NovelToon NovelToon
Jejak seram yang memikat hati

Jejak seram yang memikat hati

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: khokujan

Di tengah pesta yang belum selesai mereka memutuskan untuk pulang saja. namun tiba-tiba hujan turun dengan derasnya, bersamaan dengan itu pandangan dara tertuju pada tasnya,
"ma, mawar itu.." ia terkejut sampai hanya diam dengan mata yang terbelalak melihat bunga itu.
"ting! ting!" suara notif pesan di ponsel dara yang membuatnya makin terkejut, vira yang mendengar itu segera ikut melihat layar ponsel dara.
"i, ini kan.." mereka saling menatap.
tiba-tiba terdengar suara petir menggelegar bersamaan dengan itu semua lampu juga ikut padam.
"ting! ting! ting!" bunyi notif lagi.
dara dan vira melihat isi pesan yang masuk itu,
"kita harus pulang dara!" ucap vira sambil menarik tangan dara mencari arah keluar dari gedung pesta itu dalam kegelapan ditengah hujan derai yang masih belum juga berhenti.
Apakah isi pesan di ponsel dara? kenapa vira sampai mendesak ingin pulang? ikuti kisah lengkapnya di cerita ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khokujan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14 Terjawab

begitu indah dengan lampu-lampu yang kecil dan terang,

"luar biasa.. indah sekali.."

ia berjalan perlahan sambil melihat-lihat sekitarnya. Terlihat pasangan kekasih yang sedang berjalan-jalan di sana, banyak juga yang duduk di rumput sambil memandang langit.

Dara berjalan sambil memegang bunga yang di berikan security tadi, ia masuk ke tempat banyak pedagang makanan.

"ramai sekali.. bagaimana aku melewatinya.."

ia melihat di ujung keramaian ini ada pohon sakura,

"pasti itu tempatnya.."

ucap dara sambil berusaha melewati kerumunan orang-orang yang sedang membeli makanan.

ia berjalan terhimpit orang-orang itu, karena ramainya orang bunga yang ia pegang Tersenggol dan jatuh terinjak-injak.

"tidak.."

ia melihat bunga itu di injak oleh orang-orang di sana, tapi karena terlalu ramai ia tidak bisa menggapai bunga itu lagi.

lalu segera berjalan lagi ke depan,

"aduh.. kenapa ramai sekali.."

Tiba-tiba seperti terdorong keramaian itu dan berjalan cepat hingga sampai di ujung jalan itu yang ternyata adalah tangga.

dara yang terdorong dari keramaian itu hendak terjatuh,

"ah..!"

teriak dara tertahan.

Tiba-tiba ia merasakan ada tangan besar meraih tubuhnya, dara yang terpejam membuka matanya perlahan. ia terkejut melihat pemandang di depan matanya ini, terlihat seorang pria tampan sedang memegang tubuhnya agar tidak terjatuh.

Dara dan pria itu saling menatap penuh arti,

"kau baik-baik saja?"

tanya pria itu membuyarkan dara dari khayalan nya.

Dara segera berdiri tegak lagi,

"ya.. aku baik-baik saja.. Terima kasih.."

dara segera berjalan menuruni tangga dan meninggalkan pria itu.

dara menoleh ke belakang melihat pria itu,

"apa.. kemana dia cepat sekali perginya.."

ucap dara sambil terus berjalan ke depan.

ia berbalik dan menabrak sesuatu,

"aduh!"

terlihat di bawah 2 sepatu besar berdiri di depannya, ia mengangkat kepalanya dan melihat ke depan.

"Kau! kau kan yang tadi?!"

ucap dara terkejut melihat pria yang tadi menolongnya sudah ada di depannya.

Pria itu tersenyum dan memandangi wajah dara,

"Apa kau baik-baik saja?"

pria itu bertanya lagi.

dara menjawab dengan sedikit aneh,

"iya.. aku baik-baik saja seperti yang kau lihat.."

jawab dara sambil berputar di depan pria itu.

"tapi.. kenapa kau mengikuti aku? aku ada janji dengan seseorang di sini.. sebaiknya kau pergi ya.."

ucap dari sambil sedikit berbisik.

Pria itu lagi-lagi hanya tersenyum melihat tingkah dara yang terlihat menggemaskan di matanya,

"apa dengan pacarmu?"

tanya pria itu menggoda.

dara menggelengkan kepalanya,

"tidak.. bukan.. ini juga pertemuan pertama aku dengan orang itu.. ini cukup penting..jadi bisa kau minggir aku harus ke taman sakura di depan itu.."

jawab dara dengan lembut dan tersenyum.

Pria itupun segera minggir dan tersenyum, tangannya mempersilahkan dara untuk jalan ke depan. Dara segera berjalan pergi menjauh dari pria itu,

"apa itu.. kenapa dia seperti itu.. tempat ramai memang penuh berbagai macam orang-orang aneh.."

setelah berjalan sebentar akhirnya dara sampai do taman sakura yang di tuju, terlihat bunga sakura berguguran dengan disinari lampu yang terang menambah kesan ke indahan dari bunga sakura itu sendiri.

tiba-tiba ada pesan masuk di ponselnya, dara segera membuka pesan itu.

