"Zuxy Lou adalah anak miskin dari sebuah Desa terpencil di Kota Yan.
Setiap hari Zuxy Lou harus bekerja keras sebagai pengantar makanan agar bisa memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dan membeli obat ayahnya yang sakit-sakitan.
Hingga suatu hari Karena kebaikan hatinya menolong seorang nenek pengemis, Zuxy Lou tanpa sengaja mendapat cincin yang berisi warisan Kultivasi dari seorang master yang memiliki keturunan naga kuno.
Sejak saat itu Zuxy Lou memulai jalan hidupnya sebagai kultivator demi melindungi orang-orang terdekatnya.
Lalu bagaimana kisah kehidupan Zuxy Lou selanjutnya?
Apakah dia bisa melindungi keluarga dan kerabatnya?
Saksikan terus cerita..
Judul : [The Dragon Emperor]
Author : [Jazzy Bold]
Mohon support dari kalian semua 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jazzy bold, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menuju Gunung Linghai
Setelah selesai menyimpan barang di dalam cincin penyimpanan, dan di pastikan tidak ada yang ketinggalan lagi..
Zuxy lou pun berlari ke gunung belakang rumah..!!
Gunung ini di sebut gunung Linghai dengan luas kira-kira mencapai ratusan ribu mil. Ratusan ribu mil juga itu hanya perkiraan, tidak ada yang tau pasti ukuran hutan ini.
Di hamparan hutan yang luas ini, gunung Lingai hanya termasuk salah satu gunung yang paling dekat dengan desa jingzi.
Jika ingin masuk ke dalaman hutan, mungkin akan menemukan gunung lain.
tapi sampai saat ini tidak ada yang berani mencari tau sampai ke dalam hutan apalagi mengetahui nama gunung lain.
Adapun gunung linghai, itu terdiri dari gunung yang menjulang tinggi serta ada bukit-bukit kecil, Dan tentu semua pohon tempat ini sangat besar.
Alasan tidak ada yang berani masuk lebih dalam ke dalam gunung linghai atau memasuki hutan, itu karna beberapa puluh tahun yang lalu ada banyak penebang kayu yang tiba-tiba hilang di dalam gunung ini..
ketika di telusuri oleh polisi hanya di temukan peralatan seperti kapak, golok beserta tas perbekalan makanan tapi orang nya tidak ada..
Ada juga seorang polisi pria yang mencoba memasuki hutan lebih dalam dengan membawa senjata api.
tapi hasil nya sampai saat ini tidak di ketahui nasip nya.
Dari situlah masyarakat berfikir bahwa gunung Linghai adalah wilayah terlarang bagi manusia, sebab mungkin dulunya itu adalah tempat para dewa melakukan pengasingan.
Warga desa menyebut gunung Linghai sebagai tempat pengasingan para dewa juga bukan tidak berdasar..
Sebab dulu ada sesepuh desa yang mencari jamur, hanya saja saat itu dia tersesat di dalam hutan.
Dia berfikir jalan yang dia lewati akan mengarah keluar, tapi ternyata itu makin mengarah ke dalam.
Pada saat itulah dia melihat seekor burung yang mirip burung merak berbicara kepadanya dan mengingatkan dia untuk bergegas keluar dari hutan, hutan ini di larang di masuki manusia.
Jika ingin mencari jamur atau tumbuhan lain, alangkah baiknya jika hanya di bagian luar.
Dan setelah sesepuh desa berhasil keluar dari gunung Linghai dan sebelumnya melihat hewan berbicara, seminggu kemudian pun dia mulai jatuh sakit dan meninggal dunia.
Itu sebabnya sampai saat ini masyarakat tidak di anjurkan melebihi jarak 10 mil ke dalam hutan, sebab di khawatirkan akan menimbulkan korban lagi seperti puluhan tahun lalu.
Danau jingzi juga berada di dekat gunung Linghai.
biasanya beberapa orang tua di desa akan memancing di danau Jingzi..
sebab danau Jingzi bukan hanya airnya yang biru jernih, tapi juga banyak ikan.
bahkan jika beruntung maka bisa melihat rombongan Rusa minum di danau Jingzi.
karena danau Jingzi sangat banyak ikan, maka ada juga orang kaya yang iseng dari kota datang kesini untuk memancing ikan..
Karena air di danau Jingzi cukup terkenal jernih dan kondisi danau terjaga dengan baik sehingga banyak ikan di danau ini..
disini juga di jaga baik oleh warga desa sehingga hanya boleh ada yang memancing, tidak di izinkan menjaring ikan atau yang lainnya.
orang-orang tua di desa biasanya setiap sore akan berkumpul di danau Jingzi dan memancing ikan.
meskipun danau Jingzi berada di kaki gunung Linghai, tapi itu termasuk bagian luar dan Bagian luar gunung linghai pun terbilang cukup aman.
bahkan asal masih dalam kawasan 10 mil Dan biasanya ada beberapa warga yang mencari jamur untuk di makan.
Zuxy Lou sudah beberapa kali ke gunung, dan ayahnya mengetahui itu, jadi saat ini ayahnya tidak melarangnya untuk pergi ke gunung.
