Rahasia Sang Menantu

Roy tersentak  membuat Sinta   terbangun dari pangkuan nya. 

Ia terkejut mendapati dirinya tanpa busana dan langsung menutup buah dadanya dengan kemeja yg ia gunakan .

“ Apa semalam kita melakukan nya?” 

Sinta tersadar dan mengingat semua kejadian tadi malam yg begitu tiba tiba memikat dirinya , kejadian itu masih teringat jelas dibenaknya . 

Roy dan Sinta saling bertatapan mereka berdua tanpa sadar telah melakukan persetubuhan  tadi malam , tidak ada yg disalahkan karena memang mereka saling tertarik satu sama lain .

Masih teringat jelas semalam Roy menggigil kedinginan membuat Sinta terbangun dari tidurnya , Karena merasa bersalah Sinta membuka kancing  bajunya berniat memeluknya agar tidak merasa kedinginan . 

Namun di saat memeluk dan merasakan hangat tubuhnya membuat birahi Sinta dan Roy bergejolak , mereka mulai berciuman panas hingga melakukan penyatuan dengan penuh gairah. 

Perasaan itu sangat asing mereka rasakan sungguh diluar dugaan mereka, karena nafsu yg begitu bergejolak melanda mereka pada saat itu bahkan mereka melakukan nya sampai berulang kali dan hal itu seperti mimpi . 

Mengingat kejadian itu membuat Sinta gemetar ia menyerahkan kesucian nya pada seorang pemuda yg tidak ia kenal dan terlihat seperti seorang pecundang sungguh ia telah hilang akal .

Sinta memakai  baju basahnya  yg telah  mengering dan  mengembalikan  kemeja  hitam nya pada Roy .

Terlihat bercak darah pada lantai gua dan pada kemaluan Sinta , Kesucian nya kini telah terenggut ia sudah tidak perawan lagi ,entah ia harus menyesal atau menikmati kejadian tadi malam , bagaimana jika suatu saat nanti  suaminya mempertanyakan kesucian nya . Sinta begitu kalut itu semua kesalahan besar .

“Kau merampas keperjakaanku ,dan tadi malam kau  begitu bergairah , kau ingat ?  sampai aku benar benar puas menikmati tubuhmu .” Ucap Roy yg senyum menyeringai ia tampak begitu senang .

“ Aku akan bertanggung jawab dan menikahimu ,kau jangan khawatir !” Roy menambahkan perkataannya setelah selesai memakai baju yg mirip kimono.

Mendengar ucapan Roy Sinta terdiam ingin sekali ia menangis dan menjerit . Ini sungguh kesalahan yg sangat besar menimpanya . Entah apa yg merasuki dirinya hingga ia melakukan hal bodoh itu . Itu diluar akal sehat nya .

“ Apa aku sudah gila hingga melakukan hal itu ? Kenapa harus Roy orang nya ?kenapa bukan Fredy orang yg ia sukai sejak lama ?”

Jika Fredy yg melakukan nya  pasti ia sangat senang pikir Sinta dalam benaknya .

“ Tidak , anggap saja tadi malam kita tidak terjadi sesuatu ,kau tak usah bertanggung jawab apapun padaku !” Ucap Sinta ketus.

 Ia ingin membantah kejadian tadi malam bahkan jika ia bisa memohon ia ingin hilang ingatan dan tidak pernah terjadi sesuatu diantara mereka .

Roy mengerutkan dahinya dan menggelengkan kepalanya seketika wajah nya berubah masam dan dingin .

" Apa yg terjadi padamu ? Kenapa kau cepat sekali berubah ?"

Roy nampak heran dengan sikap Sinta yg berubah padahal tadi malam ia begitu menikmatinya , malam yg dingin di bawah sinar rembulan . Jika Roy mengingat nya sungguh peristiwa itu tidak bisa ia lupakan walaupun ia hilang ingatan . Roy ingin mengulang peristiwa itu jika ada roda waktu yg bisa mengubah nya .

" itu ... ?"

" aku merasa kita melakukan sebuah kesalahan , tadi malam itu diluar kesadaran ku , aku seperti bermimpi dan aku terbawa oleh mimpi itu , kemudian ... ? "

Sinta menelan air ludah nya merasa tertekan dan menyangkal kejadian tadi malam , ingin sekali ia merubah nya jika ia bisa , itu suatu kesalahan .

"kemudian apa ... ?"

Roy menatap tajam Sinta dengan wajah meremehkan seolah dirinya adalah suatu kesalahan padahal tadi malam mereka berdua menikmatinya . Mereka sama sama terbawa dalam situasi hasrat yg tinggi ,

Namun Sinta tak bergeming ,dirinya sungguh diambang bencana , ia takut orang tuanya menghukum nya apalagi kakek Moah dia telah menyerahkan perusahaan besar untuk nya haruskah ia mengecewakan nya .

