NovelToon NovelToon
Adik Tiri Pemikat Hati

Adik Tiri Pemikat Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:20.7k
Nilai: 5
Nama Author: Surga Dunia

Leo Seorang Pria Berusia 29 Tahun Yang Memiliki Adik Tiri (perempuan) Saat Ayah nya Menikah Lagi Setelah Kematian Ibu Nya... Awal nya ia Hanya Mengagumi Kecantikan Adik Tiri nya. Namun Seiring Berjalan nya Waktu, Entah Kenapa Perasaan nya Menjadi Cinta... Saksikan perjalanan Cinta Mereka yu :)

SUPPORT AKU YA,, LIKE AND KOMEN

ENJOY!

Happy reading guyss!!! :*

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Surga Dunia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 21

"Apa kak Leo yang mengabari kakak?" tanya vanca.

"Iya sayang, dia yang memberi ku kabar" kata Raka.

"Oh ya, itu siapa?" Raka menunjuk ke arah anastasya.

"Ah! sampai lupa! Dia teman ku, nama nya anastasya.... Anastasya perkenal kan, ini kak Raka. Sepupu dari kak Leo" kata vanca mengenalkan ke Raka dan sebalik nya.

"Raka" Raka mendekat anastasya dan mengulurkan tangan nya.

"Anastasya" kata anastasya menjabat tangan Raka dan tersenyum.

"Manis sekali" batin Raka melihat anastasya tersenyum.

"Kak raka, Sebentar aku ingin ke toilet" kata vanca yang langsung berlari karna sudah tidak tahan.

"Pelan pelan saja, jangan berlari seperti itu" kata Raka.

"Kau teman sekelas vanca?" tanya Raka pada Anastasya.

"I....iya kak" kata anastasya mengangguk.

"Boleh aku duduk di sebelah mu?" tanya Raka menunjuk kursi yang ada di sebelah anastasya.

"Tentu, silahkan" kata anastasya.

"Kau sangat manis" kata Raka tersenyum.

*BLUSHHHHHHH

Seketika wajah anastasya menjadi merah.

"Apa ini yang di sebut jatuh cinta pada pandangan pertama? Arghhh! B*d*h sekali! Mungkin aku hanya mengagumi ke tampanan nya" batin anastasya

"Te...terimakasih" kata anastasya tersenyum.

Vanca pun sudah kembali dari toilet. Dan anastasya pun langsung berdiri.

"Vanca, aku pamit pulang dulu ya" kata anastasya.

"Baiklah, ayo ku antar ke depan" kata vanca.

"Kak Raka, aku pulang duluan ya" kata anastasya tersenyum..

"Baiklah, hati hati di jalan" kata Raka membalas senyuman anastasya.

Vanca pun berjalan keluar diikuti anastasya di belakang nya,,,, saat anastasya sudah di jemput supir pribadi nya, vanca pun bergegas kembali masuk ke dalam ruangan.

"Kak Raka, apa kakak tahu apa yang terjadi pada ayah dan bunda?" tanya vanca.

"Tidak, memang nya kenapa?" Raka bertanya balik

"Ah tidak, lupakan saja. Oh ya kakak sudah makan belum? Kalau belum, aku akan membelikan nya untuk kakak" kata vanca.

"Tidak usah, kakak sudah makan tadi" kata Raka.

Mereka pun. mengobrol banyak hal.

...****************...

"Menjijikan, lihat lah video itu. Belinda bermain gila dengan pria b*j*ngan itu" kata Vito.

"Seperti nya ada sesuatu, melihat gerak gerik Renald yang mencurigakan seperti itu" kata Erlangga.

"Kau sangat ahli dalam bidang ini kawan, aku sangat mengagumi mu" kata Erlangga memuji Vito, mendengar itu Vito pun hanya tersenyum.

"Apa kalian sudah menemukan sesuatu?" tanya Leo.

"Lihat ini!" kata Vito yang membuat Leo dan Erlangga mendekat kan wajah nya ke arah komputer.

"Apa kau sudah melakukan tugas mu? ingat perjanjian kita" Chatt WhatsApp dari Belinda kepada Renald.

"Sudah, kau sangat bawel. Berhenti mengirimi ku pesan" kata Renald membalas pesan Belinda.

PESAN DI HAPUS.

"Aish!!! Pesan nya sudah di hapus" kata Leo.

"Tenang lah, itu sudah terekam jelas" kata Vito.

"Kerja bagus!" puji leo.

*DRTTTTT DRTTTTT DRTTTTT

Ponsel Leo tiba tiba berdering.

"Halo, ada apa sayang?" tanya Leo.

"Kakak, kak Raka sudah ada disini sejak tadi" kata vanca.

"Baiklah, kakak akan segera ke sana" kata Leo menutup telpon.

