windi tak percaya, suara nya nyaris tak terdengar dan ada sedikit getaran di sana.
"Lah emang belum jelas aku bicara tadi... Lagian ya.... Aku tu nyesel berhubungan intim sama kamu karena apa kita tuh belum menikah dan artinya itu zinah kamu tahu kan akan hal itu, dan itu kamu tahu.... Dosa besar win dosaaaa aku gak mau ngulangin lagi".
"Ya kalau kamu takut dosa.... Hayu kita nikah aja kang... Biar gak dosa tapi malah dapat pahala... Terus juga kita kan bisa berhubungan tiap waktu tiap kita mau" ujar Windi tak mau kalah.
"Sudah lah.... Gak usah bahas masalah itu lagi... Sekarang mending kita tidur aja masing masing... Besok walaupun weekend aku tetep ada jadwal dinas jadi sekarang aku perlu istirahat yang cukup agar besok fit dan fres".
Mendengar ucapan ferrel itu pun Windi tak bisa berbuat apa apa, dia akhirnya pergi ke kamar ferrel dan menutup pintu nya, di kamar Windi menangis tak menyangka jika ferrel akan menolak dirinya malam ini padahal sudah dari tadi ia menyiapkan stamina agar dapat memuaskan ferrel.
Tak terasa pagi pun menyambut dua insan yang sedang tertidur di tempat berbeda, yang satu di kamar yang satu lagi di ruang keluarga.
Ferrel yang bangun karena akan menunaikan ibadah sholat subuh pun masuk ke dalam kamar dan melihat Windi yang masih tidur dengan posisi terlentang pun menggelengkan kepala nya.
Ferrel bergegas mengambil baju untuk sholat dan baju biasa, ia akan sholat di ruang keluarga saja karena setelah sholat ia akan langsung keluar dari rumah maka ia pun memberikan memo di kertas kecil untuk Windi.
"Win, aku berangkat dulu, nanti kalau kamu mau pergi tolong kunci rumah dan pintu pagar nya juga di gembog y" tulis ferrel dan menaruh memo itu di nakas agar Windi dapat membaca nya.
Setelah sholat ferrel langsung pergi, ia akan ke rumah Vina, ya.... Dia telah berbohong kepada Windi kalau hari ini ia ada dinas keluar kota karena ia tidak mau di ganggu oleh windi.
Saat ini ferrel sudah berada di mobil nya dan akan mencari alamat Vina yang sudah ia dapat dari teman dekat nya, Eet teman dekat ferrel cowo ya...
Mobil ferrel pun membelah kota serang dengan kecepatan sedang, mungkin karena hari libur jadi jalanan pun terlihat lebih lengang dari hari biasanya.
Ferrel pun sampai di perumahan yang elit di kota Cilegon banten, ferrel menggunakan google map untuk petunjuk arah agar sampai rumah Vina.
Perumahan ini cukup elit dan tertata sangat rapih, ferrel yang melihat google map berhenti di rumah berlantai dua dengan konsep modern klasik pun merasa kagum akan desain yang Vina gunakan itu.
"Kaya nya ini deh rumah nya.... Dia tinggal sendiri apa sama orang tua nya ya..." ucap ferrel, dia pun parkir di depan gerbang rumah tersebut, dan turun dari mobil nya untuk bertanya apakah benar ini rumah Vina atau bukan.
Beruntung nya ferrel ternyata di depan rumah itu ada perempuan muda yang sedang membersihkan halaman.
"Permisi mbak...." teriak ferrel dari pagar.
Perempuan itu pun mendekati ferrel yang ada di luar pagar rumah Vina.
"Iya mas.... Ada apa ya?" tanya nya.
"Saya mau tanya... Apa benar ini rumah Vina?".
"Oh... Iya benar... Apa mas nya mau bertemu dengan kakak saya?" ucap nya yang ternyata adik dari Vina.