Sinta menggelengkan kepala dan memukul dahinya .

" aku takut orang tua ku kecewa , aku seorang direktur haruskah aku menikah dengan mu ? "

Sinta menatap tajam Roy dengan tatapan meremehkan .

Leon terkejut dengan ucapan nya , walaupun tadi malam mereka melakukan nya ternyata watak aslinya sama saja merendahkan nya . Ia hanya memandang dari penampilan nya .

" baiklah , jika kau tak ingin aku bertanggung jawab , aku tak akan memaksa ."

Roy keluar gua dengan wajah masam , dan menunggunya Sinta di luar gua .

Setelah selesai memakai baju Sinta keluar dengan membawa sepatu heels nya ia  berjalan pelan karena kaki pada lutut nya masih terasa sakit . Ia berkata pada Roy dengan terbata bata .

“ A - Aku sangat berterima kasih karena kau menolongku dari para penjahat itu , jika kau tidak ada aku tidak tau apa yg akan terjadi pada ku saat itu , dan untuk kejadian semalam , itu ? “ 

Sinta tidak bisa melanjutkan perkataan nya ,namun Roy mengerti maksud yg ia ingin katakan. 

“ Jika itu yg kau inginkan aku akan melupakannya !” 

Ucap Roy dingin , wajahnya berubah seketika setelah mendengar ucapan Sinta yg menyuruhnya untuk tidak bertanggung jawab .

Sinta menganggukan kepalanya dan pergi meninggalkan Roy , Ia yakin keputusan nya benar  . 

Tak berlangsung lama datanglah mobil Rolls - royce tampak berhenti di samping nya .

Begitu pintu mobil terbuka seorang pria kekar lima puluh tahunan tampak melangkah keluar. 

Ketika pria itu melihat Roy dia segera berlutut dan berkata dengan hormat .

“ Dirga Anumali memberi hormat kepada Tuan Roya Whangzou , aku melacak no ponsel mu sehingga aku bisa menemukanmu disini .” 

Begitu Leon mendengar nama itu semua informasi tentang Dirga Anumali terlintas di benaknya .

" kau datang di waktu yg tepat ! Aku tak menyangka kau begitu sigap menemuiku !"

Tujuh crazy rich yg sangat terkenal dengan banyak bisnis besar dan saham , Dirga Anumali termasuk didalam nya .

“ Berdirilah “ 

Setelah itu Roy masuk ke dalam mobil dan bertanya “ melihat kondisimu sekarang sepertinya kehidupan mu di kota Malaka ini berjalan lancar ? 

“Hanya pencapain kecil saja ,lagipula kau yg membantuku melakukan banyak hal Tuan Roy .

Dirga Anumali kau begitu rendah hati pada Roy , ia sangat menghormati atasan nya itu .

Jika bukan karena identitas Roy tidak ada yg berani menyatukan nya dengan Organisasi OTTOKA sebuah organisasi perdagangan antar wilayah dan negara , Roy adalah ketuanya namun yg mengelola nya Dirga Anumali .

Dirga Anumali sangat berpengaruh dibawah kepemimpinan nya di OTTOKA . Ia terkenal sangat kejam dan dingin pada orang yg belum mengenalnya . Banyak pebisnis yg ingin gabung menjadi anggotanya karena para klien besar sudah mempercayai organisasi itu .

“  apa yg membawamu sampai menemuiku saat ini ,apa ada hal yg sangat penting untuk dibicarakan ?” 

Dirga mengambil sebuah surat pada sakunya dan memberikannya pada Roy .

“ Surat apa ini  ? “

Roy mengambilnya dengan rasa penasaran .

**bersambung **

Hai para pembaca tercinta ?

Ikuti Author Eg.Martina Bertabur Hadiah dalam Novel terbaru saya " Rahasia Sang Menantu ."

Sebagai Rasa Terima kasih dan syukur .Saya akan memberikan Hadiah dan Uang Tunai pada ;

Tiga Komentar Terpopuler akan diumumkan di bab 40 .

Dengan cara memberikan Komentar di setiap bab pada novel " Rahasia Sang Menantu ."

Tiga Ranking TOP FANs akan diberikan pada Bab 80 BB.

Dengan Banyak memberi Hadiah Dan VOTE

Di novelku " Rahasia Sang Menantu.":

Hadiah akan diumumkan secara berlangsung di bab 40 dan 80 ya . Author akan menghubungimu lewat Chat di aplikasi Noveltoon dan mengumumkannya secara Transparan .

Terimakasih.