"Duduklah di bangku di tengah taman itu.. tunggu lah aku di sana.."

melihat isi pesan itu dara segera mencari bangku yang di maksud.

ia berjalan terus mencari bangku di taman itu, tiba-tiba ia melihat sebuah bangku dengan setangkai mawar merah di sana. dara segera berjalan mendekat ke bangku itu dan terlihat di bawah bangku itu ada jejak seperti yang selalu datang kepadanya.

Dara duduk di bangku itu sambil memegang mawar menunggu si pengirim ini datang menemuinya,

"Kalau di pikir-pikir.. tempat ini romantis untuk sepasang kekasih.. pantas saja banyak pasangan yang berduaan dari tadi.."

ucap dara sedikit kesal.

ia melihat sekelilingnya memastikan seperti apa orang yang datang menemuinya,

"Ah.. apakah ini.." terlihat seorang pria berkacamata dan memakai pakaian santai berjalan seperti mendekatinya.

"hmm..."

pria itu melewatinya.

begitu seterusnya berkali-kali sampai dara sedikit putus asa ia menundukkan kepalanya.

"tuk tuk tuk!" terdengar suara sepatu seperti berjalan mendekatinya, tapi dara tidak melihatnya ia hanya menunduk dan terduduk di bangku itu dengan lesu.

Tiba-tiba terlihat sepasang sepatu berhenti di hadapannya, jantungnya berdegup kencang. rasa takut dan gugup bercampur menjadi satu,

"dara.."

pria itu menyebut namanya dengan lembut.

perlahan dara mengangkat wajahnya dan melihat pria itu, di tengah runtuhan bunga sakura yang gugur ia melihat wajah pengirim mawar di hadapannya.

"kau! kau kan!?"

sebelum dara melanjutkan bicara pria itu tersenyum dan menjawab.

"iya.. itu adalah aku.."

pria itu tersenyum lalu duduk di sebelah dara.

Dara terkejut membuat mulutnya menganga,

"Kenapa tidak bilang dari tadi kalau itu kau?"

ucap dara sedikit kesal karena mengetahui orang yang ia tunggu adalah orang yang sama yang menolongnya di tangga tadi.

Pria itu tersenyum sambil berkata

"Maafkan aku.."

dara merasa seperti jantungnya berhenti melihat wajah tampan yang sedang tersenyum di hadapannya ini.

dara memandangi pria itu dengan sangat dalam, begitupun pria itu yang memandang dara sambil terus tersenyum.

bunga sakura yang jatuh berguguran seolah seperti Background yang menambah sisi keromantisan malam ini, tempat yang tadinya terdengar ramai sekarang seolah sepi sunyi tanpa suara dan hanya mereka berdua.

pria itu menundukkan kepalanya,

"tidak bisa.. aku tidak kuat menatap mu dara.."

ucap pria itu.

dara yang mendengar itu seolah terbangun dari lamunannya,

"kenapa kau melakukan itu semua padaku?"

tanya dara sambil melihat pria itu.

pria itu mengangkat kepalanya,

"karena aku tidak punya keberanian untuk menemui langsung seperti sekarang, butuh waktu untuk ku mengumpulkan keberanian ini dara.."

jawab pria itu sambil melihat ke arah dara.

Dara mulai berkaca-kaca,

"apa kau tau.. itu sangat menakutkan untuk aku Terima.. mawar dan jejak itu.. membuat aku takut.."

jelas dara yang akhirnya menangis.

pria itu terlihat panik melihat dara menangis di sebelahnya, ia segera berjongkok di depan dara memberikan saputangan.

"aku mohon maafkan aku dara.. aku tidak bermaksud menakuti mu.. maafkan aku.. jangan menangis ya.."

ucap pria itu lembut menenangkan dara.

"tunggu di sini sebentar ya.."

pria itu berlari secepatnya entah kemana, dara hanya menunduk dan mengusap air matanya.

tidak berapa lama pria itu kembali dengan membawa kantong dan memberikan itu kepada dara, dara melihat isi kantong itu.

"Aku mencari di internet.. katanya wanita suka yang seperti ini.."

ucap pria itu dengan nafas yang tersengal karena berlari.

Dara yang mendengar itu tertawa, ia tersenyum melihat isi kantong itu penuh dengan camilan seperti coklat, es krim dan lain-lain.

"duduklah.. ini minum.."

ucap dara memberinya susu kotak.

dara hanya tersenyum sambil membuka es krim,

"kau tau.. ini pertama kali ada bertemu dengan pria seperti ini.."

ucap dara lalu memakan es krimnya.

Pria itu melihat ke arah dara,

"ini juga pertama kali untukku.."

ucap pria itu,

Membuat mereka saling menatap dengan penuh arti.

1
iron angel
suara apa itu/Doubt/
Khokujan: suara apa ya.. 😅🤭

halo kak.. 🥰
ikutin terus update ceritanya nya 🤗
total 1 replies
Bridget
Nangis deh 😭
Khokujan: halo kak..🥰
aduh kenapa nangis..😅🤭

#ikutin terus update ceritanya ya🤗
total 1 replies
mr.browniie
Ngakak terus pas baca cerita ini, thor keren banget deh!
Khokujan: halo kak🥰 makasih hihi 🤭
ikutin terus update ceritanya ya🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!