"Iya mbak... Saya teman kantor nya" ujar ferrel.
Perempuan itu pun membukakan pintu pagar rumah nya agar ferrel dapat masuk ke dalam.
"Silahkan mas duduk di sini dulu ya... Saya akan panggilkan kakak saya" ucap nya ramah.
"Iya mbak makasih" ucap ferrel dan duduk di kursi depan yang tersedia di sana.
Tak lama Vina pun muncul dari balik pintu.
"Eh... Mas ferrel... Kok tahu rumah aku disini?" tanya Vina kaget.
Vina yang memang terbiasa memakai pakaian semi tidur pun membuat ferrel menatap nya penuh minat, dasar emang ya... Si ferrel ini mata keranjang, huft.
"Wadidau.... Sexy sekali dia" gumam ferrel dalam hati menatap tampilan Vina saat ini.
"Iya... Tadi aku abis main ke pantai jadi pulang nya sekalian mampir ke sini deh, eh gak apa kan aku main kesini?" ucap ferrel berbohong.
"Iya gak apa apa kok mas, bentar aku ambilin minum untuk kamu dulu ya, yuk duduk nya di dalam aja mas lebih enak" ucap Vina, ferrel yang mendapatkan tawaran itu pun mengekori Vina dari belakang.
Hah dasar si ferrel mata nya yang gak bisa di jaga, ga ada sopan sopannya, dia malah memperhatikan lekuk tubuh Vina yang semok dan sexi, menurut ferrel semua yang ada di Vina itu adalah selera nya, pas Dimata.
Ferrel pun duduk di ruang tamu sedangkan mata nya terus saja mengikuti arah Vina hingga Vina menghilang dari pandangannya.
"Bener bener dah itu cewe... Selera aku banget, sexi, dan semok... Pas di pandang" ujar nya dalam hati.
Tak lama Vina pun membawa nampan yang di atas nya sudah tersedia minuman serta cemilan untuk dirinya dan juga ferrel.
"Ini mas... Cobain kue buatan aku dan coklat anget, moga mas suka" ujar Vina sambil menaruh minuman dan cemilan di atas meja.
Ferrel yang melihat cemilan dan minuman buatan Vina pun merasa senang akan perlakuan Vina pada nya itu, ia tak segan segan mencicipi cemilan.
"Wow... Kue buatan kamu enak vin, makasih ya" ujar ferrel sambil menyantap kue dan minuman yang dihidangkan oleh Vina untuk dirinya itu.
"Vin... Aku kok gak liat orang tua kamu?".
"Oh ayah sama ibu tadi pergi, kata nya mau ke rumah saudara yang ada di jakarta".
"Vin... Kemarin aku kan sempat bilang mau cerita sesuatu sama kamu ya, tapi aku mau nya cerita sambil jalan jalan sama kamu, kamu mau gak?".
"Ok deh... Tapi aku mandi sama siap siap dulu ya mas".
"Ok" ucap ferrel ia pun menunggu Vina di ruang tamu itu dengan sabar.
pergi umroh niat ibadah kl blm punya suami atau istri mending pergi sendiri. ferrel itu niatnya juga bkn ibadah tp ngintilin Vina biar bisa pergi berdua dan vina juga tak pikir baik tp ya gitu deh sm aja, niat ibadah ngajak tunangan orang vin vin. tp sebenere Vina itu dah gatel ma ferrel cm di tahan ae 😂 buktinya di kintilin kemana mana mau. bkn jaga jarak.
kupikir baik ternyata sama aja ma windi murahan mau ma laki orang. ferrel dah gatal pingin nyelupin ke Vina Vina ne juga endel yo wes paling ntar malemnya juga bobok bareng tnp ikatan.
aku juga cerai mati berat bnget jg marwah dan harga diri tp aku bisa 12 th blm nikah lagi smp anakku SMA sekarang Alkhamdulilah.
farel hoby x zinnah..