NovelToon NovelToon
ARTI DARI KESERIUSAN

ARTI DARI KESERIUSAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Beda Usia / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:729
Nilai: 5
Nama Author: kak ryamel

"mel aku serius mau jadi pacara ku?"

"se..serius kamu rud?"

"aku serius mel"

"aku ga tau harus bagai mana, jika kita pacaran bisa saja kita asing dan aku ga mau itu"

"bukan kah pertemanan ini juga akan menjadi asing mel"

"Rudi!!!.. ini bukan hanya sekedar kita yang akan menjadi asing!"

"terus?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kak ryamel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENJADI ASING

 Dino mendekat pada rudi dan berbisik "rud apa ada yang membuatmu tidak nyaman"

 "ahh tidak ada"

 "kamu dari masuk ruangan ini terlihat tidak nyaman"

 "sebenarnya aku takut ketinggian. Saat aku mau masuk aku melihat di ujung menara yang tampak seperti setinggi ini"

 Dino menahan tawanya saat mendengar ucapan rudi, dia mendekat pada pak Amir dan membisikkan bahwa Rudi takut akan ketinggian.

 "kita lanjutkan pembicaraan nya di tempat lain" ucap pak Amir berdiri dari kursinya.

 mereka pindah ke restoran yang ada di lantai bawah hotel itu. Mereka memesan kopi dan melanjutkan pembicaraan yang lama, saking lama nya kopi hitam yang masih setengah gelas menjadi masam.

 "apa kamu paham rud, ini tidak akan sulit jika kamu mengerti"

 "hemmm. Ini baru pertama kalinya aku bekerja membangun ini om"

 "Ini juga debut pertama ku sebagai calon penerus rud" ucap dino meyakin kan Rudi.

 "aku akan berusaha semaksimal mungkin om"

 Pak Amir tersenyum dia berdiri "kita akhiri pembicaraan ini di sini dulu, jangan lupa ya besok lusa"

 "iya om"

 Pak Amir meninggalkan restoran.

 "rud ini menjadi yang pertama untuk kita memulai pengalaman baru. mohon bantuan nya untuk ke depan nya"

 "aku juga mohon bantuan nya"

****************

 Saat Rudi pulang dia sedikit terkejut saat melihat bayangan nya mengarah ke timur, dia baru menyadari pembicaraan yang barusan sangat lama.

 Rudi pulang dengan rasa lelah di kepala nya menangkap banyak hal yang belum pernah dia ketahui.

 Di perjalanan pulang dia merasa perlu mengistirahatkan pikiran nya, dia pergi ke pantai melihat matahari yang mendekati laut.

 Dia duduk di atas pasir pantai tanpa alas, dia melamun melepaskan beban pikiran nya.

 Matahari yang mulai tenggelam mengubah warna langit dan laut menjadi jingga, semakin tenggelam matahari semakin indah pemandangan yang Rudi lihat, pikiran nya pilih kembali.

 Saat matahari hampir tenggelam sepenuh nya Rudi ingin memotret pemandangan yang dia lihat, dia mengambil ponsel nya dan mengarahkan kameranya ke arah barat, saat dia hendak memotret, perempuan dengan rambut panjang lurus terkena sinar matahari senja, muncul di depan kamera nya dan berpose dengan 2 jari sambil mengucapkan "ciss"

 Rudi sedikit terkejut namun dia tetap memotret perempuan itu, setelah dia memotret perempuan itu dia ingin memotret pemandangan yang berada di ujung lautan sana namun matahari sudah tidak lagi terlihat dan keindahan senja mulai pudar.

 "apa kabar"

 "baik, kamu sendiri apa kabar"

 "masih gitu-gitu aja sih" duduk di samping Rudi.

 Rudi sedikit bergeser menjauh.

 "maaf ya, kamu jadi enggak sempat buat moto pemandangan nya"

 "enggak apa-apa"

 "terus gimana tentang bisnis mu dengan ayah"

 "lancar"

 "rud aku cerita boleh?"

