Istri Kontrak Tuan Mafia

Setelah membahas semunya lola pun pamit kepada tuan frank dan kedua anak kembar nya,tapi joana terus terusan menangis tidak mau ditingal oleh lola sampai lola harus menunda kembali keberangkatan nya karna joana tiba-tiba mengalami demam tinggi dan di lahirkan ke rumah sakit....

"nak kamu baik-baik saja?"Tanya tuan frank duduk di samping lola yang sedang khawatir.

"iya pa...papa sekarang aku bingun harus bagaimana? Kalau joana terus menangis aku takut sakitnya akan lebih parah."Sahut lola berkaca-kaca.

Tuan frank tersenyum lalu mengelus lembut rambut putrinya."bawalah dia bersama mu,nanti papa akan menyuruh matias ikut bersama kalian agar memastikan keamanan mu dan joana,papa akan berada disini dengan jonas."Usul tuan frank.

Lola terdiam sejenak lalu menatap tuan frank."kalau matias ikut dengan ku bagaimana dengan papa?"Tanya lola.

"jangan khawatirkan papa,tentu saja masih papa mempunyai boca tengik itu."Ucap tuan frank bangga.

"siapa papa?"Tanya lola bingun.

Melihat waja bingun lola tuan frank pun tersenyum."dia adalah adik matias,tapi dia lebih gila dari matias,nama nya Dino kebetulan dia sudah berada di mexico atas perintah papa."Jawab tuan frank.

Lola menganguk mengerti."baiklah kalau begitu,aku akan membawa joana,dan papa disini tolong jaga diri."Ucap lola memeluk tuan frank.

"iya sayang papa janji akan menjaga diri dan juga jonas."Sahut tuan frank membalas pelukan lola.

(di sisi lain)

Jonas yang sedang mengikuti kelas tiba-tiba mendapatkan notifikasi kalau seseorang sedang mencoba mengali informasi tentan ibu nya,melihat jonas langsung tersenyum smirk,setelah kelas selesai jonas di jemput oleh dino,jonas yang tidak tau malah berdiri berdiam diri di depan gerbang sekolah....

Melihat jonas tidak masuk ke dalam mobil dino pun menghampiri jona."Tuan muda,ayo masuk,aku datang untuk menjemput mu."Tegur dino.

Jonas mendongak dan menatap dino dengan tatapan dingin."kamu siapa?"Tanya jonas.

"astaga nih boca ayah nya siapa sih? Masih kecil tapi sudah membuat orang kesal dengan tatapan dingin nya itu."Batin dino kesal.

"hehehehe! Tuan muda saya adalah adik kak matias,dan mulai sekarang aku akan mengantikan kakak ku untuk menjemputmu."Tawa paksa dino sambil menahan rasa kesal.

"oh."Jawab jonas singkat lalu berjalan pergi masuk ke dalam mobil.

"astaga sabar dino...ini hanya seorang boca,tidak mungkin kan kamu kesal hanya karna tingkah bocah itu."Batin dino sambil mengelus dada bidan lalu ikut masuk ke dalam mobil.

Dalam perjalanan menuju ke mansion dino yang penasaran terus-terusan mengintip jonas dari kaca spion,menyadari tatapan dino jonas pun menghela nafas berat."Aku tau aku ini ganteng paman,tapi melirik seorang boca diam-diam itu tidak baik."Tegur jonas.

"apa! Astaga mulut boca ini pedas sekali,apa yang dimakan oleh nona lola saat hamil."Batin dino.

"hehehehe! Bukan begitu tuan muda,aku hanya penasan saja,karna kamu terlihat lebih tua dari boca pada umum nya."Balas dino.

"pasti mata paman sudah mulai bermasalah,aku sarangkan agar cepat pergi periksa ke dokter,takutnya nanti paman tidak bisa mengenali anak paman sendiri."Ketus jonas.

Juduarrrrrrrr

Jawaban jonas seperti anak pana tajam yang di tembakan tepat di jantung dino....

"ugh...aku mengaku kalah,aku tidak mau bicara lagi,boca ini sangat mengerikan."Batin diam terdiam membisu.

Akhirnya dino memilih diam dan terus mengemudikan mobil tampa bicara sepata kata apapun,karna dia takut di ulti jonas dengan tatapan dingin dan ucapan nya yang sangat pedas,tapi saat sampai di mansion mereka malah diberitahukan kalau lola dan tuan frank sedang berada di rumah sakit,tampa menganti seragam jonas langsung meminta dino membawa nya ke rumah sakit....

"huufff...untung saja kamu cucu tuan besar,kalau anak-anak biasa,kupastikan sudah ku ceburkan kamu di laut."batin dino kesal di perintahkan oleh seorang boca.

Setelah sampai di rumah sakit jonas pun turun dan melangkah masuk dengan wajah dingin,melihat itu para suster dengan gembira menghampiri jonas dan mencubit gemas pipi jonas,dino sudah memberi kode agar tidak mendekati jonas tapi mereka tidak menghiraukan nya....

"tante,jangan mencubit anak orang sembarangan,nanti aku bisa terkena infeksi,pasti tante juga tau itu kan."Ucap jonas mendongak dan menatap dingin suster-suster itu.

Setelah itu jonas berjalan pergi masuk ke dalam lift dengan dino,mereka semua langsung terdiam membisu sambil menatap kepergian jonas dan dino....

"apakah aku kelihatan tua?"Tanya salah satu suster kepada teman nya.

teman nya mengelengkan kepala."tidak,apakah aku juga kelihatan tua."Sahut teman nya balik bertanya.

Mereka semua terdi dan memilih kembali bekerja,sedangkan di dalam lift jonas tidak bicara sama sekali,dia hanya diam dan sibuk dengan ipad miliknya melihat itu dino merasa tercekik suasan dingin yang di tunjukan oleh jonas....