"Ck ck ck, lihat lah dia. Sekarang bahkan dia berani memanggil nya dengan sebutan sayang" kata Erlangga menggeleng kan kepala nya.

"Aku suami nya, jelas saja aku berhak memanggil nya sayang" kata Leo.

"Hei! Kau belum menikahi nya, bagaimana mungkin kau menjadi suami nya. Tu....tunggu..... Jangan jangan.... Kau....." Erlangga teringat sesuatu.

"Ya, seperti yang kau duga" kata Leo berlalu pergi.

"Hei! Bagaimana kau bisa melakukan itu.... Hei.." Erlangga berteriak melihat kepergian Leo.

"Bisa bisa nya dia melakukan itu pada vanca" gumam Erlangga tak percaya.

"Ada apa? apa dia adiknya?" tanya Vito.

"Dia hanya adik tiri nya, bertahun tahun dia memendam perasaan nya. Sekarang mereka sepertinya sudah resmi menjalin hubungan serius" kata Erlangga.

"Tak apa, mungkin kedua orang tua mereka akan menyetujui pernikahan mereka demi kebahagiaan mereka sendiri" kata Vito yang masih sibuk mengotak Atik komputer nya itu.

"Semoga saja" kata Erlangga.

...****************...

"Kak Leo" kata vanca saat melihat kedatangan Leo, ia pun berlari dan langsung memeluk Leo.

"Selalu saja seperti itu, bagaimana jika Leo menyukai nya" gumam Raka.

"Hei sayang" Leo membalas pelukan vanca dan mengecup pucuk kepala nya.

"heh! sejak kapan mereka seperti itu. kenapa Leo memeluk dan memanggil nya sayang, dulu sikap nya sangat dingin terhadap vanca" gumam Raka yang terkejut melihat perlakuan Leo pada vanca.

"Hei, kau sudah lama disini?" kata Leo yang menghampiri Raka dan langsung mengulurkan tangannya.

"Ya,, tumben sekali kau memeluk adik mu itu" kata Raka menjabat tangan Leo.

"Apa tidak boleh? Bagaimana kalau seperti ini" Leo langsung mengecup pipi Vanca sekilas

"Hei! Kau mengecup pipi nya b*d*h" kata Raka .

"Dia adik ku, itu artinya dia milik ku" kata Leo tersenyum nakal pada vanca.

"Cari lah pasangan, agar kau tak mengganggu adik mu terus" kata Raka

"Kalau aku ingin dia yang jadi pacar ku bagaimana? Apa kau setuju?" kata Leo menatap serius Raka

"ha...ha...ha Leo Leo,, sejak kapan kau menyukai gadis yang usia nya berbeda jauh dengan mu?" kata Raka tertawa.

"Sejak dia hadir di dalam kehidupan ku" kata Leo yang masih dengan tatapan serius nya.

"Ha...ha..ha.... Tunggu.... Apa kau serius?" Raka yang tertawa seketika menjadi serius ketika melihat raut wajah Leo.

"Hei sudah lah, kalian selalu saja bertengkar" kata vanca langsung melerai...

"Kak Leo, kakak pasti sudah cape bekerja. Sebaik nya kakak makan dulu, ayo aku temani ke kantin" kata vanca mendorong tubuh Leo.

"eh tunggu.... Kak raka, jaga ayah dan bunda sebentar ya.. Bye bye" kata vanca melambai kan tangan dan langsung menyeret Leo keluar ruangan.

"Hei, kenapa kamu menyeret ku seperti ini" tanya Leo.

"kenapa kakak berbicara seperti itu pada kak Raka?" kata vanca.

"Apa tidak boleh? Aku hanya ingin melihat respon nya, Aku mencintai mu vanca. Aku ingin kita menikah, apa kau tidak ingin menikah dengan ku?" kata Leo.

"Tentu aku mau, jika tidak. Aku tidak akan mungkin mau tidur bersama kakak" kata vanca.

"Sudah lah, ayo cepat. Kakak harus makan dulu, nanti kita lanjut kan pembicaraan ini setelah kakak makan. Oke?" kata vanca melangkah kan kaki nya menuju kantin, Leo pun mengangguk dan langsung mengikuti vanca.

"Ayo makan lah" kata vanca.

"Mau di suapi" kata Leo manja.

"kakak....... disini banyak orang" kata vanca.

"Memang nya kenapa? Apa kakak salah? Kakak hanya ingin di suapi calon istri kakak" kata Leo.

"ish kakak" vanca pun tersipu malu mendengar Leo mengatakan bahwa ia calon istri nya.

Vanca pun menyuapi Leo

1
Muhammad Ali
lanjut
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up lanjut
Reni Anjarwani
doubel up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!