Sesampainya di kaki gunung Linghai, zuxy Lou melihat beberapa lelaki tua di desa yang sedang memancing ikan, dan ada juga orang dari kota.
mereka semua sedang memancing di danau jingzi dengan semangat.
kebetulan juga ada Leo Zhang yang juga ikut memancing disini.
Leo Zhang adalah teman baik ayah Zuxy Lou, di awal-awal ayahnya sakit, Leo Zhang lah yang sering membantunya membelikan obat.
Dan kadang-kadang jika Leo zhang mendapat ikan dari memancing, dia akan membawakan ayahnya beberapa ekor..
terutama ketika Leo Zhang membantu ayahnya melawan 2 orang pengawal wanita jalang beberapa waktu lalu, Zuxy Lou akan selalu mengingat kebaikan itu.
. . .
Melihat Leo zhang sedang fokus memancing ikan, Zuxy Lou pun tidak berniat mengganggu karna takut membuat mut Leo Zhang rusak.
Tanpa di duga Leo Zhang justru melihat Zuxy Lou dan sontak memanggil nya..
"Hey Zuxy.." ucap Leo Zhang sambil melambaikan tangan ke arah Zuxy Lou.
Zuxy Lou pun terpaksa menghampiri paman Leo Zhang.
"hallo paman Zhang, apa kau sudah sehat? ohya banyak tidak dapat ikan?" tanya Zuxy Lou penasaran.
"Aku baik-baik saja sekarang," ucap Leo Zhang.
kemudian dia melanjutkan, "Huh jangan tanya soal ikan, paman mu ini sudah berjam-jam disini tapi belum mendapatkan ikan, bahkan sampah pun tidak dapat," ucap paman Zhang dengan sedih.
"Biasanya ikan disini sangat banyak, dan disini pun hanya di ijin kan untuk memancing, tidak ada yang meracun ikan.. kalo pun ada yang meracun ikan pasti banyak ikan yang mati, tapi ini tidak ada," Ucapnya lagi.
Karna penasaran, Zuxy Lou pun bertanya, "apa yang lain juga tidak mendapat ikan paman??"
"Yahh.."
"Yang lain tidak mendapat ikan, tapi orang kota yang gendut di ujung sana mendapat beberapa ikan," ujar paman Zhang sambil menunjuk pria gemuk yang mengenakan kalung rantai emas di lehernya.
Dari penampilan nya bisa di pastikan bahwa dia orang kaya.!!
Setelah melihat lelaki gemuk yang di tunjuk paman Zhang, Zuxy Lou pun memperhatikan dengan cermat apa perbedaan antara pemancing disini dan orang gemuk itu dalam memancing.
Dia saat ini sudah menjadi kultivator.
otomatis penglihatan, pendengaran, penciuman dan bahkan tingkat sensitivitas jauh lebih unggul dari manusia normal.
Setelah memfokuskan matanya Zuxy Lou pun paham akan satu hal.
Ternyata lelaki gemuk itu menggunakan sebuah cairan yang cukup wangi..
lalu di campurkan kedalam umpannya, wangi itu lah yang menarik ikan-ikan di danau ini berkumpul di tempat lelaki gemuk itu sehingga dia bisa mendapatkan banyak ikan.
Setelah memahami perbedaannya dia mencari ingatan yang di wariskan wufen padanya cara menarik perhatian ikan, dan ternyata ada.
"Paman tunggu disini sebentar, saya akan mengambil sesuatu, dan itu akan berguna bagi paman okee."
Tanpa menunggu jawaban paman Zhang, Zuxy Lou pun menelusuri pinggiran gunung sambil berjongkok.
Lalu Zuxy lou mengambil beberapa akar pohon parsia yang sudah busuk, beberapa daun dan bunga anggrek, serta beberapa buah blueberry liar yang ada di sekitar danau Jingzi..
akar pohon parsia yang busuk itu akan mengeluarkan bau yang sedikit amis dan itu sangat pas untuk membuat wangi yang menarik perhatian ikan.
beberapa daun dan bunga anggrek untuk memberikan gambaran bahwa ini berasal dari alam.
sementara buah blueberry liar untuk makanan ikan.
inti dari semua ini semuanya berasal dari alam agar ikan ketika mendekati umpan merasakan perasaan nyaman.
jika menggunakan bahan-bahan yang mengandung cairan khusus, meskipun itu juga akan mendatangkan ikan, tapi tetap saja tidak semua ikan akan datang.
sebab ikan juga termasuk kategori binatang yang punya sifat perlindungan diri.
. . .
Setelah mengumpulkan semuanya Zuxy Lou pun menghampiri paman Zhang kembali.
"Paman Zhang, coba bawa kemari umpan ikannya.."
Sambil berbicara Zuxy Lou sudah menghaluskan semua tanaman itu dengan batu, lalu di campur sedikit air.
Leo Zhang yang melihat sikap aneh Zuxy Lou pun merasa sedikit ragu untuk menyerahkan umpan ikannya.
Melihat keraguan Leo Zhang, dia pun berbicara dengan ekspresi yang serius.
"Paman.. "
"Aku belajar cara ini di internet beberapa hari lalu dan tidak ada salahnya juga kan di coba, barang kali ini berhasil..!!" Ucap Zuxy yang meyakinkan Leo Zhang.
r.3ee3l
i