 "cerita aja rin"

 "aku pernah mengalami tidur yang sangat sulit untuk ku terbangun dari tidur itu, bahkan di saat aku terbangun aku memaksa diriku untuk kembali untuk tertidur. Kamu tau kenapa rud?" ucap rini menatap Rudi dalam.

 "kenapa?"

 "karena mimpi nya rud" Rini mendekat pada rudi.

 Rudi hanya mengalihkan pandangan, seolah-olah mengatakan jangan terlalu dekat.

 "di mimpi itu aku melihat diri ku melakukan semua yang sangat ingin ku lakukan dengan bebas, dan di mimpi itu aku hidup sesuai dengan yang ku inginkan rud, tapi meskipun begitu aku tetap tidak bahagia dengan hidup ku, dan entah dari mana kamu datang dan membuatku memilih hidup bersama mu dari pada hidup bebas tapi tanpa diri mu"

"rin itu......"

"aku belum selesai rud" Rini memotong ucapan rudi "dan di saat aku menjalani kehidupan dengan mu aku terbangun dan di saat aku ingin kembali tertidur untuk kembali ke mimpi itu lagi itu tidak bisa" suara Rini menjadi sendu, dia menatap lurus ke lautan yang gelap.

Angin malam yang berhembus ke daratan membuat udara menjadi dingin, Rini menatap lautan yang air nya terkena sinar bulan, perlahan mata rini menjadi berat dan akhirnya air mata nya keluar, dada nya terasa sangat sesak, dia menangis tanpa suara.

Rudi hanya terdiam mengalihkan pandangan nya dari Rini, bukan dia tidak peduli tapi jika Rudi mendekati nya itu akan membuat rini semakin sakit, dengan diam Rini mengetahui di mana letak perasaan Rudi untuk nya.

Rini memeluk kedua lututnya, dia menundukkan kepalanya menghadap pasir pantai yang ia Dudu ki.

"apa aku masih bisa merebut mu?"

Rudi tercengang mendengar ucapan rini, namun dia dengan tegas menolak nya.

"membayangkan nya menangis karena ku saja itu sudah sangat menyakitkan untuk ku rin"

"rud!!!!!! Apa kamu tahu rasa cinta ku lebih besar darinya"

"tapi aku hanya mencintainya rin"

mendengar ucapan rudi, dada Rini serasa di jepit batu yang semakin merapat, bulu matanya yang lentik di basahi air mata, kelopak matanya mulai memerah, senyuman yang tadi sore dia tunjukkan kini menghilang sepenuh nya, dia melemah. Rini merasa menjadi orang yang paling tersakiti, tangisan nya tak bisa berhenti, Bahakan saat dia mencoba untuk tersenyum air matanya tidak terhenti, dia tidak bisa mengendalikan raut wajah nya, bibir yang dia perintah kan untuk tersenyum pun tak bisa melawan hatinya yang sangat tersakiti.

"ini sangat kejam rud. aku yang lebih dulu mencintai mu. Aku yang paling tahu tentang mu, segalanya tentangmu aku... Hiks hiks hiks.... Aku yang paling tahu tentang mu rud"

Rudi hanya terdiam tanpa melihat ke arah rini yang sangat menderita karena nya.

"lihat aku!! Hiks hiks.. Tolong lihat aku rud!!"

"enggak rin aku enggak bisa melihat mu"

Rini bagaikan pohon kering yang terlihat seperti pohon mati. "Tanpa mu aku tidak bisa menjalani hidup rud!!"

"rin aku sudah ter butakan, aku tidak bisa melihat lagi"

Rini ke depan Rudi dia berlutut.

PLAK!!!!

Rini menampar Rudi, Rini menutup wajah nya dengan kedua tangan nya.

"tamparan itu......"

Sebelum Rini menyelesaikan perkataan nya Rudi memeluk Rini. Dia mengelus kepala rini lembut. Seperti orang tua yang menenangkan anak nya.

Pelukan Rudi akhirnya membuat rini sedikit tenang. seluruh beban di pikiran nya mulai luntur.

"aku benar-benar minta maaf rin" ucap rudi melepaskan pelukan nya.

