Auralin gadis abad 23 yang berprofesi sebagai dokter bedah dan memiliki gelar profesor muda ,memiliki segudang bakat dari beladiri, mamasak ,meracik obat tradisional yang di turunkan oleh kakek nya dan masih banyak lagi . Memiliki sifat yang ramah baik ceria tapi dia mempunyai sisi lain jika sudah marah tapi tidak ada yang tau hanya orang terdekat nya yang mengetahui semua itu karena semua tertutupi dengan sempurna oleh kebaikan dan keramahan nya . Tapi nasip naas di dapatkanya saat setelah dia pulang dari rumah ayahnya auralin kecelakaan yang mengakibatkan dia meninggal dunia di tempat .
Akan tetapi bukan ke akhirat yang dia dapati malah masuk ke dalam raga putri pertama dari jendral besar di kerajaan Jun .
kedatangan nya ke dunia ini bukan tidak bisa ada artinya melainkan untuk mencari siapa sebenarnya dia dengan mencari pasangan pusaka peninggalan ibunya .
semua gambar atau foto yang di gunakan surber dari pinterest.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MEMBELI OBAT
"Begini tuan apa bisa kita bicara di luar ada yang akan saya sampaikan" ucap tabib
jendral pun menyetujuinya
" Bicaralah tabib apa yang ingin anda sampaikan pada ku" ucap jendral Lin
" Tuan saat saya memeriksa kondisi nona pertama di awal tadi kondisinya sangat buruk dan kita semua tau jika tadi putri sudah tidak ada maaf jendral tapi setelah nona pertama bangun kembali saat saya periksa kondisinya sangat mengejutkan karena kondisi nona pertama sangat sehat tidak ada lagi racun dan semua normal hanya tinggal menyembuhkan wajah putri saja tuan" terang tabib
Mendengar apa yang di katakan tabib membuat jendral Lin kaget dan bingung tapi ada kelegaan dan kebahagiaan mengetahui kondisi putrinya itu,
" Apa benar begitu tabib? jika benar begitu aku minta bantuanmu untuk merahasiakan kondisi putri ku dan apa yang telah terjadi pada tubuh putriku"
" Baik tuan saya mengerti saya akan merahasiakan semua nya" ucap tabib
" Terima kasih tabib" Ucap Jendral Lin
Sedangkan di posisi Aura Lin masih bingung dengan semua ini. Namun tiba tiba kepalanya sangat sakit terlihat kilasan kilasan peristiwa yang pernah terjadi akan tetapi perlahan - lahan rasa sakit itu hilang dan dia mengerti sekarang jika dia bertransmigrasi ke jaman kerajaan kuno dan ini di sekarang dia ada di wilayah kerajaan Jun dan dia pun tau jika dia sekarang menempati tubuh nona pertama dari kediaman jendral Lin bernama Zia Lin dan wanita yang ada di depanya ini adalah ibunya .
Melihat ibu pemilik tubuh ini kawatir Aura lin pun berbicara,
" Tenang saja ibu Zia Lin baik baik saja hanya sedikit pusing tadi dan sekarang sudah tidak lagi" ucap Zia menenangkan ibunya
" Benarkah nak? Ibu sangat senang jika melihatmu sudah sehat kembali" ucap sang ibu
" Ia ibu Zia sudah benar baik - baik saja seperti ibu yang terlihat sangat lelah lebih baik ibu kembali ke kediaman ibu untuk istirahat Zia tidak mau ibu jatuh sakit" ucap Zia
Mendengar ucapan Zia sang ibu bahagia dan terharu setelah bangun dari sakitnya Zia berubah perhatian dan berbicara banyak pada ibunya karena dulu Zia adalah orang yang cuek dan pendiam tapi walau begitu semua yang ada di kediaman jendral menyayangi Zia Lin.
" Baiklah jika begitu Zia'er istirahat lah ibu akan kembali lagi nanti" ucap ibu
" Benar ayah juga akan kembali lagi nanti sekarang istirahatlah" sambung Jendral Lin dengan mengusap kepala Zia dengan sayang.
" Baik ayah! " Seru Zia Lin
Setelah semua keluar hanya tinggal Nima pelayan setia Zia Lin yang masih tetap ada disana.
" Nona hiks ... hiks... hiks ... Nubi sangat bahagia melihat nona sudah sadar dan sehat kembali" ucap nima
Zia Lin yang melihat Nima menangis pun menenangkannya.
" terima kasih Nima kau sudah menghawatirkan ku tenang saja aku sudah baik baik saja" ucap Zia Lin
" Tapi Nima tolong beri aku kaca aku ingin melihat wajahku kenapa terasa sakit dan bengkak" ucap Zia Lin
mendengar permintaan nonanya Nima pun mengambilkan cermin untuk nona nya .
🌹Sekarang kita panggil Aura Lin dengan nama Zia Lin ya 🌹
" Nona ini cerminnya ...!!! " ujar nima
Zia Lin pun melihat wajahnya di cermin saat dia melihat Zia Lin pun teriak karena terkejut
" Aaaaakhhh ,,,! Nima kenapa wajahku mengerikan sekali?" tanya Zia
" Maaf nona itu semua karena efek dari racun yang ada di tubuh anda selama ini, karena racun itu juga nona tidak bisa kultivasi dan juga tidak bisa menyerap mana dan semua tabib mengatakan membuat anda cacat" ucap Nima dengan Wajah sendunya.
Zia Lin pun terdiam mendengar semua penjelasan dari Nima, lalu dia mencoba menyentuh nadinya dia ingin memastikan sesuatu setelah itu Zia Lin pun bertanya pada Nima .
" Nima apa toko obat jauh dari kediaman kita?" Tanya Zia
" Tidak nona memangnya ada apa nona menanyakan toko obat?" tanya Nima
Zia Lin tidak menjawab pertanyaan Nima tapi dia meminta kertas dan kuas setelah itu dia menulis kan sesuatu
" Nima bantu aku untuk membeli semua yang aku tulis di kertas ini di toko obat" perintah Zia
Jia pun tidak banyak tanya langsung pergi setelah berpamitan dengan Zia Lin.
Bersambung
mohon dukungannya
jangan luma like ,vote, dan komentar nya
🌹 terima kasih 🌹