Rini menggeleng-gelengkan kepalanya "ini tidak adil. Kenapa aku yang tidak bahagia di sini"

"tidak ada yang bisa di salahkan rin, semua berlalu begitu saja" ucap rudi mencoba menyemangati Rini.

"ini salah ku karena terlalu mencintaimu"

"jangan menyalahkan dirimu, kita mulai kehidupan baru kita masing-masing lupakan semua tentang perasaan ini"

"kamu mudah mengatakan itu, aku yang memendam perasaan ini sangat sulit melupakan ini. Katakan padaku bagaimana cara menghilangkan perasaan ini"

"waktu yang memulai ini berlalu begitu saja, maka waktu untuk melupakan ini juga akan berlalu"

udara terasa semakin dingin, namun Rini sama sekali tidak merasakan udara dingin di pantai ini, dia tidak lagi merasakan apa apa kecuali perasaan hancur nya yang membuatnya hampir gila. Kepalanya mulai terasa sakit, sementara detak jantung nya tidak menurun dari tadi hingga dia merasakan sesak di dadanya cukup lama.

Bulan yang indah saat ini tidak terlihat, hamparan bintang yang terhampar di langit malam tidak memiliki keindahan saat ini, hanya ada kekecewaan dn penyesalan yang di rasakan malam ini.

"perasaan mu akan hilang perlahan seiring waktu rin. Jangan ada aku lagi di hidup mu"

"baiklah, itu keluar dari mulut mu, aku akan melupakan semua ini, aku akan melupakan semua tentang mu, aku akan melupakan semua tentang kita"

Rudi tersenyum namun senyuman nya terlihat berat.

"pertemuan ini bukan lah kebetulan. Aku ingin mengatakan selamat tinggal padamu dan pantai yang selalu menjadi teman ku ini. aku akan pergi keluar negri, ke tempat di mana aku tidak akan bisa mengingat tempat ini dan kenangan yang ada di sini. Aku akan pergi sejauh mungkin dari tempat ini"

Rini memeluk Rudi untuk terakhir kalinya.

"hati-hati ya. Meskipun aku masih ingin berteman baik dengan mu" Rudi menghela nafas "tapi itu tidak akan bisa. Kini semuanya berbeda tidak ada lagi kata pertemanan, setelah pelukan ini lepas tampak nya kita akan menjadi orang asing yang tidak saling mengenal, aku dengan tujuan ku dan kamu dengan tujuan mu"

"seperti itu lah kita nanti"

"hati-hati ya rin. Lupakan aku dan bahagia lah dengan kehidupan baru mu, aku yakin kamu akan lebih bahagia bersama kehidupan baru mu di banding bersama ku" Rudi melepaskan pelukan.

Rini enggan melepaskan pelukan nya namun dia tidak bisa terlalu lama memeluk Rudi karena itu hanya akan membuatnya semakin tersakiti.

"maaf nona saya akan lewat sana" Rudi menunjuk ke motornya yang terparkir.

Rini menahan air matanya dan menahan air matanya untuk tidak keluar. "dan aku akan ke arah sana" Rini menunjuk ke arah mobil nya yang berada di ujung pantai.

Rudi terlebih dulu mengambil langkah tanpa menoleh kebelakang dia berjalan menuju motornya, meskipun sebenarnya terasa berat untuk nya menjadi asing dengan teman yang berharga baginya. Dan saat Rudi tinggal beberapa langkah dari motor nya.

Rini teriak "aku berjanji akan melupakan mu!!!! Jadi kamu juga berjanji harus bahagia bersama nya"

Rudi menoleh ke arah rini dia tersenyum Dengan bahagia "tentu saja!! semua bahagia nya adalah bahagia ku!!!" Rudi teriak.

Rini hanya bisa melihat Rudi yang pergi, saat Rudi sudah tidak terlihat dia berbalik dan menatap laut yang gelap. Air matanya keluar deras, dia menangis mengeluarkan semua beban di pikiran nya sampai dia puas dan kemudian pergi.

1
ℨ𝔞𝔦𝔫𝔦 𝔞𝔫𝔴𝔞𝔯
bisa aja thor
ryamel: hihi.....

makasih kak udah baca🤗🫡
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!